BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Data 2.1.1 Animasi Animasi berasal dari kata pada bahasa latin anima, yang secara harafiah berarti jiwa (soul), atau animare yang berarti nafas kehidupan (vital breath). Sehingga dalam bahasa Inggris, animation berasal dari kata animated atau to animate, yang berarti membawa hidup atau untuk menggerakan. Animasi merupakan sebuah proses menghidupkan atau menggerakan benda mati (gambar) secara berurutan dalam posisi yang berbeda. Film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian diputar sehingga muncul efek gambar bergerak. Sehingga diperlukan detail yang cukup untuk dapat menampilkan animasi yang indah dan dapat dinikmati oleh penonton. 2.1.2 Definisi Short Animation Film animasi pendek didefinisikan sebagai film animasi yang menggambarkan cerita melalui pergerakan dan waktu. Film animasi pendek umumnya lebih menekankan pada alur cerita yang cepat dan cerita yang memiliki plot ringan, agar dalam durasi waktu yang singkat penonton dapat menangkap maksud dan cerita yang yang ingin disampaikan. Ciri animasi pendek: 1. Story Screenwriter Karl Iglesias mendefinisikan cerita yang baik adalah cerita dari seseorang yang menginginkan sesuatu tapi mendapatkan kesulitan dalam mendapatkannya (Iglesias, 2008). Cerita dalam sebuah animasi pendek umumnya beralur cepat agar dapat disampaikan dalam durasi waktu yang singkat. Dalam sebuah cerita di film animasi pendek diperlukan: A. Karakter Seseorang yang menceritakan atau menjadi pusat cerita itu sendiri. 3
4 B. Goal Merupakan sebuah wujud fisik dari apa yang menjadi tujuan dari karakter utama. C. Konflik Merupakan rumusan masalah yang harus dipecahkan untuk mendapatkan solusi di akhir cerita. Ada 3 (tiga) bentuk konflik yaitu: 1. Karakter dan Karakter. Umumnya berupa konflik antara karakter protagonis dengan antagonis. 2. Karakter dan Lingkungan sekitar. Umumnya berupa rintangan atau masalah yang didapatkan oleh protagonis yang berasal dari lingkungan sekitar. 3. Karakter dan Diri Sendiri. Umumnya berupa pergumulan batin antara karakter protagonis dengan dirinya sendiri. 2. Durasi Durasi dalam sebuah short animation berkisar antara 3 menit sampai 24 menit. Karena itu sebuah short animation dituntut untuk dapat menyalurkan mood dan tujuan cerita kepada penonton dengan se-efisien mungkin. 2.1.3 Definisi Depresi Menurut Dr. Greg Wilkinson dalam bukunya berjudul Depression, Depresi adalah kata yang memiliki banyak nuansa arti.depresi tidak dapat disamakan dengan rasa kecewa, sedih maupun frustasi karena kondisi perasaan tersebut masih tergolong normal. Seseorang dikatakan mengalami depresi apabila seseorang merasa putus asa tanpa alasan yang jelas atau suasana hati yang tidak seimbang dengan keadaan lingkungan dan apa saja yang dilakukan orang tersebut tidak dapat membuang perasaan tersebut. Depresi seperti ini merupakan penyakit yang memerlukan bantuanmedis. (Wilkinson,1991) Depresi timbul karena faktor berikut: -Jumlah stress yang menyerang seseorang. -Jenis kepribadian seseorang.
