Prosiding Manajemen ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN:

Optimasi Bauran Produksi dengan Menggunakan Metode Grafis untuk Menentukan Jumlah Produk yang Optimal (Kasus Pada CV. Hoki Production di Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian Indonesia menghadapi perdagangan bebas dituntut untuk lebih giat dan

Optimasi Produksi dengan Menggunakan Metode Grafis untuk Menentukan Jumlah Produk yang Optimal (Kasus pada House Of Leather Bandung)

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

Analisis Bauran Produk dengan Menggunakan Metode Simpleks untuk Memaksimalkan Keuntungan (Studi Kasus pada CV. Idola Indonesia Bandung)

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan suatu perencanaan untuk menciptakan masa depan usahanya melalui

ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK

Analisis Bauran Produk dengan Menggunakan Metode Simplek untuk Memaksimalkan Keuntungan (Studi Kasus Produk Sepatu Wanita PD.

OPTIMALISASI HASIL PRODUKSI TAHU DAN TEMPE MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND BOUND (STUDI KASUS: PABRIK TEMPE ERI JL. TERATAI NO.

BAB 2. PROGRAM LINEAR

Prosiding Manajemen ISSN:

PENERAPAN LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI DALAM MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA CV CIPTA UNGGUL PRATAMA

Aplikasi Fuzzy Linear Programming untuk Produksi Bola Lampu di PT XYZ

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang. Industri manufaktur merupakan industri yang memproduksi bahan baku

ABSTRAK. Kata Kunci: Proyeksi Permintaan, Optimasi, Integer Linear Programming.

BAB III. Langkah Pemecahan Masalah. Yang dimaksud dengan optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil

OPTIMALISASI USAHA AGROINDUSTRI TAHU DI KOTA PEKANBARU

BAB 2 PROGRAM LINEAR

Analisis Matematika Kurva Isoprofit Model Cournot dalam Pasar Duopoli Mathematical Analysis Isoprofit Curves Of Cournot Model in Duopoly Market

Perencanaan Produksi Loster Menggunakan Metode Linear Programming Model Simpleks

ABSTRAK. Kata kunci : biaya standar, pengendalian, efektivitas, efisiensi, biaya bahan baku, analisis selisih

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN ATAS PRODUK-PRODUK PADA USAHA WARUNG MAKAN PUTRA BUKIT DI TENGGARONG (PENERAPAN METODE SIMPLEK)

Satrio Agung Wibowo, Harimurti, Achfas Zacoeb

Program Dinamik Deterministik Rekursif Mundur Pada Perusahaan Distribusi Deterministic Dynamic Program Recursive of backwards On Distribution Company

BAB 3 LINEAR PROGRAMMING

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRACT. Keywords: Standard costing, production costs, efficiency.

MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Kasus pada Pabrik Sosis SM

Optimalisasi Produksi Di Industri Garment Dengan Menggunakan Metode Simpleks

BAB LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Analisis Matematika Kurva Isoprofit Model Stackelberg dalam Pasar Duopoli Mathematical Analysis Isoprofit Curve of Stackelberg Model in Duopoly Market

Analisis Manajemen Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Base Camp Clothing dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity ( EOQ)

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRACT. Keywords: Traditional Methods, Cost Centre, Just In Time methods, Inventory. Universitas Kristen Maranatha

NASKAH SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Metodologi Penelitian

Optimalisasi Produksi Di Industri Garment Dengan Menggunakan Metode Simpleks

PENDAHULUAN. Buku Bacaan Sementara : Diktat Gunadarma penulis Media Anugrah Ayu Riset Operasi penulis a.l. Pangestu Subagyo, T.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang

Dosen Pembina: HP :

OPTIMALISASI PRODUKSI ROTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING (STUDI KASUS : UKM IBARAKI BAKERY KOTA PALU)

TONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro Semarang

SOLUSI PENCAPAIAN BIAYA MINIMUM BAGI PASANGAN LIMA PEKERJAAN DAN LIMA MESIN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

Prosiding Manajemen ISSN:

Ardaneswari D.P.C., STP, MP.

