Atau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.

dokumen-dokumen yang mirip
Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Arif Rahman

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Si Fero yang Tinggi Hati

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Bab 1. Kehilangan mimpi

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Keindahan Seni Pendatang Baru

Ramadan di Negeri Jiran

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

kegiatan sehari hari pelajaran 2

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Di Ujung Langit Ada Mimpi

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

PERANCANGAN FILM KARTUN

ASEP DI JAKARTA. Sebuah novel karya Nday

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

Naskah Film Pendek. Mencari Masa Depan

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

Pengalamanku dalam Angkot

Kegiatan Sehari-hari

Bolehkah kuhapus air matamu ibu

ANNIE DAN HALLEY. Written By. Puspasani

Pemilik jiwa yang sepi

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang...

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Taman Bacaan Rumah Unyil

SILUET. Penulis : Gabrielle Tatia

ZAIM YANG PENYAIR KE ISTANA

Loyalitas Tanpa Batas

PROLOG. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak akan pernah sama dengan kisah hidup orang lainnya.

Dari Sampah, Aku Hidup. Full Script Dokumenter

DIMENSI CERMIN. Laudya. Suara Mama terdengar dari bawah. Laudya masih asyik meneka n-nekan tombol keyboard.

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

BAB 1 BERKEMAH. Petualangan Ke Dunia Es Krim 9

Kau Tetap Indonesiaku

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh

Hadiah dari Kejujuran. Oleh : Nahya Qisthi Buchari S1 Teknik Industri

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Di Pantai Pasir Putih

Je m'appelle Lintang

AGAR ANGGARAN HIBURAN TIDAK KEBABLASAN

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

Tanda Terima Dari Mbak Diah

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Satu. Di antara Affogato coffee dan Hujan

It s a long story Part I

Wah, nggak nyangka deh ternyata kalian semua pada suka dengan dandanan ku. Kalo mau nanti aku ajarin ya.

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Chip L. Tari, Nukhbah Shalihah, Alda Ningrum dkk. Stories Of CHANGE. Penerbit Gia Book Community

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Turning Page. Rizki Rahmadania Putri. nulisbuku.com. It s not about moving on, it s about forgiveness.

Hy sobat, sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, aku kekey lebih. tepatnya Keyla Syakira. Sebenarnya aku bisa dibilang siswi yang lumayan aktif

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Tulislah 2 keberhasilan atau prestasi yang anda banggakan dalam hidup.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

2

Rindu Sang Pemimpi. Rina Widowati

BAB IV HASIL PENELITIAN

I M A CAT!? TRI WAHYU PAMUNGKAS 09-S1TI

Suatu hari. Fara, kamu ibu ikutkan ke olimpiade Ipa ya! Seru Bu Guru yang membuat Fara kaget sekaligus senang.

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Bagian Satu: Masa Pencarian Cahaya

MEANING OF LIFE. Written By. Putra Dhamara Subhan

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

CERITA PENDEK. 10 Menit. Atur Waktu Penggunaan SIMPAN 10 MENIT 15 MENIT 30 MENIT ATUR WAKTU SENDIRI. Pilih Waktu. Tambahan Pesan Untuk Anak

Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari

Kumpulan Cerpen CINTA BERSULAM NODA MUHAMMAD ERY ZULFIAN RIZKINA YULIANTI AUNI NAFEESAH. Penerbit

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Transkripsi:

Liburan Anti Bu, teman-teman Anti pada berlibur ke luar kota lho! Ada yang ke Singapura, Australia, ada juga yang Bangkok! kata Anti sambil membantu ibu mencuci piring. Ibu yang kelihatan lelah hanya tersenyum mendengar gumaman Anti. Atau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi. Anti mau jalan-jalan seperti teman-teman Anti? tanya Ibu kemudian. Anti mengangguk semangat. Akhirnya ibu mengerti juga, batin Anti. Anti, kamu harus sadar sayang! Bapak dan ibu kan hanya penjual bakso keliling. Tapi ibu berjanji, kalau ada rejeki lebih, ibu akan mengajak kamu berjalan-jalan! kata ibu. Huh! Selalu aja begini! Andai kita punya udang banyak, kita kan bisa berlibur! Kenapa sih bu, dari dulu kita nggak kaya-kaya? keluh Anti. Anti! Berhentilah mengeluh seperti itu. Kamu harus bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang. Kita bisa makan secukupnya, Antin bisa bersekolah, kita juga punya rumah yang biarpun tidak mewah, namun dapat melindungi kita dari hujan dan panas! Cobalah mencukupkan diri dengan apa yang kita punya, Anti! kata Ibu. Ibu selalu aja begitu! Sudah ah Anti pun masuk ke kamarnya dengan gontai. Sambil membaringkan dirinya di kasur, ia mengingat-ingat kejadian tadi 1 / 5

