BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Dunia politik, bisnis dan ekonomi yang beragam jenisnya

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis Integrasi Informasi

STRATEGI KOMUNIKASI BANK INDONESIA DALAM MENSOSIALISASIKAN CIRI-CIRI KEASLIAN UANG RUPIAH KARYA ILMIAH. Oleh: RHAZAQ ABRAHAM SATTAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Uang merupakan alat yang digunakan untuk membayar barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. berkendara, namun demikian, helm sering kali digunakan pada saat memasuki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat adalah sekumpulan orang-orang yang hidup bersama di dalam

BAB I PENDAHULUAN. memajukan pasar modal di Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik

Peningkatan Keamanan dan Ketertiban serta Penanggulangan Kriminalitas

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi di era globalilasi seperti sekarang, banyak masalah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi. Dimana pertumbuhan ekonomi

BAB II KERANGKA PEMECAHAN MASALAH. A. Terjadinya Konflik Jalan Lingkungan Di Kelurahan Sukapada

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi menghantam Indonesia pada pertengahan

profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

PROPOSAL MAGANG ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN METODE CAMEL PADA PT.BPR-LPN PANAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan dan menghasilkan output yang berguna bagi. rakyat kecil atau rakyat kebanyakan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Kausalitas Jumlah Uang Beredar Terhadap Inflasi. di Indonesia Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

SISTEM PENANGANAN DINI KONFLIK SOSIAL DENGAN NUANSA AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan sesuatu yang tak terhindarkan. Dengan komposisi penduduk

BAB I PENDAHULUAN. yang bergabung secara sukarela dan atas dasar persamaan hak dan kewajiban

1.3 Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sosial-budaya, politik, maupun pertahanan dan keamanan negara. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian uang merupakan bagian yang integral dari kehidupan kita. sehari-hari. Ada yang berpendapat bahwa uang merupakan darahnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Kegiatan lembaga keuangan tidak terlepas dari bidang keuangan, baik menarik

BAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat bagi perusahaan, pegawai, dan masyarakat konsumen.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 9/5/PBI/2007 TENTANG PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. lembaga /manajer investasi) melakukan redemption (menarik kembali) investasinya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. timbul berbagai macam bentuk-bentuk kejahatan baru. Kejahatan selalu

NOMOR 11 TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SALATIGA,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan sebagai lembaga yang menjalankan fungsi intermediasi atas dana yang diterima dari nasabah.

KEBIJAKAN AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta dan sekitar 87%

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan dengan benar selama operasional perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. (Tanuwidjaya, 2013). Sejak tahun 1969 Pemprov Bali bersama masyarakat telah

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam sistem perekonomian. Sehingga dapat dikatakan bahwa bank

BAB I PENDAHULUAN. bank. Uang sebagai salah satu produk bank setiap hari di gunakan oleh

KETENTUAN PIDANA DALAM UU NO. 3 TAHUN 2011 TENTANG TRANSFER DANA

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki oleh PT. PAL INDONESIA. Perpustakaan ini. khusus terutama digunakan sebagai penelitian serta pengembangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. inflasi yang rendah dan stabil. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2004 Pasal 7,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang kejahatan semakin berkembang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai peranan penting. dalam kemajuan perekonomian Indonesia dimana pertumbuhan terus

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan yang dimaksud adalah efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dampak krisis keuangan yang terjadi di Indonesia beberapa waktu yang lalu,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan ekonomi nasional yang mengandung berbagai kelemahan struktural yaitu

BAB I PENDAHULUAN. spesifik perbankan berfungsi sebagai agent of trust, agen of development dan

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi yang dilakukan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. atau perusahaan. Pasar saham adalah instrumen bisnis trading jangka pendek dan

BAB 1 PENDAHULUAN. memperbaiki perekonomian Indonesia. Tingginya laju inflasi yang terus

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi keduanya.

BAB IV PENUTUP. transaksi menggunakan Rupiah logam sebagai berikut : Rp 1000,00 (seribu Rupiah) dan/atau Rp 1500,00 (seribu lima ratus Rupiah), dan

KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 87 / / 2009

BAB I PENDAHULUAN. ini tertuang dalam Undang- Undang Dasar 1945 yaitu cita- cita bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. profesional agar tidak tergeser oleh pesaing di sektor serupa.

