LEMBAR PERSETUJUAN...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK

DAFTAR ISI... HALAMAN SAMPUL MUKA.. HALAMAN JUDUL...

UNIVERSITAS INDONESIA

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Identifikasi Masalah.. C. Pembatasan Masalah..

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. SURAT PERNYATAAN... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN. remaja akhir dan dewasa awal berdasarkan tahap perkembangannya, yaitu

DAFTAR ISI. hlm HALAMAN JUDUL...

BAB I PENDAHULUAN. melekat kecintaanya terhadap cabang olahraga ini. Sepuluh tahun terakhir ini

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL i. HALAMAN PENGESAHAN.. ii. KATA PENGANTAR. iii. HALAMAN PERSYATAAN PUBLIKASI.. iv. ABSTRAK v. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN ASUPAN GIZI DENGAN KEBUGARAN PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI GIZI FKMUI TAHUN 2009 SKRIPSI

BAB 5 HASIL PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR SINGKATAN... ix DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. tahan aerobik yang baik diperlukan tingkat VO 2 max yang tinggi. Banyak faktor

METODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu

HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia yang sudah diakui dunia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. selama metabolisme berkepanjangan saat latihan yang intens. 1,2 Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 : PENDAHULUAN. diperlukan dalam mensuplai energi untuk aktifitas fisik (1).

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS... ABSTRAK... HALAMAN PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP PENULIS... vi KATA PENGANTAR...

RIWAYAT HIDUP PENULIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT. Dr. TRI NISWATI UTAMI, M.Kes

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. Usia sekolah dasar disebut juga sebagai masa pengembangan. intelektual, dikarenakan pada masa itu anak memiliki keinginan dan

KESEIMBANGAN ASUPAN GIZI MAKANAN DENGAN AKTIVITAS ATLET PUTRI BOLABASKET PON D.I.Y 2012 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan aktivitas untuk meningkatkan stamina tubuh yang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB V PEMBAHASAN. jam yang dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada hari latihan dan hari tidak

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang diandalkan dalam pembangunan nasional. Sebagai modal

Skripsi. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi akhir pada Program Studi Gizi FIK UMS. Disusun Oleh : KHOMSATUN NURUL ISTIQOMAH

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di Indonesia. Hal

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENDUDUK USIA TAHUN DI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. sebelum berangkat melakukan aktivitas sehari-hari (Utter dkk, 2007).

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

2015 PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK (VO2 MAX)

BAB I PENDAHULUAN.

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu, dan Tempat

FORM RECALL MAKANAN 3X24 JAM (Untuk Mengukur Tingkat Konsumsi Makanan Atlet PSBL Langsa)

I. PENDAHULUAN. kesehatan, bahkan pada bungkus rokok-pun sudah diberikan peringatan mengenai

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

Oleh SHOFI IKRAMINA

BAB I PENDAHULUAN. status gizi masyarakat, karena status gizi adalah salah satu faktor yang. menentukan kualitas kehidupan masyarakat.

METODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data

HUBUNGAN ASUPAN GIZI DENGAN KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 SUKAGUMIWANG INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. tercermin dari semakin meningkatnya jumlah penduduk lansia (lanjut usia)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 yang perlu diukur

BAB I PENDAHULUAN (6; 1) (11)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

Suharjana FIK UNY Suharjana FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ), kesehatan adalah salah

I. PENDAHULUAN. Jepang yang terdiri dari dua kata yaitu kara dan te, jika disatukan dalam satu

UNIVERSITAS INDONESIA

SKRIPSI. Oleh Fithriyanal Ulaa NIM

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSIS DATA. 1. Gaya Hidup (X1) yang berasal dari data responden

BAB I PENDAHULUAN. Usia remaja merupakan usia peralihan dari anak-anak menuju dewasa

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh: REISYA NURAINI J

rumus : n = (P 1 -P Ket : Z 1- - P 1 Kebiasaan makan..., Evi Heryanti, FKM UI, )²

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi memiliki istilah lain yaitu silent killer dikarenakan penyakit ini

BAB I PENDAHULUAN. lemak, karena itu agar energi tercukupi perlu pemasukan makanan. serta tumbuh kembang anak (Anggaraini, 2003:11).