I. PENDAHULUAN CYBER-TECHN. VOL 7 NO 1 (2012) OPTIMALISASI PENJUALAN AIR MINERAL DENGAN MODEL LINEAR PROGRAMMING DI CV. TIRTA GROUP.

ISSN: Vol. 2 No. 1 Januari 2013

Prosiding Matematika ISSN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam suatu perusahaan terdapat sebuah organisasi yang kegiatannya

OPTIMALISASI PRODUKSI ROTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND BOUND (Studi Kasus Pada Pabrik Roti Syariah Bakery, Jl. Maleo, Lrg.VIII No.

ANALISIS PERENCANAAN AGREGAT PADA CV. SUMBER REZEKI DI SAMARINDA

MENINGKATKAN EFISIENSI LINTASAN KERJA MENGGUNAKAN METODE RPW DAN KILLBRIDGE-WESTERN

PENENTUAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM PADA PENJUALAN OLAHAN TAPE DENGAN MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE (Studi Kasus: UD. Sari Madu)

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. SANTOSA AGRINDO. Ira Mutiara 1, Moh. Mukhsin 2

Prosiding Manajemen ISSN:

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

PERHITUNGAN RAMALAN PENJUALAN ROTI PADA RAHMAN PURNAMA BAKERY BANJARMASIN. Gusti Indra Maulana (Universitas Lambung Mangkurat)

Prosiding Matematika ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN:

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

OPTIMALISASI PENDISTRIBUSIAN BERAS DI PENGGILINGAN PADI KARDI JAYA UTAMA TOLAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING

PENENTUAN LUAS PRODUKSI OPTIMUM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Sunarso Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Job order costing method, efisiensi, dan efektivitas. vii. Universitas Kristen Maranatha

: METODE GRAFIK. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya

ABSTRACT. Keywords: Innovation design, casual shoes, the function of the product, the form of the product, product quality, product price

OPTIMALISASI HASIL PRODUKSI DENGAN METODE KUHN TUCKER PADA PABRIK ROTI WN SKRIPSI ANTA DIKA KARO-KARO

ABSTRACT. Keyword : Quality, Defect Product, Statistical Quality Control, and np Control Chart. Universitas Kristen Maranatha

BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan memiliki tujuan studi yaitu studi deskriptif.

ANALISIS MARKOV CHAIN TERHADAP PERSEDIAAN: STUDI KASUS PADA CV SINAR BAHAGIA GROUP

MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING DENGAN TUJUAN MEMINIMISASI BIAYA PRODUKSI KAIN TEKSTIL PADA PT INTI GUNAWANTEX. William Wilson Tanoto

ABSTRACT. Key Words : analysis cost-volume-profit, break even point, profit target, operating leverage

Pencapaian Biaya Minimum Menggunakan Metode Hungarian Dan Daftar Kombinasi

ABSTRACT. (Key words: Cost of goods production, Standard Cost, Production Cost Efficiency) Universitas Kristen Maranatha

Matematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.

ANALISA PENERAPAN LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI DALAM MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMAL CV. CIPTA UNGGUL PRATAMA

Bahan A: 6x + 4x 24. Bahan B Harga jual ($1000) 5 4. Identifikasi fungsi tujuan Pendapatan total yang harus dimaksimumkan adalah

PROGRAM LINIER METODE GRAFIK

ABSTRAK. Kata kunci: Metode Variabel Costing, Metode Full costing, Harga Pokok Produk, Harga Jual, dan Laba.

Manajemen Operasional

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal

PEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY MULTI PRODUK MESIN TUNGGAL DENGAN PROSES PENGOLAHAN ULANG

Aplikasi Fuzzy Goal Programming (Studi Kasus: UD. Sinar Sakti Manado) Application Of Fuzzy Goal Programming (Case Study: UD. Sinar Sakti Manado)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Prosiding Matematika ISSN:

Inti Sariani Jianta Djie. PT Anugerah Ajita Sukses Bersama Jln. Semanan Raya No.27, Daan Mogot Km.16, Kalideres, Jakarta Barat

ANALISA PENERAPAN TEKNIK LOT SIZING DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. PAKINDO JAYA PERKASA

Prosiding Akuntansi ISSN:

