BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerial (angka), mulai dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III. Metode Penelitian. kuantitatif menurut Sugiyono, adalah penelitian berupa angka-angka dan analisisanalisis

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahun yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menggali, menghimpun data dan mengumpulkan data yang diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya merupakan bentuk proses membangun

BAB III METODE PENELITIAN. memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. 1 Sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menggunakan angka-angka atau statistik dari satu variabel untuk

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengetahuan baru. Dalam penelitian ini jenis peneliti menggunakan jenis. dianalisis menggunakan metode statistik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013;3). Penelitian pendidikan merupakan suatu kegiatan yang diarahkan kepada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODEPENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian memegang peranan penting dalam suatu penelitian, karena

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakna angka mulai dari pengumpulan, penafsiran dan penyajian hasil.(suharsini, 2006).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN. kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2012: 7) mengatakan bahwa: dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan. 11

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang

B. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka mengumpulkan data penelitian, penulis mengambil tempat dan waktu penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian yang penyajian datanya berupa angka-angka dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penerapan metode penelitian, yang digunakan adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tata cara tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif explanatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada data data numerial (angka), mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasil yang diolah dengan menggunakan metode statistik. Demikian juga pemahaman akan kesimpulan penelitian akan lebih baik apabila juga disertai dengan tabel, grafik, bagan, gambar atau tampilan lainnya (Arikunto, 2010 : 27) 46. Berawal dari suatu teori, pemahaman peneliti menurut pengalamannya kemudian dikembangkan menjadi permasalahan permasalahan guna memperoleh pembenaran dari hasil penelitiannya di lapangan dalam bentuk dukungan data empiris. Bentuk penelitian kuantitatif ini digunakan penulis untuk mengetahui bagaimana korelasi antara strategi pembelajaran learning starts with a question dan stimulasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri I Glagah.. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu sebagai berikut : 1. Independen variabel (X) dalam hal ini adalah learning starts with a question. 46 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), h.27. 53

54 2. Dependen variabel (Y) dalam hal ini adalah stimulasi belajar siswa Bila dilihat berdasarkan sifatnya yang korelasional, dikatakan demikian karena ingin mengetahui hubungan (korelasi) antara kedua variabel tersebut. Disini ada dua variabel yang terlihat dalam penelitian, yakni pelaksanaan strategi pembelajaran learning starts with a question dan stimulasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI di SMP Negeri I Glagah kedua variabel ini dirinci menjadi beberapa sub variabel. Penjabaran variabel diatas meliputi : a. Strategi pembelajaran learning starts with a question, ditandai dengan adanya, konsep belajar dan mengajar, pengertian, langkah langkah, serta kelebihan dan kekurangan. b. Stimulasi belajar siswa sebagai variabel tergantung, ditandai dengan adanya pengertian dan bentuk motivasi di sekolah. Korelasi antara variabel X (strategi pembelajaran learning starts with a question) dengan variabel Y (stimulasi belajar siswa) tersebut dapat dilihat dalam keterangan berikut : X Y Keterangan : X : strategi pembelajaran learning starts with a question Y : stimulasi belajar siswa

55 B. Variabel, Indikator dan Instrumen Penelitian 1. Variabel penelitian Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Yang menjadi variabel bebas adalah strategi pembelajaran learning starts with a question. Sedangkan variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat adalah stimulasi belajar. 47 2. Indikator penelitian Indikator adalah variabel yang mengindikasikan satu kecenderungan situasi yang dapat dipergunakan untuk mengukur perubahan. 48 Adapun spesifikasinya adalah: 1. Variabel bebas, yang menjadi variabel bebas adalah strategi pembelajaran learning starts with a question dengan indikator : 47 Sugiyono, statistika untuk penelitian, (Bandung : ALFABETA,2011),h.3-4. 48 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta : KENCANA PRENADA MEDIA GROUP,2011), h.97.