BAB I PENDAHULUAN. diemban. Kebugaran jasmani dipertahankan dengan berbagai bentuk latihan.

Kuisioner Penelitian

III. METODE PENELITIAN. atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat, akan dikumpulkan

Program Studi : Ilmu Gizi / Ilmu Kesehatan Masyarakat (Lingkari salah satu) Umur Sampel : tahun

TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, KESESUAIAN DIET DAN STATUS GIZI ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) SEPAKBOLA INSTITUT PERTANIAN BOGOR B A S I R

ABSTRAK. Rommy Andika Kurniawan, Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT VO 2 MAX PEMAIN SEPAK BOLA STKIP BBG. Didi Yudha Pranata 1. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pertumbuhan penduduk lansia yang sangat cepat terjadi pada abad 21.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAAN. Semua makhluk hidup memerlukan makanan, demikian pula dengan. manusia. Makanan akan memberikan zat-zat yang akan digunakn untuk

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, masalah gizi perlu mendapatkan perhatian dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang memerlukan zat gizi untuk hidup, tumbuh, berkembang, Energi dibutuhkan oleh setiap orang untuk mempertahankan hidup,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal sangatlah penting.

Specific Dynamic Action

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan yang pesat dalam pembangunan nasional dan perkembangan ilmu

KATA PENGANTAR AI MARTIN SOPIAH, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Sistematika pengambilan contoh. Pemilihan SDN Kebon Kopi 2 Bogor. Purposive. siswa kelas 5 & 6. Siswa laki-laki (n=27)

BAB V PEMBAHASAN. A. Analisis Univariat. 1. Karakteristik responden. Reponden pada penelitian ini adalah anak sekolah dasar kelas

sebagainya. Menurut Susan M Sawyer et al, 2012 masa remaja merupakan salah satu fase kehidupan saat fungsi fisik hampir mencapai puncaknya.

PENGARUH PEMBERIAN PISANG (MUSA PARADISIACA) TERHADAP KELELAHAN OTOT (AEROB DAN ANAEROB) PADA ATLET SEPAK TAKRAW

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN

UNIVERSITAS INDONESIA

HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN KESEGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i ABSTRAK... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii PENGESAHAN SKRIPSI... iv SURAT PERNYATAAN... v RIWAYAT HIDUP... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GRAFIK... xii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Identifikasi Masalah... 5 C. Pembatasan Masalah... 7 D. Perumusan Masalah... 7 E. Tujuan Penelitian... 8 F. Manfaat Penelitian... 10 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskriptif Teoritis... 12 1. Sepakbola... 12 2. Kebugaran... 14 3. Daya Tahan Kardiorespiratori... 16 a. Metabolisme Aerobik dan Anaerobik... 17 1) Pengukuran Aerobik... 18 2) Pengukuran Anaerobik... 20 b. VO 2max... 20 4. Tes Ketahanan Kardiorespiratori... 23 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan Kardiorespiratori... 27 a. Genetik... 27 b. Umur... 27 c. Jenis Kelamin... 29 d. Status Gizi... 30 e. Asupan Zat Gizi... 34 f. Aktivitas Fisik... 44 ix

g. Status Kesehatan... 46 h. Perilaku Merokok dan Konsumsi Alkohol... 47 B. Kerangka Berfikir... 50 C. Kerangka Konsep... 51 D. Hipotesis... 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian... 54 B. Jenis Penelitian... 54 C. Populasi Dan Sampel... 54 1. Populasi... 54 2. Sampel... 55 D. Instrumen Penelitian... 55 1. Variabel Penelitian... 56 2. Definisi Konseptual... 56 3. Definisi Operasional... 59 4. Data yang Dikumpulkan... 61 5. Instrumen Penelitian yang Digunakan... 61 6. Cara Pengumpulan Data... 62 7. Pengolahan Data... 63 8. Prosedur Pengukuran... 65 E. Teknik Analisis Data... 68 1. Pengolahan Data... 68 2. Analisis Data... 69 BAB IV HASIL A. Lokasi Penelitian... 74 B. Analisis Univariat... 76 C. Analisis Bivariat... 81 BAB V PEMBAHASAN A. Keterbatasan Penelitian... 99 B. Karakteristik Responden... 100 C. Analisis Univariat... 101 D. Analisis Bivariat... 110 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 132 B. Saran... 134 DAFTAR PUSTAKA... 135 LAMPIRAN... x