Operations Management

BAB 3 METODE PENELITIAN

The use of Statitical Quality Control to reduce a defective product at shoes company CV. Fortuna shoes. Abstract

JSIKA Vol. 7, No.2. Tahun 2018 ISSN X

ABSTRAK. Kata-kata kunci: harga jual, harga pokok produk, job order costing method, full costing, variable costing. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Optimasi Bauran Produk Sepatu dengan Menggunakan Metode Grafik (Study Kasus Pada New Grand Cibaduyut Bandung) Optimization Product Mix with Shoes Using Method Graphics (Case Study in New Grand Cibaduyut Bandung) 1 Yogi Sibli Hasbi, 2 Muhardi, 3 Nining Koesdiningsih 1,2,3 Manajemen Operasi, Universitas Islam Bandung Jl Tamansari No 1 Bandung 40116 email: 1 Yogihasbi92@gmail.com Abstract. This study is the show to find out the level of ability of raw materials and market absorption which should be needed by the company New Grand before or after using the graphical method. The calculation result theoretically in using the graphical method is found that there is difference of 11 per cent of the maximum market absorption shoe company New Grand, with a nominal 24 units for men's shoes and 24 units for women's shoes with the ability to supply raw materials of 120 feet. whereas before using the graphical method dikenankan company should be able to produce 30 units and 24 units of men's shoes for women's shoes, with the ability to supply raw materials by 120 feet and the working time of employees is 12 hours per day. For market absorption obtained before and after using the graphical method, overall for women's shoes can be achieved 100 percent but for only 80 percent of men's shoes so that enterprises in the whole only able to produce 89 percent, or there is a difference of 11 percent. So that companies have not been able to meet to meet market absorption., The difference results indicate that there are still some gaps that can be used by companies New Grand for production optimization. several important factors such as raw materials, labor and machinery is to be optimized by the shoe company New Grand, given the increasingly critical society to footwear products manufactured by New Grand. The use of the graphical method itself may be one of the references that can be used by the shoe company New Grand in formulating the optimization of product mix. prior to the addition or subtraction important variables in the production. Keywords: Absorption Market, Graph Method, Product Mix. Abstrak. Penelitian ini di tunjukan untuk mengetahui tingkat kemampuan bahan baku dan daya serap pasar yang harus di butuhkan oleh perusahan New Grand sesudah atau sebelum menggunakan metode grafik. Hasil perhitungan secara teoritis dalam menggunakan metode grafik didapat bahwa terjadi selisih sebesar 11 persen dari hasil maksimal daya serap pasar perusahaan sepatu New Grand, dengan nominal 24 unit untuk sepatu pria dan 24 unit untuk sepatu wanita dengan kemapuan penyediaan bahan baku sebesar 120 feet. sedangkan sebelum menggunakan metode grafik perusahaan dikenankan harus mampu memproduksi 30 unit sepatu pria dan 24 unit untuk sepatu wanita, dengan kemapuan penyediaan bahan baku sebesar 120 feet dan waktu kerja karyawan sebesar 12 jam per hari. Untuk daya serap pasar yang didapat sebelum dan sesudah menggunakan metode grafik, secara keseluruhan untuk sepatu wanita bisa tercapai 100 persen namun untuk sepatu pria hanya 80 persen sehingga perusahaan dalam keseluruhan hanya mampu menghasilkan 89 persen, atau ada selisih sebesar 11 persen. Sehingga perusahan belum mampu memenuhi dalam memenuhi daya serap pasar. Hasil selisih tersebut mengindikasikan bahwa masih ada beberapa celah kosong yang bisa digunakan oleh perusahan New Grand untuk pengoptimalan produksi. beberapa faktor penting seperti bahan baku, tenaga kerja dan mesin merupakan hal yang harus dioptimalkan oleh perusahan sepatu New Grand, mengingat semakin kritis masyarakat terhadap produk sepatu yang diproduksi oleh New Grand. Penggunaan metode grafik ini sendiri semoga menjadi salah satu referensi yang bisa digunakan oleh perusahaan sepatu New Grand dalam memformulasikan optimasi bauran produk. terlebih untuk penambahan atau pengurangan variabel penting dalam produksi. Kata Kunci: Daya Serap Pasar, Metode Grafik, Bauran Produk. 427