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya pasar uang (money market) dan pasar modal (capital market)

PETUNJUK TEKNIS MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.06. TEK / 2017

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya manusia memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Mereka

BAB I PENDAHULUAN. penawaran saham. Bila saham tersebut dinilai terlalu tinggi oleh pasar, maka

BAB I PENDAHULUAN. dimana para produsen per-telekomukasian berlomba-lomba untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib untuk

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. biaya yang efektif dan efisien dalam kegiatan operasinya. Basu dan Ibnu (2007)

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal mempunyai peran strategis dalam pembangunan Perekonomian Indonesia

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Konsep toleransi seperti yang dapat disimpulkan dalam film ini sangatlah

PENUNJUK BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, pasar modal semakin banyak mendapat perhatian, baik

DAFTAR ISI. Perusahaan Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu studi yang masih menimbulkan kontroversi hingga saat ini,

SOP (STANDART OPERASIONAL PROSEDUR) Tentang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memeriksa laporan keuangan dan menemukan kesalahan atau. adanya indikasi manajemen laba yang dilakukan oleh pihak manajemen

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, dimana tujuan dari pembangunan nasional itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya

BAB I PENDAHULUAN. bank umum pada kredit likuiditas Bank Indonesia untuk mendorong

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ekonomi Kelas X BANK SENTRAL DAN OTORITAS JASA KEUANGAN KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Sentral Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dana Pensiun Telkom Sejarah Dana Pensiun Telkom

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. 1. Faktor penyebab remaja menjadi pelaku begal terbagi dua yaitu dari

BAB I PENDAHULUAN. yang lain dibandingkan dengan nilai saham ( Book Value ) selama satu

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia masih diresahkan dengan uang Rupiah palsu yang beredar di masyarakat. Dunia politik, bisnis dan ekonomi yang beragam jenisnya memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar, dan ini dapat membuat manusia untuk menghalalkan segala cara demi mendapatkan keuntungan besar tersebut, salah satunya adalah melakukan kejahatan dengan media uang palsu. Dengan masih adanya peredaran uang palsu tersebut, maka dapat memberikan pengaruh dan dampak negatif bagi masyarakat sebagai pelaku ekonomi dan juga bagi negara secara nasional. Dampak bagi negara secara nasional adalah terganggunya stabilitas ekonomi negara dan krisis kepercayaan dari negara asing. Dampak bagi masyarakat adalah terganggunya kesejahteraan dan kelangsungan hidup mereka, karena tidak dapat dipungkiri bahwa uang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Uang Rupiah palsu disebarkan dengan bermacam-macam modus, seperti menyebarkannya pada suatu kesempatan dalam kampanye politik, investasi bisnis, sampai dengan menyebarkan uang palsu ke dalam lingkungan masyarakat melalui toko-toko kecil yang tidak memiliki alat pendeteksi uang palsu, sehingga pelaku kejahatan dapat dengan mudah menyebarkan uang palsu. Uang Rupiah palsu memang dibuat semirip mungkin dengan uang yang aslinya, sehingga tidak jarang masyarakat sering terkelabuhi dengan kemiripan tersebut. Masyarakat membutuhkan suatu lembaga yang dianggap memiliki 1

2 keprofesionalan untuk mensosialisasikan mengenai cara membedakan uang Rupiah palsu dengan yang asli melalui ciri-ciri khusus yang dimiliki uang Rupiah. Sosialisasi yang dilakukan lembaga dengan baik dan jelas dapat memperdalam pengetahuan masyarakat dari informasi yang diterimanya. Informasi mengenai ciri-ciri keaslian uang Rupiah ini dapat mengubah sikap masyarakat karena manfaat yang diterimanya. Masyarakat akan lebih waspada dengan adanya uang palsu dengan menerapkan cara membedakan uang Rupiah palsu dengan yang asli, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dalam menerima uang Rupiah dan kesejahteraan masyarakat serta stabilitas ekonomi negara dapat terjaga dengan baik. Manfaat dari sosialisasi yang dilakukan dengan baik oleh lembaga dapat membuat masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap lembaga tersebut. Persepsi positif ini muncul karena lembaga tersebut dianggap memiliki kepedulian dan tanggungjawab untuk membantu masyarakat dalam mengatasi ketegangan atau konflik yang terjadi dalam lingkungannya. Persepsi positif ini merupakan aset bagi tokoh atau lembaga untuk membentuk citra yang positif juga dari masyarakat. Salah satu lembaga yang memiliki tanggungjawab dalam mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang Rupiah adalah Bank Indonesia. Selaku bank sentral, Bank Indonesia mensosialisasikan suatu informasi yang dapat mengedukasi masyarakat mengenai cara membedakan uang Rupiah yang asli dengan yang palsu. Sosialisasi yang diberikan oleh Bank Indonesia adalah Ciriciri Keaslian Uang Rupiah dengan metode Dilihat, Diraba dan Diterawang, atau yang biasa disebut dengan CIKUR 3D.

