BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Prediksi didasarkan pada data-data

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan akan memeriksa dan melakukan diagnosa. Bila dokter cukup sibuk dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. masuk (dibeli). Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya dan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa dan faktor-faktor penyebabnya merupakan topik yang menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. Peminatan atau bidang peminatan adalah sebuah jurusan yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi dalam bidang penjualan (E-commerce). Melalui penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari kegiatan pencatatan tentang semua kejadian atau transaksi

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus. Tapi kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu

BAB I PENDAHULUAN. (BPR) yang beroperasi di wilayah kecamatan. Bank perkreditan rakyat yang biasa

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. harta kekayaan perusahaan (Hery, S.E., M.SI ; 2012 : 7).

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan jasa, ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan saat ini memfokuskan kebijakannya untuk kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. pesat khususnya kemajuan pada bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. jadwal yang disusun tetap realistis untuk digunakan. berjalan sebagaimana mestinya. Agar praktikum berjalan dengan baik, kepala

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. produksi. Hasil produk pupuk bokashi adalah hasil fermentasi bahan-bahan

BAB I PENDAHULUAN. Toba Lestari, dalam proses pencatatan aktiva lancar setiap harinya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan dan pengetahuan seseorang bukanlah suatu hal

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. (Maulana, 2016 : 1). Jumlah produksi cat dapat ditentukan dari permintaan

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. adanya material bantu maka pekerjaan yang besar dapat diselesaikan. Sebuah pekerjaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus mempunyai dana agar dapat memberikan kredit kepada rakyat. Dana tersebut dapat diterima dari pemilik bank (pemegang saham), pemerintah, Bank Indonesia, Pihak-pihak di luar negeri, maupun masyarakat dalam negeri. Perkembangan yang semakin pesat, terbukti dibukanya banyak Bank-bank yang mana dari setiap masing-masing bank tersebut memiliki kantor cabang pembantu di beberapa kota, kecamatan, dan kekelurahan. Salah satunya dalah PT Bank Muamalat, PT. Bank Muamalat sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan yang berbadan hukum yang mempunyai Unit Usaha dibidang Jasa Keuangan Syariah, hingga sekarang PT. Bank Muamalat ini sudah memiliki Unit Usaha beberapa kantor yang tersebar di Kota Medan. Karena banyaknya nasabah maka banyak juga permasalahan yang di hadapi di lembaga keuangan ini. Kredit macet merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada seluruh perusahaan yang memberikan jasa pengkreditan, Kurang tepatnya penilaian awal sebelum menjadi nasabah kredit merupakan penyebab dari kredit macet. 1

2 Di dalam menyalurkan dana kredit bank mendapati ada beberapa kredit yang dikatakan lancar, kurang lancar, kredit macet yang kemudian akan berpengaruh kepada pemberian kredit selanjutnya atau juga bisa memeprngaruhi kemampuan bank di dalam menyalurkan kredit. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh PT.Bank Muamalat untuk mencegah terjadinya kredit macet adalah dengan mengetahui kualitas kredit secak dini. Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisa kredit dengan mengali datadata yang sudah ada terhadap data nasabah kredit berdasarkan atribut-atributnya dengan teknik data mining menggunakan Algoritma C4.5. Data Mining adalah proses menganalisa, menggali, menambang, data yang kemudian menyimpulkannya kedalam sebuah informasi yang penting dalam meningkatkan keuntungan, memperkecil biaya pengeluaran dana untuk menutupi kerugian yang terjadi. Algoritma C4.5 merupakan salah satu algoritma yang digunakan untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan data dalam jumlah yang banyak dalam bentuk pohon keputusan, Algoritma ini mempunyai inputan berupa training samples dan samples. Dengan menggunakan Algoritma C4.5 untuk mengklasifikasi data nasabah kredit diharapkan dapat mengetahui prediksi jenis kredit dan mengurangi jumlah kredit macet. Sehingga penelitian ini dapat dimanfaatkan PT.Bank Muamalat untuk mengetahui klasifikasi data nasabah yang tergolong lancar maupun tidak dan mengurangi jumlah kredit macet. Berdasarkan latar belakang permasalah tersebut, maka penulis memilih judul adalah Penerapan Data Mining Klasifikasi Data Nasabah pada PT. Bank Muamalat Menggunakan Algoritma C4.5. Adanya Penelitian ini

3 diharapkan untuk dapat meminimalisir resiko kemungkinan kredit yang bermasalah lebih dini dan akurat. I.2. Ruang Lingkup Permasahalan Dalam penulisan skripsi ini analisa dibutuhkan untuk menentukan konsep perancangan yang akan dilakukan, ruang lingkup permasalahan terdiri dari identifikasi masalah, perumusan masalah, dan batasan masalah yang dapat dijelaskan berikut ini. I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1. Data-data yang sudah ada rawan terjadi manipulasi ataupun duplikasi data apabila terdapat kesamaan nama karena mempunyai sistem penyimpanan data yang rendah. 2. Belum adanya suatu metode yang akurat dalam pengelompokan ataupun memprediksi data nasabah dan status kelayakan dari nasabah tersebut. 3. Tinggi resiko perusahaan dalam menangani konsumen yang tidak mampu membayar angsuran pinjaman (Kredit macet). I.2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

