BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi ilmu dasar dari beberapa bidang ilmu yang lain. Matematika yang juga merupakan salah satu mata pelajaran prioritas di Indonesia. Hal ini terbukti dengan masuknya mata pelajaran ini dalam Ujian Akhir Nasional. Oleh karena itu, guru perlu mengkaji masalah yang ada dalam diri siswa yang membuat kemampuan dan nilai sebagian siswa tidak sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebesar 65. Guru mengkonfirmasikan dan berargumen dengan teman sejawat untuk mendapatkan solusi bagi masalah ini. Mengingat masalah ini merupakan masalah yang komplek bagi siswa kelas 4. Kemungkinan siswa mengalami kesulitan dan krisis kepercayaan diri dalam menghadapi mata pelajaran matematika. Proses belajar mengajar Matematika pada kelas 4 SD Negeri Pangkalan selama ini belum menunjukkan hasil yang maksimal. Terutama pada materi luas bangun datar. Siswa belum sepenuhnya memahami dan menguasai materi. Nilai yang didapat siswa belum memenuhi standar KKM. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai siswa pada materi ini. Tabel 1.1 Nilai Kondisi Awal Siswa Kelas IV No. Kategori Jumlah % 1. Tuntas 9 47 2. Belum Tuntas 10 53 Jumlah 19 100 Pada table 1.1 menunjukkan nilai siswa kelas 4 belum cukup memuaskan, dimana dari 19 siswa yang sudah mendapat nilai sesuai dengan 1
2 kriteria yang telah ditentukan (6,5) hanya berjumlah 9 siswa. Berdasarkan tabel, guru perlu menemukan masalah yang ada dalam diri siswa sehingga guru mengetahui apa yang membuat nilai yang diperoleh sebagian besar siswa masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). 2 Matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat pasti, sehingga dituntut kemampuan guru untuk dapat mengupayakan penerapan pendekatan yang tepat sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Untuk itu diperlukan penerapan pendekatan pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. Alasan tersebut menjadikan guru menginginkan untuk melakukan penelitian guna mengkaji lebih dalam permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam mengikuti pembelajaran yang berlangsung di kelas. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentunya menginginkan hal yang lebih positif, yaitu pembelajaran yang berlangsung pada materi ini akan lebih optimal. Dikatakan optimal jika siswa mendapatkan nilai yang sesuai dengan standar bahkan melebihi standar yang ada. Jika siswa mendapatkan nilai nilai sesuai standar bahkan melebihi standar, maka pembelajaran tersebut dianggap telah berhasil. Pada penelitian ini, peneliti menerapkan pendekatan pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Karena Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw merupakan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat menciptkan keberhasilan antar siswa, sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku diktat tetapi juga sesama siswa. Pemikiran bahwa belajar akan menjadi aktif dengan menggunakan otak, mengkaji gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Siswa akan menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam belajar. Melalui penerapan pendekatan yang baru, diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan tujuan akhirnya adalah dapat mengoptimalisasi pembelajaran Matematika agar didapatkan nilai siswa sesuai dengan ketentuan standar.
3 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan maka muncul identifikasi masalah mengenai penelitian, yaitu: 1. Masih banyak siswa SD Negeri Pangkalan kelas 4 yang belum dapat memahami mata pelajaran Matematika, khususnya pada materi menghitung luas bangun datar 2. Masih banyak siswa SD Negeri Pangkalan kelas 4 yang memerlukan pendekatan Pembelajaran Tipe Jigsaw yang baru untuk membantu memahami materi. 1.3 Pemecahan Masalah Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Bangun Ruang Pada Siswa SDN Pangkalan Kelas 4 Semester I Th. 2012/2013 yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: "Jika Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas 4 SDN Pangkalan menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam menyampaikan materi pembelajaran tentang bangun ruang, maka dimungkinkan minat belajar dan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Pangkalan akan lebih baik dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru sebelumnya". 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat disederhanakan rumusan masalahnya yaitu: Apakah penerapan pendekatan pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi menghitung luas bangun datar pada kelas 4 semester I SD Negeri Pangkalan? 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok menghitung luas bangun datar dengan penerapan pendekatan pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada siswa SD Negeri Pangkalan kelas 4. 3
4 1.6 Manfaat Penelitian Pada umumnya manfaat yang dapat diperoleh dengan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Dapat membuat penerapan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk anak dalam meningkatkan prestasi belajar Matematika pada materi pokok menghitung luas bangun datar dengan penerapan pendekatan pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada siswa SD Negeri Pangkalan kelas 4. 2. Meningkatkan hasil belajar yang berorientasi pada siswa yang didukung oleh kelas yang hidup dan kondusif. Adapun manfaat dari penelitian ini dapat dirinci menjadi dua, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis. 4 Manfaat Teoretis Manfaat teoretis dari penelitian ini adalah bahwa hasil penelitian diharapkan dapat menambah bahan kajian, khususnya dalam upaya mengatasi kurang maksimalnya nilai siswa pada materi mata pelajaran menghitung luas bangun datar dalam penerapan pendekatan pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada siswa SD Negeri Pangkalan kelas 4. Memberikan sumbangan wawasan bagi penelitian selanjutnya pada dinas pendidikan terkait. Bermanfaat dalam menerapkan teori dan mendapatkan gambaran dan pengalaman praktis dalam penelitian mengenai upaya mengatasi kurang maksimalnya nilai Matematika siswa kelas 4. 1. Manfaat Praktis a. Manfaat Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan akan membantu memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran Matematika. b. Manfaat Bagi Guru Penelitian ini diharapakan akan dapat menambah pengetahuan guru, sebagai wujud meningkatkan keprofesionalisme guru. Kemudian hasil dari penelitian ini, selanjutnya secara kontinyu dapat diaplikasikan langsung dalam proses belajar mengajar di kelas.
5 c. Manfaat Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat dan menjadi acuan bagi guru serta referensi di sekolah dalam meningkatkan kualitas siswa, guru, dan sekolah dalam rangka pengembangan kurikulum. d. Manfaat Bagi Perpustakaan Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi koleksi perpustakaan dan dapat dijadikan bahan bacaan yang menarik bagi para pengunjungnya yang diharapkan dapat mengaplikasikannya demi optimalisasi pembelajaran di sekolah.