BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. barang bangunan, mulai dari bahan - bahan pokok bangunan sampai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Prediksi didasarkan pada data-data

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN. harta kekayaan perusahaan (Hery, S.E., M.SI ; 2012 : 7).

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari kegiatan pencatatan tentang semua kejadian atau transaksi

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin mesin, peralatan, kendaraan. Modal

BAB I PENDAHULUAN. fungsi yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing. Tiap departemen atau

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan dan pengetahuan seseorang bukanlah suatu hal

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. penyebabnya adalah ketidaktahuan terhadap jenis penyakit dan cara. perawat) untuk mengetahui penyakit yang menyerang tubuh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan imaging device yang

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. akan melanjutan pendidikannya, banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dilihat

BAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan R.I. dalam Pasal 2 memberikan pengertian bahwa Kejaksaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba modern ini, penggunaan teknologi informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat. Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial, diharapkan akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

Informasi Siklus Informasi Kualitas Informasi Pengertian Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu PT. Sinar Mas harus selalu menjaga persediaan bahan baku untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermantabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. atau perlengkapan (supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan alternatif-alternatif solusi yang terbaik. menentukan alternatif, diperlukan data-data yang akurat untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB 1 PENDAHULUAN. keahlian dalam bidang tertentu. Kesesuaian bidang pekerjaan dengan pekerjanya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. (Maulana, 2016 : 1). Jumlah produksi cat dapat ditentukan dari permintaan

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan Medan Timur merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang berada di Kota Medan. Lembaga pemerintahan kecamatan dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing masing pegawai kecamatan memiliki tugas dan kewajiban yang telah ditetapkan. Pemerintahan kecamatan dapat berjalan dengan baik jika Camat dan perangkatperangkatnya bekerjasama dan menjalankan tugas serta kewajibannya dengan baik. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aspek penting dalam terwujudnya tujuan dari pemerintahan kecamatan ini. Sehingga, dalam memilih pegawai baru harus objektif yang dipilih berdasarkan 4 kriteria yang telah ditentukan yaitu pendidikan, pengabdian, tes tertulis, dan tes wawancara. Kemudian dalam proses penyeleksian pegawai kecamatan baru di kecamatan Medan Timur, calon pegawai kecamatan yang memiliki nilai tertinggi setelah dievaluasi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang akan menduduki jabatan sebagai pegawai kecamatan untuk bidang yang dibutuhkan. Cara penilaian dalam menentukan siapa yang akan lolos dan menduduki posisi jabatan yang dibutuhkan adalah bobot masing-masing kriteria dijumlahkan setelah itu dibagi dengan jumlah kriteria yang ada. Hasil bagi dengan nilai yang tertinggi yang akan menduduki jabatan yang dibutuhkan. Namun, cara tersebut masih menuai masalah subyektifitas artinya dapat terjadinya kecurangan dalam penilaian. Untuk 1

2 menghindari subyektifitas tersebut diperlukan suatu sistem pendukung keputusan (Decision Support Sistem) yang dapat membantu panitia penyeleksi dalam memutuskan pegawai kecamatan mana yang akan diterima. Seleksi merupakan suatu cara untuk memilih suatu keputusan yang tepat dari sejumlah alternatif. Penerimaan pegawai kecamatan baru termasuk dari tipe masalah semi terstruktur artinya proses ini bukan agenda rutin suatu lembaga melainkan kejadian insidental. Sehingga, dengan melihat permasalahan yang ada pemecahan masalah sistem pendukung keputusan ini adalah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kelebihan dari metode Analytical Hierarchy Process (AHP) ini adalah dalam menjelaskan proses pengambilan keputusan dapat digambarkan secara grafis sehingga mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Terkait dengan masalah di atas metode ini sudah cukup membantu untuk dapat digunakan dalam menyeleksi pegawai kecamatan baru. Yaitu dengan mencari alternatif berdasarkan keberadaan hierarki. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengangkat suatu judul untuk menyusun skripsi dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pegawai Kecamatan baru di Kecamatan Medan Timur Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierachy Process (AHP). 1.2. Ruang Lingkup Permasalahan Dalam penulisan skripsi ini analisa dibutuhkan untuk menentukan konsep perancangan yang akan dilakukan, ruang lingkup permasalahan terdiri dari

