Anggaran Rumah Tangg a Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuang an Negara STAN ART KM PKN STAN

dokumen-dokumen yang mirip
AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

K O N S T I T U S I KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015

Daftar Isi. Ketetapan SK Rektor. 2. Konstitusi Penjalas... 13

prodinya masing-masing. ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL 3. Dipilih sebagai : Applied Science School, dan

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEWAN MAHASISWA

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/BPM FMIPA UI/IV/17.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/TAP/BPM FMIPA UI/III/16.

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13.

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

DRAFT PERATURAN KELEMBAGAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

BAB I KETENTUAN UMUM

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: GedungFakultasFarmasi UI,

UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 02 TAHUN 2012

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KETETAPAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG

PERATURAN TATA TERTIB SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MUSYAWARAH UMUM MAHASISWA FAKULTAS (MUMF) 2015

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

b. bahwa perlunya sebuah aturan perundang-undangan yang jelas yang mengatur susunan dan kedudukan kelembagaan legislatif di masa jabatannya;

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA MAHASISWA

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR ISI. 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA AD & ART LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT NUSANTARA CORRUPTION WATCH LSM NCW

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA MUQADDIMAH

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01/TT/DPM FE UNY/II/2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik I. Umum II. Pasal Demi Pasal...

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

ANGGARAN DASAR /ANGGARAN RUMAH TANGGA( AD/ART) KELUARGA MAHASISWA FITK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERIODE 2015/2016

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS

ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

Transkripsi:

Anggaran Rumah Tangg a Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuang an Negara STAN ART KM PKN STAN BAB I STRUKTUR KM PKN STAN Pasal 1 Struktur organisasi KM PKN STAN adalah sebagai beriku t: Pasal 2 Garis Kemitraan adal ah garis yang menghubungkan KM PKN STAN dengan Politeknik Keuangan Negara STAN dalam hal perizinan dan pendanaan. Pasal 3 Garis komando BLM ke Badan Kelengkapan KM PK N STAN adalah berbentuk mandat. Pasal 4 BEM merupakan koordinator kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh BK KM PKN STAN. Pasal 5 BAK merupakan uni t organisasi kemahasiswaan yang menjalankan fungsi pemeriksaan keuangan terhadap BK KM PKN STAN. Pasal 6 (1) Garis yang menghub ungkan BEM ke UKM adalah ga ris komando. (2) Garis yang menghu bungkan BEM ke HMJ adalah garis koordinasi kegiatan dan keuangan. Anggaran Rumah Tangga P KN STAN Halaman 1 dari 22

Pasal 7 Senat Daerah berkoordinasi dengan BEM dalam hal kebijakan dan koordinasi kegiatan. BAB II KEANGGOTAAN Pasal 8 Syarat menjadi anggota KM PKN STAN adalah: a. Mahasiswa aktif PKN STAN; dan b. Tidak pernah diberikan sanksi pemecatan maupun dikeluarkan dari keanggotaan KM PKN STAN oleh BLM. Pasal 9 Hak anggota KM PKN STAN adalah sebagai berikut: a. Mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan KM PKN STAN sesuai dengan prosedur yang berlaku; b. Mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan secara bertanggung jawab; c. Memilih dan dipilih.; d. Berserikat dan berkumpul; e. Membela dan dibela; f. Berpartisipasi dalam semua kegiatan KM PKN STAN sesuai prosedur yang berlaku. Pasal 10 Kewajiban anggota KM PKN STAN adalah sebagai berikut: a. Menaati dan melaksanakan AD/ART KM PKN STAN; b. Mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi; dan c. Menjaga nama baik almamater. Pasal 11 Tuntutan Peringatan, Pencabutan Sementara, dan Pencabutan Tetap (1) BLM berhak untuk memberikan sanksi kepada anggota KM PKN STAN berupa peringatan, pencabutan sementara, dan pencabutan tetap sebagai anggota KM PKN STAN. (2) BK KM PKN STAN dapat mengajukan usulan tertulis kepada BLM untuk memberikan sanksi kepada anggota KM PKN STAN. (3) BLM mengadakan sidang istimewa untuk mengambil keputusan pemberian sanksi kepada anggota KM PKN STAN berupa peringatan, pencabutan sementara, atau pencabutan tetap. Pasal 12 Pembelaan (1) Anggota KM PKN STAN yang akan atau telah dikenakan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), berhak mengajukan pembelaan kepada BLM. (2) BLM wajib memberikan kesempatan kepada anggota KM PKN STAN yang akan atau telah dikenakan sanksi oleh BLM melakukan pembelaan diridalam sidang istimewa. (3) Pembelaan anggota KM PKN STAN sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dibuat secara tertulis dengan menyertakan bukti pendukung dan disampaikan dalam sidang istimewa. (4) Putusan peringatan atau pencabutan sementara yang diambildalam sidang istimewadianggap sah jika dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BLM dan disetujui 1/2 + 1 dari jumlah peserta yang hadir. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 2 dari 22

(5) Putusan pencabutan tetap yang diambil dalam sidang istimewa dianggap sah jika dihadiri oleh 3/4 dari jumlah anggota BLM dan disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah yang hadir. (6) BLM dapat melakukan peninjauan kembali atas keputusan pemberian sanksi berdasarkan usulan tertulis dari anggota BLM dan/atau pengurus BK KM PKN STAN apabila ditemukan novum yang menunjukkan bahwa anggota KM PKN STAN yang dikenakan sanksi tidak bersalah. BAB III IKRAR, BENDERA, LAMBANG, ATRIBUT Pasal 13 Ikrar KM PKN STAN adalah sebagai berikut : Kami Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN berjanji untuk taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; Kami Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN akan selalu menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia; Kami Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN berjanji mengabdi kepada almamater, masyarakat, bangsa dan negara; Kami Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN berjanji akan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tridarma perguruan tinggi; Kami Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN berjanji akan senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat almamater; Kami Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN berjanji akan menjadi mahasiswa yang aktif, dinamis, dan berprestasi. Pasal 14 Lambang KM PKN STAN Lambang KM PKN STAN sesuai dengan lambang PKN STAN. Pasal 15 Bendera KM PKN STAN Bendera KM PKN STAN sesuai dengan bendera PKN STAN. Pasal 16 Atribut KM PKN STAN Atribut KM PKN STAN adalah jas almamater PKN STAN. Pasal 17 Tata Cara mengenai pembacaan Ikrar, penggunaan Lambang, Bendera, dan Atribut KM PKN STAN diatur lebih lanjut melalui ketetapan. BAB IV BADAN KELENGKAPAN KM PKN STAN Pasal 18 Masa Bakti (1) Masa bakti pengurus BK KM PKN STAN adalah satu periode terhitung sejak 1 Januari sampai 31 Desember. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 3 dari 22

