Copyright Provide Free Tests and High Quality

dokumen-dokumen yang mirip
PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah

KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA

SISTEM TANAM PAKSA. Oleh: Taat Wulandari

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur

Sejarah Penjajahan Indonesia

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

2. Sistem kerja wajib ( kerja rodi ) oleh Herman Willem Daendels

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa

Makalah Diskusi SEJARAH SOSIAL EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

KONSEP DASAR PEREKONOMIAN GLOBAL

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta

Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

FOTO KEGIATAN SIKLUS I

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Wilayah Kekuasaan Kekaisaran Turki Ottoman abad M

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA

Pembahasan Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA

PANCASILA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Kolonialisme berawal dari perkembangan situasi ekonomi, dimana

POLITIK KOLONIAL KONSERVATIF, ) ENCEP SUPRIATNA

A. Kedatangan Bangsa Barat di Dunia Timur

Perkembangan Bangsa Barat.

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

Indonesia pada Masa Kolonial Eropa

SEJARAH HUKUM INDONESIA

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA

SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA. Muhlisin, S.E., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Hindia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang paling benar!

SISTEM SEWA TANAH DALAM UPAYA PENGHAPUSAN FEODALISME DI JAWA ABAD XIX ( Fragmen Sosio-kultural pada Masyarakat Jawa ) Rosalina Ginting & Agus Sutono*

KISI-KISI PEDAGOGIK UKG 2015 SEJARAH STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

BAB 6 : KEMEROSOTAN MELAKA

1. Oleh: 2. Taat Wulandari 3.

LATAR BELAKANG LAHIRNYA DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

SK 2 MENGANALISA PERKEMBANGAN BANGSA INDONESIA SEJAK MASUKNYA PENGARUH BARAT SAMPAI PENDUDUKAN JEPANG

Sejarah Indonesia. Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester I. Mata Pelajaran Wajib

Sistem Perkebunan Masa Hindia-Belanda

sherila putri melinda

KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

Lembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

SEJARAH KOTA BANDUNG. AGUS MULYANA Universitas Pendidikan Indonesia

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya?. Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk yang

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA

BAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat

A. Pengertian Orde Lama

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

Kerajaan Islam di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

RIWAYAT SINGKAT PERJUANGAN SULTAN ISKANDAR MUDA

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. kapur barus dan rempah-rempah, jauh sebelum bangsa Barat datang ke Indonesia

Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6

Fairchild, He nry Pra tt, et. al., (19 77), Dic tio nar y of Soc iol ogy An d Rel ate d Sci

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

Transkripsi:

Copyright 2009 www.usmitb.com Provide Free Tests and High Quality TEORI SEJARAH KERJASAMA ANTAR BANGSA Kegagalan LBB yang dibentuk akhir Perang Dunia I memicu terjadinya Perang Dunia II Tahun 1939 1945. Akibat negara-negara pendiri LBB lebih memetingkan kepentingan negaranya daripada kepentingan Perdamaian Dunia. Sebagai contoh waktu Jerman tidak membayar silihan perang sebesar 13 milyard Mark, daerah Jerman Lur dan Lotaringen diambil oleh Inggris dan Perancis, hal seperti ini menimbulkan PD II, sedang berlangsungnya Perang Dunia II. Pada tanggal 14 Agustus 1941 lewat Atlantic Charters. Diproses selama 4 tahun dari tahun 1941 s.d. tahun 1945. pada tanggal 24 Oktober 1945 terbentuklah kerjasama PBB pelopornya yaitu Perdana Mentri Inggris dan Presiden Amerika Serikat Winston Churchil dan FD. Roosevelt. Tujuan PBB adalah : a. Memelihara perdamaian dan keamanan international b. Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan diantara bangsa-bangsa. c. Menciptakan kerjasama untuk memecahkan masalah-masalah international diberbagai bidang dan mengembangkan rasa hormat terhadap hak-hak manusia. d. Menjadikan PBB sebagai pusat kegiatan yang harmonis bagi bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan bersama Alat Kelengkapan PBB : a. Majelis Umum (General Assembly) b. Dewan Keamanan (Security Council) c. Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) d. Dewan Perwalian (Trunteeship Council) e. Mahkamah International (International Court Of Justice) f. Sekretariat (Secretary) g. Badan-badan Khusus PBB.