428 Yogi Sibli Hasbi, et al. A. Pendahuluan Pembangunan nasional selalu diprioritaskan pada sektor ekonomi, sedangkan sektor lain hanya bersifat menunjang dan melengkapi sektor ekonomi. Hal ini menjadi masalah yang sangat serius bagi bangsa Indonesia, mengingat jumlah penduduk di Indonesia sangatlah besar, ini mengakibatkan permintaan tenaga kerja tinggi sedangkan penawaran kerja sangat terbatas, yang akan menambah angka pengangguran. Sumberdaya yang optimal perusahaan mampu menentukan seberapa besar sumberdaya produksi yang sesuai, sehingga tidak menimbulkan pemborosan biaya karena mampu menyeimbangkan kebutuhan bahan baku yang tidak terlalu banyak maupun bahan baku yang tidak terlalu sedikit. Sumberdaya yang optimal mampu mengefisiensikan biaya pengeluaran perusahaan seperti pemesanan bahan baku, Sehingga kebijakan manajemen tentang sumberdaya produksi akan membantu perusahaan menjadi lebih efesien dalam produksi. (Rusdiana, 2014) Kebijaksanaan yang ditempuh oleh perusahaan sepatu New Grand Cibaduyut Bandung ini dalam penentuan produksi optimal tidak memakai metode ilmiah, tetapi lebih cenderung berdasarkan kepada instuisi bisnis dan pengalaman usaha. Kenyataan ini sering menimbulkan penyimpangan dalam penentuan keputusan dan pelaksanaan kegiatan produksi sehingga menyebabkan proses produksi tidak efisien, yang pada akhirnya keuntungan yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Proses produksi yang tidak efisien tersebut terlihat dengan adanya fakto faktor produksi yang tidak terpakai atau menganggur, dengan adanya tenaga kerja yang menganggur ataupun permintaan yang tidak terpenuhi. Ketidak efektifan dalam pemakaian sumber daya faktor faktor produksi tersebut mengakibatkan ketidakefisienan dalam memperoleh keuntungan maksimal. Penelitian ini didasarkan pada kajian program linier dengan metode grafis yang telah penyusun pelajari pada saat kegiatan belajar mengajar manajemen operasi. Materi program linier ini dirasa penyusun dapat merepresentasikan permasalahan dan solusi yang terjadi dalam perusahaan sepatu New Grand. Program linier sendiri merupakan suatu metode untuk menyelesaikan permasalahan linier dalam pencapaian optimasi produksi di suatu perusahaan. Alat program linier yang digunakan ialah metode grafis. Identifikasi Masalah Berdasarkan pada latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana Bauran Produk yang dilakukan oleh perusahaan sepatu New Grand Cibaduyut Bandung? 2. Bagaimana Bauran Produk yang optimal pada Perusahaan sepatu New Grand untuk memaksimalkan laba dengan menggunakan metode grafik? 3. Faktor-fakyor apa saja yang mempengaruhi keterbatasan usaha pembuatan sepatu untuk mencapai optimasi bauran produksi New Grand Cibaduyut Bandung? Tujuan Penelitian Tujuan dilakukan penelitian untuk : 1. Mengetahui Bauran Produk yang dilakukan oleh perusahaan New Grand Cibaduyut Bandung. 2. Mengetahui Bauran Produk yang optimal pada perusahaan New Grand Volume 3, No.1, Tahun 2017