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai masa bakti diatur dalam ketetapan. Pasal 19 Kode Etik (1) Pengurus BK KM PKN STAN wajib menaati Kode Etik Pengurus BK KM PKN STAN. (2) BK KM PKN STAN yang tidak melaksanakan kewajiban atau melakukan pelanggaran terhadap AD/ART, Kode Etik, dan/atau peraturan lainnya akan dikenakan sanksi. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur dalam ketetapan. BAB V BADAN LEGISLATIF MAHASISWA (BLM) Pasal 20 Fungsi Dalam menjalankan peran sebagai pelaksana kedaulatan tertinggi KM PKN STAN, BLM mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Fungsi Legislasi yaitu menyusun, mengubah, dan menetapkan peraturan peraturan yang mengikat seluruh anggota KM PKN STAN; b. Fungsi Anggaran yaitu menelaah, membahas, dan mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja KM PKN STAN serta mengawasi, memeriksa, dan meminta pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran KM PKN STAN; c. Fungsi Pengawasan yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan BK KM PKN STAN. Pasal 21 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, BLM mempunyai tugas: a. Menyelenggarakan Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa PKN STAN; b. Membentuk Panitia Pemilihan Raya; c. Melakukan penyusunan dan penetapan peraturan KM PKN STAN; d. Melakukan pembahasan dan penetapan peraturan anggaran KM PKN STAN; e. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengawasan terhadap program dan kegiatan yang pendanaanya berasal dari anggaran KM PKN STAN; f. Tugas lainnya dalam rangka pelaksanaan sebagai kedaulatan tertinggi KM PKN STAN. Pasal 22 Wewenang BLM memiliki wewenang: a. Melantik dan mengangkat Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua HMJ berdasarkan hasil Pemira; b. Memberhentikan Presiden Mahasiswa dan atau Wakil Presiden Mahasiswa BEM, Ketua dan atau Wakil Ketua HMJ; c. Melantik Pimpinan BAK; d. Membatalkan kegiatan yang bertentangan dengan AD/ART KM PKN STAN; e. Memberikan sanksi kepada anggota KM PKN STAN yang terbukti melanggar AD/ART KM PKN STAN; f. Membekukan dan atau membubarkan organisasi BK KM PKN STAN yang melanggar AD/ART KM PKN STAN; g. Menerima, mempertimbangkan, dan memutuskan Laporan Pertanggungjawaban BK KM PKN STAN. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 4 dari 22

Pasal 23 Hak BLM memiliki hak sebagai berikut: a. Hak Interpelasi adalah hak untuk meminta keterangan kepada BK KM PKN STAN mengenai kebijakan yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan KM PKN STAN; b. Hak Angket adalah hak untukmelakukan penyelidikan yang dimiliki oleh BLM yang memutuskan bahwa pelaksanaan suatu ketetapan dalam kebijakan BK KM PKN STAN yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan KM PKN STAN yang bertentangan dengan AD/ART KM PKN STAN; c. Hak Menyatakan Pendapat adalah hak untuk menyatakan pendapat atas kebijakan BK KM PKN STAN atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di KM PKN STAN; d. Hak Amandemen adalah hak untuk mengadakan atau mengajukan perubahan atas usulan AD/ART KM PKN STAN; e. Hak Imunitas adalah kekebalan hukum dimana setiap anggota BLM tidak dapat dituntut atau diadili karena pernyataan, pertanyaan, atau pendapat yang dikemukakan secara lisan maupun tertulis dalam rapat-rapat BLM, sepanjang tidak bertentangan dengan kode etik. Pasal 24 Kewajiban BLM memiliki kewajiban a. Menjaga pelaksanaan AD/ART KM PKN STAN dalam KM PKN STAN. b. Membuat, mengajukan, dan melaksanakan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja BLM; c. Melakukan pembahasan dan penetapan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja KM PKN STAN; d. Memperhatikan, mempertimbangkan, dan menindaklanjuti usulan-usulan yang disampaikan oleh anggota dan/atau BK KM PKN STAN; e. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan pada pertengahan dan akhir masa bakti; f. Menghadiri undangan Sidang Paripurna, Sidang Paripurna Istimewa dan Sidang Komisi; g. Menghormati dan memberikan kemudahan kepada BK KM PKN STAN untuk melakukan tugas dan fungsinya; h. Mempublikasikan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan secara umum sekurang-kurangnya dua kali dalam masa bakti. Pasal 25 Alat Kelengkapan (1) Alat kelengkapan BLM sekurang-kurangnya terdiri dari: a. Dewan Pimpinan BLM yang selanjutnya disebut DP BLM, terdiri dari seorang Ketua yang merangkap anggota dan sebanyak-banyaknya dua orang Wakil Ketua yang merangkap anggota; b. Komisi-komisi yang menjalankan fungsi-fungsi BLM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20; c. Panitia khusus yang bersifat sementara untuk melaksanakan tugas tertentu dalam rangka pelaksanaan fungsi BLM atau penggunaan hak BLM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dan Pasal 23. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembentukan, susunan, tugas dan mekanisme kerja komisi diatur dalam peraturan BLM tentang tata tertib. Pasal 26 Dewan Pimpinan Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 5 dari 22