MASUKNYA BANGSA BARAT KE INDONESIA DAN UPAYA UNTUK MENENTANG BANGSA BARAT DI INDONESIA A. LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BARAT KE DUNIA TIMUR Latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia adalah untuk berdagang rempahrempah. Hal ini dikarenakan rempah-rempah di Eropa sangat mahal akibat jatuhnya Konstantinopel (1543) ke tangan Turki (Islam). Bangsa Barat yang mempelopori penjelajahan samudera ini adalah Spanyol dan Portugal. Untuk mengatasi terjadinya persaingan diantara dua bangsa maka diadakan Perjanjian Tordesilas tahun 1493, yang menetapkan Kepulauan Verdi dijadikan batas pelayaran, Portugis diperbolehkan berlayar ke timur dan Spanyol ke Barat. Gambaran Pelayaran sebelum dan sesudah Perjanjian Tordesillas adalah sebagai berikut : a. Sebelum Perjanjian Tordesillas. Pada tahun 1486-1487 Bartholomeuz Diaz (Portugis) berlayar sampai di Tanjung Harapan ujung selatan Benua Afrika. Pada tahun 1492 Christoporus Columbus (spanyol) berlayar sampai di Kepulauan Bahama, Amerika Tengah. b. Sesudah Perjanjian Tordesillas Pada tahun 1498 Vasco da Gama (Portugis) berlayar sampai di Calcuta, pantai barat India. Pelayaran ini merupakan bibit lahirnya kolonialisme yaitu hasrat menguasai wilayah lain untuk dijadikan sebagai koloni atau jajahan. Pelayaran yang dilakukan oleh bangsa Portugis dan Spanyol melahirkan imperialisme kuno yang bertujuan untuk mencari gold, gospel dan glory. Sejak, setelah terjadi Revolusi Industri muncul imperialisme dengan pola baru yang dinamakan imperialisme modern. B. KEDATANGAN BANGSA BARAT DI INDONESIA

Copyright 2009 www.usmitb.com Provide Free Tests and High Quality Kedatangan bangsa Eropa ini pada akhirnya mengakibatkan munculnya kolonialisme di Indonesia. Portugis Bangsa portugis pertama tiba di Selat Malaka dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque pada tahun 1511. Dan pada 1512 Portugis dapat menguasai pusat rempah-rempah yaitu Maluku. Tindakan yang dilakukan oleh Portugis di Indonesia adalah : a. Monopoli perdagangan, yang memaksa rakyat Indonesia untuk menjual barang dengan harga murah kepada Portugis. b. Penyebaran Agama, dalam menyebarkan agama Katolik, Portugis menugaskan kepada missionaris agama, seperti Fransiscus averius yang dianggap paling berhasil menyebarkan agama nasrani ke Indonesia Timur. c. Campur tangan terhadap pemerintah, Belanda Bangsa Belanda pertama kali tiba di Indonesia adalah di Banten pada 1596 di bawah pimpinan Cornellis de Houtman. Karena sikap sombong yang ditunjukkan oleh para pedagang Belanda mengakibatkan rakyat Banten tidak mau menjalin hubungan dagang. Hal ini mengakibatkan bangsa Belanda meninggalkan Banten dan pergi mencari pusat rempahrempah sehingga pada tahun 1600 tibalah di Maluku. Setelah para pedagang Belanda dapat mengalahkan Portugis maka tahun 1602 untuk mengadakan monopoli dagang di Indonesia didirikan VOC, hal ini atas saran yang diberikan oleh Johan van Oldenbarnevelt. Tujuan VOC adalah : a. Menghindarkan persaingan antar pengusaha Belanda. b. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. c. Mampu bersaing dengan bangsa-bangsa Barat yang lainnya seperti Perancis dan Inggris. Agar mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya VOC memiliki hak istimewa (hak octrooi) diantaranya adalah : a. Memonopoli perdagangan.

