BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang yang diidentifikasi dan dievaluasi permasalahanya dalam lingkup virtualisasi pada asterisk sebagai VoIP server. Sistem ini dianalisis untuk membuat rancangan spesifikasi sistem agar berjalan sesuai dengan kapasitasnya. Tahap analisis ini merupakan tahapan yang penting, karena tahapan ini perancangan akan dipersiapkan agar tidak terjadi kesalahan dalam tahap tahap berikutnya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode sebagai pedoman sistem untuk menganalisa beberapa hasil yang akan diperoleh dari pengujijan ini. Perencanaan Jaringan VoIP dengan virtual asterisk server dapat dilaksanakan dengan melalui langkah langkah berikut : 3.1.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Keras Untuk dapat membangun jaringan ad hoc, maka diperlukan beberapa perangat keras, seperti server VoIP, laptop atau notebook, smartphone atau handphone yang memiliki koneksi nirkabel (wireless). Karena pada jaringan ad hoc tidak ada pusat administrasi, seperti access point, maka diperlukan alat (tools) pengganti access point. Untuk melengkapi kebutuhan tersebut akan digunakan beberapa perangkat keras yang meliputi notebook sejumlah 3 buah dan smartphone 1 buah beserta beberapa softphone ya ng sudah terpasang. Notebook 3 buah meliputi : 1 notebook sebagai virtual server, access point, dan admin PBX ; 2 buah notebook sebagai Client pengguna softphone ; 1 buah smartphone yaitu sebagai Client pengguna softphone. 19
20 Berikut Tabel 3.1 spesifikasi Hardware notebook utama sebagai virtual server : Tabel 3.1 Spesifikasi Compaq 510 CPU Intel Core 2 Duo 2.00GHz RAM 2.0 GB DDR2 Motherboard Hewlett Packard 308A (U10) Graphics Mobile Intel 965 Express Chipset Hard Drives 250 GB WDC Network Wireless Intel(R) PRO/Wireless 3945ABG Tabel 3.2 Spesifikasi hardware Virtual pada server Spesifikasi Mesin Virtual dalam VirtualBox No. Sistem Operasi Aplikasi Hardisk Memory 1. Centos 5.5 Asterisk VoIP 2 GB 256 MB Tabel 3.3 spesifikasi hardware notebook Client 1 (Asus K42Jr) CPU Intel Core i3 2.27 GHz RAM 2.0 GB DDR3 Motherboard Asus K42Jr Graphics Ati Radeon HD 5470 1 GB Hard Drives 360 GB Hitachi Network Wireless Atheros AR9285 Tabel 3.4 spesifikasi hardware notebook Client 2 (Compaq 420) CPU Core 2 Duo RAM 1.0 GB DDR3 Motherboard Hewlett Packard 1526 Graphics Mobile Inter 4 Series Hard Drives 313 GB Network Wireless
21 Tabel 3.5 spesifikasi hardware smartpone client 3 (Samsung Galaxy GIO) CPU 800 MHz RAM 256 MB Network Wireless Wi-Fi 802.11 b/g/n Tabel tabel di atas adalah penjelasan kebutuhan hardware yang akan saya gunakan dalam pengujian ini. Dan berikut perangkat perangkat lunak yang terinstal dalam tiap notebook dan smartphone. 3.1.2 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Diperlukan beberapa perangkat lunak pendukung agar server VoIP daapt berfungsi, maka dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang diinstal dan dikonfigurasi pada server VOIP. Dalam hal ini akan digunakan Asterisk. Sedangkan pada client dibutuhkan sebuah aplikasi softphone, seperti x-lite, sjphone, ekiga. Dalam fase pengujian akan diperlukan alat bantu (tools) yang berfungsi untuk menangkap komuninkasi antara clinet dan server VoIP. Digunakan Wireshark sebagai alat penangkap lalu-lintas paket data. Dikarenakan tidak adanya access point sebagai pusat administrasi jaringan komunikasi data, maka diperlukan alat bantu (tools) penggantinya, dalam hal ini digunakan connectify. Agar client dapat menggunakan VoIP, maka diperlukan nomer SIP yang terdaftara pada server voip. Jadi setiap client memiliki satu SIP yang terdaftar pada server voip. Berikut ini adalah tabel tabel kebutuhan perangkat lunak pada perangkat keras yang diperlukan untuk pengujian kali ini.
22 Tabel 3.6 Perangkat Lunak yang terpasang pada notebook server Operation system Windows 7 Ultimate 32 Bit Software VoIP Asterisk Now Software Penunjang Oracle VM Virtual Box Connectify Wireshark Tabel 3.7 Perangkat Lunak yang terpasang pada notebook client 1 Operation System Linux Ubuntu 10.4 Softphone VoIP Ekiga Qutecom Tabel 3.8 Perangkat Lunak yang terpasang pada notebook client 2 Operation System Windows 7 32bit Softphone VoIP X-Lite Sjphone Tabel 3.9 Perangkat Lunak yang terpasang pada smartphone client 3 Operation System Android OS, v2.2 Froyo Softphone VoIP 3CXPhone Tabel tabel di atas adalah penjelasan kebutuhan software yang akan digunakan dalam pengujian ini. 3.1.3 Analisa Virtualisasi Virtualisasi ini di lakukan karena adanya keterbatasan perangkat keras yang akan digunakan dalam pengujian kali ini. Dan alasan menggunakan virtualisasi ini sekaligus mencoba apakah notebook dijadikan sebuah server voip. Tentu saja ini dapat meminimalisasi pengeluaran biaya, karena kita bisa menggunakan perangkat lunak virtualbox yang kita miliki untuk pembuatan server voip.
