P.T. SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
P.T. SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

P.T. SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Kas dan setara kas 2e, Investasi sementara 2f,

Kas dan setara kas 2e,3,

Arus Kas bersih dari aktivitas operasi (4,661,572,342.09) (49,671,451,604.90) 45,009,879,262.81

1. U M U M. a. Pendirian dan Informasi Umum

1. U M U M. a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)


PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

- 1 - Catatan 31 Maret Desember 2011

PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut : Wing Indrasmoro Henny Kusuma Hendrawan.

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT METROPOLITAN KENTJANA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

JUMLAH ASET LANCAR

PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT. INDONESIA PRIMA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT ZEBRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010

PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

30 Juni 31 Desember

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk

JUMLAH AKTIVA

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK

P.T. BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Menara Thamrin Lt 15, Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta.

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

Jumlah Aset Lancar 12,926,477,

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

30 September 31 Desember Catatan

Jumlah aset lancar

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

PT. PAKUWON JATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK

P.T. BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN


PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT. INDONESIA PRIMA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Transkripsi:

P.T. SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Neraca Konsolidasi 3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8 INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN - Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Neraca 45 Laporan Laba Rugi 47 Laporan Perubahan Ekuitas 48 Laporan Arus Kas 49

NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 AKTIVA Catatan Kas dan setara kas 2e,3 38.124.012.364 44.819.957.620 Investasi sementara 2f,4 50.100.875.296 49.689.521.953 Piutang usaha kepada pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.056.704.281 tahun 2006 dan 37.423.234 tahun 2005 2g,5 4.181.743.851 3.505.418.387 Piutang lain-lain 2g 2.800.949.817 2.437.580.379 Persediaan 2h 643.629.252 625.204.723 Biaya dibayar di muka 2i 151.597.889 75.749.901 Pajak dibayar di muka 6 523.291.513 760.991.204 Uang muka 7,35b 37.355.942.370 37.925.367.786 Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2g,8,34 512.416.835 774.827.500 Investasi saham 2f 225.000.000 225.000.000 Aktiva real estat 2j,9 1.665.795.726.371 1.737.953.437.044 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 20.220.969.595 tahun 2006 dan 34.180.530.702 tahun 2005 2k,10,34 168.543.707.679 152.663.102.579 Aktiva pajak tangguhan 2m,28 40.014.770.597 78.424.244.122 Aktiva lainnya 147.225.257 147.225.257 JUMLAH AKTIVA 2.009.120.889.091 2.110.027.628.455 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. - 3 -

NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Lanjutan) KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN Hutang usaha 11 5.282.293.091 3.207.101.059 Hutang lain-lain 1.611.032.939 5.670.807.345 Hutang pajak 2m,12 3.902.319.024 789.988.461 Biaya yang masih harus dibayar 2.086.373.136 2.806.325.965 Uang muka diterima 2l,13 34.943.283.773 91.335.241.353 Hutang kepada lembaga keuangan 2o,14,32a 478.060.000.000 520.990.000.000 Hutang medium term note 2o,15,32b 297.560.780.000 327.525.770.000 Hutang obligasi 2o,16,32c 371.278.618.674 373.851.118.674 Jaminan keanggotaan golf 2l,17 15.277.150.119 15.277.150.119 Hutang kepada pemegang saham minoritas anak perusahaan 18,35c 377.505.823.658 411.406.014.030 Kewajiban imbalan pasca kerja 2n,31 8.959.609.979 7.463.073.607 Jumlah Kewajiban 1.596.467.284.393 1.760.322.590.613 HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b,19 82.787.152.782 82.794.764.948 GOODWILL NEGATIF - BERSIH 2b 146.113.466 159.396.506 EKUITAS Modal saham - nilai nominal 500 per saham Modal dasar - 4.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 1.055.141.592 saham 20 527.570.796.000 527.570.796.000 Tambahan modal disetor 21 28.974.121.631 28.974.121.631 Modal disetor lainnya 20,32a 645.211.511.339 645.211.511.339 Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan 2f,22 214.279.790 214.279.790 Selisih penilaian kembali aktiva tetap 2k,10 19.068.232.803 - Defisit 37 (891.318.603.113) (935.219.832.372) Jumlah Ekuitas 329.720.338.450 266.750.876.388 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.009.120.889.091 2.110.027.628.455 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. - 4 -