(1) Syarat DP BLM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1) huruf a adalah sebagai berikut: a. Ketua merupakan anggota BLM dari mahasiswa program Diploma IV; b. Wakil Ketua merupakan anggota BLM dari mahasiswa program Diploma III. (2) Dalam hal persyaratan pemilihan Ketua atau Wakil Ketua sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak terpenuhi,maka Ketua atau Wakil Ketua dipilih dari komposisi anggota BLM yang ada. (3) Pemilihan DP BLM dilakukan melalui musyawarah mufakat anggota BLM. (4) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) tidak dapat dilakukan, pemilihan DP BLM dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara. (5) Pelantikan DP BLM dilakukan dalam Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa yang mengagendakan pelantikan anggota BLM periode berikutnya. Pasal 27 Sekretariat Jenderal (1) Dewan Pimpinan membentuk Sekretariat Jenderal BLM untuk membantu pelaksanaan tugas BLM. (2) Sekretariat Jenderal BLM dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal. (3) Sekretaris Jenderal membentuk Pengurus Sekretariat. (4) Sekretaris Jenderal dan Pengurus Sekretariat bukan merupakan anggota BLM. (5) Pembentukan Sekretariat Jenderal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan melalui Keputusan BLM. Pasal 28 Sidang (1) Dalam rangka pengambilan keputusan, BLM menyelenggarakan sidang sebagai berikut: a. Sidang Paripurna; b. Sidang Paripurna Istimewa; c. Sidang Istimewa. (2) Sidang Paripurna adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh Anggota BLM yang dipimpin oleh Dewan Pimpinan BLM dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugas BLM. (3) Sidang Paripurna Istimewa adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh Anggota BLM yang dipimpin oleh Dewan Pimpinan BLM dan dilaksanakan apabila terjadi keadaan mendesak. (4) Sidang Istimewa adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh Anggota BLM dan/atau undangan yang dilaksanakan dalam rangka pemberian sanksi kepada anggota KM PKN STAN. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara persidangan dan rapat diatur dalam peraturan BLM tentang tata tertib. Pasal 29 (1) Sidang Paripurna, Sidang Paripurna Istimewa, Sidang Istimewa adalah sah bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BLM. (2) Dalam hal pada ayat (1) di atas tidak terpenuhi, Sidang dapat dilanjutkan bila minimal dihadiri dan disetujui oleh 1/2+ 1 dari jumlah anggota BLM. (3) Sidang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipimpin oleh Dewan Pimpinan BLM. (4) Pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah mufakat oleh seluruh anggota sidang. (5) Dalam hal tidak tercapai kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4), pengambilan keputusan dilakukan dengan mekanisme suara terbanyak. (6) Suara terbanyak sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) adalah sah jika sekurang-kurangnya disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang hadir. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 6 dari 22

Pasal 30 Rapat (1) Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa adalah forum tertinggi KMPKN STAN yang diselenggarakan oleh BLM. (2) Rapat Koordinasi Badan Kelengkapan adalah rapat yang diselenggarakan oleh BLM dalam rangka melaksanakan koordinasi dengan BK KM PKN STAN. (3) Rapat Konsultasi adalah rapat yang diselenggarakan dalam rangka konsultasi BK KM PKN STAN dengan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan PKN STAN. (4) Rapat Dengar Pendapat adalah rapat yang diselenggarakan oleh BLM dalam rangka mendapatkan masukan dari pengurus BK/anggota KM PKN STAN mengenai produk hukum yang disusun oleh BLM. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara persidangan dan rapat diatur dalam peraturan BLM tentang tata tertib. Pasal 31 Syarat-syarat anggota BLM: a. Merupakan anggota KM PKN STAN; b. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. Memiliki integritas dan bermoral baik; d. Mempunyai kemampuan menjalankan tugas; dan e. Mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi. Pasal 32 (1) Anggota BLM dipilih melalui Pemilihan Raya. (2) Anggota BLM merupakan perwakilan mahasiswa setiap jurusan. Pasal 33 (1) Anggota BLM dapat diberhentikan dalam masa jabatannya apabila: a. Melanggar AD/ART KM PKN STAN; b. Melakukan perbuatan tercela; dan/atau c. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat sebagai anggota BLM. (2) Usulan pemberhentian anggota BLM hanya dapat dilakukan apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BLM. (3) Pemberhentian anggota BLM hanya dapat dilakukan melalui Sidang Paripurna Istimewa yang diikuti oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BLM dan disetujui 1/2 + 1 dari jumlah anggota BLM yang hadir. Pasal 34 (1) Jika anggota BLM karena sesuatu hal tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh calon anggota BLM yang memperoleh urutan suara berikutnya dalam Pemilihan Raya. (2) Calon anggota BLM yang menggantikan tersebut harus mendapat persetujuan dari sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BLM. BAB VI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) Pasal 35 Fungsi BEM menjalankan fungsi eksekutif KM PKN STAN. Pasal 36 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, BEM mempunyai tugas: Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 7 dari 22

