ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERCAKAPAN DI PASAR BATU 12 KECAMATAN COT GIREK KABUPATEN ACEH UTARA KAJIAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI OLEH ROSMAWATI NIM 130701011 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 1
Skripsi ini diterima oleh Panitia Ujian Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, untuk melengkapi persyaratan memeroleh gelar sarjana. Panitia Ujian No. Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Drs. Haris Sutan Lubis, M.SP. Ketua 1. 2. Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum. Wakil 2. 3. Dr. Dardanila, M.Hum. Anggota 3. 4. Dra. Sugihana br. Sembiring, M.Hum. Anggota 4. 5. Dr. Mulyadi, M.Hum. Anggota 5. 6. Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum. Anggota 6. 7. Dra. Salliyanti, M.Hum. Anggota 7. 2
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memeroleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh. Medan, Agustus 2017 Penulis, Rosmawati 3
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERCAKAPAN DI PASAR BATU 12KECAMATAN COT GIREK KABUPATEN ACEH UTARA KAJIAN SOSIOLINGUISTIK OLEH ROSMAWATI NIM 130701011 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Alih Kode dan Campur Kode dalam percakapan di Pasar Batu 12 Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara. Masalah yang diteliti adalah bentuk alih kode dan campur kode serta faktor-faktor penyebab alih kode dan campur kode dalam percakapan di Pasar Batu 12 Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori etnografi komunikasi. Dalam pengumpulan data digunakan metode simak dengan teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Sedangkan metode pengkajian data menggunakan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu dan teknik lanjutannya yaitu teknik hubung banding membedakan (HBB). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa (a) bentuk alih kode yang terjadi dalam percakapan di Pasar Batu 12 ada empat, (1) alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, (2) alih kode dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, (3) alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Aceh, dan (4) alih kode dari bahasa Aceh ke bahasa Indonesia. Sedangkan bentuk campur kode yang terjadi di Pasar Batu 12 adalah (1) campur kode berupa penyisipan unsur-unsur berwujud kata, (2) campur kode berupa penyisipan unsur-unsur berwujud frasa, dan (3) campur kode berupa penyisipan unsur-unsur berwujud perulangan kata. (b) faktor penyebab alih kode di Pasar Batu 12 ada tiga yaitu (1) hadirnya orang ketiga, (2) adanya maksud tertentu, dan (3) menyesuaikan kode bahasa yang digunakan lawan bicara. Sedangkan faktor penyebab campur kode yaitu faktor kebiasaan dan kata yang diucapkan mudah di ingat. Kata kunci : alih kode, campur kode, sosiolinguistik 4
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,. Adapun judul skripsi ini adalah Alih Kode dan Campur Kode Dalam Percakapan Di Pasar Batu 12 Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara : Kajian Sosiolinguistik. Saya juga menyadari penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan rendah hati dan rasa tulus ikhlas saya sampaikan kepada semua pihak berikut ini. 1. Dr. Budi Agustono, M.S., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang telah menyediakan fasilitas untuk belajar di kampus bagi penulis. 2. Prof. Drs. Mauly Purba, M.A. Ph.D., sebagai Wakil Dekan I, Dra. Heristina Dewi, M.Pd., sebagai Wakil Dekan II dan Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si., sebagai Wakil Dekan III. 3. Drs. Haris Sutan Lubis, M.SP., sebagai Ketua Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, yang telah memberi dukungan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Sastra Indonesia. 4. Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum., sebagai sekertaris Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,. 5