5 2.1.3.1 Jenis-Jenis Depresi: 1. Menurut penyebabnya: - Depresi reaktif Merupakan depresi yang diakibatkan oleh stress luar seperti kehilangan seseorang atau pekerjaan. - Depresi Endogenus Merupakan depresi yang diakibatkan oleh stress dalam diri sendiri. Hal ini terlihat dengan tanda-tanda sifat sedih, menarik diri, merasa bersalah dan tidak dapat menikmati apapun. - Depresi Primer dan Sekunder Merupakan klasifikasi depresi yang diakibatkan oleh penyakit fisik atau kecanduan obat-obatan atau minuman keras (sekunder) dan depresi yang tidak memiliki sebab (depresi primer) 2. Menurut gejalanya: - Depresi Neurotik Diakibatkan karena peristiwa yang menyedihkan sehingga menyebabkan ketakutan yang luar biasa. - Depresi Psikotik Depresi yang berkaitan dengan delusi dan halusinasi. 2.1.3.2 Penyebab Depresi: 1. Faktor genetik. 2. Susunan kimia otak dan tubuh. 3. Jenis tubuh. 4. Perubahan suasana hati dan kepribadian depresif. 5. Stres. 2.1.3.3 Perawatan untuk pasien depresi: 1. Konseling dengan psikiater. 2. Obat-obatan anti depresan. 3. Makanan yang sehat. 4. Aktifitas positif untuk menstimulasi pikiran bahagia. Dapat disimpulkan bahwa depresi sebenarnya bukan suatu gejala perubahan mood biasa namun lebih mengarah pada penyakit psikis yang menpengaruhi mood dan keinginan penderitanya. Depresi akan menjadi poin penting dalam
6 penggambaran dan pengembangan karakter utama dalam film animasi pendek The Missing String ini. 2.1.4 Musik Blues Blues awalnya merupakan bentuk gejolak hati para budak negro yang menginginkan kebebasan. Mereka adalah budak belian dari Afrika yang dipekerjakan secara paksa di perkebunan-perkebunan milik orang Eropa di Amerika, terutama sepanjang sungai Missisipi pada abad 18. Perilaku mereka dibatasi bahkan dilarang untuk saling berkomunikasi. Komunikasi yang mereka lakukan hanya dengan bernyanyi, bersiul, atau memukul-mukul benda di sekitar mereka. Gaya nyanyian dan siulan mereka inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya musik Blues-Jazz. Blues memiliki tangga nada khas hasil kreasi budak negro yang disebut tangga nada blues not atau yang lebih populer disebut pentatonis blues. Ciri khas musik blues adalah nada yang terdengar seperti rintihan kesedihan yang dituangkan dalam nyanyian. Jazz merupakan kelanjutan musik blues dengan pengaruh musik klasik yang sering dimainkan oleh orang eropa. Permainan musik jazz dari salah satu bentuk irama seperti swing, bebob atau fushion banyak mengalami pengembangan/ improvisasi. Pada hakikatnya blues-jazz sama dengan improvisasi, yaitu keinginan untuk memperoleh kebebasan berekspresi dan berkreasi dalam menciptakan nadanada baru tanpa terikat dengan berbagai macam aturan. Pada animasi pendek penulis, diceritakan bahwa tokoh utama adalah seorang musisi yang berkonsentrasi di musik blues dan jazz. 2.1.5 Sinopsis Film animasi pendek ini akan bercerita tentang seorang musisi blues berbakat yang sedang berada di puncak karir namun dirinya tidak dapat merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Perasaan cemas dan ketakutan akan penolakan menuntunnya pada depresi berkepanjangan. Rasa bosan juga menghantui musisi itu karena rutinitasnya yang tidak pernah berubah. Sampai suatu ketika dia merasa tidak tahan lagi dan berusaha untuk menenangkan dirinya dengan berjalan-jalan. Namun seorang pengamen cilik datang menghampirinya dan melihat gitar yang dibawa oleh musisi itu. Dengan bersemangat anak itu mengajak musisi itu untuk bermain bersamanya, namun diacuhkan oleh