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 Catatan PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN USAHA 2l,23 134.410.726.682 88.406.720.497 BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG USAHA 2l,24 88.013.766.214 52.641.830.989 LABA KOTOR 46.396.960.468 35.764.889.508 BEBAN USAHA 2l Penjualan 25 2.730.691.725 5.437.609.185 Umum dan administrasi 26 33.389.617.200 30.525.108.068 Jumlah Beban Usaha 36.120.308.925 35.962.717.253 LABA (RUGI) USAHA 10.276.651.543 (197.827.745) PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga deposito 2e,2f,3,4 7.351.938.234 4.929.284.187 Penghasilan bunga investasi 2f,3 296.838.457 358.252.187 Penghasilan jasa giro 3 169.047.817 296.279.596 Amortisasi goodwill - bersih 2b 13.283.040 13.283.040 Beban bunga (3.974.686.909) (187.832.556) Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih 2c,27 68.742.898.166 (76.799.213.270) Keuntungan penjualan aktiva tetap 2k 153.515.014 887.981.483 Lain-lain - bersih 2.488.347.452 1.147.177.195 Penghasilan (Beban) Lain-Lain - Bersih 75.241.181.271 (69.354.788.138) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 85.517.832.814 (69.552.615.883) BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2m,28 (41.609.215.525) (67.875.933.945) LABA (RUGI) BERSIH DARI AKTIVITAS NORMAL 43.908.617.289 (137.428.549.828) POS LUAR BIASA 2o,15,16,29-72.802.440.738 LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 43.908.617.289 (64.626.109.090) HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b,19 (7.388.030) (11.369.843) LABA (RUGI) BERSIH 43.901.229.259 (64.637.478.933) LABA (RUGI) PER SAHAM 2p,30 Termasuk pos luar biasa Dasar 18,72 (27,56) Dilusian 9,70 (13,87) Tidak termasuk pos luar biasa Dasar 18,72 (58,60) Dilusian 9,70 (29,48) Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. - 5 -

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 Selisih transaksi perubahan Selisih Modal Tambahan Modal disetor ekuitas anak penilaian kembali Ekuitas Catatan disetor modal disetor lainnya perusahaan aktiva tetap Defisit (defisiensi modal) Saldo per 1 Januari 2005 527.570.796.000 28.974.121.631-214.279.790 - (870.582.353.439) (313.823.156.018) Modal disetor lainnya 20 - - 645.211.511.339 - - - 645.211.511.339 Rugi bersih tahun berjalan - - - - - (64.637.478.933) (64.637.478.933) Saldo per 31 Desember 2005 527.570.796.000 28.974.121.631 645.211.511.339 214.279.790 - (935.219.832.372) 266.750.876.388 Selisih penilaian kembali aktiva tetap 2k,10 - - - - 19.068.232.803-19.068.232.803 Laba bersih tahun berjalan - - - - - 43.901.229.259 43.901.229.259 Saldo per 31 Desember 2006 527.570.796.000 28.974.121.631 645.211.511.339 214.279.790 19.068.232.803 (891.318.603.113) 329.720.338.450 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. - 6 -

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pembeli real estat dan anggota golf 78.018.769.102 124.829.083.517 Pembayaran kas kepada pemasok, konsultan dan karyawan (53.964.731.658) (52.034.368.949) Kas dihasilkan dari operasi 24.054.037.444 72.794.714.568 Penambahan piutang lain-lain - bersih (363.369.438) (987.176.112) Pembayaran denda dan tagihan pajak (29.932.462) (27.747.487) Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 23.660.735.544 71.779.790.969 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga 7.817.824.508 5.583.815.970 Perolehan aktiva real estat (26.548.137.569) (56.356.861.273) Perolehan aktiva tetap (3.505.787.841) (4.752.045.503) Penambahan investasi sementara (411.353.343) (2.839.768.286) Hasil penjualan aktiva tetap 832.641.402 1.184.156.256 Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (21.814.812.843) (57.180.702.836) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran (penambahan) piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 262.410.665 (259.267.500) Pembayaran hutang pokok dan bunga obligasi dan medium term note (8.804.278.622) (18.011.600.000) Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (8.541.867.957) (18.270.867.500) PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (6.695.945.256) (3.671.779.367) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 44.819.957.620 48.491.736.987 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 38.124.012.364 44.819.957.620 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas : Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang belum terealisasi yang dikapitalisasi dalam aktiva real estat 53.609.664.533 (35.740.026.824) Selisih penilaian kembali aktiva tetap 19.068.232.803 - Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. - 7 -

TANGGAL TERSEBUT 1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum P.T. Suryamas Dutamakmur, Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 322 tanggal 21 September 1989 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-5896.HT.01.01.Th.90 tanggal 9 Oktober 1990, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 98 tanggal 7 Desember 1990, Tambahan No. 4968. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 48 tanggal 17 Oktober 2006 dari F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar Perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini masih dalam proses persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Perusahaan berdomisili di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan beralamat di World Trade Center Lt. 13, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi bidang perdagangan umum, real estat dan bangunan pada umumnya, antara lain sebagai developer, pemborong, perencana, penyelenggara pelaksana pembuatan gedung, rumah, jalan, jembatan, landasan dan instalatir. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993. Perusahaan saat ini berusaha di bidang real estat berupa penjualan tanah serta tanah dan rumah tinggal, pengoperasian lapangan golf, country club dan fasilitas resort lainnya di daerah Rancamaya, Bogor, Jawa Barat. b. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Suryamas. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 28 Desember 2005, adalah sebagai berikut : Presiden Komisaris Komisaris Presiden Direktur Direktur : Wismoyo Arismunandar : Fifi Julia Maeloa Abdullah Alwahdi : Kenneth Lian : Wendy Sui Cheng Yap Sujanto Handoko Wing Indrasmoro Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 637 karyawan pada tahun 2006 dan 611 karyawan pada tahun 2005. c. Komite Audit Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, adalah sebagai berikut : Ketua Anggota : Abdullah Alwahdi : Amin Anwar Nobertus Raharjo Mulyono - 8 -

d. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki saham anak perusahaan berikut : Persentase kepemilikan Tahun operasi Jumlah aktiva Jenis Usaha 2006 dan 2005 komersial 31 Desember 2006 juta Penyertaan langsung : PT Saptakreasi Indah (SKI) dan anak perusahaan Pendiri atau ikut menjadi 99,99% 1994 1.227.859 pemegang saham badan hukum lain PT Rancamaya Asri Golf and Country (RAGC) Operator lapangan golf 98,00% - 159 PT Multiraya Sinarindo (MS) Real estat 98,47% 2004 47.064 PT Permainusa Megacitra (PM) Properti 99,45% - 17.493 PT Inti Sarana Papan (ISP) Real estat 99,32% - 18.279 Penyertaan tidak langsung : Melalui SKI PT Rancamaya Indah Hotel Perhotelan 100,00% - 246 PT Centranusa Majupermai (CNMP) dan anak perusahaan Pendiri atau ikut menjadi 99,80% 1997 1.227.584 pemegang saham badan hukum lain dan real estat PM Properti 0,54% - 17.493 MS Real estat 1,49% 2004 47.064 ISP Real estat 0,66% - 18.279 RAGC Operator lapangan golf 2,00% - 159 Melalui RAGC SKI Pendiri atau ikut menjadi 0,01% 1994 1.227.584 pemegang saham badan hukum lain ISP Real estat 0,02% - 18.279 Seluruh anak perusahaan berdomisili di Jakarta. Kecuali SKI, MS dan CNMP seluruh anak perusahaan masih dalam tahap pengembangan. e. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 18 September 1995, Perusahaan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-1190/PM/1995 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai nominal 500 per saham, dengan harga penawaran sebesar 850 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya (company listing) pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 12 Oktober 1995. Pada tanggal 29 Nopember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S-1947/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 451.925.000 saham dengan harga penawaran sebesar nilai nominal 500 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 19 Desember 1996. Pada tanggal 21 Mei 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S-1009/PM/1997 untuk melakukan penawaran obligasi kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar 300.000.000.000 pada tingkat bunga tetap atau tetap dan mengambang. Obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 11 Juni 1997. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 1.055.141.592 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. - 9 -

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) yang disusun sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara. Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non-moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi. - 10 -

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. d. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. f. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi terealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal. Investasi saham Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Perubahan Ekuitas Anak perusahaan Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. g. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. h. Persediaan Persediaan makanan, minuman, barang dagangan dan perlengkapan golf dan country club dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama (First In First Out Method). - 11 -

i. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. j. Aktiva Real Estat Aktiva real estat meliputi tanah dan bangunan (rumah tinggal dan rumah toko) yang siap dijual, bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya praperolehan dan perolehan tanah ditambah biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs) yang berkenaan dengan perolehan tanah, dan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah dimulai. Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya langsung maupun tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat, termasuk biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs). Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan atau dipindahkan ke aktiva tanah bila tanah tersebut siap dijual dengan menggunakan metode luas areal. Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasi ke proyek berdasarkan luas area yang dapat dijual. Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah biaya perencanaan dan konstruksi serta biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs) dan akan dipindahkan ke aktiva tanah dan bangunan pada saat selesai dibangun dan siap dijual dengan menggunakan metode identifikasi khusus. Kapitalisasi biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs) berkenaan dengan pinjaman yang diterima untuk membelanjai perolehan dan pengembangan aktiva real estat, beban keuangan ini meliputi beban bunga, selisih kurs dan biaya pinjaman lainnya. Kapitalisasi akan dihentikan pada saat aktiva tersebut secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya. Kapitalisasi tersebut dilakukan maksimum sampai nilai tercatat aktiva real estat sama besar dengan nilai realisasi bersihnya. k. Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dan nilai residu aktiva tetap sebagai berikut : Tahun Nilai Residu (%) Lapangan golf 30 10 Bangunan dan club house 20 30 10 Kendaraan 4 10 Perabotan dan peralatan 4 8 5 Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. - 12 -

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan atau penarikan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. l. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan penjualan kapling tanah tanpa bangunan, diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method) pada saat pengikatan jual beli apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi : Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli dimasa yang akan datang; Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kapling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kapling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan Hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kapling tanah tersebut. Pendapatan penjualan bangunan rumah tinggal dan rumah toko (ruko) beserta kapling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi : Proses penjualan telah selesai; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut. Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi. Beban pokok penjualan tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan tanah yang telah dikeluarkan dan taksiran kewajiban biaya pengembangan tanah serta lingkungan. Selisih taksiran biaya pengembangan tanah dengan realisasinya dihitung dan dibebankan pada beban pokok penjualan tanah pada saat setiap phase pengembangan tanah dinyatakan selesai. - 13 -

Beban pokok penjualan rumah tinggal dan ruko dinyatakan sebesar biaya perolehan rumah tinggal dan ruko yang sudah jadi untuk tiap unit yang terjual. Jenis keanggotaan dan fee keanggotaan golf sebagai berikut : Fee keanggotaan Golf Keanggotaan Refundable Non Refundable Periode Founder 90% 10% 1993-1995 Gold Chartered 50% 50% 1995-1996 Chartered - 100% 1996 - Sekarang Refundable deposit akan dikembalikan setelah 30 tahun senilai ekuivalen Rupiah pada saat penerimaan uang keanggotaan tersebut. Perusahaan mengakui non refundable deposit sebagai pendapatan pada saat deposit yang diterima telah mencapai 10% dari keseluruhan fee keanggotaan golf. Perusahaan mengakui pendapatan dari operasi lapangan golf, country club dan fasilitas resort lainnya pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (basis akrual). m. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. n. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. - 14 -

