BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat menyebabkan semakin. banyak masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibukanya era perdagangan bebas saat ini memiliki sisi positif dan negatif tersendiri.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu untuk menghasilkan laba agar

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan keunggulan masing-masing agar dapat terus bertahan. Hanya

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kesulitan dalam menelusuri bagaimana pengaruh-pengaruh dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BUMI MAESTROAYU

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi, persaingan yang semakin ketat, kondisi ekonomi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian belum stabil seiring dengan semakin kompleksnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang

BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perusahaan manufaktur dan jasa, pendapatan diperoleh dari hasil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketatnya persaingan antar perusahaan, hal ini mendorong setiap perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. menyongsong era globalisasi. Informasi sangat di perlukan dalam menghadapi. informasi yang ada disimpan dengan baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas yang dilaksanakan

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. ANINDOJAYA SWAKARSA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perusahaan dan terbatasnya kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang dalam kehidupan sudah tidak dapat lepas dari teknologi tersebut. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah subsistem dari sistem

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Penggunaan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari jenis perusahaan itu sendiri. Persediaan

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan salah satu aktivitas terpenting dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. membuat dan memiliki manajemen yang baik. Sebagian besar kegagalan

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi Akuntansi yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, membantu perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Perkembangan teknologi dan perekonomian pada era globalisasi yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, peranan teknologi informasi sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin meningkat. Informasi tersebut dapat menjadi dasar dan alat bantu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan untuk menjadi lebih baik dalam memperoleh laba. Untuk memperoleh

BAB II LANDASAN TEORI. diterjemahkan oleh Nuri, H (2005:16) mendifinisikan auditing yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Tak diragukan lagi bahwa dunia telah berubah, sedang berubah, dan senantiasa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan zaman dan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada luar negeri. Tuntutan konsumen yang selalu berubah-ubah sesuai perubahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. selama dua puluh tahun terakhir, hal ini berdampak secara global dimana hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. penilaian sistematis dan menyeluruh, terhadap seluruh kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya persaingan perusahaan-perusahaan di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. terutama bagi perusahaan dagang, mereka akan berusaha untuk mencapai laba yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat perkembangan dunia usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan ekonomi didunia dan juga perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kumpulan unit-unit pengambilan keputusan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis, antara lain: Akses ke pasar modal, biaya modal menjadi lebih rendah,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi telah menjadi suatu tuntutan bahwa di dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No.10 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Alfa Motor

BAB 1 PENDAHULUAN. dan pembaharuan dapat ditemukan di berbagai bidang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB 1 PENDAHULUAN. hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber data yang erat

BAB I QUALITY ASSURANCE SATUAN KERJA AUDIT INTERN PADA PT.BANK ABC

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui sejak dikenalkan dan digunakannya peralatan komputer dalam

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat, ditambah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi dunia usaha yang penuh persaingan pada saat ini, berpengaruh

Bab 1. Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

BAB 1 PENDAHULUAN. fleksibel dalam beradaptasi dengan perubahan tersebut mampu untuk

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan ekonomi yang maju mengakibatkan adanya persaingan yang ketat dengan para pesaing dalam dunia bisnis saat ini. Oleh karena itu, perusahaan harus menyadari dan mengatisipasi berbagai perubahan yang ada di bidang ekonomi, bisnis dan teknologi yang merupakan tantangan yang akan dihadapi di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Maka perusahaan-perusahaan di Indonesia dituntut untuk dapat memiliki manajemen yang baik dan meningkatkan keefektivitas kinerja maupun profitabilitas perusahaan agar dapat tercapai tujuan perusahaan untuk dapat bersaing dalam persaingan bisnis dan tidak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan lain. Di dalam menghadapi persaingan, maka pihak manajemen juga harus melakukan pengelolaan dan pengendalian dalam setiap fungsi di dalam perusahaan secara profesional dan perusahaan harus dapat melakukan pengawasan internal yang intensif guna untuk mengetahui dan menilai apakah fungsi dan sistem kinerja perusahaan berjalan secara efektif, efisien, dan ekonomis. Selain itu perusahaan juga dapat melakukan penilaian sistem kinerja perusahaan melalui kegiatan audit operasional. Audit operasional merupakan aktivitas penilaian yang sistematis dengan tujuan untuk menilai efektifitas dan efisiensi objek yang diperiksa dalam perusahaan dengan pemberian saran dalam mengatasi permasalahan-permasalahan operasional yang ada diperusahaan dan rekomendasi perbaikan guna penyempurnaan kinerja manajemen agar dapat meningkatkan prestasi dimasa mendatang (Yusda, 2013). Maka dengan adanya audit operasional dapat mendeteksi kelemahan-kelemahan yang terdapat didalam sistem internal perusahaan. Sehingga perusahaan bisa mendapatkan rekomendasi yang dapat mengoperasikan bisnisnya secara efektif dan efisien. Di dalam setiap perusahaan memiliki fungsi-fungsi yang saling berhubungan dan menunjang untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Dari fungsifungsi yang ada terdapat fungsi yang dapat menilai kegiatan usaha perusahaan adalah fungsi penjualan dan penerimaan kas. Fungsi penjualan merupakan fungsi yang menjelaskan berapa besar pemasukkan yang diterima perusahaan dari kegiatan bisnis yang dilakukan. Dalam hal pengoperasian kegiatan fungsi penjualan ini merupakan 1