4 1. Bagaimana menerapkan Data Mining pada pengelompokan dan penyimpanan data nasabah pada PT.Bank Muamalat menggunakan Algoritma C4.5? 2. Bagainama cara memanfaatkan Data Mining untuk menghasilkan informasi dalam status kelayakan nasabah pada PT.Bank Muamalat? 3. Bagaimana meminimalisasi resiko Kredit macet, maka dianalisis bagaimana menentukan status kelayakan nasabah? I.2.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem ini digunakan hanya untuk nasabah yang akan melakukan peminjaman atau kredit. 2. Pada pengujian program menggunakan studi kasus berupa basis data yang berisi data-data nasabah yang mengambil kredit dan dengan jumlah record atau data nasabah 100 data. 3. Analisa dalam penelitian ini berfokus pada Penerapan Data Mining menggunakan Metode Algoritma C4.5 dengan teknik pohon keputusan dalam memprediksi kelancaran pembayaran kredit pada nasabah. 4. Jenis produk pada PT.Bank Muamalat yang digunakan sebagai kasus tidak semua produk hanya beberapa produk saja. 5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.Net 2010. 6. Database yang digunakan adalah SQL Server 2008.

5 I.3. Tujuan dan Manfaat Dalam penelitian ini tidak lepas dari tujuan dan manfaat yang akan dicapai oleh penulis, adapun tujuan dan manfaat penelitian ini yaitu : I.3.1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menciptakan suatu aplikasi data mining klasifikasi data nasabah pada PT. Bank Muamalat Menggunakan Algoritma C4.5. 2. Untuk menciptakan suatu aplikasi data mining klasifikasi data nasabah pada PT.Bank Muamalat dalam penyimpanan data dan juga perbaikan sistem pemberian kredit pada nasabah. 3. Untuk menciptakan suatu sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data nasabah dan untuk melihat presentasi status kelayakan nasabah. I.3.2. Manfaat Penelitian Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Terciptanya suatu aplikasi data mining klasifikasi data nasabah pada PT. Bank Muamalat Menggunakan Algoritma C4.5. 2. Terciptanya data mining klasifikasi data nasabah pada PT. Bank Muamalat yang lebih baik dalam penyimpanan data serta dapat melihat status kelayakan nasabah sehingga berkurangnya tingkat kredit macet yang terjadi.

6 3. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data nasabah dan untuk meningkatkan sistem yang lebih baik lagi pada masing-masing produk berdasarkan status kelayakan nasabah. I.4. Metodologi Penelitian Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah : I.4.1. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara : a. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke Kantor PT. Bank Muamalat terhadap mekanisme pengklasifikasian data nasabah, dalam pengamatan yang penulis lakukan adalah melihat dan menanyakan langsung bagaimana sistem ataupun proses peminjaman yang berlangsung dan bagaimana penyimpanan data-data nasabah pada PT.Bank Muamalat dan juga bagaimana mereka membuat dan memberikan laporan kepada kantor pusat. b. Wawancara (interview) Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian

7 kepada bapak Fahmi Ajie dan beberapa pegawai yang ada di. Bank Muamalat. Dimana isi beberapa wawancaranya adalah : 1) Bagaimana sistem penentuan kelayakan pemberian pinjaman kepada nasabah yang berjalan saat ini? 2) Bagaimana memproses data nasabah dan kriteria yang dinilai untuk mendapatkan pinjaman/kredit? I.4.2. Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang diangkat penulis. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah pemodelan dengan menggunakan diagram waterfall. Adapun tahapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar I.1:Diagram Waterfall Metodologi Penelitian

8 Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu : 1. Analisa Kebutuhan Pada tahapan ini penulis menganalisa data-data yang akan menjadi Outputan dan juga inputan dalam sistem yang akan dirancang dan tahap ini dapat dilakukan dengan sebuah penelitian, wawancara atau study literature. Tahapan ini akan menghasilakan dokumen user requirement atau data-data yang berhubungan dengan keinginan penulis dalam membuat sistem, kemudian data ini lah yang menjadi acuan sistem analisis untuk diimplementasikan dalam bahasa pemrograman. 2. Design System Pada tahapan ini penulis menungkan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum coding dibuat, proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail procedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang akan disebut software requirement, dokumen inilah yang akan digunakan penulis untuk melakukan aktivitas Pembuatan sistem. 3. Penulisan Kode Program Pada tahap penulisan kode program atau coding ini merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata

9 dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. 4. Pengujian Program Pada tahap ini adalah dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi sehingga dapat menjadi lebih baik dan sempurna. 5. Hasil Pada tahapan ini bisa dikatakan sebagai final dalam pembuatan sebuah sistem, karena setelah melakukan analisa, pembuatan design dan pengkodean maka sistem tersebut telah selesai dan siap untuk diterapkan untuk membantu pengembangan fungsional dalam sebuah pekerjaan yang membutuhkan sebuah sistem. I.5. Keaslian Peneliatian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini.