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasca kerja di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. o. Restrukturisasi Hutang Bermasalah Selisih lebih nilai tercatat pinjaman (termasuk bunga, denda yang berhubungan) di atas jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah, terbatas pada modifikasi atas persyaratan hutang langsung diakui sebagai keuntungan hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dikurangkan dari nilai tercatat hutang dan tidak ada beban bunga yang diakui hingga jatuh tempo hutang tersebut. Jika nilai tercatat pinjaman kurang dari jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah, terbatas pada modifikasi atas persyaratan hutang maka tidak ada keuntungan ataupun kerugian hasil restrukturisasi yang diakui. Dampak restrukturisasi tersebut diakui secara prosfektif sejak saat restrukturisasi dilaksanakan. Setelah restrukturisasi, beban bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilai tercatat hutang pada awal setiap periode sampai dengan jatuh temponya. Pelunasan hutang melalui penerbitan saham baru atau penyerahan saham Perusahaan (sebagai debitur) dicatat sebesar nilai wajar saham. Perbedaan antara nilai wajar saham yang diterbitkan dengan nilai tercatat hutang yang diselesaikan diakui sebagai keuntungan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi hutang, sedangkan selisih antara nilai nominal dengan nilai wajar saham diakui sebagai agio saham. Keuntungan atas restrukturisasi hutang setelah memperhitungan beban restrukturisasi dan pajak penghasilan terkait, diakui pada periode terjadinya restrukturisasi dan disajikan sebagai pos luar biasa. p. Laba (Rugi) Per Saham Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi rugi bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. q. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. - 15 -

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut. 3. KAS DAN SETARA KAS Kas 47.750.000 46.350.000 Bank Rupiah P.T. Bank Danamon, Tbk (Danamon) 3.204.995.406 1.939.568.133 P.T. Bank Internasional Indonesia, Tbk (BII) 2.986.778.725 3.592.924.064 P.T. Bank Centra Asia, Tbk (BCA) 300.936.571 197.890.151 P.T. Bank NISP (NISP) 268.756.612 304.178.873 P.T. Bank Jabar 266.347.772 94.728.422 P.T. Bank Lippo, Tbk (Lippo) 57.191.094 46.782.576 P.T. Bank Niaga, Tbk 4.950.000 - P.T. Bank Mandiri (Persero), Tbk 4.000.872 297.572.130 P.T. Bank UFJ Indonesia - 17.065.661 P.T. Bank Panin - 12.278.621 Dollar Amerika Serikat BII 304.047.964 1.345.000.759 Bank UFJ Indonesia - 17.156.692 Deposito berjangka Rupiah NISP 5.315.000.000 8.196.516.047 Danamon 4.977.342.446 7.515.951.334 BII 4.425.408.629 9.549.135.797 Mega 534.043.500 2.000.000.000 Lippo 63.337.321 59.028.471 Dollar Amerika Serikat NISP 4.370.136.291 - Danamon 2.488.548.550 - BII - 2.359.200.000 Penempatan investasi pada Morgan Stanley & Co sebesar US$ 942.843 tahun 2006 dan US$ 735.364 tahun 2005 8.504.440.613 7.228.629.889 Jumlah 38.124.012.364 44.819.957.620 Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah 9,75% - 12,50% 5,50% - 13,00% Dollar Amerika Serikat 3,25% - 4,75% 0,65% - 3,25% Hasil investasi per tahun 4,10% - 5,10% 2,10% - 4,10% - 16 -

4. INVESTASI SEMENTARA Deposito berjangka dalam Rupiah BII 27.985.133.021 25.221.664.828 Mega 11.155.050.359 10.129.711.850 Danamon 10.114.560.588 9.201.482.957 BCA 846.131.328 5.068.262.318 P.T. Bank Permata, Tbk - 68.400.000 Jumlah 50.100.875.296 49.689.521.953 Tingkat bunga deposito berjangka per tahun 9,75% - 12,50% 5,50% - 13,00% Deposito berjangka pada Danamon, BII dan Mega merupakan escrow account milik anak perusahaan yang akan digunakan untuk pembelian tanah. Deposito pada BCA dan Permata merupakan pencairan KPR yang ditahan sampai bangunan selesai (milik anak perusahaan) yang akan digunakan untuk fasilitas KPR. 5. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA a. Berdasarkan kegiatan usaha : Pengoperasian lapangan golf dan country club 3.435.929.147 2.808.517.940 Penjualan tanah dan bangunan 1.130.569.051 162.318.586 Estat manajemen 671.949.935 572.005.096 Jumlah 5.238.448.132 3.542.841.621 Penyisihan piutang ragu-ragu (1.056.704.281) (37.423.234) Bersih 4.181.743.851 3.505.418.387 b. Berdasarkan umur : 1 s/d 30 hari 2.089.577.467 1.897.140.189 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari 430.503.048 149.516.014 417.402.236 220.847.257 > 90 hari 2.568.851.603 1.007.451.939 Jumlah 5.238.448.132 3.542.841.621 Penyisihan piutang ragu-ragu (1.056.704.281) (37.423.234) Bersih 4.181.743.851 3.505.418.387 Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Saldo awal 37.423.234 433.953.745 Penambahan 600.000.000 1.000.000.000 Penyesuaian 419.281.047 - Penghapusan - (1.396.530.511) Saldo akhir 1.056.704.281 37.423.234 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang dan tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha. 6. PAJAK DIBAYAR DI MUKA Akun ini merupakan pembayaran pajak pertambahan nilai anak perusahaan. - 17 -