2 penerapan audit operasional sangat dibutuhkan untuk mengawasi kegiatan pemasukan kas perusahaan atas penjualan yang sudah dilakukan. Karena proses penjualan dapat dilakukan secara tunai maupun kredit, sehingga akan memberikan pengaruh pada kegiatan penerimaan kas. Saat penjualan dilakukan dengan kredit secara otomatis membuat tanggal penerimaan kas berbeda dengan tanggal penjualan. Hal ini harus diperhatikan untuk mengendalikan kegiatan dari fungsi penjualan dan penerimaan kas agar berjalan secara efektif dan efisien sehingga dapat menghindari terjadinya kecurangan dalam kegiatan operasional perusahaan pada fungsi penjualan dan penerimaan kas. PT. Dwimukti Graha Elektrindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri listrik yang memproduksi lampu dekoratif dengan berbagai desain pencahayaan arsitektur. Perusahaan ini mengoperasikan peralatan dan mesin yang berteknologi tinggi untuk mendapatkan hasil yang terbaik guna memenuhi kepuasan pelanggan. Maka penulis memilih perusahaan ini sebagai objek penelitian untuk menganalisis dan mengevaluasi proses kegiatan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas yang diterapkan oleh perusahaan. Karena kegiatan penjualan yang dilakukan perusahaan ini dalam jumlah yang besar dan dengan konsumen yang cukup banyak, sehingga perlu dipastikan bahwa prosedur penjualan dan penerimaan kas yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perusahaan sehingga perusahaan dapat bertahan dan bersaing terhadap perusahaan lain yang menjalankan bisnis dibidang yang sama. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna menganalisis dan mengevaluasi apakah kegiatan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas yang dilakukan PT. Dwimukti Graha Elektrindo sudah berjalan secara efektif dan efisien sehingga dapat terus meningkatkan kinerja perusahaan. Karena alasan tersebut, penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul Audit Operasional atas Fungsi Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo 1.2 Identifikasi Masalah Sehubungan dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Apakah aktivitas operasional perusahaan pada fungsi penjualan dan penerimaan kas telah berjalan dengan efektif, efisien, dan ekonomis?

3 2. Apa saja kelemahan yang terdapat pada kegiatan operasional atas penjualan dan penerimaan kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo? 3. Bagaimana cara perusahaan mengatasi setiap kelemahan yang terdapat pada kegiatan operasional atas penjualan dan penerimaan kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo? 1.3 Ruang Lingkup Penelitian Mengingat luasnya pembahasan tentang audit operasional terhadap aktivitas penjualan, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan hanya mengenai: 1. Mengevaluasi fungsi penjualan dan penerimaan kas, apakah pengendalian manajemen dalam melaksanakan fungsi penjualan dan penerimaan kas telah berjalan dengan efektif, efisien, dan ekonomis sesuai dengan tujuan perusahaan. 2. Menilai aktivitas fungsi penjualan dimulai dari penerimaan pesanan pelanggan, pengiriman barang, dan pencatatan penerimaan kas apakah terdapat kelemahan yang dapat menyebabkan ketidakefektif dan ketidakefisienan dalam pengendalian menejemen perusahaan. 3. Menganalisa hasil pemeriksaan dan menyusun temuan berupa kesimpulan dan rekomendasi kepada perusahaan. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan yang hendak dicapai penulis dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah fungsi penjualan dan penerimaan kas PT. Dwimukti Graha Elektrindo telah berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Untuk dapat menganalisis kelemahan yang ada didalam kegiatan operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo. 3. Untuk memberikan rekomendasi bagaimana cara perusahaan dalam mengatasi kelemahan yang dapat terjadi pada kegiatan operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas PT. Dwimukti Graha Elektrindo.

4 1.4.2 Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang membangun kepada pihak manajemen untuk mengevaluasi kebijakan yang telah di ambil, dan membantu pihak manajemen untuk mengatasi kelemahankelemahan yang ada pada fungsi penjualan dan penerimaan kas serta meningkatkan keefektifan dan keefisien suatu perusahaan. 2. Bagi Pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan referensi dan bahan perbandingan bagi pembaca pada umumnya yang berminat untuk mengetahui pemahaman bidang akuntansi yang berhubungan dengan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada sebuah perusahaan. 3. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran dan pengetahuan mengenai bagaimana penerapan teori-teori yang penulis dapatkan selama mengikuti perkuliahan di dalam dunia usaha mengenai audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas. 1.5 Ringkasan Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif. Penulis menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data untuk memperoleh data yang relevan, yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian Literatur (Library Research) Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca, mencari dan mempelajari data-data serta informasi dari berbagai media seperti artikel, buku, materi kuliah dan media elektronik seperti internet. Penelitian ini mencari bahan-bahan dan data mengenai pembahasan yang terkait yaitu audit operasional yang berkaitan pada fungsi penjualan dan fungsi penerimaan kas. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Dalam penelitian ini dilakukan beberapa cara, yaitu: a. Wawancara (Interview) Kegiatan wawancara dilakukan dengan karyawan yang terlibat dan bertanggung jawab atas kegiatan operasional atas fungsi penjualan dan

5 penerimaan kas. Dalam kegiatan wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan peneliti yang terkait atas kegiatan penjualan dan penerimaan kas yang ada di dalam perusahaan. b. Daftar Pertanyaan (Questionaire) Daftar pertanyaan disusun untuk memberikan sejumlah pertanyaan mengenai masalah yang akan diteliti oleh penulis kepada kepala pimpinan serta staf yang terkait langsung pada fungsi penjualan dan fungsi penerimaan kas. Daftar pertanyaan diajukan untuk memperoleh informasi dan keterangan yang lebih terinci. Penulis membuat pertanyaan Internal Control Questionnaire. c. Pengamatan (Observation) Pengamatan yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan perusahaan khususnya pada fungsi penjualan dan fungsi penerimaan kas. Kegiatan pengamatan digunakan untuk mengetahui bagaimana internal kontrol yang terdapat dalam fungsi penjualan dan fungsi penerimaan kas. d. Dokumentasi (Documentation) Dokumentasi dilakukan untuk menelusuri dan mempelajari dokumen-dokumen perusahaan yang terkait dengan kegiatan penjualan dan penerimaan kas. 1.6 Tinjauan Pustaka Audit operasional akan mempengaruhi kegiatan perusahaan mengenai tingkat efektivitas, efisiensi, dan ekonomis. Audit operasional dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kegiatannya agar lebih efektif, efisien, dan ekonomis sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Audit operasional fungsi penjualan sebelumnya sudah banyak di buat, tetapi hasil auditnya berbeda-beda. Adapun audit operasional yang berkaitan dengan fungsi penjualan dan penerimaan kas yang pernah di buat adalah sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Julian Susanto (2013) dengan judul Audit Operasional Atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Aritma Mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas, menganalisis setiap kelemahan yang ada, mengetahui dan memberikan rekomendasi bagaimana cara perusahaan mengatasi kelemahan yang terdapat pada kegiatan operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Aritma Mandiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan

6 menggunakan metode studi pustaka dan studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa fungsi penjualan dan penerimaan kas secara keseluruhan sudah terlaksana cukup baik, namun masih terdapat beberapa kelemahan dalam kegiatan operasional perusahaan yang masih harus diperhatikan dan perusahaan perlu melakukan perbaikan dari kelemahankelemahan atas fungsi penjualan dan penerimaan kas, agar kegaiatan operasional perusahaan dapat terlaksana secara efektif dan efisien. 2. Susanti (2012). Penelitian yang berjudul Audit Operasional Atas Fungsi Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Bumi Maestroayu. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum aktivitas fungsi penjualan dan penerimaan kas telah dilaksanakan dengan cukup baik sesuai tetapi masih terdapat beberapa kelemahan, yaitu perusahaan tidak menetapkan prosedur dan kebijakan penjualan dan penerimaan kas secara tertulis, tidak memiliki bagian personalia. 3. Rosyati Olivia Lesmarintan (2012). Penelitian yang berjudul Audit Operasional Atas Fungsi Penjualan Pada PT. Batik Semar Cabang Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penjualan sudah berjalan dengan cukup baik. Meskipun proses penjualan sudah berjalan dengan cukup baik, PT. Batik Semar Cabang Jakarta masih memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak tercapainya target penjualan, pengiriman barang yang tidak tepat waktu, pemesanan barang yang tidak sesuai dengan keinginan pelanggan, tidak adanya kebijakan pengembalian barang, dan gudang dapat diakses oleh karyawan yang tidak berkepentingan. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Alireza Khalili dan Reza Tehrani (2012) yang berjudul Prioritizing the Factors Influencing the Development of Operational Audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentu pengembangan audit operasional didasarkan oleh 3 perspektif, yaitu individu, lingkungan dan organisasi. Ketiga perspektif tersebut ternyata merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam pengembangan audit operasional. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan faktor penentu dalam pengembangan audit operasional. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Hussein Abdi (2013) yang berjudul Internal Auditing Practices and Internal Control System in Somali Remittance Firms. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal perusahaan remittance di

7 Somalia memiliki situasi yang menguntungkan. Berarti bahwa perusahaan remittance di Somalia mendirikan audit internal yang efektif, mereka menggunakan audit internal untuk meninjau dan mengontrol kegiatan mereka, dan juga auditing mengukur kinerja manajemen sesuai dengan sistem pengendalian. Untuk dapat bertahan dan menjadi sukses maka perusahaan remittance harus mempertahankan sistem pengendalian internalnya. Berdasarkan perbandingan tersebut, penulis melakukan penelitian yang berjudul Audit Operasional Atas Fungsi Penjualan dan Fungsi Penerimaan Kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo. Pada penelitian ini penulis membahas mengenai aktivitas dari fungsi penjualan dan penerimaan kas apakah sudah berjalan secara efektif dan efisien, jika terdapat kelemahan dari hasil penelitian penulis memberikan rekomendasi keperusahaan untuk mengatasi kelemahan tersebut agar dapat diterapkan pada perusahaan. 1.7 Sistematika Pembahasan Pembahasan dalam skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan audit operasional atas fungsi penjualan dan fungsi penerimaan kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo yang akan dibagi dalam 5 (lima) bab. Secara garis besarnya diuraikan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan, manfaat penelitian, ringkasan metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika pembahasan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai teori-teori yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian yang berhubungan dengan audit operasional atas fungsi penjualan dan fungsi penerimaan kas. Teori teori ini mencakup atas pengertian audit operasional, tujuan dan manfaat audit operasional, karakteristik audit operasional, tahap-tahap audit operasional, temuan hasil audit, pengertian efisien, efektif, dan ekonomis, pengertian pengendalian internal termasuk tujuan dan elemen - elemennya, pengertian penjualan, dokumen yang terkait dalam penjualan, pengertian penerimaan kas, prosedur penerimaan kas dan pengendalian internal terhadap fungsi penjualan dan penerimaan

8 BAB 3 : BAB 4 : BAB 5: kas. Serta jurnal nasional dan internasional berdasarkan penelitian terdahulu. OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi, produk yang ada, prosedur perusahaan atas fungsi penjualan dan penerimaan kas, pembagian tugas dalam perusahaan, catatan dan file yang tekait dalam fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo serta metode penelitian yang digunakan. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo yang dimulai dari pemrosesan pesanan pelanggan, sampai ke penerimaan kas apakah telah berjalan efektif dan efisien. Kemudian menguraikan hasil temuan audit operasional dan rekomendasi, serta penyusunan prosedur untuk tahap audit rinci. KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis memberikan simpulan dari seluruh penelitian yang telah dilakukan atas penelitian yang telah dilakukan pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo pada fungsi penjualan dan penerimaan kas. Penulis juga memberikan saran dan rekomendasi yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan untuk memperbaiki kelemahankelemahan yang ada.