MAKNA SIMBOLIK DALAM UPACARA PANGGIH PADA PERNIKAHAN ADAT SUKU JAWA : KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK PROPOSAL OLEH : TARI FEBRIANTI

Transkripsi

1 MAKNA SIMBOLIK DALAM UPACARA PANGGIH PADA PERNIKAHAN ADAT SUKU JAWA : KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK PROPOSAL OLEH : TARI FEBRIANTI PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017

2

3 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis yang diacukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar sarjana yang saya peroleh. Medan, July 2017 Penulis Tari Febrianti

4 MAKNA SIMBOLIK TEKS DALAM UPACARA PANGGIH PADA PERNIKAHAN SUKU ADAT JAWA KAJIAN : ANTROPOLINGUISTIK OLEH : TARI FEBRIANTI NIM ABSTRAK Penelitian ini membicarakan tentang makna-makna dalam teks yang terdapat dalam upacara panggih pada pernikahan suku adat Jawa. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori Sibarani (2004:50) mengatakan bahwa antropolinguistik secara garis besar membicarakan dua tugas utama yakni (1) mempelajari kebudayaan dari sudut bahasa dan (2) mempelajari bahasa dari konteks kebudayaan. Antropolinguistik juga mempelajari unsurunsur budaya yang terkandung dalam pola-pola bahasa yang dimiliki oleh penuturnya, serta mengkaji bahasa dalam hubungannya dengan budaya penuturnya secara menyeluruh. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa teks-teks yang terdapat dalam upacara panggih pada pernikahan suku adat Jawa ada tujuh prosesi yaitu: prosesi kembar mayang atau lempar sirih, prosesi wiji dadi atau injak telur, prosesi Prosesi Wijik Sekar Setaman atau Sindur Binayang, Prosesi Pangkon Timbang atau Timbangan Manten, Prosesi Tanem Jero, Prosesi Ngunjuk Rujak Degan dan prosesi upacara sungkeman. Dalam prosesi tersebut terdapat teks-teks yang mempunyai makna dan nilai-nilai yang harus diterapkan dalam pernikahan, sehingga dapat melaksanakan nilai-nilai budaya dan makna yang terkandung didalam teks tersebut. Kata kunci: Makna simbolik, Antropologi, Linguistik.

5 PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas berkat dan krunia-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Makna Simbolik Teks dalan Upacara Panggih pada Pernikahan Suku Adat Jawa Kajian : Antropolinguistik. Adapun maksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat bagi mahasiswa guna memeroleh gelar sarjana sastra pada Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya di. Seperti pepatah mengatakan tidak ada manusia yang sempurna, demikian juga halnya dalam penulisan skripsi ini yang tidak terhindar dari kekurangan atau kesalahankesalahan yang menjadikan skripsi ini belum mencapi taraf sempurna, baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu, penulis mohon maaf dan mengharapkan masukan dalam bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun, agar dapat menjadi acuan guna mengembangkan wawasan penulis dikemudian hari. Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada : 1. Prof. Dr. Rutung Sitepu, SH. M. Hum, selaku Rektor yang telah menerima saya menjadi mahasiswi. 2. Dr. Budi Agustomo, M.s. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang telah menyediakan fasilitas pendidikan bagi penulis. 3. Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P, selaku ketua Program Studi Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara yang mengarahkan penulis dalam menjalani perkuliahan di Program Studi Sastra Indonesia.

6 4. Drs. Amhar Kudadiri, M. Hum, selaku sekretaris Program Studi Sastra Indonesia dan dosen pembimbing akademik yang telah banyak member bimbingan selama mengikuti perkuliahan. 5. Dr. Namsyah Hot Hasibuan, M. Ling, selaku pembimbing I skripsi yang selalu sabar membimbing, memberi masukan, arahan, nasehat serta motivasi kepada penulis dlam menyelesikan skripsi ini. 6. Drs. Asrul Siregar, M. Hum, selaku pembimbing II skripsi yang slalu sbar membimbing, member masukan, arahan, nasehat serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Ibu Drs. Parlaungan Ritonga M. Hum, Ibu Dra. Mascahaya, M. Hum, selaku penguji skripsi yng telah memberi msukan untuk memperbaiki skripsi ini. 8. Seluruh Bapak/Ibu dosen di Departemen Sastra Indonesia yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan bagi penulis selama penulis menimba ilmu di Departemen Sasra Indonesia di. 9. Kepada Alm. Ayahanda tercinta Sudarsono yang telah menjadi penyemangat penulis dalam menjalani hidup ini untuk terus berjuang, dan Ibu penulis tercinta Wiwik Kristiani yang tiada hentinya menasehati dan membimbing penulis dalam menjalani hidup ini dan menjadi manusi yng lebih baik lagi. 10. Saudara-saudara saya terkasih yaitu: kakak pertama penulis Wiwik Widiawati dan suami beliau Koptu Mulyadi yang telah merawat dan membesarkan penulis dari kecil hingga dewasa seperti ini dan tiada hentinya menasehati penulis hingga menjadi sekarang ini. Adik saya Yoga Baskara dan Dewi Evi Syafitri, selaku adik penulis yang masih sabar menjadi adik penulis.

7 11. Bapak Selamet yang sudah saya anggap sebagai ayah penulis, telah membantu saya dalam hal adiministrasi di Departemen Sastra Indonesia serta memberikan saya semangat dan motivasi untuk menyelesaikan perkuliahan penulis tepat pada waktunya. 12. Kepada kekasih tersayang Abdul Yani yang telah menemani saya dalam keadaan susah ataupun senang, beserta orang tua Beliau yang memberikan motivasi kepada penulis dan menjadi orang tua penulis. 13. Semua yang penulis kasihi, sahabat penulis Rafika Helmi Harahap, Siti Nurintan, Sri Rahmi, Nadia yang telah menjadi motivasi dan menemani penulis selama perkuliahan berlangsung. 14. Semua teman-teman seperjuangan stambuk 2013 yang penuh dengan keceriaan yang selalu menjadi teman bagi penulis dalam mengikuti perkuliahan Departemen Sastr Indonesia. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan memberi dukungan terhadap penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk menambah wawasn dan pengetahuan penulis dan membaca, akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

8 DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... PRAKATA... DAFTAR ISI... i ii iii vi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Secara Teoritis Secara Praktis... 5 BAB II KONSEP,LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA Konsep Makna Simbol Upacara Panggih Upacara Adat Pekawinan Masyarakat Suku Jawa Landasan Teori Antropolinguistik Makna Nilai-Nilai Budaya Sistem dan Orientasi Nilai Budaya... 11

9 2.3 Tinjauan Pustaka BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Data dan Sumber Data Data Sumber Data Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode dan Teknik Analisis Data BAB IV PEMBAHASAN Tatacara Upacara Panggih pada Pernikahan Suku Adat Jawa di Jln. Sicanang no.8 kec. Medan Belawan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II

10 Skripsi ini telah diterima oleh panitia ujian Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya untuk melengkapi persyaratan memeroleh gelar sarjana sastra. PANITIA UJIAN No. Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P Ketua ( ) 2. Drs. Amhar Kudadiri, M. Hum Sekertaris ( ) 3. Dr. Namsyah Hot Hasibuan, M. Ling Anggota ( ) 4. Drs. Asrul Siregar, M. Hum Anggota ( ) 5. Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum Anggota ( ) 6. Dra. Mascahaya, M. Hum Anggota ( )