Optimasi Bauran Produk Sepatu dengan Menggunakan 429 Cibaduyut Bandung untuk memaksimalkan laba dengan menggunakan metode grafik. 3. Mengetahui Faktor-fakyor yang mempengaruhi keterbatasan usaha pembuatan sepatu untuk mencapai optimasi bauran produksi New Grand Cibaduyut Bandung. B. Landasan Teori Pengertian Program Linier Linear programming merupakan pemecahan masalah dengan metode matematika yang disajikan adalah fungsi linear. Jadi linear programming mencakup perencanaan kegiatan kegiatan untuk mencapai suatu hasil yang optimal, yaitu suatu hasil yang mencerminkan sasaran tertentu yang paling baik di antara alternatif alternatif yang mungkin dengan menggunakan fungsi linear. Pangestu subagyo dkk (2012) Linear programing merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Heizer dan Render (2005) Program linier merupakan suatu teknik matematis yang didesain untuk membantu manajemen operasi dalam merencanakan dan membuat keputusan yang diperlukan untuk mengalokasikan sumber daya Metode Grafik (Muhardi, 2011) Metode grafis merupakan bagian dari program linear yang dapat dijadikan sebagai suatu alat (tool) guna membantu dalam menacri solusi masalah program linear. Metode grafis dapat digunakan untuk mencari solusi optimal terhadap masalah bauran produk (product-mix problem ), yang terdiri dari dua jenis produk,. Heizer dan Render (2004:350) metode grafik merupakan suatu cara memetakan sebuah solusi permasalahan dua variabel dengan sebuah grafik. menunjukan dimana titik optimal (optimal point) berada. Rancangan Analisis Data Menurut Muhardi (2011:2) Melalui model grafis, dengan mudah dapat diketahui kemungkinan solusi optimal yang menunjukan dimana titik optimal (optimal point) berada. Beberapa Asumsi Yang Harus Dipenuhi Dari Model Grafik Antara Lain : 1. Hubungan antara variabel-variabel keputusan, yang menunjukan macam produk yang dinalisis atau diteliti adalah linier (garis lurus) 2. Macam produk yang dihasilkan sudah diketahui dengan pasti, termasuk sumber daya yang digunakan, jam kerja, bahan baku, modal, kemampuan pnyediaan dan daya serap pasar setiap produk per periode waktu tertentu. 3. Nilai-nilai variabel keputusan yang dihasilkan dapat berupa bilangan pecahan untuk masalah tertentu, dan dapat juga berupa bilangan bulat untuk masalah yang lain. Keputusan tidak boleh negatif atau minimal sama dengan nol Prosedur Penyelesaian Dalam Metode Grafis Dapat Dilakukan Melalui Langkah Langkah Sebagai Berikut: Langkah Pertama : Menentukan Variabel Keputusan dan Mengidentifikasi. Langkah Kedua : Membuat Tabulasi Informasi Selengkap Mungkin Langkah Ketiga: Memformulasikan Persamaan dan Pertidaksamaan Matematis. Manajemen, Gelombang 1, Tahun Akademik 2016-2017

430 Yogi Sibli Hasbi, et al. Langkah Keempat: Membuat Grafik dengan Menggunakan Sepasang Sumbu Silang. Langkah Kelima: Menentukan Garis-Garis Kendala. Langkah Keenam: Menentukan Grafis Persamaan Tujuan Dan Titik Optimal (Optimal Point) Langkah Ketujuh, Menentukan Bauran Produksi Optimal C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian yang dilakukan mengasumsikan jika perusahaan tidak menerima pesanan, sehingga semua sumber daya yang tersisa dialokasikan untuk memenuhi persediaan, dan daya serap pasar bukan berdasarkan pesanan. Hasil dari data yang diperoleh oleh Penulis mengenai penjualan New Grand Cibaduyut akan disajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 1. Data Mengenai Harga, Bahan Baku, Waktu Pengerjaan, Daya Serap, dan Kemampuan penyediaan Modal Sepatu Pria Rp. 106.346 Modal Sepatu Wanita Rp. 73.622 Kemampuan Penyediaan Modal Rp. 4.957.308 Jam Kerja Sepatu Pria Jam Kerja Sepatu Wanita Kemampuan Penyedian Jam Kerja Bahan Baku Sepatu Pria Bahan Baku Sepatu Wanita Kemampuan Penyediaan Bahan Baku Sepatu Daya Serap Pasar Sepatu Pria Daya Serap Pasar Sepatu Wanita 1,5 Jam 1 Jam 96 Jam 3 feet 2 feet 120 feet 30 unit 24 unit Profit Sepatu Pria Rp. 13.654 Profit Sepatu Wanita Rp. 11.378 Sumber New Grand diolah 2016 Membuat Tabel Programasi Linear Selengkap Mungkin Tabel 2. Memformulasikan Persamaan dan Pertidaksamaan Matematis Volume 3, No.1, Tahun 2017

