mengelola perusahaan dan untuk memutar dana dari pemilik, selain itu juga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. bertambahnya jumlah perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi akuntansi yang berhubungan dengan kinerja perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan tersendiri di bidang bisnis dan memaksa pemimpin-pemimpin perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun eksternal investor, kreditur dan pemerintah (Olivia, 2007

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Laporan keuangan yang merupakan salah satu sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pada laporan laba rugi (Saidi dalam Christian, 2011). Manajer

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat persaingan di dalam dunia bisnis memaksa. perusahaan untuk mempunyai keunggulan kompetitive untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. luas. Banyak orang yang menginvestasikan uang mereka dalam pasar modal, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. baik. Kinerja perusahaan tersebut dapat dinilai melalui laporan keuangan yang dibuat oleh UKDW

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun luar perusahaan. Dari dalam perusahaan yaitu seperti modal

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. bagi para investor dan salah satu sumber dana bagi perusahaan (emiten). Pasar

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya dunia perekonomian di Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan dan menjalankan perusahaan, sehingga perusahaan. membutuhkan laporan keuangan sebagai pegangan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu pencerminan dari suatu kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil dari kegiatan operasional perusahaan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sahamadalah memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham. kerja, dengan sendirinya akan mengurangi jumlah pengangguran.

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan antara perusahaan semakin tajam. Adapun manfaat

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsi pasar modal inilah maka kebutuhan atas informasi yang relevan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Leverage, Dividend Payout Ratio dan Net Profit Margin terhadap Perataan. Laba membutuhkan kajian teori sebagai berikut:

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber utama informasi keuangan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan mempunyai keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan membuat persaingan di dunia usaha semakin ketat. Pada era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Salah satu fungsi dari pasar modal adalah sarana untuk memobilisasi

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan yang dilaporkan kepada pihak internal maupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja perusahaan dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil dari kegiatan operasional yang

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan agar dapat bertahan dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan produk akuntansi yang menyajikan data-data

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. informasi keuangan yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang. pihak, baik principal selaku pemegang saham maupun agent selaku

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat lebih transparan dalam mengungkapkan informasi keuangan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana yang ingin melakukan investasi. Investor dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Keuangan merupakan media komunikasi yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis menjadi pemicu yang kuat bagi

BAB I PENDAHULUAN. karena laporan keuangan memperlihatkan kondisi perusahaan pada tahun bersangkutan. Laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Ashari dkk (1994) dalam Lydiana (2007) adalah sebagai berikut: biaya atau pertimbangan yang subjektif.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perusahaan yang membutuhkan dana dapat memenuhinya dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari laporan neraca (balance sheet), laporan rugi laba (income

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang baik dan didukung oleh sistem yang baik akan dapat. dimainkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK. Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Dividen Payout Ratio, Financial Leverage, Profitabilitas, Tipe Industri Dan Perataan Laba.

: AYU ASTREA NINGSIH B.

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, pasar modal memungkinkan pemilik dana memeproleh keuntungan

profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DI MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BEJ

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan suatu industri. Sumber dana dapat diperoleh suatu industri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja

BAB I PENDAHULUAN. optimal bagi perusahaan. Kinerja manajemen dapat tercermin dalam laporan

BAB I PENDAHULUAN. dapat memilih alternatif investasi yang memberikan return yang paling

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama yaitu untuk memakmurkan pemilik perusahaan. Laba perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban manajemen atas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Dengan mendapatkan laba yang terus meningkat perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu catatan informasi keuangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas usaha baik badan maupun perseorangan tidak dapat terlepas dari kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. laporan keuangan yang diterbitkan pada setiap periode tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan industri-industri manufaktur harus mencari sumber dana guna

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Ada beberapa jenis

BAB I PENDAHULUAN. individu, sosiasi atau organisasi bisnis yang terdiri dari neraca, laba rugi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan. meningkatkan profit, hal ini daya tarik bagi investor dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk menilai sehat atau tidaknya perusahaan tersebut. Kesehatan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Pemberian

