BAB I PENDAHULUAN. memberikan beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Sebuah instansi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. akan melanjutan pendidikannya, banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dilihat

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manajemen sistem yang digunakan pada tiap perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan di dunia IT (Informasi Teknologi) saat ini yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria diantaranya umur, alamat,

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara

BAB I PENDAHULUAN. Kelapa Sawit Merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Hal

Rudi Hartoyo ( )

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. barang bangunan, mulai dari bahan - bahan pokok bangunan sampai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi Informasi yang berhubungan dengan geografis. semakin dibutuhkan oleh banyak kalangan masyarakat terutama untuk

BAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendukung Keputusan merupakan bagian dari sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia adalah berumur 15 tahun 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan pokok. Berbagai penemuan dari lembaga-lembaga penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan pada proses pemilihan jurusan. Agar bertujuan dari SPK

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan R.I. dalam Pasal 2 memberikan pengertian bahwa Kejaksaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa)

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas jalannya perusahaan atau instansi, sistem tersebut. keputusan yang dilakukan menjadi lebih berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, kehidupan alamiah menjadi berbudaya dan bermoral

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

Bersama ini saya lampirkan bahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

ISSN : Program Studi Sistem Informasi, STMIK Sinar Nusantara Surakarta Program Studi Teknik Informatika, STMIK Sinar Nusantara Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pengangkutan barang dengan tujuan tertentu. CV. Belawan Indah semakin bertambah. Oleh sebab itu CV.

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh sebuah perusahaan agar tujuan dari perusahaan itu dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM

BAB I PENDAHULUAN. skill karyawan itu sendiri, yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja secara otomatis untuk menerima dan menyimpan data, memproses

BAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. penghasilannya. Pajak penghasilan akan selalu dikenakan terhadap orang atau

Analisis Perbandingan Algoritma Simple Additive Weighting dan Fuzzy dalam Sistem Pendukung Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. peralatan mesin, sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sebuah masalah dalam kehidupan dapat diselesaikan dengan berbagai metode yang mungkin saja diberikan pemecahan masalah secara langgsung atau memberikan beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Sebuah instansi sudah tentu akan sangat berhati-hati dalam menyeleksi dan menempatkan karyawan yang bekerja di instansi yang bersangkutan. Kesalahan dalam memilih dan menentukan penempatan kerja tentunya akan membawa pengaruh negatif bagi kinerja instansi tersebut. Oleh karena itu diperlukan metode yang sistematis dan seleksi yang tepat dalam penentuan wilayah kerja karyawan. Selain menilai kemampuan teknis/skill, biasanya instansi juga menilai kesehatan fisik, dan psikologi tehadap karyawan. Karena banyaknya jumlah peserta dan kriteria penerimaan dan penempatan karyawan, pihak instansi tekadang mengalami kesulitan. Oleh karena itu sebuah instansi membutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu menganalisa penilaian para karyawan dengan kriteria yang diinginkan oleh instansi untuk penempatan karyawan tersebut. Berdasarkan latar belakang pemikiran seperti yang dijabarkan diatas, maka dilakukanlah penelitian yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Pembagian Wilayah Kerja Pada Koperasi Serba Usaha Mitra Karya Unit XXIV Medan Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) 1

2 I.2 Ruang Lingkup Permasalah Dalam penulisan skripsi ini analisa dibutuhkan untuk menentukan konsep perancangan yang akan dilakukan, ruang lingkup permasalah terdiri dari identifikasi masalah, perumusan masalah, dan batasan masalah yang dapat dijelaskan berikut ini : I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka peneliti ini mengidentifikasi beberapa permasalah, diantaranya : 1. Sulitnya penentuan wilayah kerja karyawan dilakukan karena jumlah karyawan tidak memenuhi kebutuhan. 2. Minimnya pengetahuan karyawan mengenai wilayah kerja yang akan di tempat. 3. Sulitnya menempatkan wilayah kerja karyawan berdasarkan tempat tinggal karyawan. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukanan diatas< maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana menentukan lokasi kerja karyawan berdasarkan kriteria pada Koperasi Serba Usaha Mitra Karya Unit XXIV Medan?

3 2. Bagaimana menerapkan dan menginplementasikan metode metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Koperasi Serba Usaha Mitra Karya Unit XXIV Medan? 3. Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat pembagian wilayah kerja karyawan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Koperasi Serba Usaha Mitra Karya Unit XXIV Medan? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang akan dibahas agar penyusunan skripsi ini tidak keluar dari pokok permasalahan yang dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Menentukan lokasi kerja karyawan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan karyawan mengenai lokasi kerja. 2. Data yang di input merupakan data karyawan, dan data wilayah lokasi kerja. 3. Hasil keluaran atau output berupa apakah karyawan tersebut layak ditempatkan pada lokasi tersebut. 4. Penyimpanan data-data pada sistem penunjang keputusan ini menggunakan database Php Myadmin dan menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Dreamweaver 8. 5. Menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk memberikan tingkat keyakinan terhadap hasil analisa diberikan.