7 musisi itu. Pengamen cilik itu akhirnya pergi mengikuti musisi itu berkeliling kota karena merasa penasaran dengan gitar milik musisi itu. Kesal karena diikuti terus menerus, musisi itu mengejek gitar milik anak itu yang hanya memiliki lima senar.lalu pengamen cilik itu memainkan gitarnya. Ketika anak itu memainkan gitarnya, orang-orang berkerumun dan memberinya uang. Musisi itu tidak paham mengapa anak tersebut dapat bermain dengan senang dan bebasnya. Anak itu hanya menjawab, karena dia sangat menyukai gitarnya. Akhirnya musisi itu tersenyum dan mengajak pengamen cilik itu untuk bermain bersamanya. 2.1.6 Data Karakter 1. Seorang pria muda berumur 22 tahun bernama Mike. Memiliki pekerjaan sebagai musisi blues terkenal namun menderita penyakit depresi. Memiliki sifat yang tertutup dan cenderung memendam masalah sendiri. 2. Seorang anak kecil perempuan berumur 12 tahun bernama Amira. Memiliki pekerjaan sebagai pengamen jalanan. Memiliki sifat riang dan penuh rasa ingin tahu. 2.17 Film Pendek Sejenis Depression by Eileen Kai Hing Kwan Gambar 2.1 Depression by Eileen Kai Hing Kwan Sumber: www.youtube.com Animasi 2D dengan teknik tradisional frame to frame yang menceritakan tentang kemelut seorang wanita menghadapi penyakit depresi. Film animasi pendek ini ditujukan untuk membangun kesadaran masyarakat akan bahaya yang terselubung pada penyakit depresi.
8 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Dua Belas Prinsip Animasi Dalam buku The Illusion of Life dijabarkan ada 12 (dua belas) prinsip animasi. Dari ke dua belas prinsip tersebut penulis mengambil beberapa teori yang akan menjadi landasan bagi film animasi pendek The Missing String. Diantaranya: 1. Anticipation (Antisipasi) membuat setiap gerakan secara berurutan sehingga dapat dinikmati dan dimengerti oleh penonton. 2. Staging (Penataan Gerak) adalah prinsip yang bersifat paling umum karena mencakup banyak area. Misalnya bagaimana mempresentasikan sebuah karakter agar dapat dikenal dengan baik oleh penonton. Termasuk ke dalamnya ekspresi yg ingin ditampilkan, mood yang ingin dibentuk, semua dapat dikomunikasikan dengan baik kepada penonton bila semua dibentuk dalam penataan gerak yang tepat dan jelas. 3. Straight Ahead and Pose to Pose merupakan dua pendekatan dalam menggambar animasi. Pada metode Straight Ahead, animator akan menggambar secara spontan gambar demi gambar setelah mengetahui story point. Dalam metode pose to pose, animator bekerja lebih terencana membuat gambar, gerakan, ukuran sedini mungkin, sejak awal sebelum mulai menggambar. 4. Secondary Action (Gerakan Pedukung) adalah gerakan-gerakan yang mendukung suatu ekspresi atau aksi agar lebih terlihat jelas. Misalkan Seorang yang sedang sedih akan mengusap tangannya ke wajah untuk menghapus air mata. Hal ini juga berkaitan dengan staging (penataaan gerak). 5. Timing adalah pengaturan waktu dimana animasi tersebut pengaturan waktu tiap-tiap adegan dan gerakan yang pas. 6. Solid Drawing adalah kemampuan menggambar yang baik dan benar. Dalam membuat komposisi gambar secara baik dan terlihat hidup. 7. Appeal (Daya Tarik) adalah suatu kualitas dimana orang dapat menikmati suatu gambar yang memikat, desain bagus, komunikatif dan memiliki magnet.