7. UANG MUKA Tanah di Kuningan 17.466.196.737 17.466.196.737 Tanah di Bekasi 13.435.602.500 13.435.602.500 Tanah di Bogor 3.097.500.000 4.748.250.000 Tanah di Cibubur 2.000.000.000 2.000.000.000 Lain-lain 1.356.643.133 275.318.549 Jumlah 37.355.942.370 37.925.367.786 Uang muka pembelian tanah di daerah Kuningan, Jakarta, dilakukan oleh P.T. Permainusa Megacitra, anak perusahaan, untuk tanah seluas satu hektar (Catatan 35b). Uang muka pembelian tanah di daerah Bekasi, Jawa Barat, dilakukan oleh P.T. Centranusa Majupermai, anak perusahaan, untuk tanah seluas 14,3 hektar. Uang muka pembelian tanah di daerah Cibubur, Jawa Barat, dilakukan oleh P.T. Multiraya Sinarindo, anak perusahaan, untuk tanah kurang lebih seluas 1 hektar. Uang muka pembelian tanah di Bogor, Jawa Barat, dilakukan oleh Perusahaan untuk tanah kurang lebih seluas 2 hektar. 8. PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Akun ini merupakan uang muka dinas dan piutang tanpa bunga dan jaminan kepada direksi dan karyawan Perusahaan (Catatan 34). 9. AKTIVA REAL ESTAT Tanah dan bangunan siap dijual Tanah - Rancamaya phase I 50.163.294.874 51.790.541.712 Tanah - Rancamaya phase II 171.570.335.103 172.006.152.110 Tanah - Commercial centre 8.227.795.083 8.190.111.356 Rumah tinggal dan ruko 15.979.025.765 17.208.346.722 Juniper Forest 9.602.135.061 11.022.715.411 Mahogany Residence 11.043.514.435 14.546.584.080 Jumlah 266.586.100.321 274.764.451.391 Bangunan yang sedang dikonstruksi Mahogany Residence 2.368.127.229 16.945.953.087 Tanah yang sedang dikembangkan Rancamaya Phase III 258.054.696.883 259.461.354.909 Mahogany Residence 17.150.068.009 28.475.689.640 Jumlah 275.204.764.892 287.937.044.549 Tanah yang belum dikembangkan Tanah di Bekasi 967.800.522.042 1.000.301.489.988 Tanah di Rancamaya 153.836.211.887 158.004.498.029 Jumlah 1.121.636.733.929 1.158.305.988.017 Jumlah 1.665.795.726.371 1.737.953.437.044-18 -

Luas tanah siap dijual pada tanggal 31 Desember 2006 adalah Phase I seluas 10,6 hektar, Phase II seluas 41,8 hektar dan Commercial Centre seluas 1,6 hektar. Luas tanah yang sedang dikembangkan pada tanggal 31 Desember 2006 pada Rancamaya Phase III seluas 41,83 hektar dan Mahogany Residence seluas 7,85 hektar. Tanah di daerah Bekasi, Jawa Barat, merupakan tanah yang telah dibebaskan dan dimiliki oleh CNMP dan anak perusahaan, yang akan dikembangkan untuk proyek real estat dengan ijin pembebasan seluas kurang lebih 1.050 hektar. Pada tanggal 31 Desember 2006 tanah yang telah dibebaskan seluas 566,66 hektar. Tanah di daerah Rancamaya, Jawa Barat, merupakan tanah yang telah dibebaskan dan dimiliki oleh Perusahaan dan ISP, anak perusahaan, yang akan dikembangkan untuk proyek real estat dengan ijin pembebasan seluas kurang lebih 330 hektar. Pada tanggal 31 Desember 2006 tanah yang telah dibebaskan seluas 70,81 hektar. Keuntungan selisih kurs sebesar 53.609.664.533 tahun 2006 dan kerugian selisih kurs sebesar 35.740.026.824 untuk tahun 2005 dikapitalisasi pada tanah yang belum dikembangkan. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aktiva real estat tidak melebihi nilai realisasi bersihnya. Tanah siap dijual dan tanah yang sedang dikembangkan seluas 62.540 meter persegi pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 32b) dijadikan jaminan atas hutang medium term note. 10. AKTIVA TETAP 1 Januari 2006 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember 2006 Biaya perolehan : Tanah 102.871.440.237 - - - 102.871.440.237 Lapangan golf 34.317.059.606 37.751.070.000 34.317.059.606-37.751.070.000 Club house 21.690.376.781 16.905.944.250 21.686.381.031-16.909.940.000 Bangunan 2.968.320.927 3.820.376.885 1.989.179.012-4.799.518.800 Kendaraan 6.768.985.389 558.720.666 772.200.000-6.555.506.055 Perabotan dan peralatan Kantor 6.486.490.271 364.712.255 26.014.800 (682.151.253) 6.143.036.473 Golf dan country club 11.740.960.070 2.579.253.785 1.268.199.399 682.151.253 13.734.165.709 Jumlah 186.843.633.281 61.980.077.841 60.059.033.848-188.764.677.274 Akumulasi penyusutan : Lapangan golf 10.181.938.807 2.426.854.500 10.181.938.807-2.426.854.500 Club house 7.742.926.625 1.012.016.401 7.742.926.626-1.012.016.400 Bangunan 1.074.364.648 304.180.918 685.502.477-693.043.089 Kendaraan 3.650.633.176 972.284.316 728.215.014-3.894.702.478 Perabotan dan peralatan Kantor 5.186.562.749 154.417.308 24.714.060 (188.614.645) 5.127.651.352 Golf dan country club 6.344.104.697 1.144.535.713 610.553.279 188.614.645 7.066.701.776 Jumlah 34.180.530.702 6.014.289.156 19.973.850.263-20.220.969.595 Jumlah Tercatat 152.663.102.579 168.543.707.679-19 -