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan dasar akuntansi keuangan adalah untuk memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi adalah kegiatan untuk menanam modal pada satu asset

BAB I PENDAHULUAN. yang efisien dapat mendukung perkembangan ekonomi, karena adanya alokasi

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam masyarakat bisnis, akuntansi dikenal sebagai bahasa. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. para pemodal atau investor untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ROE PERBANKAN SWASTA DI INDONESIA TAHUN 2005, 2006, 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun

BAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memberikan informasi yang relevan bagi para pemakai informasi keuangan dalam rangkapengambilan keputusan ekonomi merupakan salah satu tujuan dari dibuatnya laporan keuangan, untuk itu sebuah laporan keuangan seharusnya dapat menggambarkan posisi keuangan dan hasil-hasil usaha perusahaan pada saat tertentu secara wajar. Laporan keuangan merupakan sarana utama di mana informasi keuangan perusahaan dikomunikasikan kepada pihak eksternal perusahaan. Salah satu tujuan pelaporan keuangan adalah untuk ; (1) memberikan informasi yang berguna dalam menilai prospek arus kas ( cashflow) perusahaan, (2) memberikan informasi yang berguna dalam keputusan investasi dan kredit, (3) memberikan informasi mengenai sumber daya yang dimiliki perusahaan, klaim terhadap sumber daya itu, dan perubahan dalam sumber daya yang dimiliki perusahaan. ( Kieso dan Weygandt, 1995). Manajemen merupakan pihak yang diberi kepercayaan untuk mengelola perusahaan dan untuk memutar dana dari pemilik, selain itu juga

harus mempertanggung-jawabkan apa yang di amanahkan kepadanya. Dipihak lain investor sebagai pemberi amanah akan memberikan bonus (insentif) pada manajemen berupa berbagai macam fasilitas baik financial maupun non financial, oleh karena itu manajemen diharapkan dapat bekerja dengan sebaik-baiknya gunameningkatkan kesejahteraan pemilik. Manajemen melakukan berbagai cara agar dapat menyejahterakan dan mendapatkan keuntungan bagi pemegang saham sehingga dapat menarik investor baru untuk menanamkan dana, salah satunya dengan melakukan tindakan perataan laba. Perataan laba terjadi ketika manajemen menggunakan keputusan tertentu yang dimilikinya untuk mengubah sebuah informasi didalam laporan keuangan, tindakan ini bertujuan menyesatkan pemegang saham ( shareholders ) dan pihak pengguna laporan keuangan lainnya, selain itu agar laba yang diperoleh perusahaan terlihat bagus yaitu tidak terlalu berfluktuatif terhadap laba yang diperoleh ataupun jika terjadi kerugian. Manajemen dapat melakukan manipulasi laba karena manajer diberi keleluasaan yang besar untuk memilih metode akuntansi yang akan digunakan dalam mencatat dan mengungkapkan informasi keuangan yang dimiliki suatu perusahaan. Permasalahan terjadi jika manajemen banyak mengubah informasi laporan keuangan yang mestinya sesuai dengan keadaan sebenarnya, jika adanya perbedaan yang mencolok antara kepentingan pemegang saham dan manajemen perusahaan sebagai pengelola. Permasalahan lain disebabkan oleh

ditambahinya atau dikuranginya suatu informasi mengenai laba yang merupakan salah satu parameter untuk mengukur kinerja manajemen. Manajemen sangat diuntungkan dengan adanya tindakan seperti ini ( income smoothing ) karena selain dapat menarik investor baru dan akan mendatangkan keuntungan. Meskipun tindakan perataan laba dimungkinkan sudah biasa terjadi dan dilakukan oleh manajemen guna mendapatkan keuntungan sepihak tetapi masih banyak para calon investor yang tetap saja salah menganalisa suatu laporan keuangan, sehingga studi ini menganalisa "ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERATAAN LABA YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA " 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Tindakan perataan laba yang dilakukan manajemen sebenarnya mempunyai tujuan selain untuk menarik para investor agar menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut juga untuk memperbaiki citra perusahaan di mata pihak luar bahwa perusahaan tersebut memiliki resiko yang rendah, memberikan informasi yang relevan dalam melakukan prediksi terhadap laba di masa yang akan datang, meningkatkan kepuasan relasi bisnis, meningkatkan persepsi pihak eksternal terhadap kemampuan manajemen, 3