4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membangun sebuah sistem yang dapat memberikan informasi tentang penempatan kerja karyawan yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian seorang karyawan. 2. Untuk merancang sistem penunjang keputusan yang dapat digunakan untuk penempatan lokai kerja karyawan serta keadaan lokasi tersebut secara umum. 3. Menjadi aplikasi pendamping bagi Koperasi Mitra Karya Unit XXIV Medan dan karyawan untuk mendapatkan solusi dan informasi dengan cepat dan mudah. I.3.2 Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Memudahkan pengguna dalam hal mengetahui informasi tentang jarak tempuh dan lokasi sekolah tersebut. 2. Memudahkan pengguna untuk menentukan lokasi dan keadaan lokasi tersebut yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian karyawan. 3. Membantu perusahaan agar dapat menilai dan menempatkan karyawan yang memenuhi kriteria dan dapat di pekerjakan dalam jangka waktu yang lama.

5 I.4 Metodologi Penelitian adalah : Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini 1. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara : a. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung di Koperasi Serba Usaha Mitra Karya Unit XXIV Medan. b. Wawancara (interview) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait sebagai pakar. Penulis mengadakan wawancara secara langsung kepada Manager Koperasi Serba Usaha Mitra Karya Unit XXIV Medan. 2. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang diangkat penulis. 3. Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik isinya yaitu langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Perancangan sistem

6 menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dan komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem-sistem akan benar - benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem. Berikut adalah gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan :

7 TARGET Analisa Kebutuhan Pengumpulan Data Data Observasi Pengolahan Data dan Penerapan MetodeSimple Additive Weighthing (SAW) Spesifikasi Software yang digunakan Merancang & Mendesain Sistem Pembuatan Sistem Pengujian Verifikasi Sistem Jika masih salah Jika sudah benar Menarik Kesimpulan dari hasil uji coba sistem Mengimplementasikan sistem Final Sistem Gambar I : Prosedur Perancangan

8 Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu : 1. Target Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi sistem pendukung keputusan untuk memudahkan perusahaan dalam menentukan pembagian lokasi kerja karyawan dan menghasilkan informasi yang lebih akurat. 2. Analisa Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa kebutuhan ini adalah berupa data karyawan dan lokasi kerja karyawa. 3. Pengumpulan Data Pada Tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut kajian pustaka, yaitu mempelajarai buku-buku referensi tentang koperasi dan pemilihan karyawan yang baik dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. 4. Pengolahan Data dan Penerapan Metode Simple Addditive Weighting (SAW). 5. Tujuannya ialah untuk menganalisis lokasi penempatan kerja karyawan dan akhirnya ditarik suatu kesimpulan landasan teori berupa data-data mengenai masalah yang akan diteliti dan di olah dengan benar dan sesuai dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

9 6. Spesifikasi Software Yang Digunakan Spesifikasi software yang digunakan ialah sistem operasional windows 7, bahasa pemrograman macromedia dreamweaver 8 dan menggunakan SQL server sebagai database. 7. Merancang Dan Mendesain Sistem Rancangan sistem merupakan prosedur atau langkah-langkah aplikasi sistem yang berguna sebagai pedoman dalam melaksanakan pembuatan sistem mengenai penempatan kerja karyawansehingga perusahaan dapat mengulang prosedur yang dilakukan untuk membuktikan kebenaran penelitian ilmiah dari sistem yang telah dirancang. 8. Pembuatan Sistem Pembuatan sistem merupakan proses penerapan pengumpulan data sesuai dengan desain atau rancangan sistem yang akan dibuat. Pembuatan sistem harus dilakukan secara cermat dan hati-hati karena akan dihubungkan dengan data yang dikumpulkan, keabsahan dan kebenaran data pada sistem tentu saja akan menentukan kualitas sistem yang dibuat. 9. Pengujian Merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membuat kesesuaian dan keabsahan sistem antara perancangan dan kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

10 10. Verifikasi Sistem Verifikasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Verifikasi ini dilakukan agar sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan awal yaitu merancang sistem pendukung keputusan penentuan sekolah menengah pertama dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). 11. Menarik Kesimpulan dari Hasil Uji Coba Sistem Hasil uji coba sistem dan pemabahasannya merupakan inti dari sebuah kesimpulan sistem, dengan pengajuan hipotesis, maka pada langkah inilah hipotesis itu dinyatakan diterima atau ditolak dan dibahas mengapa diterima atau ditolak. Bila hasil uji coba mendukung atau menolak suatu prinsip atau teori, maka dibahas pula mengapademikian. Pembahasan kesimpulan sistem harus dikembalikan kepada metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Koperasi Serba Usaha Mitra Karya Unit XXIV Medan. 12. Mengimplementasikan Sistem Proses pengimplementasikan sistem merupakan proses pemeliharan dan pengembangan sistem untuk kedepannya agar lebih mendapatkan sebuah hasil yang benar-benar maksimal dari sebuah sistem penunjang keputusan penempatan lokais kerja karyawan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Koperasi Serba Usaha Mitra Karya Unit XXIV Medan.

