Bab I Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tabel I. 1 Data Penjualan dodol di Jawa Barat (Dinas perindustrian, 2014) Year. 1 Anugrah

PERANCANGAN KOMUNIKASI PEMASARAN PADA PRODUK SELAI STRAWBERRY UKM SHAGY LESTARI MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. konsumen untuk membeli produknya. Kebutuhan konsumen yang. Dalam persaingan yang tajam seperti ini, keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk

ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MINUMAN BERENERGI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perilaku konsumen juga akan menentukan proses pengambilan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. usaha pada tahun 2006 menjadi usaha pada tahun 2007 (Tabel 1).

HASIL DAN PEMBAHASAN. identitas responden dalam penelitian ini. Identitas responden yang menjadi sampel

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri. sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen. perlu dilakukan pemantauan kebutuhan dan keinginan konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran. Untuk tetap mendapatkan simpati dari konsumen, produsen

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk. merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. variabel yang mempengaruhi kepercayaan terhadap produk.

BAB I PENDAHULUAN. konsumtif. Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan pasar potensial. dengan kemasan, rasa, dan harga yang bervariasi.

Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pasar membuat konsumen menjadi semakin kritis dan teliti dalam membeli sebuah

BAB I PENDAHULUAN. mengelola pelanggan mereka. Selain itu teknologi informasi yang semakin

VIII. IDENTIFIKASI FAKTOR STRATEGIS. kelemahan PKPBDD merupakan hasil identifikasi dari faktor-faktor internal dan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat UKDW

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dilingkungan bergejolak dan dinamis tersebut, sudah saat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Strategi ini dapat membuat konsumen yang berkunjung ke daerah tersebut

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam

BAB I PENDAHULUAN. Agar mampu menguasai pasar, perusahaan tidak begitu saja melemparkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil

I. PENDAHULUAN. Industri nasional memiliki visi pembangunan untuk membawa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di pasar untuk membeli produknya. merek yang mapan, sehingga telah memiliki kekuatan pasar. Di tengah

BAB I PENDAHULUAN. atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang terjadi disebabkan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AIR MINUM TOTAL DI KECAMATAN LAWEYAN

menjaga kelangsungan hidup perusahaan, untuk berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. kali proses produksi. Periode satu kali produksi yang dibahas dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, perkembangan teknologi dan perekonomian telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro

BAB I PENDAHULUAN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya untuk makan karena hanya dengan makan manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Industri Pastry yang semakin meningkat memicu pelaku bisnis untuk

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

BAB I PENDAHULUAN. sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menghadapi perkembangan era globalisasi, dunia bisnis dan

SKRIPSI PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENCARIAN INFORMASI, PENILAIAN PELANGGAN DAN MEMORI IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN ADOPSI PRODUK BARU

BAB 1 PENDAHULUAN. nya dalam menghadapi konsumen yang sangat beragam. Situasi persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut didapat oleh konsumen dari suatu produk yang ditawarkan, maka

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu asset untuk mencapai keadaan tersebut adalah Brand (merek). Merek

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Laju (persen) Bab I Latar Belakang I.1 Latar Belakang Laju pertumbuhan UKM di Indonesia naik setiap tahunnya. Hal tersebut membuktikan bahwa UKM di Indonesia memulai usaha dengan optimisme. Namun pada kenyataannya laju pertumbuhan UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) di Jawa Barat tidak semuanya memiliki kenaikan. Di beberapa segmen usaha seperti mikro, kecil, dan besar memiliki peningkatatan setiap tahunnya, tetapi di segemen Usaha Kecil Menengah (UKM) pada tahun 2010 hingga 2011 mengalami peningkatan yang awalnya berada di angka 10.99% naik menjadi 11.62%, sedangkan pada tahun 2012 mengalami penurunan pertumbuhan hingga 50% diangka 5.67 %. Laju pertumbuhan UMKM di Jawa Barat dapat dilihat pada Gambar I.1. Laju Pertumbuhan UMKM di Jawa Barat 14 12 10 8 6 4 2 0 2010 2011 2012 MIKRO 7 6,35 7,08 KECIL 9,39 8,97 7,78 MENENGAH 10,99 11,62 5,67 BESAR 4,47 5,51 6,1 Gambar I.1 Laju Pertumbuhan UMKM di Jawa Barat (sumber : Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah, 2012) Penurunan pertumbuhan UMKM yang terjadi pada tahun 2012 merupakan salah satu alasan perlunya pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam bentuk pertumbuhan iklim usaha, pembinaan dan pengembangan sehingga usaha kecil mampu menumbuhkan dan memperkuat dirinya menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. Selain itu pembinaan dan pengembangan dilakukan melalui pemberian bimbingan dan bantuan perkuatan

untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri (UU Republik Indonesia Nomor 9 tahun tentang usaha kecil pasal 1 ayat 3 dan 4, 1995). Daerah kabupaten Bandung sendiri memiliki banyak sekali UKM yang perlu dibina. Salah satunya adalah UKM yang berada di desa Alamendah, kecamatan Ciwidey, kabupaten Bandung. Shagy Lestari adalah salah satu UKM yang memproduksi makanan kecil atau camilan. UKM ini memiliki produk berupa hasil dari olahan strawberry. UKM Shagy Lestari merupakan usaha agribisnis yang mengembangkan dan mengelola hasil pertanian yang di produksi kelompok yang berprofesi sebagai petani yang berada di kawasan Alamendah, Ciwidey. UKM Shagy Lestari dikelola oleh pasangan suami istri, Bapak Sumantri dan Ibu Nunung. Jenis produk olahan hasil pertanian yang diproduksi oleh UKM Shagy Lestari antara lain: dodol strawberry, sambel strawberry, selai strawberry, kripik pisang, sumpia dan singkong. Selai strawberry dipilih untuk diteliti karena peminat dari selai stawberry UKM Shagy Lestari ini sudah banyak dan rutin dalam proses produksinya. Jumlah Produksi olahan buah strawberry tahun 2014 22% 36% 42% selai dodol sambal Gambar I.2 Jumlah Produksi olahan buah strawberry tahun 2014 (Sumber: UKM Shagy Lestari, 2015) Dapat dilihat pada Gambar I.2. selai strawberry UKM Shagy Lestari pada tahun 2014 diproduksi sebanyak 2192 botol, sedangkan untuk produk dodol sebesar 1875 kemasan dan untuk sambal sebanyak 1170 botol. Hal ini menunjukan potensi olahan selai strawberry leih besar dipasarakan dibandingkan dengan produk olahan strawberry lainnya. Selain itu selai strawberry UKM Shagy Lestari

Hasil Penjualan memiliki differensiasi berupa adanya tekstur pada selai berupa bulir-bulir buah strawberry, hal ini yang membedakan produk selai ini berbeda dengan pesaing. Hasil Penjualan Per tahun 2011-2013 Produk olahan Selai Strawberry Rp12.000.000 Rp10.000.000 Rp8.000.000 Rp6.000.000 Rp4.000.000 Rp2.000.000 Rp- 2011 2012 2013 Jumlah Rp9.100.0 Rp10.910. Rp10.998. Gambar I.3 Hasil Penjualan Per tahun 2011-2013 Produk olahan selai strawberry UKM Shagy Lestari (Sumber: UKM Shagy Lestari, 2014) Gambar I.3 menjelaskan bahwa penjualan produk olahan selai strawberry UKM Shagy Lestari mengalami peningkatan pada tiga tahun kebelakang. Ini menunjukkan bahwa produk tersebut potensial dipasar dan layak untuk dikembangkan. Pemasaran yang digunakan selama ini berupa pemasaran langsung dan pendistribusian produk ke outlet berupa toko di sekitar kawasan produksi. Saat ini selai strawberry UKM Shagy Lestari banyak diminati masyarakat sekitar wilayah Ciwidey namun segmen yang dituju belum tepat sasaran. Segmen pasar yang di tuju UKM Shagy Lestari yaitu segmen menengah keatas, sedangkan untuk saat ini penjualan produk belum sesuai yaitu kalangan segmen menengah. Untuk meningkatkan penjualan yang lebih luas lagi owner dari UKM Shagy Lestari menginginkan perluasan jangkauan pemasaran pada produk selai strawberry ke wilayah kota Bandung. Kebutuhan konsumsi selai di Indonesia sendiri mencapai angka 24,5% (Euromonitor, 2015). Dengan tingkat konsumsi selai sebesar 24,5% berarti masih ada kebutuhan akan produk selai dipasaran. Untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan harus memberikan keunikan atau ciri khas dari produk yang dihasilkan. Komunikasi pemasaran melalui desain kemasan merupakan salah satu cara yang dapat menarik dan menaikkan merk produk