5. Drs. Asrul Siregar, M.Hum., selaku dosen penasehat akademik penulis yang telah memberikan pengarahan, masukan, ilmu, dan memotivasi penulis selama penulis mengikuti perkuliahan di Program Studi Sastra Indonesia. 6. Dr. Dardanila, M.Hum., sebagai dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan pengarahan, masukan, ilmu, perhatian, dorongan, motivasi dan meluangkan waktu kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini. Penulis merasa bersyukur sekaligus berterima kasih atas kesabaran, waktu, dan tenaga yang telah ibu berikan pada penulis dalam penyusunan skripsi ini, tanpa bantuan ibu, penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Dra, Sugihana br. Sembiring, M.Hum., sebagai pembimbing II, yang telah memberikan pengarahan, dukungan, perhatian, waktu, dan tenaga kepada penulis selama menyelesikan skripsi ini. Penulis merasa bersyukur sekaligus berterima kasih atas bantuan yang telah ibu berikan kepada penulis untuk menyelesikan skripsi ini. 8. Seluruh staf pengajar dan pegawai Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, yang telah memberikan berbagai materi perkuliahan. 9. Kepada Pak Slamet, yang telah memberi banyak bantuan serta dukungan, penulis mengucapkan banyak terima kasih. 10. Orang yang paling istimewa dalam hidup penulis sekaligus penulis banggakan yaitu Ayahanda Jiono dan Ibunda tercinta Suminem yang telah membesarkan, melindungi, dan membimbing penulis dengan cinta dan kasih sayang, serta senantiasa memberikan doa yang tulus kepada penulis. Dan juga adikku tercinta, tersayang dan terkasih Muhammad Muslim. 6
11. Kepada orang yang penulis sayangi Pakde Boimen dan Bude Rehaya yang selalu mengingatkan penulis untuk menjaga kesehatan, memberi dukungan serta memberi perhatian, penulis ucapkan banyak terima kasih. 12. Terkhusus kepada Shiska Elvira Youlia Panjaitan dan Panji Zuz Seprima Bancin yang selalu mendampingi penulis dari awal perkuliahan, memberi dukungan dan semangat serta banyak membantu moril bagi penulis. Penulis berharap agar selalu bersama hingga berhasil di kemudian hari. 12. Sahabat seperjuangan Juli Indah Panggabean, Fika, Rahmi, Intan, Miftah, Ucha, Lisna, Anggun, Aina dan teman-teman stambuk 2013 Program Studi Sastra Indonesia yang selalu membantu dalam kegiatan perkuliahan dan juga dalam pengerjaan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun. Akhirnya, penulis berharap skripsi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai Alih Kode dan Campur Kode Dalam Percakapan Di Pasar Batu 12 Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara : Kajian Sosiolinguistik. Medan, Agustus 2017 Penulis, Rosmawati 7
DAFTAR ISI Halaman PENGESAHAN PERNYATAAN... ABSTRAK... PRAKATA... DAFTAR ISI... i ii iii iv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LatarBelakangMasalah... 1 1.2. BatasanMasalah... 5 1.3. RumusanMasalah... 5 1.4. TujuanPenelitian... 5 1.5. ManfaatPenelitian... 6 BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1. Konsep... 7 2.1.1. Alih Kode... 7 2.1.2. Campur Kode... 10 2.1.3. Diglosia... 12 2.1.4. Kedwibahasaan... 13 2.1.5. Interferensi... 15 2.2. Landasan Teori... 16 8
2.2.1. Sosiolinguistik... 16 2.2.2. Etnografi Komunikasi... 17 2.3. Tinjauan Pustaka... 20 2.4. Penelitian yang Relevan... 24 BAB III METODE PENELITIAN... 26 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian... 26 3.1.1.Lokasi Penelitian... 26 3.1.2. Waktu Penelitian... 26 3.2. Data dansumber Data... 27 3.2.1. Data... 27 3.2.2. Sumber Data... 27 3.3. Metode dan Teknik Pengumpulan Data... 28 3.4. Metode dan TeknikAnalisis Data... 29 3.5. Metode PenyajianHasil Analisis Data... 33 BAB IV PEMBAHASAN... 34 4.1. Bentuk Alih Kode... 34 4.1.1. Alih Kode dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa... 34 4.1.2. Alih Kode dari Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia... 37 4.1.3. Alih Kode dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Aceh... 39 4.1.4. Alih Kode dari Bahasa Aceh ke Bahasa Indonesia... 42 4.2. Faktor Penyebab Alih Kode... 45 4.2.1. Hadirnya Orang Ketiga... 45 4.2.2. Adanya Maksud Tertemtu... 49 9
4.2.3. Menyesuaikan Kode Bahasa Yang Digunakan Lawan Bicara... 51 4.2.4. Pembeli Ingin Meperjelas Ucapan Penjual... 55 4.3. Bentuk Campur Kode... 56 4.3.1. Campur Kode Berupa Penyisipan Unsur-unsur Berwujud Kata... 56 4.3.2. Campur Kode Berupa Penyisipan Unsur-unsur Berwujud Frasa... 58 4.3.3. Campur Kode Berupa Penyisipan Unsur-unsur Berwujud Perulangan Kata... 60 4.4. Faktor Penyebab Campur Kode... 63 4.4.1. Akibat Atau Hasil Yang Dikehendaki... 63 4.4.2. Kata Yang Diucapkan Mudah Diingat... 64 BAB V PENUTUP... 67 5.1. Simpulan... 67 5.2. Saran... 68 DAFTAR PUSTAKA... 69 LAMPIRAN-LAMPIRAN 10