b. Mengadakan perjanjian dengan raja. c. Mengangkat dan memberhentikan pegawai. d. Membentuk tentara. e. Mendirikan benteng f. Mengeluarkan uang. g. Menyatakan perang atau perdamaian. Untuk memonopoli perdagangan VOC melaksanakan : a. Mengadakan pelayaran hongi, yaitu pelayaran untuk mengawasi terjadinya perdagangan gelap yang dilakukan oleh bangsa Indonesia. b. Ekstirpasi, yaitu penebangan pohon rempah-rempah apabila dianggap telah terjadi over produksi. c. Verplichte leverentie (upeti), kewajiban bagi raja-raja pribumi yang telah ditaklukkan untuk menyerahkan pajak atau upeti kepda VOC. d. Contingenten, suatu kewajiban membayar pajak dalam bentuk hasil bumi. Kemunduran VOC yang mengakibatkan pada 31 Desember 1799 dibubarkan dikarenakan : Pegawai korupsi banyak yang korupsi. Wilayah kekuasaan yang sangat luas sehingga sulit untuk mengendalikan Peperangan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia menguras kas VOC. Adanya saingan dengan bangsa lain, misalnya : Perancis dengan Compagnie des Indies. Inggris dengan East Indian Company. Perubahan politik yang terjadi di dunia sebagai akibat terjadinya Revolusi Perancis menyebabkan monopoli perdagangan tidak sesuai dengan sistem pemerintahan yang demokratis. Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda Terbentuknya kolonialisme di Indonesia setelah VOC bubar. Pada awalnya kolonialisme ini ditandai dengan jatuhnya Kerajaan Belanda ke tangan Perancis (Napoleon), sehingga Indonesia dijadikan sebagai daerah kolonialisme dan Daendels diangkat sebagai Gubernur Jenderal. Usaha yang dilaksanakan Daendels di Indonesia adalah : a. Dalam bidang pemerintahan :

Copyright 2009 www.usmitb.com Provide Free Tests and High Quality Membentuk kantor-kantor peradilan. Membentuk sekretariat negara. Daerah dipimpin oleh kepala daerah. b. Dalam bidang pertahanan Menambah jumlah angkatan perang Meningkatkan kesejahteraan prajurit Membangun benteng-benteng baru Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan Membangun kembali armada laut c. Dalam bidang perekonomian mengeluarkan uang kertas mengadakan penyerahan wajib mengadakan Preanger Stelsel membentuk dewan pengawasan keuangan negara menjual tanah kepada pihak swasta d. Dalam bidang sosial Rakyat dipaksa untuk melaksanakan sistem rodi Perbudakan dibiarkan berkembang Menghapus upacara penghormatan residen dan Sultan Pada tahun 1811 Daendels digantikan oleh Jansens tetapi akhirnya dapat dikalahkan oleh Inggris. Dan melalui Kapitulasi Tuntang Jansens menyerahkan Indonesia kepada Inggris pada tahun 1811, setelah itu diangkatlah Rafles sebagai Gubernur Jenderal. Langkah-langkah yang ditempuh oleh Raffles adalah : a. Dalam bidang pemerintahan. Membagi Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan Bupati dijadikan sebagai pegawai negeri Mengurangi kekuasaan raja b. Dalam bidang ekonomi