sehingga mempunyai peranan penting dalam penjualan. Kemasan dan merk bukan hanya sebagai pembungkus dan nama saja, tetapi juga bisa dijadikan sebagai salah satu alat promosi yang efektif yang dapat memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk perusahaan (Cenadi, 2000). Tabel I.1 Tanggapan responden terhadap produk Selai Strawberry UKM Shagy Lestari (sumber: Survei Pendahuluan, 2014) No. Variabel Jumlah Alasan 1. Rasa 2. Desain Kemasan 87% suka 13% biasa saja 0% tidak suka 3% Suka 40% Biasa saja 57% Tidak suka Selai strawberry UKM Shagy Lestari memiliki rasa yang enak apalagi dengan adanya bulir-bulir strawberry utuh. Selai strawberry UKM Shagy Lestari memiliki rasa yang manis - Adanya gambar buah strawberry dapat mencerminkan selai yang berbahan dasar buah strawberry Warna, gambar, desain pada kemasan selai strawberry masih terlalu biasa dan tidak menarik, konsumen kurang tertarik sehingga belum dapat bersaing dengan produk yang ada saat ini. Kemasan memiliki warna yang kusam, font dan gambarnya tidak menarik, terlalu banyak motif yang membuat desain kemasan tidak menarik. Selain itu kemasan yang tidak dilindungi segel plastik membuat tutup produk mudah berkarat sehingga terlihat tidak higienis. 3. Promosi 97% tidak mengetahui 3% mengetahui Tidak mengetahui adanya produk selai strawberry UKM Shagy Lestari dan belum pernah melihat produk selai strawberry UKM Shagy Lestari Pernah melihat produk selai strawberry UKM Shagy Lestari di tempat penjualan oleh-oleh di daerah Ciwidey

Tabel I.1 mengungkapkan tentang survei pendahuluan dilakukan pada 30 responden berjenis kelamin perempuan dan laki-laki dengan rentang usia 16-50 tahun yang berdomisili di kota Bandung tepatnya di daerah Buah Batu dan Dago. Usia 16-50 dipilih karena usia tersebut merupakan usia konsumtif seseorang dalam melakukan pembelian. Menurut Arafia (2011) dalam Harli, Linawati, & Memarista (2015) semakin bertambah usia seseorang, maka semakin rasional dalam berpikir, sehingga perilaku konsumtif akan semakin berkurang. Survei pendahuluan berisi tentang tanggapan konsumen terhadap produk selai strawberry UKM Shagy Lestari. Survei yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa selai strawberry UKM Shagy Lestari potensial untuk memasuki pangsa pasar yang lebih luas seperti kota Bandung karena 87% responden menyukai rasa dari selai strawberry UKM Shagy Lestari. Apalagi dengan adanya bulir-bulir strawberry yang utuh sehingga saat dimakan terdapat tekstur yang berbeda menambah cita rasa dari selai strawberry UKM Shagy Lestari. Namun, dibalik rasa selai strawberry yang nikmat terdapat kekurangan dalam hal kemasan yang digunakan 83% responden menyatakan bahwa kemasan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk dan 97% responden menyatakan belum mengetahui promosi yang dilakukan oleh UKM Shagy Lestari. Dari survei yang telah dilakukan pada konsumen diatas dapat diketahui bahwa terdapat usulan untuk mengembangkan komunikasi pemasaran produk selai strawberry UKM Shagy Lestari. Usulan konsumen tersebut merupakan cerminan dari ketidak puasan konsumen terhadap produk selai strawberry Shagy Lestari. Kemasan penting dalam pemasaran karena kemasan dapat menciptakan loyalitas konsumen dan memberikan pengaruh psikologis dan emosional. Kemasan dapat menjadi standar perusahaan untuk menentukan harga jual produk. Kemasan dapat membuat sebuah produk menjadi berbeda (point of differentiation) ditengah persaingan merek yang semakin ketat (Cenadi, 2000). Penelitian ini bertujuan membantu untuk merancang komunikasi pemasaran dengan melakukan perbaikan komunikasi pemasaran yang efektif untuk digunakan UKM Shagy Lestari dalam memasarkan produknya.