3 Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis melakukan penelitian mengenai Pengaruh Sosialisasi Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah terhadap Citra Bank Indonesia (Studi Pada: Peserta Undangan Sosialisasi Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah terhadap citra Bank Indonesia? 2. Seberapa besar pengaruh sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah terhadap citra Bank Indonesia? 1.3 Ruang Lingkup Dalam penelitian ini, penulis membuat batasan masalah yang akan diteliti dengan maksud agar pembahasan tidak keluar dari tema yang telah ditetapkan. Penulis membatasi masalah pada pengaruh sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah terhadap citra Bank Indonesia dengan mengetahui terlebih dahulu bagaimana pandangan unit penelitian mengenai informasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah yang disosialisasikan oleh Bank Indonesia dan pandangan terhadap Bank Indonesia itu sendiri. Selain itu pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Unit penelitian ini dilakukan terhadap peserta undangan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah yang merupakan bagian dari warga Papanggo, RT 11, RW 05, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

4 2. Wilayah penelitian ini dilakukan di pemukiman warga Papanggo, RT 11, RW 05, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 3. Penelitian berlangsung dalam periode Februari sampai Mei 2013. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah dengan maksud sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah terhadap citra Bank Indonesia. 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah terhadap citra Bank Indonesia. 1.4.2 Manfaat Penelitian 1.4.2.1 Manfaat Akademis 1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk mengasah kemampuan penulis dalam melakukan penelitian khususnya penelitian mengenai sosialisasi dan citra suatu perusahaan, sehingga penulis memiliki pengalaman yang baik untuk membuat karya ilmiah selanjutnya. Penulis dapat sekaligus menerapkan pengetahuan-pengetahuan yang didapatkan dari bangku kuliah sebagai pedoman dalam melakukan penelitian. 2. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi pembaca untuk melakukan penelitian selanjutnya mengenai pencitraan/image dan juga diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.

5 1.4.2.2 Manfaat Praktis 1. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi bagi Bank Indonesia. 2. Dapat menjadi masukan atau saran yang dapat dimanfaatkan Bank Indonesia untuk mengevaluasi mengenai sejauh mana kegiatan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah yang dilakukan Bank Indonesia selama ini berpengaruh kepada masyarakat dan sebagai pengembangan bagi Bank Indonesia dalam melakukan sosialisasi, sehingga dapat memperbaiki atau meningkatkan kinerja lembaga agar citra Bank Indonesia dapat terkelola dengan baik. 1.4.2.3 Manfaat bagi Masyarakat/Umum Bagi masyarakat/umum, penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi mengenai pembuatan skripsi, referensi dari materi-materi yang ada di dalam skripsi ini, dan lain sebagainya yang bermanfaat untuk memperdalam ilmu pengetahuan masyarakat/umum. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan bertujuan untuk memberikan gambaran secara garis besar terhadap hasil penelitian (skripsi). Penulis menyusun sistematika penulisan yang terbagi menjadi beberapa bab dan sub-bab sebagai berikut:

6 BAB 1 PENDAHULUAN Bagian ini menjabarkan mengenai sub-bab yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Berisi teori-teori mengenai suatu ilmu terhadap penelitian yang dilakukan. Teori-teori dapat berupa pendapat-pendapat dari para ahli yang kemudian disimpulkan dan dirumuskan menjadi suatu pendapat baru yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. BAB 3 METODE PENELITIAN Adalah metode yang digunakan penulis untuk melakukan penelitian. Metode penelitian dapat menjadi penentu bagi penulis dalam memilih teknik pengambilan dan pengolahan data. BAB 4 HASIL PENELITIAN Berisi penjabaran hasil analisa penulis terhadap penelitian yang dilakukannya yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu masalah. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari keseluruhan penelitian dan saran terhadap hasil penelitian yang menyangkut lembaga yang dijadikan objek penelitian.