Landrente (sewa tanah), hal ini atas dasar bahwa semua tanah adalah milik Inggris, maka penduduk yang menempati suatu tanah harus membayar pajak. Monopoli garam. Rakyat diikut sertakan dalam perdagangan beras. c. Dalam bidang sosial penghapusan perbudakan. Mengurangi pengaruh penguasa tradisional. Masa pemerintahan Raffles di Indonesia banyak memberikan peninggalan yang dapat digunakan untuk penelitian ilmu pengetahuan, seperti : Ditulisnya buku History of Java. Ditemukannya bunga Raflesia Arnoldi. Dirintisnya pembangunan Kebun Raya Bogor. Pada tahun 1814 Belanda dan Inggris mengadakan perjanjian Konvensi London mengenai pengembalian wilayah Indonesia ke Belanda. Tetapi pada tahun 1816 Raffles ditunjukkan kembali sebagai Gubernur Jenderal yang berkedudukan di Bengkulu dan Raffles mampu menguasai Singapura. Belanda menganggap hal ini sebagai ancaman, sehingga pada tahun 1824 diadakan Treaty of London, isinya: Belanda berkuasa di garis paralel Singapura sebelah Selatan dan Inggris di sebelah Utara. Belanda menyerahkan Malaka dan memperoleh Bengkulu. Aceh sebagai bufferstaat antara Inggris di Singapura dan Belanda di Indonesia. Inggris dan Belanda bertanggungjawab atas keamanan Selat Malaka. Indonesia kembali dikuasai Belanda Bangsa Indonesia menentang hal ini, dan berusaha untuk mengusir bangsa Belanda. Dalam menghadapai serangan dari bangsa Indonesia inilah maka Belanda banyak kehabisan kas negara. Untuk menutupi kas yang kosong itulah maka Belanda di bawah pimpinan Van den Bosch melaksanakan sistem Tanam Paksa. Latar belakang pelaksanaan tanam paksa adalah : hutang yang ditanggung Belanda cukup berat. Kas negara Belanda kosong. Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak.

Copyright 2009 www.usmitb.com Provide Free Tests and High Quality Perang menguras biaya yang cukup besar. Tujuan pelaksanaan tanam paksa adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya guna menutup kas negara yang kosong dan untuk membayar hutang-hutang Belanda. Aturan pelaksanaan tanam paksa adalah : Pemerintah mengadakan kontrak dengan desa mengenai penyerahan sebagian tanah pertanian desa untuk dijadikan tempat tanam paksa. Rakyat menyediakan seperlima dari tanah miliknya untuk dijadikan tempat menanam tanaman eksport. Waktu yang digunakan untuk menanam tidak boleh melebihi waktu tanam padi. Tanah yang digunakan untuk menanam tanaman eksport bebas dari pajak. Hasil penanaman diserahkan kepada pemerintah dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah. Kelebihan hasil setelah diperhitungkan dengan pajak akan diserahkan kepada pemerintah. Kerusakan bukan yang diakibatkan oleh kesalahan petani akan ditanggung pemerintah. Bagi yang tidak memiliki tanah akan dipekerjakan pada perkebunan atau pabrik milik pemerintah selama 66 hari. Pelaksanaan tanam paksa akan diserahkan kepada pimpinan tradisional, Belanda bertindak sebagai pengawas secara umum. Pelaksanaan tanam paksa dengan aturan yang cukup berat, akan tetapi masih banyak penyelewengannya. Dilain pihak adanya cultuur procent yang menyangkut upah yang diberikan kepada penguasa pribumi berdasarkan besar kecilnya setoran cukup memberatkan para rakyat. Untuk mengejar upah yang tinggi penguasa pribumi berusaha memperbesar setoran, hal itu mengakibatkan beban rakyat bertambah berat. Akibat pelaksanaan tanam paksa : Bagi Belanda : 1. Kas Belanda yang kosong dapat dipenuhi kembali 2. Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja 3. Belanda tidak mengalami kesulitan keuangan 4. Hutang-hutang Belanda padat dilunasi 5. Mendatangkan kemakmuran bagi rakyat Belanda