DAFTAR TABEL Tabel Tabel 1 Komponen Kebugaran 15 Tabel 2 Metode Pengukuran Kapasitas Aerobik 20 Tabel 3 Prediksi Nilai VO 2max 25 Tabel 4 Norma Tes Multi Stage Fitness 26 Tabel 5 Norma Tes Multi Stage Fitness 26 Tabel 6 Kategori Kebugaran Jasmani Test Multi Stage Fitness 26 Tabel 7 Kategori IMT 31 Tabel 8 Persen Lemak Tubuh 34 Tabel 9 Kelebihan dan Kekurangan Food Recall 35 Tabel 10 Kecukupan Konsumsi Zat Gizi 36 Tabel 11 Kategori Aktivitas Fisik 45 Tabel 12 Usia Mahasiswa UKM Sepakbola Unila 76 Tabel 13 Daya Tahan Kardiorespiratori Berdasarkan Nilai VO 2max 77 Tabel 14 Status Gizi Berdasarkan Pengukuran IMT 77 Tabel 15 Persen Lemak Tubuh 78 Tabel 16 Asupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat 78 Tabel 17 Asupan Vitamin B 6, B 12, C, dan Fe 79 Tabel 18 Aktivitas Fisik 80 Tabel 19 Kebiasaan Merokok 80 Tabel 20 Konsumsi Alkohol 81 Tabel 21 Hubungan IMT Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 81 Tabel 22 Hubungan Persen Lemak Tubuh Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 83 Tabel 23 Tabel 24 Hubungan Asupan Energi Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 84 Hubungan Asupan Protein Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 86 xi

Tabel 25 Tabel 26 Tabel 27 Hubungan Asupan Lemak Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 87 Hubungan Asupan Karbohidrat Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 88 Hubungan Asupan Vitamin B 6 Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 90 Tabel 28 Hubungan Asupan Vitamin B 12 Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 91 Tabel 29 Hubungan Asupan Vitamin C Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 92 Tabel 30 Hubungan Asupan Fe Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 94 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 95 Perbedaan Kebiasaan Merokok Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori (VO 2max ) 96 Perbedaan Konsumsi Alkohol Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori(VO 2max ) pada Mahasiswa UKM Sepakbola Unila 97 xii

DAFTAR GRAFIK Grafik Grafik 1 Hubungan IMT Terhadap Daya Tahan kardiorespiratori 82 Grafik 2 Hubungan Persen Lemak Tubuh Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 84 Grafik 3 Hubungan Asupan Energi Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 85 Grafik 4 Asupan Protein Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 86 Grafik 5 Hubungan Asupan Lemak terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 88 Grafik 6 Hubungan Asupan Karbohidrat Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 89 Grafik 7 Hubungan Vitamin B 6 Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 90 Grafik 8 Hubungan Asupan Vitamin B 12 Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 92 Grafik 9 Hubungan Asupan Vitamin C Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 93 Grafik 10 Hubungan Asupan Fe Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 94 Grafik 11 Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 96 Grafik 12 Hubungan Kebiasaan Merokok Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 97 Grafik 13 Hubungan Konsumsi Alkohol Terhadap Daya Tahan Kardiorespiratori 98 xiii

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar 2.1 Tes Multistage Fitness 24 Gambar 2.2 Rata-rata Detak Jantung Maksimum Terhadap Umur 28 Gambar 2.3 Kerangka Berfikir 50 Gambar 2.4 Kerangka Konsep 51 xiv