23 Begitu juga dengan virtualisasi access point, dengan menggunakan perangkat lunak connectify ini dapat mengganti sebuah perangkat keras access point dalam satu operasi system. 3.1.4 Analisa Server Asterisk Virtual Server Asterisk virtual yang akan dibangun menggunakan perangkat lunak VirtualBox pada host OS perlu diperhatikan beberapa hal mengenai beberapa konfigurasi kebutuhan hardware dari server asterisk itu sendiri. Maka dari itu suatu analisa tentang spesifikasi komputer, terutama RAM ( Random Access Memory ) serta kapasitas Harddisk agar Guest OS (Asterisk) yang berjalan pada perangkat lunak VirtualBox dapat bekerja secara maksimal dan lancar. Pada Guest OS (Asterisk) perlu juga diperhatikan pemilihan tipe network adapter di VirtualBox, karena tipe network adapter inilah yang dibutuhkan perangkat lunak Connectify (Router Virtual) sebagai jembatan penghubung antara node dan server asterisk. 3.2 Perancangan Sistem Virtualisasi Berikut ini akan di jelaskan tentang rancangan sistem virtualisasi pada Oracle VM VirtualBox. Gambar 3.1 Rancangan penggunaan virtualisasi
24 Penjelasanya adalah pada hardware mempunyai sistem operasi tuan rumah (OS Host) dan sistem operasi tamu (OS guest) diinstalisasi di dalam sistem operasi tuan rumah (OS Host). Gambar 3.2 Tampilan dari Oracle VM VirtualBox 3.3 Connectify Fungsi connectify pada pengujian kali ini adalah membuat virtual router yakni sebagai penghubung ke beberapa node lewat jaringan wifi. Software ini akan di instal pada notebook server yang berjalan di sistem operasi windows 7. Gambar 3.3 Skema cara kerja connectify
25 Gambar 3.4 Tampilan pada Connectify 3.4 Wireshark Wireshark ini berfungsi sebagai software untuk menganalisa paket data yang berjalan dalam suatu jaringan. Arti singkat perangkat lunak ini dapat menganalisa paket data dari proses koneksi jaringan transmisi data antar node. penjelasan singkat skema di atas adalah ketika antar node saling menerima dan mengirim paket data maka wireshark itu bekerja menangkap paket tersebut. Gambar 3.5 Tampilan Wireshark
26 3.5 Perancangan VoIP Pada Jaringan Ad hoc Perancangan VoIP pada jaringan ad hoc ini sangat penting karena dengan perancangan ini kita bisa memiliki sebuah acuan langkah langkah pembangunan sebuah jaringan antar perangkat keras yang sudah Memiliki beberapa perangkat lunak penunjang VoIP. Pada pengujian kali ini topologi yang di gunakan adalah topologi jaringan ad hoc. Berikut adalah gambar topologi jaringan ad hoc dasar. Gambar 3.6 topologi jaringan dasar adhoc Berikut adalah perancangan jaringan yang akan digunakan dalam pengujian ini : Gambar 3.7 Perancangan Voip di atas jaringan Ad Hoc
27 Penjelasanya adalah sebagai berikut : Notebook server meiliki 1 sistem operasi Host yaitu Windows 7 dan 1 sistem operasi Guest yaitu Asterisk server. Notebook server ini juga terdapat beberapa software penunjang VoIP yang telah diimplementasikan seperti Oracle VM VirtualBox, Connectify, dan Wireshark. Pada tiap tiap node (Client) juga telah diimplementasikan beberapa softphone sebagai perangkat komunkasi antar Client. Pada Client 1 adalah notebook yang terdapat sistem operasi windows 7 berikut softphone X-Lite dan SJPhone. Juga wireshark untuk penangkapan paket data suara. Pada Client 2 adalah notebook terdapat sistem operasi Linux yakni Ubuntu 10.4 berikut softphone Linphone dan Ekiga. Juga Wireshark untuk penangkapan paket data. Pada Client 3 adalah smartphone yang terdapat sistem operasi Android 2.2 Froyo berikut softphone 3Cxphone yang sudah diimplementasikan. Notebook server memancarkan wi-fi ad hoc dengan perangkat lunak connectify, kemudian Client 1, 2, 3 akan melakukan koneksi sebagai client. Admin akan membuat 3 nomer SIP pada extention freepbx. FreePBX ini bisa diakses ketika server sudah berjalan dan melalui pemanggilan IP Address server pada Internet browser. Client akan diminta memasukkan nomor SIP yang sudah dibuat oleh admin dan nama ini sudah terdaftar pada server Asterisk. karena nama inilah yang dijadikan identitas dari tiap node untuk bisa berkomunikasi antar Client dengan menggunakan softphone yang telah terinstal pada masing masing node.