6. Asmterdam sebagai pusat perdagangan tanaman tropis semakin berkembang Bagi bangsa Indonesia : 1. Tekanan phisik maupun mental menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan 2. Rakyat tidak mampu membayar pajak yang tinggi 3. Pertanian terutama tanaman padi banyak yang mengalami kegagalan 4. Kelaparan dan kematian terjadi di mana-mana 5. Timbulnya berbagai macam penyakit yang dapat merenggut jiwa seseorang 6. Jumlah penduduk Pulau Jawa mengalami penurunan Pelaksanaan tanam paksa yang merugikan bangsa Indonesia mendapat reaksi yang cukup keras dari berbagai golongan, diantaranya : Golongan pengusaha, yang menilai tanam paksa tidak sesuai dengan prinsip liberalisme perekonomian. Baron van Hoevel, seorang missionaris yang pernah menyaksikan secara langsung akibat tanam paksa di Indonesia. Eduard Douewes Dekker, melalui tulisan Max Havelaar. Sistem tanam paksa ini mengakibatkan bangsa Indonesia sangat menderita untuk membalas budi kebaikan bangsa Indonesia itulah maka golongan liberal di negeri Belanda mengusulkan agar dilaksanakan balas budi. Atas usul dari Van de Venter akhirnya muncullah Politik Etis (Politik Balas Budi). Setelah golongan liberal mengalami kemenangan dalam parlemen Belanda, maka pelaksanaan tanam paksa dihapus dan digantikan dengan Pelaksanaan Politik Liberal. Hal ini ditandai dengan munculnya pelaksanaan : De Wet Indische Staarsinrichting, yaitu berisi tentang cara-cara pemerintahan di Indonesia Indische Comptabiliteit Wet, yaitu tentang perbendaharaan negara Hindia-Belanda yang menyebutkan bahwa anggaran belanja Hindia-Belanda harus ditetapkan melalui undang-undang yang disetujui oleh parlemen Belanda. Suiker Wet, yaitu undang-undang gula yang menetapkan bahwa tanaman tebu adalah monopoli pemerintah yang secara berangsur-angsur akan dialihkan kepada pihak swasta. Agrarische Wet (Undang Undang Pokok Agraria), yang menetapkan : tanah di Indonesia dibedakan atas tanah penduduk dan tanah pemerintah. tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah desa yang sifatnya tidak bebas

Copyright 2009 www.usmitb.com Provide Free Tests and High Quality tanah rakyat tidak boleh diperjualbelikan kepada bangsa asing tanah pemerintah boleh dijual kepada pihak swasta Poenale Sanctie, aturan yang memuat tentang sanksi hukum terhadap para pelanggar ketentuan. Akibat pelaksanaan politik liberal kolonial adalah : Bagi Bangsa Belanda : 1. memberikan keuntungan yang besar bagi pihak swasta di Indonesia 2. produksi perkebunan Indonesia mengalir ke Belanda 3. negeri Belanda sebagai pusat perdagangan tanaman perkebunan Bagi Bangsa Indonesia : 1. tingkat kesejahteraan merosot 2. produksi menurun 3. hasil kerajinan rakyat menurun akibat masuknya barang-barang import 4. pekerja yang melarikan diri dari perkebunan Belanda memperoleh hukum barat C. PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA MENENTANG DOMINASI ASING a. Perlawanan terhadap Portugis Perlawanan Demak Demak melawan Portugis di Selat Malaka pada tahun 1512 dan 1513 dibawah pimpinan Adipati Unus atau Pangeran Sabrang Lor. Tetapi gagal, lalu dilanjutkan pada tahun 1551 dan 1574 oleh Ratu Kalinyamat, juga mengalami kegagalan. Perlawanan Aceh

