PROSEDUR ARUS PENDAPATAN MASUK DARI PENJUALAN TIKET KERETA API PADA PT.KRETA API ( PERSERO ) DAOP V STASIUN BESAR PURWOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Kereta Api (Persero) bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

BAB I INTRODUKSI. laba.kerugian demi kerugian terus dialami oleh KAI hingga tahun 2008,

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN

Aplikasi Informasi Jadwal dan Reservasi Tiket Kereta Api Online Berbasis Android 2.2. Nina Suri Tilandani

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancanganrancangan

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi umum merupakan alat pendukung yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia saat ini

PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PEMBELIAN TIKET BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN MEMBERSHIP CARD TUGAS AKHIR

PANDUAN BOOKING.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju menuntut

Panduan Booking Tiket Kereta

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.

F.1 Kereta Api F.1.1 Pembelian F Pilih Tanggal, Jumlah Penumpang dan Rute Perjalanan

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa, dagang ataupun industri. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Antrian adalah suatu bentuk barisan yang dilakukan oleh orang-orang pada

BAB I PENDAHULUAN. Masih rendahnya penerapan good corporate governance di Indonesia

PENGEMBANGAN MODEL RESERVASI TIKET KERETA API BERBASIS WEB. Sri Sukamta ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. (bisnis) menyebabkan orang-orang, barang-barang maupun komponen-komponen harus

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM

BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. sosialisasi dalam kebijakan yang dirancang oleh PT Kereta Api Indonesia. membantu melancarkan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penulisan

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur dan lain sebagainya. Sementara dari sisi masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi di masa sekarang. Hampir semua kegiatan bisnis sudah

A plikasi SOPPPOS. Modul Tiketing Kereta Api Host To Host Direct Via Switcher PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. baik transportasi darat, laut maupun udara. Perkembangan ini diiringi dengan

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu perusahaan/organisasi dalam skala kecil, sedang ataupun besar.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pariwisata maupun budaya membutuhkan jasa transportasi yang

PENGGUNAAN SIG UNTUK PENGEMBANGAN POTENSI PERKERETAAPIAN (STUDI KASUS:STASIUN PASAR TURI MENUJU STASIUN BOJONEGORO) Firman Prasetyo

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam hal pengolahan data. Pada awalnya pemakaian sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. atau kendaraan pribadi. Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di

EVALUASI KINERJA STASIUN PASAR TURI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tentu sangat memerlukan sistem informasi yang. berjalan untuk meningkatkan kegiatan usaha agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Didalam aspek perekonomian,

DAFTAR ISI. Halaman. BAB III LANDASAN TEORI... 9 A. Karateristik Transportasi Kereta Api... 9 B. Tinjauan Pengukuran Kualitas Pelayanan... 9.

BAB I PENDAHULUAN. barang dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Jenis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (Rivai dan Basri, 2005:50)

BAB IV PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan hasil yang telah dihasilkan. Oleh karena itu agar benar-benar


BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan waktu, sehingga kereta api sangat dapat diandalkan (reliable). Pesaing

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Karyawan atau tenaga kerja merupakan asset utama dan sangat

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PROSEDUR PELAYANAN KELUHAN PELANGGAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IV STASIUN BESAR SEMARANG TAWANG

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Masalah...

PERSYARATAN DAN KETENTUAN ANGKUTAN PENUMPANG KERETA API. Ketentuan Umum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

I.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis adalah Proses penjualan tiket kereta api tidak terlalu sulit karena

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggalakkan pembangunan moda transportasi berbasis rel ini untuk

KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI KERETA API (Studi Kasus Pelayanan Di Atas Kera Api Turangga)

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

PERAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENUMPANG DISTASIUN SOLO BALAPAN SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria-kriteria mutu penelitian ilmiah yang logis, sistematis dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini sarana transportasi merupakan suatu bagian yang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Gambar Data Pengguna Transportasi (Sumber : BPS Jawa Barat, 2014)

Panduan Reservasi Kereta Api ATA-GRASS

Evaluasi Kinerja Stasiun Pasar Turi Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api (Persero) DAOP II Bandung dituntut agar selalu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan beban yang telah dikeluarkan. Dengan memperoleh pendapatan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/perusahaan. Maka dari itu perusahaan mencari SDM yang. berkualitas dan profesional untuk mendukung sebuah perusahaan.

