PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MACROMEDIA FLASH BERBASIS LAGU SAINS

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PBL BERUPA LKPD DISERTAI NILAI KARAKTER. Abstrak

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE BERBASIS ADOBE FLASH CS5 SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF MATERI MENYUSUN REKONSILIASI BANK

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK. Fia Jannatur Rahmah

Pengembangan Modul Bernuansa Newspaper Dilengkapi dengan Concept Map Bergambar dan Poster pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 12 Padang

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL PENGINTEGRASIAN NILAI KEISLAMAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI BERBASIS INKUIRI PADA MATERI INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i2 (95-102)

PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES. Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GUIDED DISCOVERY PADA MATERI PROTISTA UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

Pengembangan Media Pembelajaran Moodle

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pengembangan Alat Praktikum Gelombang Stasioner untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa SMA Kelas XI

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PROFIL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERINTEGRASI NILAI KARAKTER PADA MATAKULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN. Abstrak

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK MACROMEDIA FLASH MATERI TABUNG UNTUK SMP KELAS IX. Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS MOBILE-LEARNING PADA MATA KULIAH OPTIK DI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN ZAT GIZI SUMBER TENAGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL INTERAKTIF MENCATAT TRANSAKSI BERDASARKAN MEKANISME DEBET/KREDIT KELAS XI SMAN 13 SURABAYA

PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI DENGAN PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS TAYANGAN ACARA TELEVISI UNTUK SISWA KELAS VIII

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

Abstrak. Kata kunci: Modul, nilai-nilai spiritual keislaman, ARIAS (Asurance, Relevance, Interest, Assessment, Statisfaction) Abstract

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

Oleh: Asri Setyaningrum dan Yusman Wiyatmo, Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta,

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

PERMAINAN KIMIA KOTAK KATIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V11.i1 (1-8)

Abstrak PENDAHULUAN.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MACROMEDIA FLASH BERBASIS LAGU SAINS Dwi Septi Saputri 1, Handoko Santoso 2, Agil Lepiyanto 3 1 Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung 2 Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung 3 Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo Kota Metro Telp./Fax. (0725) 42445-42454 E-mail: 1) dwiseptiiiii@gmail.com, 2) handoko.umm@gmail.com, 3) lepi22evolusi@gmail.com Abstrak Banyaknya aplikasi yang dapat membantu dalam mengembangkan media pembelajaran memberikan kesempatan guru untuk lebih kreatif dan inovatif. Suasana belajar yang kurang mendukung seperti, suasana kelas membosankan, dan penyampaian materi kurang menarik merupakan hambatan dalam proses pembelajaran yang dapat diatasi dengan menggunakan media yang mengemas materi agar lebih diminati oleh siswa. Pengemasan materi tersebut bisa berupa lagu sains. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran biologi dengan macromedia flash berbasis lagu sains yang layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang disarankan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel. Tahapan yang dilaksanakan yakni define, design dan develop. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2017. Hasil analisis validasi ahli materi menunjukkan bahwa 85,3% masuk dalam kategori Sangat Layak. Hasil validasi desain menunjukkan 86,8% masuk dalam kategori Sangat Layak. Hasil validasi oleh guru mata pelajaran biologi menunjukkan 84,6% masuk dalam kategori Sangat Layak dan hasil uji coba siswa terhadap keterbacaan dan kemenarikan media menunjukkan 83,3% masuk dalam kategori Sangat Layak. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pengembangan media pembelajaran biologi degan macromedia flash berbasis lagu sains dapat disimpulkan bahwa media layak dijadikan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Lagu Sains Abstract Many applications that can help in developing learning media provide teachers the opportunity to be more creative and innovative. Less supportive learning conditions such as boring classroom conditions and less interesting material explanations are a problem in the learning process that can be overcome by using media that packs material for more interest by students. Packaging the material can be a science song. The purpose of this research is to produce biology learning media with macromedia flash based on science song that is suitable to be used as biology learning media. The type of research is research and development using the 4-D development model suggested by Thiagarajan, Semmel, dan Semmel. Stage is implemented define, design and develop. The research was conducted in January-May 2017. Experimental material validation analysis results show that 85.3% fall into the category of "Very 154