9 2.2.2 Animasi 2D (2 Dimensi) Dalam animasi pendek The Missing String ini, penulis akan lebih banyak menggunakan teknik animasi 2d secara digital. Karena selain lebih mudah dari teknik konvensional, bila dikerjakan secara digital, kesalahan dapat diperbaiki secara cepat dan praktis. Proses pembuatan animasi 2 dimensi secara digital terdiri dari: 1. Pra-produksi: Konsep Skenario Pembentukan karakter Storyboard Dubbing awal Musik dan sound FX 2. Produksi: Lay out Key motion In Between Background Scanning Coloring 3. Post-produksi: Composite Editing, Rendering Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya. 2.2.3 Teori Membuat Ide Cerita 1. Mengumpulkan data, mencari informasi sebanyak mungkin mengenai latar belakang, situasi dan kondisi dari sebuah cerita. 2. Menyusun data, membuat kategori berdasarkan karakter dan situasi yang menghubungkannya,
10 3. Analisa, perhatikan karakter yang ada, apa yang akan dilakukan dan bagaimana karakter melakukan perannya dalam sebuah ide cerita. 4. Sintesa, mulai membangun ide baru dari informasi yang ada. 22.4 Dasar-dasar Sinematografi 1. Framing adalah kegiatan membatasi adegan / mengatur kamera sehingga mencakup ruang penglihatan yang diinginkan. 2. Angle adalah sudut pengambilan gambar. 3. Shot size adalah cara pengambilan gambar. 4. Komposisi adalah penyusunan elemen-elemen dalam sebuah pengambilan gambar, termasuk di dalamnya adalah warna dan objek. 2.2.5 Teori Warna Sebagaimana yang dikutip dari buku Color Basic oleh Anne Dameria warna-warna dalam lingkaran warna terbagi 3 : 1. Primer, warna merah, kuning, dan biru sebagai warna dasar 2. Sekunder, warna orange, hijau, dan ungu yang merupakan pencampuran 2 warna primer 3. Tersier, merupakan pencampuran antara warna primer dan sekunder Warna juga dibagi dalam warna hangat (warm) dan warna dingin (cool). Warna hangat dapat dikategorikan dalam warna ungu, merah, orange, dan kuning. Sedangkan warna dingin dapat dikategorikan dalam warna ungu tua, biru, dan hijau. Warna-warna yang dipakai dalam film The Missing String bernuansa vivid dengan warna-warna bersaturasi rendah namun yang bersifat hangat. Warna juga menjadi salah satu poin untuk membedakan kedua karakter tokoh di film animasi pendek The Missing String. 2.2.6 Matte Painting Matte painting, adalah sebuah gambar yang dibuat sebagai latar yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti background film. Matte painting biasanya dibuat dengan tujuan untuk merealisasikan tempat-tempat yang bersifat imajinatif atau sulit dibuat sebagai set film. Matte painting dibuat secara digital painting berdasarkan dari foto atau stok foto yang tersedia. Pada film animasi pendek ini, matte painting akan menjadi salah satu unsur penting untuk menggambarkan
11 environment animasi pendek ini karena selain mengatur mood dan suasana film, environment juga berguna untuk menentukan identitas kota atau lingkungan yang dibawakan oleh film animasi pendek The Missing String ini. 2.3 Analisa SWOT Berikut adalah analisa berdasarkan SWOT: 1. Strength (Kekuatan) Kekuatan pada film animasi pendek ini terletak pada cerita yang memiliki pesan moral tinggi, environment matte painting yang indah dipandang serta lagu-lagu yang dapat menghibur penonton. Topik yang diambil tentang depresi, merupakan tema yang tidak umum, namun dapat mengembangkan cerita. 2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan pada film animasi pendek ini terletak pada tema drama yang merupakan genre umum dalam film animasi pendek. Beberapa animasi pendek mungkin memiliki ide cerita yang sama sehingga dapat membuat penonton merasa bosan. 3. Opportunity (Kesempatan) Film animasi pendek ini memiliki kesempatan untuk menghibur penonton dengan visual yang indah, memberikan informasi secara halus mengenai penyakit depresi. Film animasi ini juga memiliki kesempatan untuk memperkenalkan musik blues dengan kemasan yang lebih ringan. Sehingga film animasi pendek ini dapat dinikmati oleh seluruh umur dan berbagai kalangan. 4. Threat (Ancaman) Ancaman yang mungkin terjadi adalah banyaknya animasi dengan tema drama yang sama, musik yang tidak sesuai taste penonton ataupun tema penyakit depresi yang disinggung membuat jenuh.
12