11 13. Final Sistem Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana. I.5 Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah : Tabel I.1. Keaslian Penelitian Nama : Nurdin Rolissalim Tahun Judul : Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung E-mail : nurdin.rolissalim@yahoo.co.id : Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Prioritas Penempatan Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Bandung Hasil : Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Penempatan Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi ini dapat membantu sub bagian kepegawaian dalam mengelola data pegawai. 2. Aplikasi ini dapat membantu sub bagian kepegawaian kepegawaian dalam mengelola data analisis kebutuhan pegawai disetiap instansi. 3. Aplikasi ini dapat membantu sub bagian kepegawaian dalam menentukan jarak tempat tinggal pegawai ke puskesmas yang akan ditempati. 4. Aplikasi ini dapat membantu sub bagian kepegawaian dalam menentukan prioritas penempatan pegawai ke puskesmas. 5. Aplikasi ini dapat membantu sub bagian kepegawaian dalam mengelola data penempatan pegawai.

12 Nama : Rohman Sidik (1111920) Tahun Judul Hasil Nama : Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VI, Nomor: 1, Maret 2014 ISSN : 2301-9425 : Sistem pendukung keputusan dalam menentukan Kelayakan lokasi untuk membangun tower Pemancar sinyal menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) : Persaingan ketat yang terjadi sekarang ini dalam pemenuhan kebutuhan telekomunikasi membuat pihak operator penyedia jaringan komunikasi berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan. Masalah yang sering dihadapi adalah penentuan lokasi untuk membangun sebuah tower base transceiver station (bts) baru yang potensial agar sinyal dari tower tersebut dapat menjangkau wilayah pelanggan. Untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang mempunyai kemampuan analisa pemilihan calon lokasi yang tepat dengan menggunkana metode Simple Additive Weighthing (SAW), dimana masing-masing kriteria dalam hal ini merupakan faktor-faktor penilaian dalam membandingkan satu calon lokasi dengan calon lokasi yang lainnya. Sistem pendukung keputusan untuk proses SAW ini dibuat berdasarkan data dan norma-norma faktor pemilihan lokasi pembangunan tower bts yang ada pada Divisi Network Optimization PT. Telkom Indonesia Tbk Kabupaten Asahan. Hasil dari proses ini berupa nilai prioritas yang akan menjadi pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk memilih lokasi yang tepat sebagai lokasi pembangunan tower bts yang baru. : Yohana Dewi Lulu W. Rani Maya Sari, Heni Rachmawati Tahun : Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, 28265 ydlulu@gmail.com, rnyooymo@yahoo.com, henni@pcr.ac.id

13 Judul Hasil : : Sistem pendukung keputusan penentuan Karyawan terbaik menggunakan Metode saw (simple additive weighting) Studi kasus PT. Pertamina ru II dumai Pemilihan karyawan terbaik secara periodik menjadi suatu proses yang lama dan rumit. Keputusan seseorang salah karena proses pemilihan karyawan berdasarkan subjektifitas. Oleh karena itu diperlukan sistem pendukung keputusan untuk proses pemilihan karyawan tersebut. Sistem pendukung keputusan ini, dapat menentukan nilai perhitungan terhadap semua kriteria. Sistem ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini merupakan suatu metode yang mencari penjumlahan terbobot. Pada studi kasus PERTAMINA RU II Dumai, terdapat empat kriteria yaitu pekerja prestasi, pekerja aktif, pekerja peduli safetydan pekerja sehat. Setiap alternatif(karyawan) akan memiliki kriteria-kriteria tersebut. Dalam hal ini untuk menentukan karyawan terbaik dilakukan dengan cara menjumlahan bobot dari rating kinerja pada setiap alternatif untuk semua atribut. Nilai yang lebih besar akan mengindikasikan bahwa alternatif lebih terpilih. Pada kasus tersebut metode SAW ini dapat menentukan karyawan terbaik berdasarkan nilai tertinggi. Sebelumnya di PERTAMINA menggunakan satu kriteria untuk satu orang dan akan dikembangkan menjadi empat kriteria untuk satu orang, setelah diuji dengan sistem hasilnya sama. Dengan demikian sistem ini mampu menangani perhitungan penilaian karyawan terbaik di PERTAMINA RU II Dumai sehingga (misal manajer personalia) tidak akan kesulitan dalam menentukan karyawan yang terbaik.

14 I.6. Lokasi Penelitian Dalam penulisn skripsi ini penulis melakukan penelitian dilaksanakan dikoperasi Serba Usaha Mitra Karya Unit XXIV Medan yang beralamat di Jl. Purwosari No.93b, Sumatera Utara Indonesia. I.7 Sistematika Penulisan Langkah langkah atau tahapan-tahapan yang ditempuh menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalah, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, Lokasi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini mejelaskan teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian sistem informasi, Sistem Penunjang Keputusam, Metode AHP, dan bahasa program yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian.

15 BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem sedang berjalan, evaluasi sistem yang sedang berjalan dan desain sistem yang diusulkan. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran penulis sebagai refrensi di masa yang akan datang.