3 identifikasi masalah, perumusan masalah, dan batasan masalah yang dapat dijelaskan berikut ini. 1.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, yang menjadi identifikasi dari permasalahan sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Tidak adanya perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan sebagai alat untuk seleksi pegawai kecamatan baru di kecamatan Medan Timur dengan Menggunakan Metode AHP yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk pemilihan pegawai kecamatan yang baru. 2. Pemilihan ini masih dilakukan secara konvensional/manual sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasil laporannya. 1.2.2. Perumusan Masalah Setelah melihat latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka timbul rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu : a. Bagaimana sistem pendukung keputusan dapat digunakan sebagai alat untuk pemilihan pegawai kecamatan baru di kecamatan Medan Timur dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), sehingga nantinya pihak yang membutuhkan dapat melakukan pengambilan keputusan? b. Bagaimana menerapkan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam menentukan pegawai kecamatan baru di kecamatan Medan Timur yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan?

4 1.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang menjadi outputnya adalah laporan perangkingan dari hasil seleksi penilaian kriteria pegawai kecamatan baru di kecamatan Medan Timur. 2. Data yang menjadi inputannya adalah data calon pegawai kecamatan beserta kriteria penilaian calon pegawai kecamatan. 3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic. 4. Database yang digunakan adalah Sql Sever 2008. 5. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language). 6. Metode yang digunakan adalah Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). 1.3. Tujuan dan Manfaat 1.3.1.Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat sistem pendukung keputusan seleksi pegawai kecamatan baru di kecamatan Medan Timur. 2. Menerapkan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengukur kriteria calon pegawai kecamatan, apakah calon pegawai kecamatan tersebut sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. 3. Mengimplementasikan sebuah sistem pendukung keputusan seleksi pegawai kecamatan baru di kecamatan Medan Timur yang dapat menyajikan informasi

5 yang cepat, efektif, efisien, serta akurat sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. 1.3.2. Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Terciptanya sistem pendukung keputusan seleksi pegawai kecamatan baru di kecamatan Medan Timur menggunakan Metode AHP. 2. Terciptanya sistem keputusan seleksi pegawai kecamatan yang efektif dan efisien baik dalam penyimpanan data, pemrosesan maupun pencarian data yang di butuhkan. 3. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data termasuk pembuatan laporannya. 1.4. Metodologi Penelitian Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah : 1. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara : a. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke kantor Kecamatan Medan Timur kota Medan, terhadap mekanisme penilaian pegawai kecamatan yang diharapkan.

6 b. Wawancara (interview) Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian. Dimana isi beberapa wawancaranya adalah : 1) Bagaimana sistem mekanisme seleksi pegawai kecamatan yang berjalan saat ini? 2) Metode apa yang diterapkan dalam mekanisme seleksi pegawai kecamatan di Kecamatan Medan Timur? c. Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research ). Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang diangkat penulis. 1.4.1. Analisa Sistem Yang Akan Dirancang Berikut adalah gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan : Gambar 1.1 Prosedur Perancangan Sumber : ( Roger S. Pressman 2011 )

7 Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Perencanaan sistem Manfaat dari tahapan ini adalah untuk menentukan masalah-masalah atau kebutuhan yang timbul. Hal ini memerlukanpengembangan sistem secara meyeluruh agar ada usaha lain yang dapat di lakukan untuk memecahkan masalah tersebut. 2. Analisa Sistem. Tahap analisa bertitik tolak pada kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas dimana sistem yang berjalan di pelajari lebih mendalam, konsepsi dan usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang baru yang akan dibangun. 3. Perancangan Sistem. Pada tahap ini sebagian besar kegiatan yang berorientasi ke komputer dilaksanakan. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang telah disusun pada tahap sebelumnya ditinjau kembali dan disempurnakan. Rencana pembutan program dillaksakan dan juga testing programnya. 4. Implementasi Sistem Tahap ini prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem yang diperbaiki. 5. Pemelihraan Sistem Tujuan tahapan ini adalah untuk melakukan evaluasi sistem secara tepat dan efisien, menyempurnakan proses pemeliharaan sistem dengan selalu menganalisa kebutuhan informasi yang dihasilkan sistem tersebut.