I.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Komunikasi pemasaran apa saja yang telah dilakukan oleh UKM Shagy Lestari saat ini? 2. Bagaimana gap komunikasi pemasaran yang telah di terapkan oleh UKM lainnya? 3. Komunikasi pemasaran apa saja yang sesuai untuk diterapkan oleh UKM Shagy Lestari? I.3 Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian dari produk selai strawberry Shagy Lestari sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi komunikasi pemasaran apa saja yang telah dilakukan oleh UKM Shagy Lestari. 2. Mengidentifikasi gap komunikasi pemasaran yang telah dilakukan oleh UKM lainnya. 3. Merumuskan pemasaran yang sesuai untuk diterapkan oleh UKM Shagy Lestari. I.4 Batasan Penelitian Tujuan penelitian mengidentifikasi rancangan komunikasi pemasaran untuk produk selai strawberry UKM Shagy Lestari diperlukan batasan penelitian, yaitu: 1. Target responden UKM Shagy Lestari yaitu masyarakat kota Bandung di dengan rentang usia 16-50 tahun. 2. Rancangan komunikasi pemasaran ini ditujukan untuk UKM Shagy Lestari dengan produk selai strawberry. I.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini dibuat untuk memberikan manfaat bagi UKM Shagy Lestari dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Sebagai salah satu referensi bagi UKM Shagy Lestari untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam rancangan komunikasi pemasaran. 2. Memberikan informasi kepada UKM Shagy Lestari mengenai komunikasi pemasaran yang berpengaruh untuk meningkatkan demand dari produk selai strawberry. I.6 Sistematika Penulisan Penyusunan laporan tugas akhir ini menggunakan kerangka pembahasan yang terbentuk dalam susunan bab, dengan uraian sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Pada bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Pada bagian latar belakang dijelaskan pentingnya rancangan komunikasi pemasaran. Bab II Landasan Teori Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang mendasari dan mendukung penulis dalam rangka pemecahan masalah penyusunan tugas akhir ini. Segala teori serta konsep yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung berjalannya penelitian ini akan dirinci lebih lanjut pada bab kedua ini. Bab III Metodologi Penelitian Pada bab ini menggambarkan langkah-langkah penelitian yang digunakan secara rinci mengenai sistematika pemecahan masalah dan model konseptual yang akan digunakan dalam penelitian. Bab IV Pengumpulan data Analisis Pada bab ini berisi data tentang identifikasi profil UKM Shagy Lestari berupa program komunikasi pemasaran yang telah dilakukan oleh UKM Shagy Lestari. Kemudian hasil dari identifikasi tersebut dilakukan benchmark dengan UKM lainnya. Kemudian analisis dilakukan dengan hasil dari benchmarking kedua UKM tersebut.

Bab V Analisis dan Rekomendasi Program Pada bab ini berisi analisis dan rekomendasi program komunikasi pemasaran yang telah dirumuskan untuk UKM Shagy Lestari berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan tahapan-tahapan yang dapat dilakukan UKM Shagy Lestari untuk menggunakan program komunikasi pemasaran. Bab VI Kesimpulan dan Saran Pada bab ini berisi pernyataan singkat mengenai hasil dari penelitian yang dilakukan berupa kesimpulan dan saran penulis untuk penelitian selanjutnya.