1 Januari 2005 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2005 Biaya perolehan : Tanah 102.871.440.237 - - 102.871.440.237 Lapangan golf 34.317.059.606 - - 34.317.059.606 Club house 21.690.376.781-21.690.376.781 Bangunan 2.833.229.900 419.866.767 284.775.740 2.968.320.927 Kendaraan 5.143.946.513 3.091.512.961 1.466.474.085 6.768.985.389 Perabotan dan peralatan Kantor 6.170.784.422 435.843.849 120.138.000 6.486.490.271 Golf dan country club 10.936.138.144 804.821.926-11.740.960.070 Jumlah 183.962.975.603 4.752.045.503 1.871.387.825 186.843.633.281 Akumulasi penyusutan : Lapangan golf 9.152.427.019 1.029.511.788-10.181.938.807 Club house 6.766.895.641 976.030.984-7.742.926.625 Bangunan 1.002.249.600 329.440.820 257.325.772 1.074.364.648 Kendaraan 3.995.612.607 864.043.912 1.209.023.343 3.650.633.176 Perabotan dan peralatan Kantor 4.994.262.301 301.164.385 108.863.937 5.186.562.749 Golf dan country club 5.238.274.953 1.105.829.744-6.344.104.697 Jumlah 31.149.722.121 4.606.021.633 1.575.213.052 34.180.530.702 Jumlah Tercatat 152.813.253.482 152.663.102.579 Pengurangan aktiva tetap merupakan aktiva yang dinilai kembali dan penjualan aktiva tetap, sebagai berikut: Biaya perolehan Aktiva yang dinilai kembali 58.468.728.809 - Penjualan 1.590.305.039 1.586.612.085 Penghapusan - 284.775.740 Akumulasi penyusutan Aktiva yang dinilai kembali (19.062.671.612) - Penjualan (911.178.651) (1.317.887.280) Penghapusan - (257.325.772) Jumlah tercatat 40.085.183.585 296.174.773 Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut : Beban pokok penjualan dan beban langsung usaha 62.347.927 85.916.298 Beban umum dan administrasi 5.951.941.229 4.520.105.335 Jumlah 6.014.289.156 4.606.021.633 Perusahaan melakukan penilaian kembali atas sebagian aktiva tetapnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 486/KMK.03/2002 dan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No.KEP-519/PJ/2002 tanggal 2 Desember 2002. Aktiva tetap yang dinilai kembali adalah aktiva pada tanggal 30 Desember 2005. Berdasarkan laporan penilai dari PT Saptasentra Jasa Pradana tanggal 14 Pebruari 2006, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aktiva mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode kalkulasi biaya untuk penilaian aktiva tetap lainnya. Pada tanggal 6 April 2006-20 -

Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Kantor Pajak dalam Surat Keputusan No. KEP- 533/WPJ.07/BD.04/2006. Selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar 19.068.232.803 dicatat sebagai bagian dari ekuitas. Pada tahun 2006, penambahan biaya perolehan aktiva tetap termasuk hasil penilaian kembali dengan rincian sebagai berikut : Lapangan golf 37.751.070.000 Club house 16.802.440.000 Bangunan 3.785.580.000 Perabotan dan peralatan - golf & country club 135.200.000 Jumlah 58.474.290.000 Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di proyek Rancamaya dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 sampai 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2014 sampai 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Aktiva tetap berupa bangunan, club house dan kendaraan diasuransikan untuk risiko kerusakan, kehilangan, kebakaran dan bencana alam kepada masing-masing kepada : Mata uang P.T. Asuransi Sinar Mas 61.128.495.000 38.795.420.000 US$ 460.000 368.000 P.T. Asuransi Buana Independent - 19.200.000.000 US$ - 368.000 P.T. Asuransi Parolamas 11.600.000.000 9.600.000.000 US$ 184.000 184.000 P.T. Asuransi Umum Mega - 8.789.600.000 P.T. Asuransi Aegis Indonesia 12.580.890.000 - US$ 138.000 - P.T. Asuransi Dayin Mitra 8.700.000.000 - US$ 138.000 - P.T. Asuransi Sinar Mas merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. 11. HUTANG USAHA a. Berdasarkan kegiatan usaha : Pengoperasian lapangan golf dan country club 3.280.933.227 415.291.095 Estat manajemen 130.139.637 378.904.870 Real estat 1.871.220.227 2.412.905.094 Bersih 5.282.293.091 3.207.101.059 b. Berdasarkan umur : 1 s/d 30 hari 4.074.420.613 2.084.332.004 31 s/d 60 hari 28.419.970 945.313.736 61 s/d 90 hari 55.205.500 51.190.746 > 90 hari 1.124.247.008 126.264.573 Jumlah 5.282.293.091 3.207.101.059-21 -