meningkatkan kompensasi bagi pihak manajemen. Indikasi tindakan perataan laba ( income smoothing ) dan laba operasi merupakan sasaran umum yang digunakan dalam perataan laba. Tindakan perataan laba ( income smoothing ) cenderung dilakukan oleh perusahaan yang profitabilitasnya atau laba rendah, dan perusahaan yang beresiko untuk tidak mendapatkan keuntungan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari ukuran perusahaan {size) terhadap tindakan perataan laba yang dilakukan oleh peru sahaan? Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari return on assets (ROA) terhadap tindakan perataan laba yang dilakukan oleh perusahaan? Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari net profit margin (NPM) terhadap tindakan perataan laba yang dilakukan oleh perusahaan? Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari kepemilikan saham Institusional (public) yang dimiliki public terhadap tindakan perataan laba yang dilakukan oleh perusahaan? Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari risiko pasar (Risk) terhadaptindakan perataan laba yang dilakukan oleh perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah faktor-faktor besaran perusahaan (size) dapat mempengaruhi terjadinya pertaan laba, rasio profitabilitas dalam hal ini Return On Assets dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap perataan laba, rasio profitabilitas dalam hal ini net profit margin (NPM) perusahaan dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap perataan laba, kepemilikan saham institusional yang dimiliki publik dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap perataan laba, dan risiko pasar (Risk) dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil / manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan setidaknya manfaat sebagai berikut: Untuk mengetahui / menganalisa apakah faktor-faktor besaran perusahaan ( size ), rasio profitabilitas dalam hal ini (ROA) dan net profit margin perusahaan, struktur kepemilikan institusional yang dimiliki publik, risiko pasar secara signifikan dapat mempengaruhi praktek perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ.

Bagi para shareholders dalam hal ini kreditur, investor maupun calon investor dan calon kreditur dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengambil suatu keputusan yang tepat dan benar jika akan berinvestasi atau menanamkan modalnya pada perusahaan publik khususnya di dalam Bursa Efek Jakarta. Bagi ilmu pengetahuan diharapkan dapat menjadikan acuan untuk mengetahui ada atau tidaknya praktek perataan laba dan dapat untuk penelitian yang lebih mendalam tentang pertaan laba yang terjadi pada perusahaan go public. 1.5 Analisis Data Model analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah Regressi linier berganda. Uji regresi linier yaitu suatu model dimana variabel tak bebas (dependen variabel) yang menggunakan data dummy dan tergantung pada dua atau lebih variabel bebas (independent variabel). Analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh ukuran perusahaan (size), rasio profitabilitas yaitu Return On Assets dan Net Profit Margin, kepemilikan sahan institusional (dimiliki

publik), resiko pasar (Risk) terhadap tindakan perataan laba, serta untuk menguji hipotesis yaitu untuk melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel dependen dan variabel independent. 1.6 Sistematika Penulisan Skripsi BAB IPENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, pokok masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan analisis data. BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini diuraikan tentang teori-teori yang digunakan dalam penelitian yang sedang dilakukan, dan hasil penelitian yang terdahulu atau sebelumnya. BAB III METODE PENELITIAN Merupakan gambaran secara umum atas objek penelitian baik data umum maupun data khusus dan informasi-informasi lain yang mendukung penelitian.

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN Memuat uraian langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data dan hasilnya serta hasil pembatasan yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara kuantitatif ataupun kuantitatif. Analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis statistic dan analisis yang bersifat "content analisis" yaitu dengan rumus yang tersedia sesuai dengan pokok masalah yang diutarakan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Menjelaskan secara singhkat kesimpulan dan saran-saran yang ditujukan pada berbagai pihak.