siang sewaktu teman-temannya menceritakan rencana liburan mereka. Teman-teman liburan nanti, aku diajak ayah keliling Australia lho! ucap Karra bangga. Wah! Asyik banget tuh! Kalau aku, aku mau diajak ayah ke Bangkok. Jalan-jalan ini sebagai hadiah karena nilai ulanganku bagus-bagus! kata Mini dengan senyum merekah. Asyik banget! Kalau aku cuma didalam kota! Paling cuma jalan-jalan ke Dufan! Bosan! kata Tina tak mau kalah. Mendengar celotehan teman-temannya, Anti hanya bisa diam. Teman-teman lain dapat berbanga diri, sedangkan dia? Paling hanya membantu Ibu menyiapkan bakso untuk dijual ayah keesokan paginya. Anti hanya bisa menghela nafas. Ingin sekali rasanya ia pergi ke Dufan, ke Bandung, ke Water Boom Tapi semuanya tak mungkin tercapai. Tak lama kemudian, mata Anti terasa berat. Ia pun Anti pun tertidur. Keesokannya Anti! Bangun nak! suara ayah membangunkan Anti yang masih terlelap. Anti pun terjaga. Ada apa sih, yah? Hari ini kan libur! kata Anti sambil menggosok-gosok matanya yang masih berat. Ayo nak! Cepat mandi! Mumpung lagi liburan, bantu ayah berjualan ya! 2 / 5

kata ayah kemudian. Jualan? Iya Anti! Daripada kamu nggak ada kerjaan di rumah, mending kamu bantu ayah! Anti mengangguk. Toh tidak ada salahnya membantu orang tua. Anti pun bergegas mandi lalu kemudian sarapan. Tak lama kemudian, Anti dan ayahpun berangkat kerja. Mereka mulai dengan memasuki kompleks yang tak jauh dari perkampungan Anti. Bakso Bakso!!! ucap ayah menawarkan baksonya. Heran sekali, sudah berputar-putar berkali-kali nggak ada juga yang membeli. Anti menatap ayah dengan rasa kagum. Sedari tadi ayah tetap terlihat tegar dan tetap tersenyum meskipun peluh telah membanjiri tubuhnya. Anti akhrinya sadar, mancari uang itu tidak mudah. Ibu benar, seharusnya Anti bersyukur dengan apa yang telah dimiliki. Hari beranjak siang. Mereka sudah memasuki kompleks ketiga. Tak lama kemudian Anti pun mulai turun tangan membantu ayahnya. Bakso! Bakso! Ayo semuanya beli bakso! Dijamin halal juga sedap! Ayo beli! Yang beli pasti enteng rejeki! Ayo beli! Beli! kata Anti yang disambut senyum sang ayah. 3 / 5

Berhubung sekarang sudah memasuki jam makan siang, bakso pun laris. Para kuli yang sedang membangun rumah juga pegawai-pegawai pabrik menyerbu bakso Anti. Sekumpulan ibu-ibu yang sedang berkumpul di sebuah rumah pun membeli bakso Anti. Bantuin ayah, dek? tanya ibu-ibu itu yang ternyata sedang kumpul-kumpul untuk arisan itu. Iya bu. Mumpung liburan. Ibu-ibu juga mau beli kan?enak lho! Buatan Ibu saya! Mau ya ibu-ibu? Semangkuk cuma lima ribu rupiah! Sudah enak murah pula! Baksonya juga bakso sehat! Kalau beli dijamin nggak rugi bu! kata Anti pada ibu-ibu itu. Berkat promosi Anti, ibu-ibu itu pun tertarik. Boleh deh! kata ibu-ibu disitu. Anti dan Ayah pun akhirnya cukup kewalahan menangani pelanggan yang banyak itu. Bahkan, banyak juga lho yang mau nambah! Hari beranjak sore, bakso pun telah ludes. Ini berkat Anti yang dapat membuat bakso jadi semakin laku dengan promosinya. Anti lelah tapi dia juga sangat bahagia. Ketika ada pelanggan yang membeli bakso, rasa bangganya luar biasa. Ternyata membantu ayah berjualan sangat menyenangkan. Anti, makasih ya udah bantuin ayah jualan hari ini! Berkat kamu, banyak yang membeli hari ini! kata ayah. Sama-sama yah! Anti juga seneng banget kok! Ternyata jualan bakso itu seru juga! Besok-besok Anti boleh jualan lagi kan, yah? tanya Anti. 4 / 5

Boleh tentunya! Tapi besok tidak! Kenapa, yah? tanya Anti bingung. Karena besok, ayah mau mengajak kamu jalan-jalan. Rejeki ayah lumayan banyak hari ini, jadi ayah akan mengajak kamu ke taman hiburan! kata ayah. Anti membelakak tak percaya. Benarkah besok dia akan ke taman hiburan? Huaaa Senang sekali!!! Anti pun memeluk ayahnya senang. Makasih ya, yah! Ternyata membantu orang tua memang banyak untungnya! Cerpen kiriman: Callistasia Anggun Wijaya SMA ORA ET LABORA BSD Vila Melati Mas Blok SR 11/6 15310 Tangerang Share: 5 / 5