12. HUTANG PAJAK Pajak penghasilan Pasal 21 99.481.494 284.107.601 Pasal 23 25.820.112 72.313.299 Pasal 29 3.199.742.000 - Final 2.500.000 4.000.000 Pajak Pertambahan Nilai 515.116.960 369.165.949 Pajak Pembangunan I 59.658.458 60.401.612 Jumlah 3.902.319.024 789.988.461 13. UANG MUKA DITERIMA Penjualan tanah dan rumah tinggal 32.036.815.147 88.808.301.046 Keanggotaan golf - iuran bulanan 1.005.940.000 1.122.348.794 Lain-lain 1.900.528.626 1.404.591.513 Jumlah 34.943.283.773 91.335.241.353 14. HUTANG KEPADA LEMBAGA KEUANGAN Akun ini merupakan kewajiban kepada Asia Capital Holding Limited (ACHL) yang berasal dari pengalihan sisa hutang eks P.T. Bank BIRA dan P.T. Bank Niaga, Tbk sebesar US$ 53.000.000 yang telah direstrukturisasi menjadi hutang jangka panjang selama 10 tahun tanpa jaminan dan tanpa bunga. Hutang ini dapat dikonversi menjadi saham Perusahaan mulai tahun ke empat sejak tanggal efektif perjanjian restrukturisasi (Catatan 32a). Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 17 Oktober 2006, para pemegang saham menyetujui perubahan hutang ACHL menjadi bentuk Mandatory Convertible Notes (MCN) selama 10 tahun tanpa jaminan dan tingkat bunga 0,1% per tahun yang dibayar setiap enam bulan dengan hak opsi konversi mulai tahun pertama sejak tanggal efektif perjanjian restrukturisasi (Catatan 32a). 15. HUTANG MEDIUM TERM NOTE Pada tanggal 13 Mei 1997 Perusahaan memperoleh pinjaman dalam bentuk Medium Term Note (MTN) sebesar maksimum US$ 40.000.000 dari beberapa bank swasta nasional dan asing yang dikoordinir oleh BIRA sebagai agen. Jangka waktu MTN selama tiga tahun, tingkat bunga 9% per tahun dan dibayar setiap enam bulan. Para pemegang MTN dapat menggunakan put option untuk meminta pelunasan pokok pinjaman beserta bunganya. Pinjaman ini dijamin dengan tanah Hak Guna Bangunan seluas 344.280 meter persegi di lokasi proyek Rancamaya, Bogor, Jawa Barat (Catatan 9). Pada tanggal jatuh tempo, Perusahaan mengalami gagal bayar dan tidak dapat memenuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian. Pada tahun 2005, Perusahaan melakukan pembelian kembali hutang MTN dari sebagian pemegang MTN. Jumlah pokok MTN yang dibeli kembali adalah US$ 5.000.000 (Catatan 29). Bunga yang sudah jatuh tempo namun belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2004 sebesar US$ 13.891.500. - 22 -

Rapat Umum Pemegang MTN Perusahaan tanggal 18 Maret 2005 mengambil keputusan antara lain : Menerima dan menyetujui rencana restrukturisasi. Menerima dan menyetujui MTN terhutang sejak tahun buku 2004 sampai dengan persetujuan dan permulaan dari restrukturisasi yang diusulkan, Perusahaan tidak diwajibkan untuk menanggung beban dan membayar bunga dan/atau denda. Pada tahun 2005, saldo hutang MTN tersebut telah direstrukturisasi. Pada tahun 2006 Perusahan telah melakukan pembayaran sebesar US$ 330.000. Saldo pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 setelah direstrukturisasi adalah masing-masing sebesar US$ 32.989.000 dan US$ 33.319.000 (Catatan 32b). 16. HUTANG OBLIGASI Pada tanggal 11 Juni 1997 Perusahaan menerbitkan obligasi P.T. Suryamas Dutamakmur I tahun 1997 sebesar 300.000.000.000 dengan wali amanat P.T. Bank Niaga, Tbk yang jatuh tempo seluruhnya pada tanggal 11 Juni 2002. Obligasi ini tidak dijamin dengan aktiva tertentu milik Perusahaan dan dibagi dalam dua seri. Obligasi Seri A mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 16,125% per tahun dan obligasi seri B mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 15,75% per tahun untuk dua tahun pertama dan tingkat bunga mengambang 2,25% di atas tingkat bunga rata-rata deposito Rupiah berjangka enam bulan dari tiga bank pemerintah dan tiga bank swasta nasional untuk tiga tahun berikutnya. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan. Perusahaan diwajibkan untuk menyisihkan dana pelunasan hutang obligasi selambat-lambatnya sebesar 10% pada akhir tahun kedua, 20% pada akhir tahun ketiga, 60% pada akhir tahun keempat dan 100% pada akhir tahun kelima. Perusahaan diharuskan untuk memenuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian hutang obligasi. Dalam rangka restrukturisasi pinjaman, sejak bulan Oktober 1998 Perusahaan menghentikan pembayaran bunga obligasi dan sejak tahun 1999 Perusahaan tidak membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi. Pada tanggal jatuh tempo obligasi, 11 Juni 2002, Perusahaan mengalami gagal bayar dan tidak dapat memenuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian. Bunga dan denda yang belum dibayar sampai dengan tanggal 31 Desember 2004 adalah sebesar 209.613.466.917. Pemegang obligasi mayoritas telah menyetujui mulai tahun buku 2004 sampai dengan persetujuan restrukturisasi, Perusahaan tidak diwajibkan untuk menanggung beban dan membayar bunga dan/atau denda. Perusahaan bersama Wali Amanat telah beberapa kali menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dengan agenda utama antara lain untuk membicarakan restrukturisasi hutang serta meminta persetujuan penghentian pelaksanaan kewajiban termasuk pembayaran bunga obligasi selama dilakukannya restrukturisasi hutang. RUPO terakhir yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2005 dihadiri oleh pemegang 94,49% obligasi atau sebesar 171.500.000.000 dari nilai obligasi yang belum terbayarkan, memutuskan hal-hal sebagai berikut : a. Atas usulan Perusahaan untuk merestrukturisasi obligasi dan penyelesaian jumlah terutang, pemegang 94,49% obligasi atau sebesar 171.500.000.000 dari nilai obligasi yang belum terbayarkan menyetujui, antara lain : Keputusan RUPO tersebut hanya sah dan mengikat bagi yang menyetujui saja, dan bagi yang tidak/belum menyetujui serta yang tidak hadir akan diberi waktu untuk ikut menyetujui keputusan RUPO dengan cara meratifikasi keputusan RUPO tersebut. - 23 -

Terhitung sejak RUPO ini berakhir, maka : Bagi yang menyetujui keputusan RUPO tersebut, akan dibuatkan suatu perjanjian restrukturisasi yang baru terpisah dari Perjanjian Perwaliamanatan, dan seluruh hak-hak pemegang obligasi yang setuju berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan tersebut seketika akan berakhir pada saat telah ditukarkannya obligasi yang dimiliki dengan obligasi yang baru hasil restrukturisasi obligasi; dan Bagi yang tidak/belum menyetujui atau tidak hadir dalam RUPO dan tidak/akan meratifikasi keputusan RUPO tersebut, maka obligasi tetap berlaku berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan hak-hak serta kewajiban-kewajiban masingmasing pihak tetap berlaku berdasarkan obligasi dan Perjanjian Perwaliamanatan. b. Memberikan kuasa kepada Wali Amanat untuk menetapkan hasil ratifikasi terhadap usulan restrukturisasi obligasi tersebut diatas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai ketentuan yang berlaku, serta melakukan negosiasi atas pembuatan dan penandatanganan perjanjian restrukturisasi yang baru. c. Menyetujui untuk menunda pelaksanaan upaya hukum sesuai dengan keputusan RUPO tanggal 10 September 1999. d. Memberikan disclaimer : Perusahaan dan Pemegang Obligasi dengan ini membebaskan Wali Amanat dari segala resiko/kerugian yang timbul akibat keputusan yang diambil dalam RUPO dan karenanya membebaskan Wali Amanat dari segala tuntutan gugatan maupun tanggung jawab dalam bentuk apapun akibat diambilnya keputusan RUPO tersebut. Keputusan ini berlaku terhadap Perusahaan dan Pemegang Obligasi, baik yang hadir maupun yang tidak hadir maupun kuasa-kuasanya atau pengganti haknya. Atas pemegang obligasi sebesar 10.000.000.000 atau 5,51% yang tidak hadir dalam RUPO diatas, akan diperhitungkan secara proporsional pada saat mereka meratifikasi untuk ikut serta atau menyetujui skema restrukturisasi yang ditawarkan oleh Perusahaan. Pada tahun 2005, Perusahaan melakukan pembelian kembali hutang obligasi dari sebagian pemegang obligasi. Jumlah pokok obligasi yang dibeli kembali adalah 8.000.000.000 (Catatan 29). Pada tahun 2005, saldo hutang obligasi tersebut telah direstrukturisasi. Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan pembayaran hutang obligasi sebesar 2.572.500.000. Saldo pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar 371.278.618.674 dan 373.851.118.674 (Catatan 32c). 17. JAMINAN KEANGGOTAAN GOLF Akun ini merupakan uang jaminan keanggotaan golf - refundable deposit yang akan dikembalikan kepada anggota setelah 30 tahun. 18. HUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM MINORITAS ANAK PERUSAHAAN Sojitz Corporation US$ 21.096.043,44 190.286.311.829 207.374.107.015 Samsung Corporation, US$ 20.756.043,44 187.219.511.829 204.031.907.015 Jumlah 377.505.823.658 411.406.014.030-24 -