KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Februari 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah Jawa Barat. Selain berdasarkan masukan data tersebut, prakiraan sifat hujan dan curah hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer skala global/regional yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim/cuaca bulanan. Kekeringan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya ketersedian air yang jauh di bawah kebutuhan dalam kehidupan pertanian, kegiatan sosial dan lingkungan, kekeringan merupakan suatu kondisi penyimpangan sementara dan berbeda dengan musim kemarau. Kekeringan bersifat relatif dan dapat terjadi daripada berbagai tipe iklim yang berbeda. Indeks kekeringan merupakan salah satu cara sistem monitoring kekeringan yang dapat menghasilkan peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya suatu fenomena kekeringan. Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi meteorologi lainnya seperti banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim, windrose yang terjadi selama bulan tersebut. Ketepatan prakiraan curah dan sifat hujan serta iklim sangat bergantung pada ketersediaan data, oleh karena itu kami mengharapkan pada pihak-pihak terkait agar mengirimkan data curah hujan secara tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, semoga bermanfaat saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan. Bogor, 25 Maret 2013 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR NURYADI, M.Si NIP. 195801101978121001 i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR PENGERTIAN RINGKASAN KONDISI DINAMIKA ATMOSFER i ii iii iii iv v vi I ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN FEBRUARI 2013 1 A. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2013 1 B. Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2013 2 II III IV PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL, MEI DAN JUNI 2013 A. Prakiraan Hujan Bulan April 2013 A.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2013 A.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2013 B. Prakiraan Hujan Bulan Mei 2013 B.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2013 B.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2013 C. Prakiraan Hujan Bulan Juni 2013 C.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2013 C.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2013 PRAKIRAAN SUHU DAN KELEMBABAN BULAN APRIL 2013 INFORMASI BANYAKNYA HARI HUJAN BULAN FEBRUARI 2013 3 3 3 4 5 5 6 7 7 8 9 9 V INTENSITAS HUJAN MAXIMUM BULAN FEBRUARI 2013 10 VI INFORMASI CUACA/ IKLIM EKSTRIM BULAN FEBRUARI 2013 10 VII DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULAN FEBRUARI 2013 15 VIII IX DATA IKLIM DARMAGA BULAN FEBRUARI 2013 WINDROSE JAWA BARAT BULAN FEBRUARI 2013 16 18 LAMPIRAN ii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2013 1 Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2013 2 Tabel 3 : Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2013 3 Tabel 4 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2013 4 Tabel 5 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2013 5 Tabel 6 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2013 6 Tabel 7 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2013 7 Tabel 8 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2013 8 Tabel 9 : Prakiraan Suhu dan Kelembaban Bulan April 2013 9 Tabel 10 : Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan April 2013 9 Tabel 11 : Intensitas Hujan Maksimum Bulan Februari 2013 10 Tabel 12 : Informasi Cuaca Ekstrim Bulan Februari 2013 10 Tabel 13 : Data Iklim Wilayah Jawa Barat Bulan Februari 2013 15 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1a : Peta Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2013 22 Gambar 1b : Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2013 22 Gambar 2a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2013 23 Gambar 2b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2013 23 Gambar 3a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2013 24 Gambar 3b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2013 24 Gambar 4a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2013 25 Gambar 4b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2013 25 Gambar 5 : Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 - Februari 2013 Wilayah Jawa Barat 26 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 : Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Februari 2013 27 Lampiran 2 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan April 2013 29 Lampiran 3 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Mei 2013 31 Lampiran 4 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juni 2013 33 Lampiran 5 : Curah Hujan dan Indeks SPI Bulan Desember 2012 Februari 2013 35 Wilayah Jawa Barat Lampiran 6 : Inventarisasi Data Curah Hujan Masuk Bulan Februari 2013 Wilayah Jawa Barat 39 iii