Optimasi Bauran Produk Sepatu dengan Menggunakan 431 P t :Z max = Rp. 13.654 X 1 + Rp.11.378X 2 Pertidaksamaan kendala : Pk (1) = 106.364 X 1 + 73.662 X 2 4.957.308 Pk (2) = 1,5X 1 + X 2 96 Pk (3) = 3X 1 + 2X 2 120 Pk (4) = X 1 + 30 Pk (5) = X 2 24 Membuat Grafik dengan Menggunakan Sepasang Sumbu Menentukan Garis-Garis Kendala dan Daerah Layak (Feasible): 106.364 X 1 + 73.662 X 2 4.957.308 106.364 X 1 + 73.662 X 2 = 4.957.308 penentuan garis kendala dihitung seperti berikut Pertidaksamaan 1 Jika X 1 = 0 maka X 2 = 4.957.308 / 73.662 = 67,28 Jika X 2 = 0 maka X 1 = 4.957.308 / 106.364 = 46,60 Pertidaksamaan 2 1,5 X 1 + X 2 96 1,5 X 1 + X 2 = 96 Titik potong garis kendala dengan garis vertikal dan garis horizontal selanjutnya diperoleh dengan perhitungan berikut : Manajemen, Gelombang 1, Tahun Akademik 2016-2017

432 Yogi Sibli Hasbi, et al. Jika X 2 = 0 maka X 1 = 96/ 1,5= 64 Jika X 1 = 0 maka X 2 = 96/ 1 = 96 Sehingga diperoleh garis kendala seperti berikut Pertidaksamaan 3 3 X 1 + 2X 2 120 3 X 1 + 2X 2 = 120 Titik potong garis kendala dengan garis vertikal dan garis. horizontal selanjutnya diperoleh dengan perhitungan berikut : Jika X 1 = 0 maka X 2 = 120/ 2 =60 Jika X 2 = 0 maka X 1 = 120/ 3= 40 Pertidaksamaan 4 X 1 30 / X 1 = 30 Persamaan ini menunjukan garis kendala 4 merupakan garis Vertikal Persamaan ini menunjukan garis kendala 5 merupakan garis Vertikal sehingga diperoleh garis kendala seperti berikut : Pertidaksamaan 5 X 2 24 X 2 = 24 Menentukan Garis Persamaan Tujuan dan Titik Optimal (Optimal point) Penentuan garis persamaan tujuan dan titik optimal ini dilakukan dengan cara mengambil angka terlebih dahulu baik dari angka horizontal (X 1 ) ataupun angka Vertikal (X 2 ). Penulis dalam hal ini mengambil angka Vertikal (X 2 ) sebagai alat bantu, sehingga dirumuskan seperti berikut : Z = 13.654 X 1 + 11.378 X 2 Penyusun memperoleh angka 273.072 perkalian 11.378 x 24, maka anka tersebut dimasukan kedalam nilai Z, menjadi : 273.072 = 13.654X 1 + 11.378 X 2 Jika X 1 = 0 maka X 2 = 24, dan jika X 2 = 0 maka X 1 = 19,99 (dibulatkan) = 20 Dengan menghubungkan X 1 = 20 dan X 2 = 24 akan diperoleh garis putus yang dinamakan isoprofit line, untuk memperjelas hal tersebut maka akan disajikan dalam gambar berikut ini : Menentukan Bauran Produksi Optimal Pk (3) = 3X 1 + 2X 2 = 120 Pk (5) = X 2 = 24 (x 2) 3X 1 = 72 X 1 = 72/3 = 24 Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa produksi optimal ditunjukan dengan kuantitas produksi X 1 sebanyak 24 unit dan X 2 sebanyak 24 unit. Volume 3, No.1, Tahun 2017