Aceh menentang Portugis dibawah pimpinan Alaudin Ryat Syah pada tahun 1537, 1539 dan 1547, juga mengalami kegagalan. Perlawanan Fatahillah Demak menyerang Portugis kembali di Sunda Kelapa pada masa Sultan Trenggono. Serangan Demak ini dipimpin oleh Faletehan atau Fatahilah dan berhasil mengusir Portugis di Sunda Kelapa. Fatahilah akhinya merubah nama menjadi Jayakarta. Kemenangan pada tanggal 22 Juni 1527 ini sekaligus diperingati sebagi berdirinya Kota Jakarta. Perlawanan Baabullah Pada tahun 1512 Portugis tiba di Maluku dan mendirikan Benteng Sao Paulo dengan alasan untuk melindungi Ternate dari Tidore. Akan tetapi Portugis sangat merugikan rakyat akibat terjadinya monopoli perdagangan. Akhirnya rakyat Ternate dibawah pimpinan Baabullah bangkit mengusir Portugis dari Maluku. b. Perlawanan terhadap penjajahan Belanda Perlawanan Sultan Agung Perlawanan Sultan Agung terhadap VOCdi Batavia dilakukan pada tahun 1628 dan 1629, tetapi mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan oleh : Jarak antar Mataram dan Batavia sangat jauh yang ditempuh dengan jalan kaki Kekurangan bahan makanan Persenjataan yang kurang memadai Munculnya wabah penyakit malaria Perlawanan Sultan Hasanudin Latar belakang terjadinya perlawanan oleh Sultan Hasanudin di Makasar adalah : Belanda menganggap Makasar sebagai pelabuhan gelap Belanda mengadakan blokade terhadap Makasar Akibat tekanan Belanda, Hitu dan Kambelo meminta bantuan Makasar Aru Palaka dimanfaatkan oleh Belanda Sultan Hasanudin menolok monopoli perdagangan oleh Belanda. Setelah Hasanudin tidak mampu menghadapi serangan Aru Palaka dan Belanda, maka pada tahun 1667 Sultan Hasanudin dipaksa untuk menandatangani Perjanjian Bongaya, yang isinya :

Copyright 2009 www.usmitb.com Provide Free Tests and High Quality VOC memperoleh monopoli perdagangan di Makasar VOC boleh mendirikan benteng di Makasar Hasanudin harus melepas daerah jajahannya Aru Palaka diakui sebagai raja Bone. Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa Sebab-sebab terjadinya perang : Penangkapan orang Banten oleh Belanda Monopoli perdagangan Belanda dengan mengadakan kekerasan Adu domba VOC atas Banten Perlawanan ini dimenangkan oleh Belanda setelah berhasil mengadu domba antara Sultan Ageng dan anaknya Sultan Haji. Perlawanan Sultan Nuku Sebab-sebab perlawanan rakyat Tidore pada Belanda di bawah pimpinan Sultan Nuku adalah : VOC melakukan monopoli perdagangan di Maluku Untuk membayar hutang yang menjerat, Sultan Jamaludin menyerahkan Pulau Seram kepada Belanda Penangkapan Sultan Jamaludin dan pengangkatan putra mahkota Kaicil Badrus Zaman Pengangkatan Putra Alam sebagai sultan, yang sebenarnya tidak berhak Perlawanan oleh Pangeran Nuku dilakukan pada 1870, dan pada 1797 rakyat Tidore dapat mengusir Belanda. Setelah Pangeran Nuku wafat perjuangan dilanjutkan oleh Sultan Zaenal Abidin. Perlawanan Patih Jelantik Sebab umum perlawanan Patih Jelantik dari Kerajaan Buleleng melawan Belanda adalah : Kerajaan Buleleng melaksanakan Hukum Tawan Karang Belanda ingin monopoli perdagangan di Bali Belanda memaksa raja-raja untuk mengakui kedaulatannya