Eligible". The design validation results show that 86.8% fall into the category of "Very Eligible". Validation results by biology subject teachers show that 84.6% fall into the "Very Eligible" category and students' test results on media legibility and attractiveness show 83.3% fall into the "Very Eligible" category. Based on the explanation of the development of learning media on macromedia flash based science song can be concluded media deserve to be instructional media. Keyword: Instructional Media, Science Song 1. PENDAHULUAN Banyak faktor yang menjadi penyebab tujuan dari pendidikan tidak dapat tercapai dengan maksimal, salah satunya adalah kurang mampunya seorang pendidik dalam mengemas materi semenarik dan semudah mungkin untuk dipahami oleh siswa. Peran pendidik untuk memanfaatkan dunia teknologi dalam proses pembelajaran, kaitannya dengan pengemasan materi pembelajaran yakni dengan menjadikan perkembangan teknologi sebagai peluang bagi pendidik untuk menerapkannya dalam pembelajaran agar materi disajikan dengan menggunakan media yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Banyaknya aplikasi yang dapat membantu dalam mengembangkan media pembelajaran memberikan kesempatan pendidik untuk lebih kreatif dan inovatif. Suasana belajar yang kurang mendukung seperti gangguan teman, suasana kelas yang membosankan, materi yang tidak menarik dan kesulitan dalam berkonsentrasi merupakan hambatan dalam proses pembelajaran yang dapat diatasi dengan menghadirkan media yang di dalamnya mengemas materi agar lebih diminati oleh siswa. Pengemasan materi tersebut dapat menggunakan aplikasi macromedia flash dan juga bisa berupa lagu sains Hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi melalui penggunaan media pembelajaran sebagai sarana untuk menyampaikan pesan (materi ajar) agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif [1]. Penggunaan lagu yang berisi materi ajar dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat informasi, mendorong kreativitas pemahaman dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk belajar [2]. Konsentrasi dapat ditimbulkan apabila siswa tertarik dengan materi yang harus mereka pahami, sehingga penggunaan media yang dapat memicu niat siswa untuk belajar perlu dikembangkan dan diterapkan agar proses pembelajaran tidak berjalan dengan sia-sia, serta dapat tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Lagu sains memberikan cara yang berbeda untuk menguasai konsep, sesuai kurikulum di Indonesia bahwa guru biologi dituntut kompeten dalam mengemas materi menjadi hal yang menarik saat dipelajri, salah satunya dengan lagu sains [3]. Berdasarkan hasil penelitian Amiq (2013) penggunaan media dengan Macromedia Flash menunjukan adanya minat belajar siswa dibandingkan dengan proses pembelajaran yang tidak menggunakan media Macromedia Flash. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran biologi dengan macromedia flash berbasis lagu sains yang layak sebagai media pembelajaran dan mampu menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan serta tidak menegangkan bagi siswa [4]. 155

2. METODE 2.1 Model Pengembangan - Model pengembangan yang digunakan oleh peneliti yakni model 4-D dari Thiagarajan, [5]. Model pengembangan 4-D terdiri dari 4 tahap pengembangan yang dikenal dengan istilah define, design, develop dan desseminate atau dalam istilah lainnya disebut model 4-P yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. 2.2 Prosedur Pengembangan Prosedur yang dilakukan peneliti dalam pengembangan media pembelajaran yakni sesuai dengan metode pengembangan 4-D dari Thiagarajan, [5] yang terdiri dari define, design, develop dan desseminate. Model pengembangan 4-D yang sudah dimodifikasi terdapat pada Gambar 1. Gambar 1. Desain Uji Coba Produk Dikutip dari Thiagarajan, Sammel dan Sammel (dalam Trianto,2010:190) Pengembangan media pembelajaran dibatasi hanya sampai pada tahap develop atau pengembangan. Batasan tahap pengembangan ini karena adanya keterbatasan waktu dan biaya. 156