56 a. Pemilihan bacaan atau materi pelajaran; b. Mempelajari bacaan; c. Mencari kata-kata penting atau pencarian informasi; d. Pengungkapan pendapat; e. Penguatan materi. 2. Variabel terikat, stimulasi belajar dengan indikator: a. Pemberian angka; b. Pemberian hadiah; c. Persaingan atau kompetisi; d. Pemberian ulangan; e. Pemberian pujian; f. Tekun menghadapi tugas; g. Ulet menghadapi kesulitan; h. Menciptakan solusi terhadap suatu masalah. 3. Instrumen Penelitian Pada umumnya penelitian akan berhasil apabila banyak menggunakan instrumen, sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian (masalah) dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagai mana adanya. Adapun instrumen penelitian ini menggunakan angket yang bertujuan :

57 Untuk memperoleh informasi yang relevan yang berhubungan dengan korelasi antara strategi pembelajaran learning starts with a question dan stimulasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri I Glagah. Penelitian ini menggunakan angket dengan lima alternatif jawaban, yaitu : Untuk angket strategi pembelajaran learning starts with a question dan stimulasi belajar : Selalu (S), Sering (SR), Kadang (K), Jarang (J), Jarang Sekali (JS). 1. Kisi-Kisi Instrumen Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen N Variabel Indikator Deskriptor No item Jumlah o UF F 1. Strategi Guru a. Memberikan hand 2,4,6 1,3,5 6 Pembelaj aran Learning Starts With A Question memilih bacaan atau pemilihan materi out b. Memberikan teks terbuka c. Informasi yang luas tapi kurang penjelasan Mempelajari bacaan a. Membaca/memaha mi secara individual b. Membaca/memaha 8,10 7,9 4 Mencari kata-kata penting atau pencarian informasi mi secara kelompok a. Dengan pemberian garis bawah b. Memberikan tanda warna (penggunaan stabilo) c. Pencarian informasi bisa dengan mencari dari beberapa sumber 12,14 11,13 4 Mengungkap a. Membahas poin- 16 15 2

58 2. Stimulasi belajar kan pendapat Penguatan materi Pemberian angka Pemberian hadiah Saingan atau kompetisi pemberian ulangan Pemberian pujian poin dengan pasangan belajar b. Siswa mengungkapkan pertanyaan pada guru a. Guru menjawab pertanyaan dari siswa b. Guru memberikan penguatan materi dengan menerangkan materi pelajaran c. Guru menstimulasi siswa dengan pemberian pertanyaan. a. Pemberian nilai siswa untuk yang aktif dalam belajar b. Semangat belajar untuk mendapat nilai yang baik a. Hadiah dari guru b. Hadiah dari orang tua a. Tidak mau kalah dengan teman belajar b. Belajar dengan sungguh-sungguh dengan mencari tahu pelajaran yang tidak dimengerti. a. Pemberian ulangan lisan b. Pemberian ulangan tertulis c. Guru terbuka misalkan ada pemberitahuan dulu kepada siswa kalau ada ulangan a. Pemberian pujian yang positif secara 18,20 17,19 4 2,4 1,3 4 5,7 6,8 4 10 9 2 11 12 2 13 14 2

59 Tekun menghadapi tugas. Ulet mengahadap i kesulitan Menciptakan solusi terhadap suatu masalah lisan b. Pemberian positif yang tepat. a. Dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama. b. Tidak pernah berhenti mengerjakan tugas sebelum selesai. a. Tidak lekas putus asa. b. Tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya. a. Senang mencari infomasi. b. Memecahkan masalah soal-soal 16 15 2 18 17 2 20 19 2 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 40 item pernyataan, 20 item strategi pembelajaran learning starts with a question yang terdiri 10 favorable 10 unfavorable dan 20 angket stimulasi belajar yang terdiri 10 favorable 10 unfavorable. 2. Skoring Angket Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Question Dan Stimulai Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Penelitian ini menggunakan skala likert. Merupakan teknik mengukur sikap dimana subjek diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidak kesetujuan mereka terhadap masing-masing pernyataan. Skala ini merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan. Bentuk pertanyaan atau pernyataan dalam

60 skala likert yaitu bentuk pertanyaan atau pernyataan positif dan bentuk pertanyaan atau pernyataan negatif untuk mengukur sikap negatif 49. Pada penelitian ini menggunakan skala likert dengan alternatif pilihan jawaban : angket strategi pembelajaran Learning Starts With A Question dan angket stimulasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI yaitu S, SR, K, J, JS. Tabel 3.2 Skoring angket strategi pembelajaran Learning Starts With A Question dan angket stimulasi belajar siswa Kategori Respon Skor Skala Favorable Skor Skala Unfavorable Selalu 5 1 Sering 4 2 Kadang 3 3 Jarang 2 4 Jarang Sekali 1 5 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan favorable menunjukkan indikasi mendukung teori sehingga nilainya bergerak dari 5 sampai 1, sebaliknya unfavorable menunjukkan tidak mendukung teori sehingga nilainya bergerak dari 1-5. 49 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, h.128.