Optimasi Bauran Produk Sepatu dengan Menggunakan 433 Gambar 1. Titik Optimal Keuntungan yang diperoleh perusahaan adalah sebagai berikut : Z max = Rp. 13.654 (24) + Rp. 11.378 (24) = Rp. 600.768 per hari Pengujian bauran produksi optimal pun dibuktikan dengan titik-titik optimal lainnya yang berada di daerah fisibel. Titik A X 1 = 0 dan X 2 = 24 Z = Rp. 13.654 (0) + Rp. 11.378 (24) = Rp.273.072 per hari Titik C X 1 = 30 dan X 2 = 0 Z = Rp. 13.654 (30) + Rp. 11.378 (0) = Rp.409.620 per hari Maka terbukti dalam pengujian ini nilai optimal yang ada adalah dengan menempatkan titik optimal di level 24 unit untuk sepatu pria dan 24 unit untuk sepatu wanita Gambar 2. Grafik Pengujian Fisibel Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat bahwa titik Optimal berada di titik B dengan keuntungan sebesar Rp.600.768 perhari, sedangkan untuk titik A sebesar Rp. 273.072 perhari dan untuk titik C sebesar Rp.409.620 perhari. sehingga dapat disadari bersama bahwa permasalahan yang terjadi di New Grand Cibaduyut adalah permasalahan bahan baku atau garis kendala tiga, dan garis kendala lima atau daya Manajemen, Gelombang 1, Tahun Akademik 2016-2017

434 Yogi Sibli Hasbi, et al. serap pasar terhadap produk sepatu wanita. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterbatasan Usaha Pembuatan Sepatu New Grand Kendala yang dihadapi oleh perusahaan New Grand Cibaduyut Bandung adalah bahan baku atau garis kendala tiga dan garis kendala lima, yaitu kapasitas 120 feet harus dapat menampung daya serap pasar 30 unit sepatu pria dan 24 unit sepatu wanita kurang ideal. Jika 120 feet itu idealnya untuk daya serap pasar adalah 24 unit sepatu pria dan 24 unit sepatu wanita. Sedangkan untuk kapasitas daya serap pasar 30 unit sepatu pria dan 24 unit sepatu wanita idealnya memerlukan bahan baku 140 feet, perusahaan dalam hal ini harus menambahkan bahan baku sekitar 20 feet per harinya, 20 feet di peroleh dari hasil pengurangan 120 140 = 20 feet. Maka perusahaan New Grand harus menambahkan bahan baku untuk dapat memenuhi daya serap pasar. D. Simpulan Setelah menggunakan metode grafik kemampuan produksi perusahaan New Grand mampu menghasilkan daya serap terendah atau minimal daya serap sebesar 24 unit/pasang untuk sepatu wanita dan 19,99 unit/pasang perhari dan menghasilkan daya serap yang optimal sebesar 24 unit/pasang untuk pria dan 24 unit/pasang untuk wanita karena dengan keterbatasannya bahan baku, perusahaan hanya mampuan menyediakan 120 feet perhari dan memperoleh keuntungan yang optimal sebesar Rp 600.768 perhari. E. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut : 1. Penambahan bahan baku dan tenaga kerja menjadi satu faktor penguat dalam memperkuat optimalisasi profit di perusahaan sepatu New Grand 2. Penambahan alat produksi dan karyawan sehingga dapat mengoptimalkan produksi perusahaan sepatu New Grand Mencari supplier-supplier yang mampu menyediakan persediaan secara kompetitif dari segi harga, hal ini dimaksudkan untuk penyesuaian dari segi biaya Daftar Pustaka Arikunto Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta. Handoko Hani.2011. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Yogyakarta : BPFE- Yogyakarta. Heizer, Render. 2004,2005, 2015. Manajemen Operasi, Jakarta : PT. Salemba Empat. Nazir Muhammad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia Sugiyono. 2016. Metode penelitian, Bandung : Alfabeta Rusdiana. 2014. Manajemen Operasi, Bandung : CV Pustaka Setia Muhardi.2011. Manajemen Operasi : Suatu Penedekatan Kuantitatif Untuk Mengambil Keputusan. Bandung : Refika Aditama Nazir Muhammad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Subagyo, Asri dan Handoko. 2012. Dasar-Dasar Operations Research. Yogyakarta : BPFE- Yogyakarta. Volume 3, No.1, Tahun 2017