Sebab khusus adalah : Hak Tawan karang dihapuskan Raja diharuskan memberi perlindungan terhadap perdagangan Belanda di Bali Belanda minta diijinkan mengibarkan Benderanya di Bali Pertempuran ini berlangsung mulai tahun 1846, dan berakhir tahun 1849 ditandai dengan kekalahan Kerajaan Buleleng. Perlawanan Sultan Badarudin Sebab-sebab terjadinya perang adalah : Penyerahan kembali wilayah Indonesia dari Inggris kepada Belanda Belanda melaksanakan peraturan-peraturannya kembali di Sumatera Sultan Najamudin merasa keberatan menyerahkan daerah Pemicu terjadinya perang adalah penangkapan Sultan Najamudin yan dianggap menentang Belanda. Hal ini mengakibatkan Sultan Badarudin perang menentang Belanda. Perang akhirnya dimenangkan oleh Belanda, dan Kesultanan Palembang dihapus. Perang Paderi (1821-1838) Perang Paderi pada awalnya merupakan perang saudara antara golongan paderi dan golongan adat, tetapi akhirnya Belanda ikut campur. Sebab-sebab umum terjadinya perang : Berkembangnya ajaran wahabi yang ingin melaksanakan ajaran Islam secara benar Adanya kebiasaan golongan Adat yang bertentangan dengan ajaran Islam Hukum adat Matrilineal tidak sesuai dengan hukum agama yang mengenal patrilineal Perebutan pengaruh antara golongan adat dan agama Campur tangan Belanda dalam perebutan pengaruh untuk menguasai Sumatera Barat Sebab khususnya adalah penyerengan kaum ulama terhadap kaum adat, dimana kaum adat akhirnya meminta bantuan kepada Belanda. Perang dapat dibagi dalam 3 periode yaitu : 1821-1825 Periode ini merupakan masa permulaan perang, diawali dengan serangan kaum paderi yang mengakibatkan golongan adat meminta bantuan Belanda. Belanda akhirnya terpaksa mengadakan Perjanjian Padang. 1826-1830

Copyright 2009 www.usmitb.com Provide Free Tests and High Quality Perjanjian Padang ternyata tidak dapat mengakhiri perang. Belanda terpaksa mendirikan benteng Ford di Bukit Tinggi 1831-1836 Setelah Perang Diponegoro di Pulau Jawa selesai, Belanda menginginkan Perang Paderi juga segera selesai. Seluruh rakyat Minangkabau mengangkat senjata dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol. Setelah bertahan sekian lama akhirnya tahun 1837 Imam Bonjol dapat ditangkap oleh Belanda. Setelah itu wilayah Minangkabau jatuh ke tangan Belanda. Perang Diponegoro (1825-1830) Pangeran Diponegoro dalam perang melawan Belanda dibantu oleh Sentot Ali Basah dan Kyai Mojo. Sebab-sebab umum terjadinya perang : Wilayah Kerajaan Mataram menciut karena diberikan kepada Belanda sebagai imbalan atas bantuannya pada Mataram. Aktivitas perdagangan Mataram merosot karena pelabuhan-pelabuhan pantai utara Jawa telah diberikan kepada Belanda Kekuasaan raja Mataram mengecil dan penghasilan kerajaan juga menurun Meningkatnya pajak yang dibebankan kepada rakyat Timbulnya rasa tidak puas di kalangan bangsawan karena hak mereka banyak yang berkurang Campur tangan Belanda dalam negeri Kerajaan Mataram Sebab khususnya adalah pembuatan jalan yang akan melalui makam leluhur Diponegoro. Untuk menghadapai Diponegoro Belanda mengadakan siasat : Membentuk pasukan kontra gerilya Mengangkat kembali Sultan Sepuh sebagai Sultan Yogyakarta Memecah belah pengikut Diponegoro Mendirikan benteng-benteng guna memperkecil ruang gerak Diponegoro. Perang Diponegoro berlangsung selama 5 tahun dan membawa akibat : Kekuasaan wilayah Yogyakarta dan Surakarta berkurang