61 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti. 50 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri I Glagah. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Kemudian sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri I Glagah yang berjumlah 19 siswa. Selanjutnya mengenai teknik sampling. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang 50 Sugiyono, statistika untuk penelitian, h.61.

62 akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling. Teknik ini adalah teknik pengambilan sampel yang memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik probability sampling menggunakan sampling acak sederhana (simple random sampling) adalah metode paling dekat dengan definisi probability sampling. Pengambilan sampel dari populasi secara acak berdasarkan frekuensi probabilitas semua anggota populasi. 51 D. Teknik Pengumpulan Data Valid atau tidaknya suatu penelitian bisa dilihat dari jenis pengumpulan datanya, pemilihan metode yang tepat sesuai dengan jenis dan sumber data yang ada dalam penelitian. Untuk menggali data yang ada, peneliti menggunakan beberapa teknik pengambilan data, yaitu : a. Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang yang tampak pada objek penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, peneitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, pada penelitian ini menggunakan paticipant observation (observasi berperan serta) adalah 51 Dr.Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung : ALFABETA,2014),h.80-81.

63 peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak. 52 b. Kuesioner (Angket) Kuesioner suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisisen bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet. 53 Pada penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner atau angket tertutup, yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai jumlah alternatif jawaban yang disediakan. Responden dalam menjawab terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang sudah disediakan. Data yang dicari pada hasil angket ini adalah untuk mengukur sejauh mana korelasi antara strategi pembelajaran learning starts with a question PAI di SMP Negeri I 52 Ibid., 145. 53 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta,2007), h.167-168.

64 Glagah dan sejauh mana stimulasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri I Glagah. c. Dokumentasi Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Dokumentasi adalah mencari data mengenai variabel atau hal hal yang berupa, catatan atau transkrip, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya. 54 Dalam hal ini penulis mencari dan mengumpulkan data berasal dari buku pelajaran, rencana perangkat pembelajaran, foto foto hasil dokumentasi saat pembelajaran (penelitian). Dokumen yang dicari berupa dokumen-dokumen sekolah yang dijadikan obyek penelitian, selain itu metode ini dipergunakan untuk mengetahui dan mengungkap data latar belakang obyek seperti data guru, siswa, fasilitas dan lainnya. E. Teknik Analisis Data Analisis data adalah suatu langkah yang paling menentukan dalam penelitian karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian. Analisis data yang dilakukan melalui tahap-tahap berikut, yaitu: 1. Editing (penyuntingan), yaitu dengan memeriksa seluruh daftar pertanyaan yang dikembangkan responden. 2. Koding (pengkodean), yaitu memberi tanda (simbol) yang berupa angket pada jawaban responden yang diterima. 54 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, h.141.

65 3. Tabulating (tabulasi) yaitu menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk disajikan dalam bentuk tabel. 55 Setelah pengolahan data lalu dilakukan analisis data untuk membuktikan korelasi antara strategi pembelajaran learning starts with a question dan stimulasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri I Glagah. Untuk itu peneliti menggunakan teknik analisis data sebagai berikut : a. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 1 tentang pelaksanaan strategi pembelajaran learning starts with a question ini data yang telah berhasil dikumpulkan akan dibahas oleh peneliti dengan menggunakan perhitungan frekuensi relatif dengan rumus : M = Σ X N Dengan kualiatas interval : a. 81-100 = Sangat Baik b. 61-80 = Baik c. 41-60 = Cukup d. 21 40 = Kurang e. 0 20 = Tidak Baik 55 Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005), h.87.

66 b. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 2 tentang stimulasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri I Glagah ini data yang telah berhasil dikumpulkan akan dibahas oleh peneliti dengan menggunakan perhitungan frekuensi relatif dengan rumus : M = Σ y N Dengan kualiatas interval : a. 81-100 = Sangat Baik b. 61-80 = Baik c. 41-60 = Cukup d. 21 40 = Kurang e. 0 20 = Tidak Baik c. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 3 tentang korelasi antara startegi pembelajaran learning starts with a question dan stimulasi belajar siswa, maka peneliti menggunakan analisis statistik Korelasi Product Moment Kasar secara manual dan dengan menggunakan menggunakan SPSS For Windows.