Animasi Mia Fitriawati, S.Kom., M.Kom.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR PENULISAN SKENARIO

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

Pengantar Teknologi Informasi Animasi. Deddy Award Widya Laksana. Animasi Dalam Berbagai Media. Pengenalan Sinematografi

FEATURE-DOKUMENTER. RISET OBSERVASI Pertemuan 5

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MENU UTAMA UNSUR PROSA FIKSI PENGANTAR PROSA FIKSI MODERN

BAHAN PELATIHAN PROSA FIKSI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan (dalam PLPG, 2009: 28) Menulis atau mengarang adalah. wacana yang kemudian dileburkan menjadi tulisan.

Menulis Skenario Drama. Modul ke: 15FIKOM. Fakultas. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah X X X Total 88

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB II PEMBELAJARAN, MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN, DAN TEKNIK MENULIS CERITA SINGKAT

Produksi AUDIO VISUAL

Kriteria Penilaian Skrip CVC

TEKNIK EDITING II. Pertemuan 2. Yosaphat Danis Murtiharso, S.Sn., M.Sn. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. diungkapkan dengan bahasa dan gaya bahasa yang menarik.

BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA. Karya cerita bergambar Bintang Jatuh ini dibuat melalui tahapan-tahapan

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB VI KESIMPULAN. Karya sastra seperti novel memiliki unsur-unsur yang membentuk

Produksi Iklan Audio _ Visual

BAB I PENDAHULUAN. sekolah. Dalam kegiatan ini, seorang penulis harus terampil memanfaatkan

MENULIS FIKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI. Nurmina 1*) ABSTRAK

05. MEMBUAT CERITA KOMIK. KOMIK 04 MEMBUAT CERITA KOMIK / Hal. 1

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

2015 PENCIPTAAN KARAKTER SUPERHERO SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS

Rana Talithasani. Gambar 1. Proses pembuatan La Mian

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Fabel adalah cerita singkat yang tokohnya berupa binatang dan bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

BAB 4 DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. mengapresiasi cerita pendek dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyimak (listening skills); (2) keterampilan berbicara (speaking skills); (3)

ALUR DALAM FIKSI. Kusmarwanti, M. Pd. Bahan mata kuliah Kajian Fiksi

II. LANDASAN TEORI. dan pengenalan yang tepat, pertimbangan, penilaian dan pernyataan yang

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI SMPN 19 PADANG

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melalui bab analisis, sampailah kita pada tahap simpulan yang akan

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI


BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun

BAB I PENDAHULUAN. ada. Sastra merupakan suatu karya fiksi yang memiliki pemahaman mendalam,

Program Dokumenter Drama. Modul ke: 12FIKOM. Fakultas. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya merupakan upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. jazz, blues, rock, dan lain sebagainya. Diantara sekian banyak aliran musik

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Ciri khas tulisan feature

I. PENDAHULUAN. bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAP) SMA NEGERI 3 PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. diputar sehingga menghasilkan sebuah gambar bergerak yang disajikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENULISAN KARANGAN FIKSI * Oleh: ASHADI SIREGAR

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Fungsi dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Elwin Adlian Raharja, 2015

MENCIPTA TOKOH DALAM NASKAH DRAMA Transformasi dari Penokohan Menjadi Dialog, Suasana, Spektakel

Bab 2. Landasan Teori. dalam cerita, dan bagaimana penempatannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK PADA CERPEN MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL. Yuni Setiarini

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

BAB II KAJIAN TEORITIS. Penelitian tentang Kemampuan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN TEKNIK TPS (THINK, PAIR, AND SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF DESKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MEDIA KATALOG MODEL PAKAIAN DAN TAS PADA SISWA KELAS X SMA CITRA MEDIKA MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari Banten tentang asal usul suatu daerah Pandeglang. telah menjadi hal yang dominan dalam sebuah buku Livre De Peintre (Triyadi,

Teknik Visualisasi & Menyusun Shooting Script

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB 2 IHWAL MENULIS, CERITA PENDEK, DAN TEKNIK BERBAGI PENGALAMAN. Menulis sebagai salah satu cara bagi seseorang untuk menyampaikan

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Evan Hamlet (Tokoh Utama)

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan hasil pekerjaan seni kreasi manusia. Sastra dan manusia erat

BAB V PENUTUP. film berupa gambar, dialog, adegan, visualisasi serta setting pada setiap

BAB VI KESIMPULAN. Dari hasil analisis struktural terhadap unsur intrinsik novel Madogiwa no

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan siswa dalam proses

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup

Transkripsi:

Animasi Mia Fitriawati, S.Kom., M.Kom.

Penulisan Skenario Proses pembuatan animasi selalu diawali dengan pembuatan konsep cerita.

Skenario rangkaian cerita yang ditulis secara terperinci oleh seorang penulis atau tim penulis yang dapat menjadi visualisasi dalam bentuk gambar.

Menulis skenario berbeda dengan menulis artikel, cerpen, atau novel.

6 Steps of story making

1 Dari manakah ide diperoleh? Perhatikan kejadian menarik di sekitarmu. Perhatikan topik atau permasalahan-permasalahan yang menarik. Menulis tentang buku, film, atau hal lain yang menarik minatmu. Perhatikan orang yang berlalu-lalang, buatlah khayalan. Mengulik pengalamanmu, perhatikan bagaimana pengalaman itu bisa mempengaruhimu. Menuliskan mimpi semalam.