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan KM PKN STAN; b. Mengoordinasikan seluruh kegiatan dan keuangan BK KM PKN STAN; c. Melakukan pembinaan terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa; d. Mengelola Barang Milik KM PKN STAN; dan e. Menghubungkan mahasiswa dan/atau BK KM PKN STAN dengan PKN STAN. Pasal 37 Wewenang BEM memiliki wewenang: a. Membuat peraturan pelaksanaan dengan berpedoman pada AD/ART KM PKN STAN yang mengikat KM PKN STAN dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan BLM; b. Memberikan rekomendasi kepada BLM dalam rangka pemberian sanksi kepada anggota KM PKN STAN; c. Menyetujui pembentukan dan/atau pemberhentian Unit Kegiatan Mahasiswa; dan d. Menjalankan peran sebagai representasi KM PKN STAN dalam berbagai forum di luar kampus PKN STAN. Pasal 38 Hak BEM memiliki hak: a. Menggunakan sumber daya KM PKN STAN dalam rangka mencapai tujuan KM PKN STAN; b. Memberikan penjelasan dan melakukan pembelaan dalam sidang paripurna, sidang paripurna istimewadan Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa. Pasal 39 Kewajiban BEM memiliki kewajiban: a. Membuat dan mengajukan Pokok-Pokok Program Kerja kepada BLM untuk mendapatkan pengesahan dalam Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa; b. Membuat dan mengajukan Rencana Kerja, dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja berdasarkan Pokok-Pokok Program Kerja yang telah disusun oleh BEM; c. Melakukan konsolidasi Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja KM PKN STAN; d. Melaksanakan Pokok-Pokok Program Kerja, Rencana Kerjadan Anggaran Pendapatan dan Belanja yang telah disahkan; e. Memperhatikan, mempertimbangkan, dan menindaklanjuti usulan-usulan yang disampaikan oleh BLM; f. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan pada pertengahan dan akhir masa bakti; g. Menghadiri undangan Sidang Paripurna, Sidang Paripurna Istimewa dan Sidang Komisi; h. Menghormati dan memberikan kemudahan kepada BLM untuk melakukan tugas dan fungsinya; i. Mempublikasikan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan secara umum sekurang-kurangnya dua kali dalam masa bakti. j. Melakukan pembinaan pengelolaan keuangan, administrasi, dan kegiatan kepada Badan Kelengkapan KM PKN STAN lainnya. Pasal 40 Kepengurusan (1) Pengurus BEM bukan merupakan anggota BLM, BAK, HMJ, LPM, atau PPR. (2) Pengurus BEM diangkat, disahkan dan diberhentikan oleh Presiden Mahasiswa. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 8 dari 22

Pasal 41 Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa (1) Syarat-syarat Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa: a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugasnya, berwatak dan bermoral baik; c. Mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi; d. Presiden Mahasiswa adalah mahasiswa program studi Diploma IV/program studidiploma III dengan kurikulum khusus; e. Wakil Presiden Mahasiswa adalah mahasiswa program Diploma III sekurangkurangnya tingkat II. f. Dalam hal persyaratan pemilihan Presiden atau Wakil Presiden Mahasiswa sebagaimana butir4 dan 5 tidak terpenuhi,maka kandidat Presiden atau Wakil Presiden Mahasiswa dipilih dari program pendidikan yang ada pada saat dilaksanakannya Pemilihan Raya. (2) Presiden Mahasiswa dipilih melalui Pemilihan Raya. (3) Presiden Mahasiswa dilantik, disahkan, dan diberhentikan oleh BLM Pasal 42 (1) Presiden Mahasiswa membentuk kabinet untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. (2) Kementerian BEM sekurang-kurangnya mencakup bidang urusan : a. Keuangan; b. Sekretariat; c. Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; d. Olahraga dan Seni Budaya; e. Sosial dan Politik; f. Komunikasi dan Informasi. (3) Kementerian dipimpin oleh seorang Menteri yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Mahasiswa. Pasal 43 (1) Presiden dan/atau Wakil Presiden Mahasiswa dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh BLM apabila melanggar AD/ART KM PKN STAN; dan atau melakukan perbuatan tercela; maupun tidak lagi memenuhi syarat-syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden Mahasiswa. (2) Usulan pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden Mahasiswa hanya dapat dilakukan apabila diusulkan oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BLM. (3) Pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden Mahasiswa hanya dapat dilakukan melalui referendum yang diikuti oleh minimal 2/3 (dua per tiga) anggota KM PKN STAN. Pasal 44 (1) Apabila Presiden Mahasiswa karena sesuatu hal tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka pelaksanaan tugas Presiden Mahasiswa dilaksanakan olehwakil Presiden Mahasiswa sampai dengan akhir masa jabatannya. (2) Wakil Presiden Mahasiswa yang menggantikan Presiden Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus segera menunjuk pengganti Wakil Presiden Mahasiswa atas persetujuan BLM. (3) Apabila Wakil Presiden Mahasiswa karena sesuatu hal tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka Presiden Mahasiswa harus segera menunjuk pengganti Wakil Presiden Mahasiswa atas persetujuan BLM. (4) Apabila Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa secara bersama tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka pelaksana tugas Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 9 dari 22

Presiden Mahasiswa adalah Sekretaris Jenderal. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, BLM menyelenggarakan Sidang Paripurna Istimewa untuk memilih Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa. BAB VII BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN (BAK) Pasal 45 Fungsi BAK menjalankan fungsi pemeriksaan keuangan KM PKN STAN. Pasal 46 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, BAK mempunyai tugas: (1) Melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan KM PKN STAN. (2) Selain pemeriksaan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) BAK, dapat melakukan pemeriksaan kinerja pengelolaan keuangan dan/atau pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Pasal 47 Wewenang BAK mempunyai wewenang: a. Memberikan opini atas Laporan Keuangan BK KM PKN STAN; b. Memperoleh data dan bukti dari BK KM PKN STAN terkait proses audit yang dilakukan; c. Memberikan peringatan bila ditemukan adanya penyelewengan pada Badan Kelengkapan KM PKN STAN yang diauditnya. Pasal 48 Hak BAK mempunyai hak: a. Mendapatkan keterangan yang mendukung proses audit dari Badan Kelengkapan KM PKN STAN yang diauditnya; b. Menerima Laporan Keuangan dari Badan Kelengkapan KM PKN STAN; dan c. Melakukan penyelidikan dalam proses audit yang dilakukan. Pasal 49 Kewajiban BAK mempunyai kewajiban: a. Membuat dan mengajukan Rencana Kerja, dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja; b. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan pada pertengahan dan akhir masa bakti; c. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada BLM; d. Melakukan pemeriksaan dengan profesional, akuntabel, dan independen; e. Mempublikasikan hasil pelaksanaan audit; dan f. Membuat peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan keuangan KM PKN STAN. Pasal 50 Kepengurusan (1) Pengurus BAK bukan merupakan anggota BLM, BEM, HMJ, LPM, dan PPR. (2) Pengurus BAK dibentuk oleh pimpinan BAK. Pasal 51 Pimpinan BAK Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 10 dari 22