Belanda mendapatkan beberapa daerah Yogyakarta dan Surakarta Banyak menguras kas Belanda Perang Sisingamangaraja XII (1878-1907) Sebab-sebab umum terjadinya perang : Adanya Kristen Zending di Sumatera Utara Kekuasaan Sisingamangaraja menjadi kecil Perluasan Belanda dalam pelaksanaan Pax Netherlandica Sebab khususnya adalah : Penguasaan Belanda atas daerah-daerah di Tapanuli Belanda menempatkan pasukan di Tarutung dengan dalaih melindungi penyebaran Agama Kristen Perang dimenangkan oleh Belanda dan diakhiri oleh gugurnya Si Singamangaraja XII. Perang Aceh (1873-1904 Sebab-sebab terjadinya perang : Belanda ingin memantapkan pelaksanaan Pax Netherlandica Aceh merupakan tempat yang strategis setelah dibukanya Terusan Suez Makin berkembangnya imperialisme modern Politik ekspansi Belanda akibat Traktat Sumatera (1871) tentang Inggris tidak akan menghalangi ekspansi Belanda ke Sumatera Sebab khusus terjadinya perang adalah adanya tuntutan Belanda agar Aceh tidak berhubungan dengan pedagang selain Belanda. Perang Aceh ini berlangsung cukup lama karena rakyat Aceh menganggap sebagai perang jihad. Setelah para pemimpinnya tertangkap seperti Teuku Umar dan Cut Nya Dien akhirnya perang Aceh berakhir. Raja-raja kecil diikat dengan adanya Perjanjian Pendek yang berisi : Pengakuan kedaulatan Belanda atas daerahnya Berjanji tidak mengadakan hubungan dengan negara asing Patuh kepada pemerintahan Belanda

Copyright 2009 www.usmitb.com Provide Free Tests and High Quality PERKEMBANGAN INDONESIA MULAI TAHUN 1945 SAMPAI DENGAN REFORMASI A. Perkembangan Indonesia setelah Merdeka Usaha yang dilakuakn oleh bangsa Indonesia untuk menata bidang Politik memalui: Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 yang mengahsilkan : Mengangkat Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Menetapkan UUD 1945 Membentuk KNIP sebagai pembantu presiden untuk menetapkan GBHN sebelum MPR terbentuk Sidang PPKI II 19 Agustus 1945, yang mengahasilkan : Pembentukan 8 Provinsi Pembentukan 12 kementrian negara Pengumuman Presiden Soekarno pada tanggal 22 Agustus 1945, diantaranya : Membentuk PNI sebagai partai tunggal Membentuk Komite Nasional Indonesia Membentuk BKR Maklumat No X tanggal 16 oktober 1945 yang memeberi wewenang kepada KNIP untuk menetapkan GBHN bersama-sama dengan presiden. Maklumat No X tanggal 3 November 1945 yang merubah sistem partai tunggal menjadi multi partai Makluimat No. X tanggal 14 November 1945 perubahan sistem pemerintahan presidensial menjadi parlementer Pada tahun 1955 melaksanakan pemilihan umum Usaha untuk menata bidang ekonomi adalah : berusaha untuk menembus blokade Belanda dengan membentuk Indoof di Singapura melaksanakan Kasimo Plan

melaksakan Sistem Benteng melaksanakan Sistem Ali Baba Nasionalisasi de Javasche Bank menjadi bank Indonesi B. DEMOKRASI TERPIMPIN Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin diawali dengan munculnya Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 yang berisi : Kembali ke UUD 1945 Pembubaran Konstiyuante Pembentukan MPRS dan DPAS Pelaksanaan Demokrasi terpimpin ditandai dengan : kekuasaan yang sangat penuh di tangan presiden penyelewengan UUD 1945 dan Pancasila penyelewengan kebijaksanaan Politik Luar Negeri terkucilnya bangsa Indonesia dari dunia internasional konfrontasi dengan Malaysia perebutan kembali Irian Barat dari Belanda G 30 S/PKI C. ORDE BARU Orde Baru ditandai dengan munculnya Surat Perintah 11 Maret 1966 dari Soekarno kepada Soeharto untuk mengembalikan ketertiban dan keamanan ibu kota setelah terjadinya G 30 S/PKI. Tekad yang menjadi Orde Baru adalah melaksanakan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan konsekwen. Keberhasilan ORBA adalah dalam melaksanakan pembangunan dalam segala bidang dan pemulihan hubungan luar negeri ditandai dengan keikut sertaan Indonesia dalam beberapa kerjasama baik regional maupun internasional. Orde Baru berakhir tanggal 21 Mei 1998 diawali dengan terjadinya krisis moneter yang mengakibatkan terjadinya krisis multidimensional di Indonesia. Dan mengakibatkan Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun lengser dari jabatannya.