V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Latar Belakang Judul Perancangan

IV. KONSEP PERANCANGAN

III. DATA PERANCANGAN SIFAT DATA

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN



SPESIFIKASI TEKNISSPB

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. karna beberapa faktor yang mendukung dalam pemakaian bahan plywood tersendiri yaitu :

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB VI PAMERAN KARYA TUGAS AKHIR

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK


I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA


PERANCANGAN DESAIN RAK BUKU TETRIS

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Elemen-elemen yang terdapat pada cover CD, meliputi :

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN



BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB V VISUALISASI KARYA

PENGOLAHAN MATERIAL KALENG DAN KAYU DALAM DESAIN BANGKU MEJA

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku

A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 210gr

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

dari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku

BAB II METODE PERANCANGAN

Makalah Kusen SMK NEGERI 2 SALATIGA TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN XI TGB-B. Kelompok 2:

JENIS PAPAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

LAMPIRAN. Ilustrasi Pameran

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA


Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular

EKSTERIOR SIANG HARI




BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

Harga Paket Cetak Kalender Dinding 2014 Ukuran Kalender 31 x 48 cm Kertas HVS 100gr Cetak Full Color 1 muka Finishing Klemseng

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

Jenis media yang akan diproduksi :

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB II METODE PERANCANGAN. Mebel atau Furiture merupakan perlengkapan atau barang seperti kursi, meja, lemari


KATALOG HARGA SUMBER BAHAGIA KREASINDO CETAK MURAH CEPAT & AMAN.

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Transkripsi:

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep dan Ide Sebelum mulai masuk ke tahap sketsa ide, mind maping terhadap konsep sangat penting untuk menjadi dasar sebuah desain. Perancang ingin menggabungkan sebuah lemari, rak, penyimpanan tersembunyi, dimana Perancang ingin ide lemari yang akan di buat adalah tipe Space saving (hemat ruangan) atau minimalis, yang tidak sulit dipindahkan, dan mengunakan sistem geser untuk mengakses isi dan membuka. Gambar 5.1. Bagan Konsep dan ide dekedibox Wardrobe, sumber Shindy 26

B. Sketsa Ide Perancang melakukan beberapa sketsa untuk mendapatkan ide awal dari konsep ide Wardrobe/ lemari yang ingin dibuat, bentuk dan sistem yang akan dimiliki dekedibox Wardrobe. Di bagian sketsa awal ini, ruang lingkup ide,yaitu: Ide: Rak + Lemari + Storage+ Modular + Wall Oriented + Space Saving Gambar 5.2. Sketsa ide 1, Pada sketsa ide pertama di atas, Perancang membuat konsep dimana lemari yang dibuat lebih menonjolkan kegunaan Space saving (hemat ruangan) atau minimalis, maka Perancang berfikir untuk mendesain sebuah lemari yang memakai ruang tembok dari pada berdiri diatas lantai. Dalam desain diatas sudah diterapkan sistem geser pada sistem lemari modular, yaitu sistem railing dimana lemari dan kabinetnya bisa digeser sesuka hati dan ditambah atau dikurangi dengan railing/ rel. 27

Gambar 5.3. Sketsa ide 2, Pada sketsa ini Perancang menggarap ide dimana lemari ataupun kabinet bisa disatukan dengan desain furniture lainnya dimana pembukaan pintu lemari menyerupai laci yang harus dibuka dari atas ataupun ke depan. Gambar 5.4. Sketsa ide 3, Sketsa di atas lebih mengonsentrasikan pada sistem geser dan modular, rel desain yang ingin di buat berorientasi di dinding. 28

Gambar 5.5. Sketsa ide 4, Ide: Rak + Lemari + Storage + Hidden Compartment + Sliding sistem Gambar 5.6. Sketsa ide 5, Konsep sketsa di atas lebih di desain ke arah mebel/ furniture modular yang bisa ditambah dan dikurang, desain diatas lebih memanfaatkan tatanan lingkungan, seperti disudut, dan yang dapat membentuk suatu lingkungan. 29

Gambar 5.7. Sketsa ide 6, Gambar 5.8. Sketsa ide 7, Sketsa di atas sudah mendekati konsep ide yang ingin dibuat dengan sistem geser dan minimalis, dimana menyatukan rak, kabinet dan lemari menjadi satu bidang desain. C. Sketsa Ide Alternatif Ide: Lemari display terbuka + akses pull sliding + minimalis Gambar 5.9. Sketsa ide Alternatif, 30