10 Tabel I.1. Keaslian Penelitian 1. Judul Klasifikasi Data Rekam Medis Berdasarkan Kode Penyakit Internasional Menggunakan Algoritma C4.5 Nama Wenefrida Tulit Ina Metode Algoritma C4.5 Aplikasi Menggunakan Aplikasi WEKA (J48 yang ada pada Aplikasi WEKA) Database Excel CSV karena sesuai dengan format yang dibutuhkan pada aplikasi WEKA Hasil Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa algoritma C4.5 (J48 dalam aplikasi WEKA) kurang maksimal dalam menghasilkan klasifikasi data rekam medis karena jumlah kelas tujuan atau label kelas sangat banyak (21 label kelas) dan persentasi data yang terbaca kurang dari 50%. Klasifikasi penyakit yang dihasilkan hanya 5 kelas dari 21 kelas keseluruhan sesuai kode penyakit internasional. Simpulan Penelitian ini menunjukkan hasil rekapitulasi algoritma klasifikasi C4.5 dalam aplikasi WEKA kurang maksimal, dimana jumlah data yang dikenali atau terdeteksi hanya 41,4924% dari jumlah keseluruhan data. Hal ini disebabkan karena jumlah kelas tujuan atau label kelas sangat banyak, yaitu 21 label kelas. Hasil

11 penelitian ini didukung oleh beberapa penelitian lain yang dilakukan oleh [8] dan [9] yang menyimpulkan keunggulan algoritma C4.5 dalam mengklasifikasikan data dengan label kelas berjumlah 2 seperti baik, buruk atau juga tinggi, rendah, dan contoh lainnya. Demikian juga label kelas berjumlah 3 seperti baik, cukup, kurang, atau tinggi, sedang, rendah, dan contoh lainnya. Hampir semua penelitian yang menggunakan algoritma C4.5 dengan label kelas sedikit memperoleh akurasi yang baik atau unggul. Perbedaan a. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus Klasifikasi Data Rekam Medis Berdasarkan Kode Penyakit Internasional. - Penelitian tidak diimplementasikan kedalam bahasa Pemrograman melainkan kedalam aplikasi yang sudah ada yaitu WEKA. - Algoritma C4.5 digunakan untuk mengklasifikasi Data Rekam Medis Berdasarkan Kode Penyakit Internasional b. Penerapan Data Mining Klasifikasi Data Nasabah pada PT. Bank Muamalat Menggunakan Algoritma C4.5 - Studi kasus Klasifikasi Data Nasabah pada PT.

12 Bank Muamalat. - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman Visual Basic Net. - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram. 2. Judul Implementasi Data Mining Dengan Algoritma C4.5Untuk Memprediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa. Nama David Hartanto Kamagi, Seng Hansun Metode Algoritma C4.5 Aplikasi Microsoft Visual Studio 2012 Database Microsoft Exel 2013 Hasil Hasil prediksi kelulusan dari aplikasi penelitian ini dapat membantu bagian program studi untuk mengetahui status kelulusan mahasiswa. Hal ini dapat menjadi rekomendasi pengambilan mata kuliah bagi mahasiswa untuk semester berikutnya seperti skripsi dan magang. Dengan hal tersebut mahasiswa bisa lulus minimal tepat waktu. Simpulan 1. Data mining dengan algoritma C4.5 dapat diimplementasikan untuk memprediksi tingkat kelulusan mahasiswa dengan empat kategori yaitu

13 lulus cepat, lulus tepat, lulus terlambat dan drop out. Attribute yang paling berpengaruh dalam hasil prediksi adalah IPS semester enam. 2.Aplikasi desktop berhasil memprediksi kelulusan mahasiswa dengan presentase 87.5% dari enam puluh data training dan empat puluh data testing. Perbedaan a. Penelitian Sebelumnya -Studi Kasus Memprediksi Tingkat Kelulusan Berdasarkan Data yang diperoleh. -Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2012. - Algoritma C4.5 digunakan untuk memprediksi tingkat kelulusan mahasiswa. -Database yang digunakan untuk menyimpan data adalah Microsoft Excel 2013. c. Penerapan Data Mining Klasifikasi Data Nasabah pada PT. Bank Muamalat Menggunakan Algoritma C4.5. -Studi kasus Klasifikasi Data Nasabah pada PT. Bank Muamalat. -Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman Visual Basic Net. -Algoritma C4.5 digunakan untuk

14 mengklasifikasikan Data Nasabah. -Database yang digunakan untuk menyimpan data adalah SQL Server 2008. I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Muamalat yang beralamat di Jalan Brigjend Katamso No.27 C, Sumatera Utara 20151. I.7. Sistematika Penulisan Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang akan ditempuh dalam menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian system informasi, Data Mining, Algoritma C4.5, dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian.

15 BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa system yang sedang berjalan, evaluasi system yang sedang berjalan dan disain system yang diusulkan. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.