8 1.4.2. Uji Coba Sistem Pada tahap uji coba, penulis melakukan pengujian sistem untuk dapat memeriksa cara kerja aplikasi yang dirancang apakah sudah valid atau sesuai dengan perancangan yang telah dibuat oleh penulis sehingga dapat menghasilkan beberapa fungsi yang telah direncanakan. Pengujian yang dilakukan penulis ini juga dilakukan untuk mengukur batasan-batasan ataupun kelemahan yang dimiliki program, sehingga dapat membatasi pemograman selama dalam penggunaan aplikasi. Di satu sisi lain penulis melakukan pengujian kepada hardware dan software yang digunakan penulis, agar aplikasi yang telah memasuki tahap akhir sudah dalam dapat bekerja dengan optimal dan memiliki kualitas selama operasional. Apabila tahapan uji coba telah berhasil pada aplikasi, maka aplikasi yang telah dirancang tersebut dapat disesuaikan dengan tujuan perancangan dan batasan yang telah diuraikan oleh penulis sebelumnya. 1.4.3 Perbandingan Sistem Penulis melakukan perbandingan sistem bertujuan untuk melihat sejauh mana perancangan telah menghasilkan sistem baru yang lebih baik lagi untuk mendukung sistem pada perusahaan, perbandingan yang dilakukan diantaranya melakukan analisa terhadap kekurangan dan kelebihan pada sistem yang digunakan saat ini, selanjutnya melakukan analisa terhadap hasil perancangan apakah telah melengkapi kekurangan pada sistem yang lama, serta kelebihan lain yang dapat mendukung sistem kerja pada perusahaan.

9 1.5. Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah : 1. Nama : Marsani Asfi Tahun : Jurnal Teknologi Informatika, Vol.6, No.2, Desember 2010: 131-144, ISSN : 06.08.1632, Program Studi Sistem Informasi, STMIK CIC Cirebon Judul : Sistem Penunjang Keputusan Seleksi Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode AHP ( Studi Kasus : STMIK IKMI Cirebon ) Hasil : Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu Hasil pemilihan mahasiswa berprestasi dengan nilai tertinggi yang akan dinyatakan sebagai Mahasiswa berprestasi. 2. Nama : Debby Ummul Hidayah. Tahun : Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.2, Juli 2014 : 171176, ISSN : 10.12.1837, Program Studi Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Purwokerto. Judul : Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Pengolahan Seleksi Perangkat Desa Baru (Studi Kasus : Balai Desa Rabak). Hasil : Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap

10 atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu Hasil pemilihan perangkat desa dengan nilai tertinggi yang akan dinyatakan diterima Perbedaan : a. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus Penyeleksian Penerima Perangkat Desa Baru. - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa Pemrograman PHP. - Model Perancangan Sistem menggunakan SDLC yaitu RAD yang berjenis Throwaway Prototyping. b. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pegawai Kecamatan baru di Kecamatan Medan Timur Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierachy Process (AHP). - Studi kasus di penentuan pegawai Kecamatan Baru - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman Visual Basic. - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram.

11 1.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor Kecamatan Medan Timur kota Medan yang beralamat di Jalan Haji Moh Said No.1 Medan Timur, Kota Medan Sumatera Utara. 1.7. Sistematika Penulisan Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang akan ditempuh dalam menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian sistem informasi, Sistem Pendukung Keputusan, Metode AHP dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang sedang berjalan dan disain sistem yang diusulkan.

12 BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.