Untuk sketsa alternatif, perancang membuat beberapa desain yang terlihat lebih ke arah display, dan beberapa sketsa desain yang mengeksplorasi bentuk dari sistem geser ke arah yang lebih alternatif. D. Sketsa Pengembangan Konsep Ide Setelah konsep ide dan bentuk sistem sudah diyakini oleh perancang, dan terpilih untuk dikembangan lebih lanjut untuk tahap pendetailan desain. Ide: Displayable space saving Furniture, dengan kunci slider yang dapat memanjang dan memendek + Hanger Slider +Kabinet. Bidang terdiri dari: Door ( Pintu) & Body (Badan) Spesifikasi ukuran desain: T: 175 cm, P: 90 cm (terbuka: 180 cm), L: 60 cm Pintu: T: 175 cm, P: 30 cm, L: 60 cm Badan: Gambar 5.10. Sketsa pengembangan 1, Foto: Shindy, 2014 T: 175 cm, P: 60 cm, L: 60 cm 31

Ide: Displayable space saving Furniture, dengan kunci slider yang dapat memanjang dan memendek + Hanger Slider+ kabinet. Sketsa diatas masih dalam bagian gambar Gambar 5.10. Sketsa pengembangan 1, tetapi menunjukkan desain saat lemari dibuka, dan lebih menerangkan sistem kunci slider dengan gigi yang dapat memanjang dan memendekkan diameter dari ukuran lemari yang dalam keadaan terbuka. Spesifikasi ukuran desain: T: 175 cm, P: 1 m (terbuka : 190 cm), L: 60 cm Pintu: T: 175 cm, P: 35 cm, L: 60 cm Badan: T: 175 cm, P: 65 cm, L: 60 cm Hambalan L : 45 cm + 45 cm= 90 cm Kabinet T: 45 cm, P: 50 cm, L: 50 cm Gambar 5.11. Sketsa pengembangan 2, Foto: Shindy, 2014 32

Ide: Displayable space saving Furniture, dengan Kunci slider yang dapat memanjang dan memendek + Hanger Slider+ kabinet. Gambar 5.12. Sketsa pengembangan Revisi, Foto: Shindy, 2014 Pada skesa ini perancang merevisi pada bagian desain sedikit diubah setelah memahami ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan desain sebelumnya, dan juga perancang memperdetail beberapa komponen lemari dan didesain menggunakan hal- hal yang telah ada pada pasar. Komponen tersebut seperti Hanger slider yang didesain menggunakan sistem gantung rel pada rel hordeng atau tirai dan dilapisi oleh kayu yang menempel di langit bidang badan. Disini perancang ingin mendesain komponen hanger ini karena akan sesuai dengan konsep dimana pengguna mengakses pakaian yang digantung dengan menarik keluar hanger slidernya. 33

Spesifikasi ukuran desain: T: 175 cm, P: 1 m (terbuka: 190 cm), L: 60 cm Pintu: T: 175 cm, P: 35 cm, L: 60 cm Badan: T: 175 cm, P: 65 cm, L: 60 cm E. Sistem Sistem Slide (geser) dengan kunci gigi. Sistem ini di desain dengan 2 bidang yang bertemu dan berpisah di gunakan sebagai penyanggah atau pilar. Desain di atas menggunakan Handle bar utuk membuka, agar bisa bergerak di tanam 4 roda di 2 alas bidang. Hambalan diantara badan dan pintu di kunci dengan kunci logam berbentuk oval. Menggunakan kerangka besi di dalam bidang pintu dan badan dengan kunci slider berbentuk gigi dan poros yang bisa di rotasi ke atas pada ujung hambalan. Gambar 5.13. Sketsa pengembangan sistem slider(geser), Foto: Shindy, 2014 34

Gambar 5.14. Sketsa pengembangan sistem slider(geser), Foto: Shindy, 2014 Gambar 5.15. Render 3 Dimensi, Perbedaan ukuran di kedua bidang, yang lebih kecil adalah pintu dan yang lebih panjang adalah badan, pintu dibuat lebih kecil untuk memudahkan dalam menggeser/ membuka Wardrobe (lemari pakaian). Gambar 5.16. Render 3 Dimensi, 35

F. Sketsa Final & Sistem Geser Final Setelah Perancang berdiskusi dengan pihak produksi, banyak dari desain sebelumnya yang tidak dimengerti kegunaannya dan termasuk dalam tipe yang susah dikoordinasikan dalam hal bahan dan pihak pembuat kerangka besi dengan pebuat kerangka casing serta pengaruh dalam efesiensi waktu dan harga yang di pertimbangkan, faktor ini yang membuat Perancang mengubah desainnya ke desain yang memungkinkan dan mudah dibuat. Sistem Slide (geser) final dibuat dengan mengganti bahan dan kerangka sistem geser untuk meringankan beban dan meminimaliskan bentuk Wardrobe (lemari pakaian) sesuai kebutuhan. Perancang menghilangkan hambalan dan diganti dengan laci slider (geser), Perancang juga menambahkan jendela rak pada kedua sisi depan dan belakang bidang pintu/ rak yang berfungsi sebagai rak penyimpanan terbuka. IDE: Wardrobe+ Rak/ Jendela + Hidden Compartment + slider sistem + menggunakan sistem laci sebagai desain Gambar 5.17. Sketsa isometrik final skala 1: 10dekediBOX Wardrobe, Foto: Shindy, 2014 36

Perancang membuat gambar menggunakan teknik gambar isometrik untuk sketsa final berskala 1: 10 di kertas A2, untuk dijadikan blue print untuk memperjelas dimensi dan dipelajari oleh pihak produksi. Spesifikasi ukuran desain: T: 150 cm, P: 85 m (terbuka : 123cm), L: 40 cm Pintu/ Rak T: 150 cm, P: 35 cm, L : 40 cm Badan: T: 150 cm, P: 50 cm, L : 40 cm Hambalan = Laci T : disesuaikan dengan ruang badan, P : 58 cm, L : disesuaikan. Jendela/ Rak T : 20 cm, P : 29 cm, L : 40 cm Material ketebalan material 2 cm & 5 cm untuk atap bidang. G. Mood Warna Dibawah ini beberapa eksplorasi warna untuk mood Produk dekedibox. Pallet warna di bawah ini menggunakan 3 warna pallet. Gambar 5.18. Eksplorasi Mood Warna, Gambar 5.19. Aplikasi Mood Warna, 37

H. Material Material dasar yang dipilih perancang untuk pembuatan dekedibox Wardrobe adalah Playwood atau yang sering dikenal dengan nama Multiplex, MDF (Medium Density Fibreboard), dan dilapisi dengan laminasi Taco sheet. Gambar 5.20. Gambar Plywood, Sumber Google Plywood atau Multiplex adalah material yang sering diguakan di industri furniture, karena kemudahan dalam pengeolaan dan lebih murah dibandingkan kayu solid dan blockboard, Plywood atau kayu lapis merupakam produk komposit yang terbuat dari lembaranlembaran Vinir yang direkat bersama dengan susunan bersilangan tegak lurus. Gambar 5.21. Gambar Medium-density fibreboard (MDF),Sumber Google Medium-density fibreboard (MDF) adalah produk kayu buatan yang dibuat dari residu kayu keras atau kayu lunak menjadi serat kayu, 38

digabungkan dengan lilin dan pengikat resin, dan membentuk panel dengan menerapkan suhu tinggi dan tekanan. MDF umumnya lebih padat dari kayu lapis. Taco Sheet Gambar 5.22. Laminasi Taco sheet yang dipilih, Foto: Destri Andesan, 2014 Laminasi yang terpilih adalah Tacosheet, dari gambar diatas perancang akhirnya memilih 2 tipe warna solid untuk dijadikan warna aksen untuk dekedibox Wadrobe, yang disepakati dengan sesama tim dekedibox adalah taco sheet P-05 dan C-638. Perancang menginginkan warna yang fresh (segar) tetapi terlihat kalem, maka dari itu perancang memilih laminasi untuk ekstrior dan interior wardrobe dengan menggunakan warna yang pucat cerah dan berteksture kayu doff yang tidak terlalu mengganggu pengelihatan, mempunyai kesan fresh (segar) dan kalem seperti yang diinginkan. Untuk aksen warna laminasi solid doff berwarna baby yellow (kuning muda/ pucat). Gambar 5.23. Gambar aplikasi laminasi pada gambar skala, 39

Gambar 5.24. Gambar aplikasi laminasi, Foto: Shindy, 2014 Foto diatas diambil saat proses produksi, dari kiri, foto lemari yang belum dilapisi oleh MDF dan laminasi, setelahnya bahan dasar Plywood, sebelum produksi sangat penting untuk mengspesifikasikan warna bagian sebelum pembuatan. Roda Gambar 5.25. Roda Nylon taiwan, Sumber Google Roda pada 4 sisi pada bidang pintu dan badan yang berukuran 10 cm, tujuannya bukan hanya untuk memudahkan dipindahkannya lemari tetapi juga termasuk dalam sistem geser bersama rel, dimana roda membantu bidang bergeser dengan poros dari rel slider. 40

Black Ball Bearing Slides Gambar 5.26. Black Ball Bearing Slides, Sumber Google Sistem slider menggunakan 2 black ball bearing slides yang ditempatkan di alas bidang badan dan di bawah alas laci. Slides ini sangat efektif untuk mendapatkan rasa geser yang mudah, tidak macet. I. Ukuran Final dekedibox Wardrobe Gambar 5.27. Ukuran Final Tracing Skala 1: 10 dekedibox Wardrobe, Perancang tidak membuat gambar render 3 Dimensi dikarenakan kemampuan terbatas dari perancang dalam mengolah gambar 3 Dimensi, maka dari itu perancang melakukan tracing terhadap sketsa di software pengelola 41

gambar 2 Dimensi. Ukuran final mempunyai perubahan karena ada penyesuaian dari pihak produksi, tetapi hanya dalam skala kecil, seperti ketebalan material untuk atap bidang dan bentuk jendela rak yang seharusnya setiap ujungnya tumpul. Spesifikasi ukuran desain: T: 150 cm, P: 85 m (terbuka : 123cm), L: 40 cm Pintu/ Rak T: 150 cm, P: 35 cm, L: 40 cm Badan: T: 150 cm, P: 50 cm, L: 40 cm Hambalan= Laci P : 58,5 cm, T : 30 cm, L: 38 cm Jendela/ Rak T : 20 cm, P : 29 cm, L : 40 cm Material Ketebalan material 2 cm 42

J. Komponen Desain Gambar 5.28. Komponen dekedibox Wardrobe, Gambar 5.29. dekedibox Wardrobe, Foto: Shindy, 2014 43

Jendela rak Gambar 5.30. dekedibox Wardrobe Jendela, Foto: Shindy, 2014 Jendela pada dua sisi depan dan belakang, fungsi sebagai rak penyimpanan terbuka. Digunakan untuk menyimpan parfum, kunci, jam tangan, hal-hal yang kecil tersebut agar tidak hilang dan sembarangan di letakkan di meja, di desain menjadi tempat penyimpanan terbuka/ rak karena agar tidak usah membuka tutup lemari untuk meletakkan benda- benda tersebut. Laci Gambar 5.31. dekedibox Wardrobe laci, Foto: Shindy, 2014 Laci slider, berfungsi sebagai penghubung kedua belah bidang menggunakan sistem slider di bawahnya dan sebagai tempat penyimpanan Hidden storage (Penyimpanan tersembunyi). 44

K. dekedibox Wardrobe Produk ukuran 1:1 di pajang saat di Pameran tugas akhir. Pada bidang gambar ditempelkan logo brand dekedibox yang berbentuk cutting stiker. Gambar 5.32. dekedibox Wardrobe Eksterior, Foto: Shindy, 2014 Gambar 5.33. dekedibox Wardrobe Interior, Foto: Shindy, 2014 45

L. Rincian Anggaran Biaya Karya Utama Tugas Akhir Keperluan Rincian Harga Total dekedibox Wardobe Install & supply Lemari Terbuat dari rangka plywood Body terbuat dari plywood yang dilapisi bahan pabrikan lokalex: Tacosheet Aksesoris sebagai bahan pendukung memakai pabrikan lokal Rp. 4.110.000,- Roda Nylon Taiwan 8 roda Rp. 212.000,- Servis antar produk Biaya pengantaran produk ke tempat pameran, Rp. 500.000,- Mercu Buana Total Rp. 4.822.000,- Keperluan Kelompok Keperluan Rincian Harga Satuan Jumlah Total Harga Sewa Stand Sewa 2 stand Rp. 500.000,- 2 Rp. 1.000.000,- Cetak cutting Rp. 60,-/cm X Stiker 100 Lembar Rp. 224.000,- stiker 2 warna Cetak paket kartu Rp. 38.000,- 1 Box Kartu Nama Laminasi kartu Rp. 63.000,- Rp. 25.000,- 1 Box nama 10 Lembar Cetak kertas HPL Rp. 350,- Rp. 3.500,- A3+ Buku Komentar Flyer Jilid Ring+cover belakang+mika Cover kertas Art Carton 210gr Biaya Print Rp. 2.500,- Kertas Art Paper 100gr A3+ Biaya print Rp. 3.500,- Rp. 5.500,- 1 Rp. 4.500,- Rp. 1.000,- 1 lembar A3+ Rp. 1.000,- 10 lembar (double print) Rp. 50.000,- Rp. 350 26 lembar Rp. 9.100,- 26 lembar (double print) Rp. 182.000,- 46