(1) Pimpinan BAK terdiri dari seorang Ketua dan sebanyak-banyaknya empat orang Wakil Ketua yang merangkap sebagai anggota BAK. (2) Pimpinan BAK dilantik, disahkan, dan diberhentikan oleh BLM. Pasal 52 (1) Syarat-syarat Pimpinan BAK: a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugasnya, berwatak dan bermoral baik; c. Mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi; d. Ketua BAK adalah mahasiswa program studi Diploma IV dan memiliki pengalaman audit; e. Wakil Ketua BAK adalah mahasiswa program studi Diploma IV dan/atau Diploma III sekurang-kurangnya Semester 7 untuk Diploma IV atau Semester 3 untuk Diploma III. (2) Pimpinan BAK dipilih melalui mekanisme Uji Kelayakan oleh BLM atau mekanisme lain yang diatur lebih lanjut dalam ketetapan mengenai BAK. (3) Jika pimpinan Badan Audit Kemahasiswaan mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka posisinya dapat digantikan oleh seorang pimpinan Badan Audit Kemahasiswaan yang baru sampai habis masa jabatannya, yang dipilih oleh pimpinan BAK dan disetujui oleh BLM. BAB VIII SENAT DAERAH (SD) Pasal 53 Fungsi SD menjalankan fungsi eksekutif kemahasiswaan di daerah yang merupakan lokasi pendidikan PKN STAN. Pasal 54 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, SD mempunyai tugas: a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan KM PKN STAN; b. Mengelola Barang Milik KM PKN STAN; dan c. Menghubungkan mahasiswa dan/atau BK KM PKN STAN dengan PKN STAN. Pasal 55 Wewenang SD memiliki wewenang: a. Membuat peraturan pelaksanaan dengan berpedoman pada AD/ART KM PKN STAN yang mengikat terbatas bagianggota KM PKN STAN sesuai lokasi pendidikan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan BLM; b. Memberikan rekomendasi kepada BLM dalam rangka pemberian sanksi kepada anggota KM PKN STAN; dan c. Menjalankan peran sebagai representasi KM PKN STAN dalam berbagai forum sesuai dengan lokasi pendidikan. Pasal 56 Hak SD memiliki hak: a. Menggunakan sumber daya KM PKN STAN dalam rangka mencapai tujuan KM PKN STAN; b. Memberikan penjelasan dan melakukan pembelaan dalam sidang paripurna, sidang paripurna istimewa dan Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 11 dari 22

Pasal 57 Kewajiban SD memiliki kewajiban: a. Membuat dan mengajukan Rencana Kerja, dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja kepada BLM setelah berkoordinasi dengan BEM; b. Melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja yang telah disahkan dengan tetap berkoordinasi dengan BEM; c. Memperhatikan, mempertimbangkan, dan menindaklanjuti usulan-usulan yang disampaikan oleh BLM; d. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan pada pertengahan dan akhir masa bakti; e. Menghadiri undangan Sidang Paripurna, Sidang Paripurna Istimewa dan Sidang Komisi; f. Menghormati dan memberikan kemudahan kepada BLM untuk melakukan tugas dan fungsinya; g. Mempublikasikan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan secara umum sekurang-kurangnya dua kali dalam masa bakti. Pasal 58 Kepengurusan (1) Pengurus SD bukan merupakan anggota BLM, BAK, HMJ, LPM, atau PPR. (2) Pengurus SD diangkat, disahkan dan diberhentikan oleh Ketua SD. Pasal 59 Ketua dan Wakil Ketua SD (1) Syarat-syarat Ketua dan Wakil Ketua SD: a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugasnya, berwatak dan bermoral baik; c. Mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi; d. Ketua dan Wakil Ketua adalah mahasiswa PKN STAN sesuai dengan program pendidikan di lokasi pendidikan. (2) Mekanisme pemilihan, pelantikan, dan pemberhentian Ketua dan Wakil Ketua SD diatur lebih lanjut oleh Ketetapan BLM. BAB IX LEMBAGA PERS MAHASISWA (LPM) Pasal 60 Fungsi LPM menjalankan fungsi edukasi, informasi, dan kontrol mahasiswa. Pasal 61 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, LPM memiliki tugas: a. Memberikan informasi yang edukatif kepada mahasiswa; b. Menyampaikan informasi yang sesuai dengan fakta dan berimbang; c. Menerima dan menyampaikan aspirasi mahasiswa PKN STAN. Pasal 62 Wewenang LPM memiliki wewenang membuat peraturan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dengan tetap mengacu kepada AD/ART KM PKN STAN dan Kode Etik Jurnalistik. Pasal 63 Hak Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 12 dari 22

LPM memiliki hak: a. Menggunakan sumber daya KM PKN STAN dalam rangka mencapai tujuan KM PKN STAN; b. Memberikan penjelasan dan melakukan pembelaan dalam sidang paripurna, sidang paripurna istimewa dan Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa; dan c. Memperoleh data dan informasi dari anggota KM PKN STAN. Pasal 64 Kewajiban LPM memiliki kewajiban: a. Menyusun AD/ART sendiri dengan tetap tunduk kepada AD/ART KM PKN STAN; b. Membuat dan mengajukan Rencana Kerja, dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja; c. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan pada pertengahan dan akhir masa bakti; d. Melaksanakan tugas dengan berdasarkan prinsip dan kode etik jurnalistik. Pasal 65 Kepengurusan (1) Pengurus LPM bukan merupakan anggota BLM, BEM, HMJ, BAK, dan PPR. (2) Pengurus LPM dibentuk oleh Pemimpin Umum LPM. Pasal 66 Pemimpin Umum (1) LPM dipimpin oleh Pemimpin Umum. (2) Mekanisme pemilihan, pelantikan, dan pemberhentian Pemimpin Umum LPM diatur lebih lanjut oleh LPM. BAB X BADAN OTONOM (BO) Pasal 67 Fungsi BO memiliki fungsi sarana pengembangan minat dan bakat dalam bidang seni, olahraga, akademik/ilmiah, dan keagamaan yang bersifat mandiri. Pasal 68 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, BO memiliki tugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan minat dan bakat mahasiswa sesuai dengan bidangnya. Pasal 69 Wewenang BO memiliki wewenang: a. Mengelola sumber daya yang dimiliki secara mandiri; b. Bertindak sebagai representasi dari KM PKN STAN dalam acara/kegiatan yang sesuai dengan bidangnya di luar kampus PKN STAN. Pasal 70 Hak BO memiliki hak: a. Melaksanakan kegiatan secara bebas dan mandiri; b. Memperoleh subsidi keuangan dari BEM. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 13 dari 22

Pasal 71 Kewajiban BO memiliki kewajiban: a. Menyusun AD/ART sendiri dengan tetap tunduk kepada AD/ART KM PKN STAN; b. Melakukan koordinasi dengan BEM dalam rangka melaksanakan kegiatannya; c. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan atas dana subsidi yang diperoleh kepada BLM dan BEM. Pasal 72 Kepengurusan (1) Pengurus BO merupakan anggota KM PKN STAN. (2) Pengurus BO dibentuk oleh Ketua BO. Pasal 73 Ketua (1) BO dipimpin oleh seorang Ketua. (2) Mekanisme pemilihan, pelantikan, dan pemberhentian Ketua BO diatur lebih lanjut oleh BO. BAB XI LEMBAGA KEAGAMAAN (LK) Pasal 74 Fungsi LK memiliki fungsi pembinaan keagamaan. Pasal 75 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, LK melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengembangan kepribadian anggota KM PKN STAN dalam bidang keagamaan Pasal76 Wewenang LK memiliki wewenang: a. Mengelola sumber daya yang dimiliki secara mandiri; b. Bertindak sebagai representasi dari KM PKN STAN dalam acara/kegiatan keagamaan di luar kampus PKN STAN. Pasal 77 Hak LK berhak menggunakan sumber daya KM PKN STAN dalam rangka mencapai tujuan KM PKN STAN. Pasal 78 Kewajiban LK memiliki kewajiban: a. Membuat dan mengajukan Rencana Kerja, dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja; b. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan pada pertengahan dan akhir masa bakti; c. Melakukan koordinasi dengan BEM dalam rangka melaksanakan kegiatannya. Pasal 79 Kepengurusan (1) Pengurus LK merupakan anggota KM PKN STAN. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 14 dari 22

(2) Pengurus LK dibentuk oleh Ketua LK. Pasal 80 Ketua (1) LK dipimpin oleh seorang Ketua. (2) Mekanisme pemilihan, pelantikan, dan pemberhentian Ketua LK diatur lebih lanjut oleh LK. BAB XII HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) Pasal 81 Fungsi HMJ menjalankan fungsi eksekutif di setiap jurusan PKN STAN. Pasal 82 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, HMJ mempunyai tugas: a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan KM PKN STAN sesuai dengan jurusannya; b. Mengelola Barang Milik KM PKN STAN sesuai dengan jurusannya; dan c. Menghubungkan mahasiswa dengan PKN STAN sesuai dengan jurusannya. Pasal 83 Wewenang HMJ memiliki wewenang: a. Membuat peraturan pelaksanaan dengan berpedoman pada AD/ART KM PKN STAN yang mengikat anggota KM PKN STAN sesuai jurusannya dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan BLM; dan b. Memberikan rekomendasi kepada BLM dalam rangka pemberian sanksi kepada anggota KM PKN STAN sesuai dengan jurusannya. Pasal 84 Hak HMJ memiliki hak: a. Menggunakan sumber daya KM PKN STAN dalam rangka mencapai tujuan KM PKN STAN; dan b. Memberikan penjelasan dan melakukan pembelaan dalam sidang paripurna, sidang paripurna istimewa, dan Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa. Pasal 85 Kewajiban HMJ memiliki kewajiban: a. Berkoordinasi dengan BEM dalam melaksanakan seluruh kegiatan dan keuangan sesuai dengan jurusannya; b. Membuat dan mengajukan Rencana Kerja, dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja kepada BLM; c. Melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja yang telah disahkan; d. Memperhatikan, mempertimbangkan, dan menindaklanjuti usulan-usulan yang disampaikan oleh BLM; e. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan pada pertengahan dan akhir masa bakti; f. Menghadiri undangan Sidang Paripurna, Sidang Paripurna Istimewa, dan Sidang Komisi; Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 15 dari 22

g. Menghormati dan memberikan kemudahan kepada BLM untuk melakukan tugas dan fungsinya; h. Mempublikasikan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Laporan Keuangan secara umum sekurang-kurangnya dua kali dalam masa bakti. Pasal 86 Kepengurusan (1) Pengurus HMJ bukan merupakan anggota BLM, BAK, BEM, LPM, atau PPR. (2) Pengurus HMJ diangkat, disahkan, dan diberhentikan oleh Ketua HMJ. Pasal 87 Ketua dan Wakil Ketua HMJ (1) Syarat-syarat Ketua dan Wakil Ketua HMJ: a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugasnya, berwatak dan bermoral baik; c. Mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi; d. Ketua adalah mahasiswa program Diploma IV Semester 7 atau 8 atau Diploma III semester 3; e. Wakil Ketua adalah mahasiswa program Diploma III; f. Dalam hal persyaratan pemilihan Ketua atau Wakil Ketua sebagaimana butir 4 dan 5 tidak terpenuhi, maka kandidat Ketua atau Wakil Ketua dipilih dari program studi pada jurusan yang ada pada saat dilaksanakannya Pemilihan Raya. (2) Ketua dan Wakil Ketuadipilih melalui Pemilihan Raya. (3) Ketua dan Wakil Ketua dilantik, disahkan, dan diberhentikan oleh BLM. Pasal 88 (1) Ketua membentuk kepengurusan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. (2) KepengurusanHMJ sekurang-kurangnya mencakup bidang: a. Keuangan; b. Sekretariat; c. Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; d. Olahraga dan Seni Budaya; e. Sosial dan Politik; f. Komunikasi dan Informasi. (3) Kepengurusan dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Ketua. Pasal 89 (1) Ketua dan/atau Wakil Ketua dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh BLM apabila melanggar AD/ART KM PKN STAN; dan atau melakukan perbuatan tercela; maupun tidak lagi memenuhi syarat-syarat sebagai Ketua dan atau Wakil Ketua; (2) Usulan pemberhentian Ketua dan/atau Wakil Ketua hanya dapat dilakukan apabila diusulkan oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BLM; (3) Pemberhentian Ketua dan/atau Wakil Ketua hanya dapat dilakukan melalui referendum yang diikuti oleh minimal 2/3 (dua per tiga) anggota KM PKN STAN. Pasal 90 (1) Jika Ketua karena sesuatu hal tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka pelaksanaan tugas Ketua dilaksanakan oleh Wakil Ketua sampai dengan akhir masa jabatannya. (2) Jika Wakil Ketua karena sesuatu hal tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka Ketua harus segera menunjuk pengganti Wakil Ketua atas persetujuan BLM. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 16 dari 22

(3) Jika Ketua dan Wakil Ketua secara bersama tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka pelaksana tugas Ketua adalah Sekretaris. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, BLM menyelenggarakan Sidang Paripurna Istimewa untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua. BAB XIII UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) Pasal 91 Fungsi UKM memiliki fungsi pengembangan minat dan bakat dalam bidang seni, keterampilan, olahraga, dan akademik/ilmiah yang pembinaannya dilakukan oleh BEM. Pasal 92 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, UKM memiliki tugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan minat dan bakat mahasiswa sesuai dengan bidangnya. Pasal 93 Wewenang UKM memiliki wewenang: a. Mengelola sumber daya yang dimiliki; b. Bertindak sebagai representasi dari KM PKN STAN dalam acara/kegiatan yang sesuai dengan bidangnya di luar kampus PKN STAN. Pasal 94 Hak UKM memiliki hak: a. Melaksanakan kegiatan secara bebas dan mandiri; b. Mendapatkananggaran dari BEM. Pasal 95 Kewajiban UKM memiliki kewajiban: a. Melakukan koordinasi dengan BEM dalam rangka melaksanakan kegiatannya; dan b. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan laporan keuangan kepada BEM. Pasal 96 Kepengurusan (1) Pengurus UKM merupakan anggota KM PKN STAN. (2) Pengurus UKM dibentuk oleh Ketua UKM. Pasal 97 Ketua (1) UKM dipimpin oleh seorang Ketua. (2) Mekanisme pemilihan, pelantikan, dan pemberhentian Ketua UKM diatur lebih lanjut oleh Presiden Mahasiswa. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 17 dari 22

BAB XIV PANITIA PEMILIHAN RAYA (PPR) Pasal 98 Fungsi PPR memiliki fungsi penyelenggaraan Pemilihan Raya. Pasal 99 Tugas Dalam menjalankan fungsinya, PPR memiliki tugas merencanakan, melaksanakan, dan membuat pertanggungjawaban pelaksanaan Pemilihan Raya. Pasal 100 Wewenang PPR memiliki wewenang: a. Membuat peraturan pelaksanaan Pemilihan Raya; b. Menerima, meneliti, dan menetapkan calon peserta Pemilihan Raya; c. Menetapkan kuota anggota BLM yang terpilih di setiap jurusan setelah berkonsultasi dengan BLM; dan d. Menetapkan hasil Pemilihan Raya. Pasal 101 Hak PPR memiliki hak: a. Mendapatkan sumber daya dalam rangka pelaksanaan tugas; b. Bebas dari intervensi pihak manapun. Pasal 102 Kewajiban PPR memiliki kewajiban: a. Melaksanakan Pemilihan Raya dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil; b. Melakukan koordinasi dengan BLM dalam rangka melaksanakan kegiatannya; dan c. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan kepada BLM. Pasal 103 Kepanitiaan (1) PPR bukan merupakan anggota/sekretariat BLM atau pengurusbak, BEM, HMJ, atau LPM. (2) PPR dibentuk oleh Ketua BLM. Pasal 104 Ketua (1) PPR dipimpin oleh seorang Ketua. (2) Mekanisme pemilihan, pelantikan, dan pemberhentian Ketua dan/atau anggota diatur lebih lanjut oleh Ketua BLM. BAB XV PEMBENTUKAN, PENGAKUAN, DAN PEMBUBARAN BK KM PKN STAN Pasal 105 Pembentukan (1) BLM, BEM, BAK, dan HMJ merupakan badan kelengkapan yang harus ada dalam KM PKN STAN tanpa melalui pembentukan. (2) Pembentukan SD, BO, LK, dan PPR ditetapkan oleh Ketua BLM. (3) Pembentukan UKM ditetapkan oleh Presiden Mahasiswa. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 18 dari 22

Pasal 106 Pengakuan Pengakuan suatu unit menjadi LPM ditetapkan melalui Keputusan BLM. Pasal 107 Pembekuan (1) BK KM PKN STAN dapat dibekukan apabila memenuhi salah satu syarat sebagai berikut: a. Melanggar AD/ART KM PKN STAN; b. Melanggar peraturan lainnya yang berlaku; atau c. Ketiadaan anggota atau pengurus. (2) Pembekuan BK KM PKN STAN ditetapkan melalui Keputusan BLM. (3) BK KM PKN STAN yang dibekukan dapat diaktifkan kembali melalui Keputusan BLM. Pasal 108 Pembubaran (1) BK KM PKN STAN dapat dibubarkan apabila memenuhi syarat sebagai berikut: a. BK KM PKN STAN tetap melakukan pelanggaran terhadap AD/ART KM PKN STAN; b. Menyebarkanideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan Undangundang Dasar 1945, Statuta PKN STAN, dan/atau peraturan lainnya yang berlaku setelah dikenakan pembekuan. (2) Pembubaran BK KM PKN STAN ditetapkan melalui Keputusan BLM. (3) BK KM PKN STAN yang dikenakan sanksi pembubaran tidak dapat diaktifkan kembali. BAB XVI PEMILIHAN RAYA Pasal 109 (1) Pemilihan Raya dilaksanakan secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil. (2) Pemilihan Raya diselenggarakan untuk memilih anggota BLM, Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa, dan Ketua dan Wakil Ketua HMJ. (3) Peserta Pemilihan Raya adalah mahasiswa aktif PKN STAN. (4) Pemilihan Raya diselenggarakan oleh PPR. (5) PPR bersifat ad-hoc yang ditetapkan melalui Keputusan BLM. (6) Ketentuan lebih lanjut tentang Pemilihan Raya diatur melalui Ketetapan BLM. BAB XVII TATA PERATURAN Pasal 110 (1) Jenis dan hierarki peraturan yang berlaku di KM PKN STAN terdiri atas: a. Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945; b. Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia; c. Statuta Politeknik Keuangan Negara STAN; d. AD/ART KM PKN STAN; e. Ketetapan BLM; f. Peraturan Presiden Mahasiswa; g. Peraturan Bersama; h. Keputusan BLM. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan peraturan KM PKN STAN diatur lebih lanjut melalui Ketetapan BLM. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 19 dari 22

BAB XVIII KEUANGAN Pasal 111 (1) Keuangan KM PKN STAN terdiri dari: a. Pendapatan; b. Belanja; c. Barang Milik KM PKN STAN; dan d. Kekayaan KM PKN STAN yang dipisahkan. (2) Pendapatan KM PKN STAN dapat diperoleh dari: a. Iuran anggota KM PKN STAN; b. Transfer dari PKN STAN; c. Dana hasil usaha; d. Kerjasama pihak eksternal yang tidak mengikat; dan e. Sumber pendapatan lainnya, selama tidak bertentangan dengan AD/ART KM PKN STAN. (3) Belanja KM PKN STAN dirinci menurut organisasi, fungsi, dan jenis belanja. (4) Belanja sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terdiri dari: a. Belanja Operasional Organisasi BK KM PKN STAN; b. Belanja untuk mendanai Kegiatan; dan c. Belanja lainnya. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai keuangan KM PKN STAN diatur dalam Ketetapan. Pasal 112 Anggaran Pendapatan dan Belanja (1) Presiden Mahasiswa menetapkan pedoman penyusunan Rancangan APB KM PKN STAN pada setiap periode anggaran melalui Peraturan Presiden Mahasiswa. (2) BEM mengajukan Rancangan APB KM PKN STAN kepada BLM untuk dilakukan pembahasan. (3) BLM melakukan pembahasan Rancangan APB KM PKN STAN dengan BEM dan BK lainnya. (4) BLM bersama dengan BEM mengajukan rancangan APB PKN STAN kepada Pembantu Umum Direktur Bidang Kemahasiswaan. (5) BLM menetapkan Rancangan APB KM PKN STAN menjadi APB KM PKN STAN setelah mendapatkan persetujuan Pembantu Umum Direktur Bidang Kemahasiswaan. (6) Penetapan APB KM PKN STAN selambat-lambatnya dilakukan pada bulan Agustus tahun anggaran sebelumnya. Pasal 113 Barang Milik KM PKN STAN berasal dari: a. Perolehan atas beban APB KM PKN STAN; b. Perolehan lain yang sah, meliputi hibah atau perjanjian dengan pihak ketiga yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku di KM PKN STAN. Pasal 114 (1) Pemberian dana atas APB KM PKN STAN diberikan oleh BEM sebanyak dua kali dalam satu periode kepengurusan. (2) Pencairan alokasi dana dan subsidi kepada BK KM PKN STAN hanya dapat dilakukan jika: a. BK KM PKN STAN selain BO dan UKM, telah menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan tahun sebelumnya kepada BLM; b. BO telah menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan kepada BLM dan BEM atas subsidi yang diperoleh dari BEM. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan alokasi dana dan subsidi diatur lebih lanjut oleh Menteri Keuangan. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 20 dari 22

BAB XIX PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 115 (1) Perubahan terhadap ART KM PKN STAN hanya dapat dilakukan apabila diusulkan oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BLM. (2) Perubahan terhadap ART KM PKN STAN dilakukan melalui Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 4/5 (empat per lima) dari jumlah anggota BLM dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta Rapat Akbar Keluarga Mahasiswa. BAB XX KETENTUAN TAMBAHAN Pasal 116 (1) ART KM PKN STAN merupakan kelanjutan dari Anggaran Rumah Tangga KMA IIK, IKM STAN Prodip keuangan, dan KM STAN. (2) Anggaran Rumah Tangga ini telah disahkan oleh Rapat Anggota pada tanggal 10 September 1981 dan telah dilakukan beberapa kali perubahan. (3) Perubahan terakhir atas ART KM STAN dilakukan oleh Sidang Paripurna pada tanggal 27 April 2014 di Kampus STAN Jakarta. Pasal 117 Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam ART ini akan diatur lebih lanjutmelalui peraturan yang dihasilkan oleh Badan Kelengkapan KM PKN STAN dengan tetap tunduk pada AD/ART KM PKN STAN. BAB XXI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 118 (1) Pada saat mulai berlakunya ART ini, jabatan yang ada dan pejabat yang memangku jabatan di BK KM PKN STAN pada periode 2015/2016 tetap melaksanakan tugas sampai dengan berakhirnya periode kepengurusan. (2) Semua peraturan KM STAN masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan AD-ART KM PKN STAN. BAB XXII KETENTUAN PENUTUP Pasal 119 Pada saat ART ini berlaku, ART KM STAN Amandemen Tahun 2014 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ART ini. Pasal 120 ART ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 21 dari 22

Anggaran Rumah Tangga PKN STAN Halaman 22 dari 22