2 Form Setelah ide cerita didapatkan, maka yang selanjutnya harus dipikirkan adalah form atau dalam bentuk apakah cerita tersebut akan dikemas.

3 Idiom Idiom berkaitan dengan bagaimana cerita akan disampaikan. Idiom ini sangat erat kaitannya dengan identitas penulis yang membuatnya karena berkaitan dengan ciri khas, style, gaya bertutur, dan teknis menulis lainnya.

4 Structure Structure membahas mengenai komposisi penyusun cerita secara utuh, bukan hanya ceritanya saja tapi juga mencakup komposisi visualnya.

5 &6 Craft and Surface Konsep cerita yang baik perlu diimbangi juga dengan penguasaan teknis dan skill yang baik. Teknis dan skill ini mencakup penguasaan kosa kata, diksi atau pemilihan kata-kata, pengetahuan mengenai teknis kamera, dan lain-lain.

Tips and Trik: Teknik Menulis Fast Writing Ambil kertas dan pensil, atau buka laptop sekarang! Pikirkan sebuah kata atau tema. Tanpa banyak berpikir, tuliskanlah semua hal yang terbersit di pikiranmu. Menulislah secepatnya. Buat deadline sendiri, misalnya 5 menit. Tulis terus, jangan pikirin bagus/jelek atau salah/benar. Yang penting, tulis semuanya! Ingat, waktumu 5 menit aja lho!

Tips and Trik: Teknik Menulis Fast Writing Editing itu belakangan! Highlight kalimat-kalimat yang kamu suka. Kembangkan kalimat itu selanjutnya

Tugas 1: Buatlah satu buah tulisan yang dibuat dengan teknik menulis fast writing selama 5-10 menit!

Deskripsi Karakter

Super Neli Usia : 75 tahun Jenis Kelamin: Perempuan Pekerjaan : Melawan kejahatan di Bumi. Hobi : Pencak silat dan bela diri. Karakteristik Fisik SUPER NELI adalah seorang nenek tua dengan dua buah gigi dan menggunakan kebaya. Kacamata yang digunakannya membuat ia terlihat unik dan misterius. SUPER NELI sangat gesit dan kuat. Suara teriakannya yang kencang membuatnya semakin menggemaskan.

Latar Belakang SUPER NELI diasingkan oleh keluarganya karena keluarganya berpikir bahwa ia adalah sumber permasalahan. Hal ini membuat SUPER NELI dikirimkan ke sebuah panti jompo yang bernama Matahari Senja. Di usianya yang sudah tua, SUPER NELI ingin menjadi seseorang yang suka menolong dan berguna bagi orang lain. SUPER NELI mempelajari bela diri dari sebuah buku yang diberikan oleh Ni Odah yang sebelumnya juga pernah tinggal di panti jompo Matahari Senja. Setelahnya, ternyata SUPER NELI menjadi super hero. Sebagai seorang super hero, ia tidak menyukai kejahatan. Meskipun sudah menjadi super hero, SUPER NELI tetap takut pada ayam.

Super galak Usia Jenis Kelamin Pekerjaan Hobi : 40 tahun : Laki-laki : Melakukan kejahatan dan membuat kerusuhan. : Membuat kerusuhan. Karakteristik Fisik Berbadan tegap, menggunakan topeng dan memiliki rambut bergaya Elvis Presley.

Latar Belakang Berbeda dengan penampilannya yang terlihat jahat, Super Galak sebenarnya adalah seorang penyayang. Tetapi, sikapnya yang penuh kasih sayang itu membuat banyak orang mengolokoloknya. Itulah alasan mengapa ia pada akhirnya memutuskan untuk menjadi orang jahat dan sering membuat kerusuhan.

Alur, Plot, & Setting

Alur atau jalan cerita adalah rangkaian atau kronologis peristiwa demi peristiwa dari awal sampai akhir cerita. Berikut adalah macam-macam alur: Alur Progresif Alur Kilas Balik Alur Campuran Pola A-B-C Urutan cerita seiring dengan waktu. Paling umum digunakan. Pola B-C-A Urutan dimulai dari akhir cerita dan bergerak ke awal cerita. Campuran antara alur progresif dan alur kilas balik.

Plot adalah hubungan sebab-akibat antar peristiwa dalam suatu cerita. Plot digerakkan oleh tokoh-tokoh dalam cerita. Berikut adalah perbedaan antara alur dan plot: Alur Berisi kronologis, walaupun susunannya bisa maju, kilas balik atau gabungan diantara keduanya. Merupakan rangkaian cerita dari awal sampai akhir. Badan cerita. Plot Pergerakan cerita dari satu kejadian demi kejadian yang saling berkaitan, sengaja dibenturkan untuk menimbulkan ketegangan, klimaks, antiklimaks hingga ending. Sebagian besar dijabarkan dengan narasi dan dialog. Ruh yang menggerakkan cerita.

Setting adalah waktu dan tempat terjadinya peristiwaperistiwa dalam cerita. Latar harus sesuai dengan isi sehingga dapat menghidupkan cerita secara keseluruhan.

Langkah-langkah penulisan skenario 1. Ide atau premis. 2. Alur 3. Karakter 4. Sekuens atau storyline 5. Stepoutline 6. Treatment 7. Dialog

Contoh Skenario

Contoh Skenario

Contoh Skenario

Thanks! Any questions?