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai

STANDAR TEKNIS BANGUNAN STASIUN KERETA API : IR. SUTJAHJONO

TUGAS AKHIR ANALISIS PELAYANAN PENUMPANG KERETA API PRAMBANAN EKSPRES (PRAMEKS) TRAYEK YOGYAKARTA - SOLO

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang

1.1 Latar Belakang Masalah. Dipo Lokomotif Sidotopo merupakan tempat perawatan sarana lokomotif

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peranan transportasi merupakan kebutuhan yang mutlak dibutuhkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi adalah salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat, baik

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi. tradisi dari kultur masyarakat sehari-hari,

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PROSPEK PENGEMBANGAN KERETA API PENUMPANG JURUSAN TEGAL-PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA P.T. KERETA API (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR U. SURIADI

BAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Tutorial Penggunaan CEPAT, MUDAH DAN MURAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer.

Transkripsi:

PROSEDUR ARUS PENDAPATAN MASUK DARI PENJUALAN TIKET KERETA API PADA PT.KRETA API ( PERSERO ) DAOP V STASIUN BESAR PURWOKERTO Nama : Flawereda. Rahimahullah Npm : 30209719 Program Studi : Manajemen Keuangan Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo SE,MM

LATAR BELAKANG Perusahaan yang bergerak di bidang jasa. PT. Kereta Api Indonesia (persero) adalah alat transportasi cepat, murah dan memberikan kenyaman bagi penumpang.

Tujuan dan Manfaat Tujuan Laporan Kerja Praktek : Mengetahui dan memahami prosedur arus pendapatan masuk dari PT. Kereta Api. Untuk mengetahui cara prosedur penjualan tiket kereta api. Manfaat Laporan Kerja Praktek : Agar lebih memahami bagaimana perusahaan melakukan prosedur yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Tujuan dan Manfaat Tujuan Laporan Kerja Praktek : Mengetahui dan memahami prosedur arus pendapatan masuk dari PT. Kereta Api. Untuk mengetahui cara prosedur penjualan tiket kereta api. Manfaat Laporan Kerja Praktek : Agar lebih memahami bagaimana perusahaan melakukan prosedur yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Pembahasan Objek Laporan Kerja Praktek Prosedur dalam penjualan tiket pada stasiun PT. Kereta Api Purwokerto sangat bagus dan tertib. Bagi penumpang tidak perlu lagi untuk membeli tiket dengan mengantri karena, ada beberapa cara yang sudah di selenggarakan oleh pihak PT. Kereta Api dengan membeli tiket secara via ATM dan secara Agen. Dan bisa membeli langsung ke loket yang sudah disediakan di stasiun kereta api.

Posedur pemesanan tiket kereta api: 1. Penumpang datang ke pusat reservasi tiket untuk mengisi blanko pemesanan. 2. Blanko pemesanan diberikan ke putugas loket, kemudian petugas loket akan memeriksa pengisian blanko. 3. Pemesanan tiket dapat dilakukan 30 hari sampai hari kedepan. 4. Tanda keterangan pada tiket pesanan terdiri dari : harga tiket, no tempat duduk, nama penumpang dan tempat tujuan. 5. Untuk perubahan tanggal atau jam keberangkatan tiket pemesanan hanya dilakukan 1 kali saja dan paling lambat 1 hari sebelum hari keberangkatan.

Posedur pembatalan tiket kereta api: 1. Pembatalan sampai 1 hari sebelum hari keberangkatan kereta api, dikenakan sebesar 75%. 2. Pembatalan pada hari keberangkatan 3 jam sebelum kereta api berangkat dikembalikan sebesar 50% dan kurang dari 3 jam sebelum kereta api berangkat tidak ada pengembalian atau hangus. 3. Pembatalan karena tidak terselengaranya perjalanan PT. kereta api Indonesia maka dikembalikan sebesar 100%.

Sumber pendapatan dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop V Purwokerto Sumber pendapatan kereta api ini berupa pendapatan atas jasa. Pendapatan atas jasa pada PT. Kereta Api (Persero) Daop V Purwokerto dapat Digolongkan menjadi dua bagian yaitu: 1. Pendapatan Jasa Operasional yang meliputi pendapatan kereta api penumpang, pendapatan operasi kereta api barang dan pendapatan operasi lainya. 2. Pendapatan Jasa Non Operasional yang meliputi pendapatan usaha tambahan, pendapatan persewaan dan pendapatan lainya.

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : 1. Sumber- sumber pendapatan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop V Purwokerto diperloleh dari : a). Pendapatan Jasa Operasional b). Pendapatan Jasa Non Operasional 2. Prosedur pendapatan dan penjualan tiket kereta pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop V Purwokerto telah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PT. Kereta Api Indonesia. Saran : Prosedur Pendapatan dan penjualan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop V Purwokerto sudah baik. Prosedur yang sudah ada harus tetap dipertahankan namun akan lebih baik lagi jika prosedur tersebut dapat ditingkatkan tanpa harus melupakan yang sudah ada.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH