1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang menarik untuk diamati adalah pertumbuhan industri telepon seluler (ponsel) yang begitu pesat. Hal ini disebabkan oleh cepatnya laju pemakaian sarana telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pelayanan telepon seluler yang begitu populer ini disebabkan oleh tingkat kebebasan, mobilitas dan peningkatan produktivitasnya yang mampu dilayani oleh teknologi telepon seluler ini. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, orangorang telah meninggalkan telepon tetap maupun telepon umum untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mereka. Perubahan gaya hidup pada masyarakat yang going mobile mengisyaratkan bahwa bisnis industri telepon seluler memberikan peluang sekaligus tantangan sebagai lahan bisnis, solusi penyediaan sarana dan prasarana penetrasi telepon nasional serta mengikuti arus revolusi komunikasi bergerak Kelangsungan hidup perusahaan serta produktivitasnya tergantung pada kemampuan perusahaan tersebut dalam memenuhi dan menanggapi tuntutan konsumen yang senantiasa berubah-ubah. Adanya evolusi konsep produk atas produksi dari konsep yang berorientasi pada penjualan, berorientasi konsumen atau bahkan berorientasi kemasyarakatan, merupakan bukti selalu berubahnya tuntutan konsumen yang dipacu oleh perubahan-perubahan yang telah terjadi dalam masyarakat itu sendiri, seperti sosial, ekonomi, politik dan lain
2 sebagainya. Evolusi konsep di atas secara garis besar menunjukkan pergeseran dari seller s market atau pasar penjual pada buyer s market atau pasar pembeli. Walaupun biasanya kita menganggap bahwa pemasaran dilakukan oleh penjual. Akan tetapi pembeli juga ikut melakukan kegiatan pemasaran. Para konsumen melakukan pemasaran tatkala mereka mencari barang yang dibutuhkan dengan harga yang mereka bersedia membayarnya (Kotler, 1994: 11). Situasi serta kondisi pasar yang demikian merupakan peluang untuk meningkatkan usaha ataupun sebaliknya merupakan bumerang atau bencana bagi perusahaan yang kurang adaptif terhadap perubahan lingkungan. Untuk itu perusahaan hendaknya lebih memperhatikan pemasarannya karena saat ini konsumen semakin selektif terhadap produk-produk yang ditawarkan termasuk dalam memilih produk telepon seluler yang akan digunakannya. Dalam menghadapi situasi, terutama berkaitan dengan situasi persaingan yang ketat dewasa ini, penting kiranya bagi perusahaan untuk mempengaruhi persepsi konsumen atas produk yang dihasilkan sehingga dapat membentuk sikap tertentu seperti yang dikehendaki oleh manajemen perusahaan. Salah satu cara untuk mempengaruhi persepsi konsumen adalah dengan menggunakan strategi penempatan posisi produk yang tepat agar persepsi konsumen tentang produk tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemasar. Pengertian positioning adalah (Kotler, 1997:262): Penentuan posisi adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan sasaran.
3 Untuk memposisikan suatu produk ke benak konsumen, kalangan pemasar harus mengembangkan semua unsur marketing mix, sehingga ciri-ciri produk mampu memikat dengan kuat target pasar tertentu. Bila dalam suatu pasar terdapat produk nomor satu, maka para pesaing memiliki empat pilihan strategi. Strategi pertama adalah dengan memperkuat posisinya sendiri saat ini dalam benak konsumen, strategi kedua adalah mencari dan merebut posisi yang baru yang belum ditempati yang dihargai oleh cukup banyak konsumen, strategi ketiga adalah menggeser (deposition) atau mengubah (reposition) posisi persaingan dan strategi keempat adalah strategi kelompok eksklusif (Kotler, 1997:264). Setiap perusahaan yang menghasilkan berbagai produk ponsel memiliki bermacam-macam cara dalam menempatkan posisi produknya tersebut. Melihat begitu banyaknya produk telepon seluler yang beredar di pasaran, maka bagi perusahaan yang ingin berhasil dalam memasarkan produknya, dalam hal ini telepon seluler, haruslah secara terus menerus mengadakan pendekatan terhadap konsumennya, agar dapat memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Keberhasilan suatu perusahaan dalam persaingan sangat ditentukan oleh kemampuannya dalam memasarkan produknya, terutama dalam menanamkan citra produk ke dalam benak konsumen, karena saat ini banyak sekali produk telepon seluler yang beredar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan berbagai fasilitas yang relatif sama. Salah satu merek ponsel yang banyak beredar dimasyarakat adalah telepon seluler merek Nokia. Tetapi bergabungnya salah satu pesaing Nokia yaitu Ericsson yang hampir mengalami kebangkrutan dengan perusahaan asal Jepang Sony menjadi Sony
4 Ericsson membuat persaingan menjadi begitu ketat. Banyak inovasi-inovasi baru yag dilakukan oleh Sony Ericsson sehingga membuat produk mereka cukup diterima oleh pasar. Melihat begitu banyak produk baru yang di luncurkan oleh Sony Ericsson dan banyak yang beredar di dalam masyarakat dan mengingat arti pentingnya positioning dalam dunia pemasaran dewasa ini, maka disini penulis mencoba melakukan analisis posisi telepon seluler bermerek Sony Ericsson. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti posisi produk telepon seluler bermerek Sony Ericsson, Nokia dan Samsung berdasarkan persepsi konsumen di kota Yogyakarta. Jadi sehubungan dengan masalah diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul Analisis Posisi Produk Telepon Seluler Merek Sony Ericsson, Nokia, dan Samsung Berdasarkan Persepsi Konsumen Di Kota Yogyakarta. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana posisi produk telepon seluler merek Sony Ericsson dibandingkan dengan produk-produk pesaing berdasarkan persepsi konsumen terhadap atribut-atribut yang ditawarkan oleh perusahaan.
5 1.3 TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui keunggulan atribut pada posisi produk ponsel bermerek Sony Ericsson, Nokia dan Samsung menurut persepsi konsumen di kota Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui urutan atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih merek produk ponsel. 1.4 KONTRIBUSI PENELITIAN Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Bagi penulis Merupakan kesempatan yang baik untuk melatih diri dibidang penelitian, pengamatan dan pembuatan perbandingan antara teori dan praktek, menganalisa dan menginterpretasikan serta menuangkannya dalam karya ilmiah. 2. Bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam merencanakan strategi pemasarannya. 3. Bagi pihak lain Memberikan tambahan pengetahuan atau sumbangan pemikiran yang bermanfaat, serta menjadi bahan pembanding bagi penelitian sejenis lebih lanjut.
6 1.5 BATASAN PENELITIAN Analisis posisi dalam penelitian ini dilakukan terhadap tiga merek produk telepon seluler, yakni Sony Ericsson, Nokia dan Samsung. 1. Produk yang akan diteliti adalah tiga produk, yaitu produk ponsel bermerek Sony Ericsson, Nokia dan Samsung. 2. Responden adalah konsumen yang pernah atau sedang menggunakan ketiga merek produk tersebut. 3. Responden yang diambil sebanyak 50 orang. 4. Peta persepsi adalah suatu gambaran ruang mengenai hubungan antar obyek-obyek yang diamati konsumen, dimana obyek-obyek tersebut berupa merek produk. 5. Untuk mengetahui posisi ponsel merek Sony Ericsson, maka atributatribut produk ponsel yang akan diteliti adalah: a. Kemudahan penggunaan ponsel b. Promosi (menarik atau tidak) c. Model d. Menu atau Fitur e. Harga beli ponsel (memiliki harga yang murah) f. Harga jual ponsel (memiliki harga jual yang tinggi) g. Pelayanan garansi