2.2.1 Define (Pendefinisian) Tahap define atau pendefinisian yang dilakukan oleh peneliti yakni: a. Analisis Ujung Depan Peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan pendidik mata pelajaran biologi di SMA N 1 Seputih Surabaya. Hasil wawancara yang diperoleh antara lain media pembelajaran yang selama ini dipakai oleh pendidik sebatas buku pegangan pendidik, lembar kerja siswa, model yang di buat oleh siswa dan media power point yang didapat dari dinas pendidikan. Permasalahan yang dihadapi yakni pembelajaran kurang efektif karena banyak siswa yang tidak kosentrasi dengan materi yang disampaikan dengan media yang biasa digunakan. b. Analisis Tugas Analisis tugas dilakukan untuk merinci isi materi dalam bentuk garis besar. Analisis ini mencakup analisis struktur isi, analisis procedural, analisis proses informasi analisis konsep dan perumusan tujuan. 2.2.2 Design (Perancangan) Tahap design atau perancangan yakni peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari 3 langkah yaitu: a. Penyusunan tes acuan patokan Peneliti menyusun tes yang dijadikan sebagai suatu alat mengukur pemahaman siswa yakni berupa soal benar salah sebanyak 20 soal. b. Pemilihan media Tahap pemilihan media peneliti memilih media pembelajaran yang dikembangkan agar sesuai dengan media yang dibutuhkan oleh siswa yakni, media pembelajaran biologi dengan macromedia flash berbasis lagu sains c. Rancangan awal Peneliti kemudian merancangan media mencakup tampilan media, isi media (adanya kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi, soal uji pemahaman, gambar, video dan lirik lagu sains). Desain dibuat dalam program power point terlebih dahulu untuk mempermudah pengimplementasian perancangan yang kemudian akan dioperasikan dengan macromedia flash. Nada dan syair yang dikembangkan tidak mengadopsi dari lagu atau musik yang sudah ada melainkan peneliti sendiri yang akan merancang nada dan syairnya. 2.2.3 Develop (Pengembangan) Tahap develop atau pengembangan yakni peneliti mengembangkan produk yang sebelumnya didesain dengan power point. Produk divalidasi oleh ahli perangkat pembelajaran yakni dosen Universitas Muhammadiyah Metro yang terdiri dari ahli materi (Fungi) dan ahli media pembelajaran serta guru mata pelajaran biologi di SMA N 1 Seputih Surabaya 157

2.3 Uji Coba Produk. Subjek coba dalam penelitian ini yakni siswa sebagai pengguna media yang dikembangkan. Subjek coba ditetapkan dalam kelompok kecil kurang lebih yakni berjumlah 32 siswa. 2.3.1 Instrumen Pengumpul Data Kegiatan pengumpulan data yang harus diperoleh tentu menggunakan alat atau instrumen yang sesuai dengan jenis data yang ingin didapatkan. instrument yang digunakan yakni angket. Angket yang digunakan dalam pengumpulan data yakni terdapat tiga angket. a) Instrumen untuk Ahli Media Instrumen ahli media berisi aspek-aspek desain media pembelajaran. Kisi-kisi instrumen untuk ahli media pembelajaran terdiri dari 4 aspek yang ingin diketahui nilainya yakni aspek navigasi, aspek tulisan, aspek tampilan media dan aspek ketepatan video dan lagu sains. Aspek-aspek tersebut terbagi menjadi beberapa indikator yang dikembangkan dalam beberapa item instrument. b) Instrumen untuk Ahli Materi Instrumen ahli materi berisi aspek materi dalam media pembelajaran meliputi dari 2 aspek yakni aspek pembelajaran dan materi. Aspek pembelajaran terdiri dari 5 indikator, sedangkan aspek materi terdiri dari 10 indikator yang seluruhnya dikembangkan dalam masing-masing item instrument. c) Instrumen untuk siswa Instrumen untuk siswa terdiri dari 3 aspek yakni aspek pembelajaran, keterbacaan dan daya tarik. keseluruhan aspek terbagi menjadi beberapa indikator yang kemudian dikembangkan menjadi 15 item instrumen. 2.3.2 Teknik Analisis Data Tahap analisis data ini yakni mengolah data yang telah diperoleh oleh peneliti berdasarkan instrumen yang telah digunakan. Pengolahan data tersebut untuk mengetahui persentase [6] kualitas media yang dikembangkan. Pengolahan ini menggunakan persamaan sebagai berikut: AP = x 100% Keterangan: AP = Persentase kualitas media = Jumlah rata-rata tiap pernyataan Sit = Skor maksimum tiap pernyataan Hasil pengolahan data yang diperoleh diinterpretasikan untuk melihat kelayakan media yang telah dikembangkan oleh peneliti. Penafsiran dengan menerapkan penafsiran [7] yang diinterpretasikan dalam bentuk angka seperti dalam Tabel 4. 158