PENGERTIAN 1. CURAH HUJAN (mm) Merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter. 2. SIFAT HUJAN : Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat. Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : a. Atas Normal ( A ), jika nilai perbandingannya > 115% b. N o r m a l ( N ), nilai perbandingannya antara 85% - 115% c. Bawah Normal ( B ), jika nilai perbandingannya < 85% 3. ISTILAH : a. NORMAL CURAH HUJAN BULANAN : Nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama periode 30 tahun. b. STANDARD NORMAL CURAH HUJAN BULANAN : Nilai rata rata curah hujan pada masing masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Januari 1971 s / d 31 Desember 2000, 1 Januari 1981 s / d 31 Desember 2010. 4. TINGKAT KEKERINGAN a. Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan : 1) Sangat Basah : Jika nilai SPI 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 0,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 5. ANGIN Merupakan udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu / temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi. iv
RINGKASAN 1. Analisis Curah dan Sifat Hujan Bulan Februari 2013 Provinsi Jawa Barat A. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2013 pada umumnya > 301 mm, untuk curah hujan < 20-150 mm terjadi di sebagian kecil : Bekasi timur bagian tengah, Karawang barat bagian tengah, Karawang timur bagian tengah, Sukabumi tengah, Subang utara bagian barat dan timur, Indramayu utara bagian barat, Indramayu tengah, Ciamis utara bagian barat. Curah hujan 151-300 mm terjadi di sebagian besar : Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Ciamis selatan; sebagian kecil : Bogor barat, Sukabumi tengah, Cianjur utara, Bandung tengah, Bandung barat bagian tengah, Tasikmalaya barat bagian tengah, Tasikmalaya timur bagian utara dan selatan, Ciamis utara bagian barat, Kuningan tengah, Cirebon utara (Gambar 1a). B. Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2013 pada umumnya Normal (N) hingga Atas Normal (AN). Sedangkan sifat hujan Bawah Normal (BN) terjadi di sebagian besar : Karawang, Subang utara, Indramayu, Bekasi utara; sebagian kecil : Bogor, Sukabumi tengah, Majalengka barat bagian tengah, Ciamis utara bagian barat (Gambar 1b). 2. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 Provinsi Jawa Barat A. Prakiraan Curah Hujan Bulan April dan Mei 2013 pada umumnya 151-300 mm, untuk curah hujan < 20 150 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar : Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, Ciamis; sebagian kecil: Bogor barat bagian tengah, Sukabumi tengah, Cianjur utara dan tengah, Bandung tengah dan timur, Tasikmalaya selatan bagian tengah, Purwakarta utara. Sedangkan curah hujan > 301 mm diprakirakan terjadi di Bogor selatan bagian barat, Sukabumi utara (Gambar 2a dan 3a). Prakiraan curah hujan bulan Juni 2012 pada umumnya < 20-151 mm, untuk curah hujan 150-300 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar : Bogor tengah; sebagian kecil : Bogor selatan bagian barat, Sukabumi utara. Sedangkan Curah hujan > 301 mm diprakirakan terjadi di sebagian kecil Bogor selatan bagian barat (Gambar 4a). B. Prakiraan sifat hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 pada umumnya Normal (N) hingga Bawah Normal (BN). Sifat hujan Atas Normal (AN) diprakirakan tidak terjadi (Gambar 2b, 3b dan 4b). v
KONDISI DINAMIS ATMOSFER 1. Prediksi anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di Pasifik tengah pada April 2013 menunjukkan kondisi cenderung normal, selanjutnya diprediksi juga akan cenderung normal di bulan-bulan berikutnya hingga September 2013. Prediksi anomali SPL di sekitar Jawa cenderung hangat pada April 2013 selanjutnya akan normal hingga hangat pada bulan Juli - September 2013, memberikan indikasi bahwa curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat akan berada pada kondisi normal pada Musim Kemarau 2013 2. Indeks Dipole Mode pada akhir Maret 2013 bernilai +0.12, beberapa bulan ke depan diprediksi normal yang kurang signifikan dalam menambah/mengurangi curah hujan di Indonesia bagian barat. vi