Booklet Kaos dekedibox Panel Penjelasan karya Double Tape foam Double Tape biasa Styrofoam Biaya tak terduga Sewa mobil pick up Jilid Ring+cover belakang+mika Rp. 5.500,- 4 Rp. 22.000,- Kertas Art Paper 150gr Rp. 500,- 6 lembar A3+ Rp. 3.000,- Cover Booklet kertas Art Carton Rp. 1.000,- 2 lembar A3+ Rp. 2.000,- 210gr Biaya print Rp. 3.500,- 6 lembar A3+ Rp. 21.000,- Bahan cotton Rp. 160.000,- 1/2 lusin Rp. 160.000,- 3 cetak kaos Rp. 20.000,- Biaya Sablon warna cerah Rp. 60.000,- Digital 3 cetak kaos Rp. 45.000,- warna gelap Rp. 135.000,- Kertas Art carton A3+ 210 gr Rp. 1.000,- 15 lembar Rp. 15.000,- Biaya Print Rp. 2.500,- 15 lembar Rp. 37.500,- Untuk melekatkan panel pada Rp. 7.000,- 3 Rp. 21.000,- dinding stand Untuk melekatkan panel pada Rp. 5.000,- 1 Rp. 5.000,- styrofoam Alas poster 40 x 60 cm Rp. 7.000,- 17 Rp. 119.000,- Cetak panel penjelasan tambahan kertas Rp. 10.000,- 3 lembar Rp. 30.000,- double injek A3 Cetak logo dekedibox, nama kelompok dan nama dosen Rp. 8.000,- 3 lembar Rp. 24.000,- pembimbing kertas gloosy A3 Spanduk Papan Nama Flexy China 300 Rp. 20.000,- 1 Rp. 20.000,- x 30 cm Pengantaran karya ke kampus Rp. 500.000,- 1 mobil Rp. 500.000,- dari workshop Pengantaran karya ke rumah dari Grand Indonesia Mall Jumlah Total Rp. 1.500.000,- 1 mobil Rp. 1.500.000,- Rp. 4.211.600,- 47

M. Branding Logo Gambar 5.34. dekedibox Logo, Gambar box berbentuk kotak yang bisa mengartikan penerapan desain minimalis dalam produk dan menggunakan bentuk paling dasar dari sebuah desain. Box putih di dalamnya merepresentasikan desain dekedibox yang mempunyai sistem slide, dan buka tutup, dimana produk kami bisa menghemat ruang dan juga dapat memberikan sebuah produk yang unik untuk kebutuhan kegiatan dalam ruangan. Gambar 5.35. dekedibox Logo lengkap, dekedibox adalah sebuah nama produk atau brand yang terbentuk dari Tim Desain Produk dekedibox yang terdiri dari Destri Andesan, Shilke dan Shindy, nama dekedibox sendiri diambil dari nama desainernya, de(destri) ke(shilke) di(shindy) BOX dapat diartikan sebagai bentuk konsep desain pada setiap produk dekedibox. Spesifikasi logo : Font : Walkway Bold Warna : Gambar 5.36. Warna Logo dekedibox, 48

Gambar 5.37. Gambar promosi dekedibox Wardrobe, Motto Let's go, be simple and square Let's Go: Mempunyai makna dimana dalam hal mendesain tidak usah terbelitbelit dalam pemikiran yang tidak perlu, jika ingin membuat, buatlah. Be simple and square : Mempunyai makna bahwa desain dekedibox mempunyai style dalam estetikanya, yaitu mengunakan desain simple dan mendasar. 49