No - Tabel 1 Kriteria Persentase Angket Interval Rata-Rata Penilaian Ahli Kriteria Kelayakan 1 81,25 > skor 100,00 Sangat layak 2 62,50 > skor 81,25 Layak 3 43,75 > skor 62,50 Cukup layak 4 25 > skor 43,75 Tidak layak Sumber: Sudijono dalam Rosyidah (2013) Berdasarkan kriteria persentase angket yang menjadi rujukan dalam pengembangan media pembelajaran biologi dengan macromedia flash berbasis lagu sains, harapannya produk yang dikembangkan oleh peneliti memperoleh persentase 62,50 >skor 100. Persentase tersebut menjadi acuan dalam menentukan bahwa hasil produk yang dikembangkan layak dijadikan media pembelajaran. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang telah diperoleh dari validasi ahli, guru dan responden siswa selanjutnya dianalisis menggunakan persamaan yang telah ditentukan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran dengan macromedia flash berbasis lagu sains. Hasil perhitungan masing-masing data yang diberikan oleh ahli, guru dan responden diinterpretasikan dalam kriteria kelayakan media. Analisis berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 2 Hasil Analisis Data Validasi dan Uji Coba No Aspek yang dinilai Jumlah Rata -rata Persentase Kategori 1 Materi 108 64 Sangat Layak 2 Desain 217 108,5 Sangat Baik 3 4 Fungsi dalam Pembelajaran Keterbacaan dan Kemenarikan 127 127 Sangat Tinggi 625 62,5 Sangat Tinggi Berdasarkan hasil analisis data yang diberikan oleh kedua ahli materi terhadap media pembelajaran dengan macromedia flash berbasis lagu sains terakumulasi perolehan persentase penilaian sebesar 85,3%, persentase tersebut [7] termasuk 159

dalam kategori Sangat Layak. Kriteria tersebut menandakan bahwa materi dalam media yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil analisis data yang diberikan oleh kedua ahli desain terhadap media pembelajaran dengan macromedia flash berbasis lagu sains diperoleh persentase penilaian sebesar 86,8%. Persentase tersebut masuk dalam kategori Sangat Layak [7], sehingga hal ini menunjukkan bahwa desain media yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. Penilaian dari guru mata pelajaran biologi diperoleh presentase 84,6%, persentase tersebut masuk dalam kategori Sangat Layak, sehingga menunjukkan bahwa media yang dikembangkan sesuai fungsinya sebagai media pembelajaran. Analisis data yang diberikan oleh siswa sebagai responden uji coba terhadap media yang dikembangkan menunjukkan persentase sebesar 83,3% sehingga secara keterbacaan dan kemenarikan media sudah layak [7]. Keseluruhan nilai dari ahli materi, ahli desain, guru mata pelajaran biologi dan responden siswa masing-masing 85,3%, 86,6%, 84,6% dan 83,3% temasuk dalam kriteria Sangat Layak. Perolehan kritetia tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran dengan macromedia flash berbasis lagu sains layak digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan tersebut mencakup isi materi, desain media, keterbacaan dan kemenarikan media yang dikembagkan peneliti. Produk hasil pengembangan menyantumkan komponen yang perlu di sajikan kepada siswa mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, peta konsep, materi, jurnal hasil penelitian, video dan lagu sains, petunjuk penggunaan dan soal latihan evaluasi. kata-kata yang dibuat nada akan menjadi lebih mudah diingat oleh siswa dibandingkan kalimat yang tidak dikemas dalam bentuk nada seperti kalimat pada buku pelajaran [2]. Menu-menu pada media hendaknya memiliki ciri yang menandakan bahwa menu tersebut adalah tombol yang memiliki fungsi ketika dipilih. Ciri menu sebagai tombol ialah adanya kotak yang mengelilingi huruf/perintah yang ada dalam media. Untuk pengembangan media yang berbasis komputer hendaknya teks diberi kotak, apabila teks berada bersama-sama dengan representasi visual lainnya pada tampilan layar yang sama, sehingga teks yang berada pada kotak mencirikan bahwa kotak tersebut memiliki fungsi sebagai tombol perintah [8]. Musik pada lagu sains menggunakan alat musik gitar, program audio mengandalkan bunyi agar pendengar tidak bosan perlu menggunakan musik karena fungsi utama musik yaitu untuk menciptakan suasana, maka perlu adanya musik yang baik dan sesuai untuk menciptakan suasana belajar yang bersemangat dan tidak membosankan [9]. Musik diketahui dapat membantu otak untuk lebih fokus pada materi yang disajikan melalui lagu sains [2]. Pemilihan kata untuk dijadikan lirik perlu dipertimbangkan agar lirik satu dengan lirik yang lain tidak menimbulkan pemaknaan yang salah pada materi pembelajaran. Lirik lagu sains dibuat dari meteri fungi yang terdapat dalam 4 lagu sains yakni Ciri Umum Jamur, Klasifikasi Jamur, Reproduksi Jamur dan Peran Jamur. Seorang pencipta lagu dalam menulis lirik lagu harus mementingkan faktor linguistik yang mencakup pemilihan kata dan gaya bahasa. Faktor pemilihan kata tersebut dalam lagu sains yakni memilih kata yang sesuai dengan materi [10]. 160

4. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa media yang dikembangkan layak digunakan untuk belajar sesuai fungsinya mampu menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak menegangkan. berdasarkan pengamatan langsung oleh peneliti ketika belajar menggunakan produk hasil pengembangan menunjukkan bahwa tidak banyak siswa yang izin ke toilet, tidak ada siswa yang mengantuk, melamun dan mengobrol. Peneliti menyarankan kepada guru dan pembaca untuk bisa mengembangkan media yang tidak hanya bisa digunakan dengan perangkat laptop. DAFTAR PUSTAKA [1] Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. [6] Riduwan dan Akdon. 2013. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta [2] Subali, B. dkk. 2012. Pengembangan CD Pembelajaran Lagu Anak untuk Menumbuhkan Pemahaman Sains Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 8/2012. 26-32. Universitas Negeri Semarang. [3] Sari, Suci Listiana. 2013. Pengaruh Lagu sains Terhadap Kreativitas dan Penguasaan Konsep Siswa SMA pada Materi Sistem Indera Penglihatan. Perpustakaan Upi. Edu. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. [4] Amiq, Lutfi. 2013. Pemanfaatan Media Macromedia Flash terhadap Minat Belajar IPS Sejarah Kelas VIII SMP Negeri 1 Pecangaan. Disertasi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang [5] Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. [6] Riduwan dan Akdon. 2013. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta [7] Rosyidah, Anis Nur.dkk. 2013. Pengembangan Modul IPA Berbasis Etnosains Zat Aditif dalam Bahan Makanan untuk Kelas VIII SMP Negeri 1 Pegandon Kedal. Unnes Science Education Jurnal Vol 2 No 1 2013. Universitas Negeri Semarang. [8] Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. [9] Sadiman, Arief S. dkk. 2014. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: Rajawali Pers. 161

[10] Handayani, Ratih Kanthi. 2011. Pengaruh Media Pembelajaran Lagu terhadap Kemampuan Menulis Puisi Ditinjau dari Pemahaman Bahasa Figuratif. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. 162