PENDAHULUAN. aktivitas yang disebut komunikasi. Komunikasi dapat dilakukakan secara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berbicara. Apa yang kita katakan dan bagaimana mengatakannya akan

RESENSI FILM EMAK INGIN NAIK HAJI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi diartikan sebagai sebuah proses penyampaian pesan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, televisi. 1. yang cukup efektif dalam menyampaikan suatu informasi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. dan film terhadap masyarakat, hubungan antara televisi, film dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Film sebagai salah satu atribut media massa dan menjadi sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

BAB I PENDAHULUAN. Iklan pada hakikatnya adalah aktivitas menjual pesan (selling message) dengan

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah tentang sistem pendidikan nasional, dirumuskan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB IV ANALISIS DATA. Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan. untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk membangun image kepublik agar mendapatkan perhatian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan khalayak luas yang biasanya menggunakan teknologi media massa. setiap pagi jutaan masyarakat mengakses media massa.

BAB I PENDAHULUAN. suatu saluran transmisi, yang disebut orang sebagai support iklan itu. 1

BAB I PENDAHULUAN. khalayak melalui sebuah media cerita (Wibowo, 2006: 196). Banyak film

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah arsip sosial yang menangkap jiwa zaman (zeitgeist) saat itu.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi semakin tinggi, maka beragam upaya dengan teknologi. pendukungnya pun semakin canggih. Manusia untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengaruh, dampak dan implikasi pada seluruh kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Film dalam perspektif praktik sosial maupun komunikasi massa, tidak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penyimpangan sosial di Indonesia marak terjadi dengan

BAB I PENDAHULUAN. verbal. Komunikasi yang lazim digunakan dalam kehidupan sehari hari ialah. yang melibatkan banyak orang adalah komunikasi massa.

KONSEP DIRI DALAM IKLAN ROKOK A MILD (Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri dalam Iklan Rokok A Mild Versi Cowok Blur Go Ahead 2011) Fachrial Daniel

dapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya di takdirkan untuk menjadi seorang pemimpin atau leader, terutama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan Teknologi diiringi dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Film merupakan media komunikasi massa yang kini banyak dipilih untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lain, seperti koran, televisi, radio, dan internet. produksi Amerika Serikat yang lebih dikenal dengan nama Hollywood.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia yang mengglobal ini, media massa telah menjadi alat

BAB I PENDAHULUAN. perkembanganmasyarakat perkotaan dan industri, sebagai bagian dari budaya

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai konsumsi sehari hari seperti makanan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. The Great queen Seondeok dan kemudian melihat relasi antara teks tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa, akhir-akhir ini perkembangan media massa sangat pesat, bahkan

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Politik menurut Aristoteles yang dikutip dalam Arifin (2011: 1) adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Adanya teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang, memudahkan

BAB I PENDAHULUAN. kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku

BAB I PENDAHULUAN. menggeser anggapan orang yang masih meyakini bahwa film adalah karya

BAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penerangan atau informasi, pendidikan, pengekspresian seni. Film juga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman era globalisasi saat ini film semakin disukai oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. demikian, timbul misalnya anggapan bahwa ras Caucasoid atau ras Kulit

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2016 REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan konsumen sasaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. Film adalah gambar hidup, juga sering disebut movie (semula pelesetan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengolah unsur-unsur tadi, film itu sendiri mempunyai banyak unsur-unsur

EFEK ISI TAYANGAN SINETRON CINTA FITRI SEASON 5 DI SCTV PADA PERILAKU IBU-IBU DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI WILAYAH SLIPI JAKARTA BARAT SKRIPSI

!$ 3.2 Sifat dan Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika dari Char

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri periklanan dunia saat ini berkembang semakin pesat. Dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tampilannya yang audio visual, film sangat digemari oleh masyarakat. Film

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada awalnya film merupakan hanya sebagai tiruan mekanis dari realita atau

tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan masyarakat yang dituangkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menjelang pemilihan presiden yang digelar pada 9 Juli 2014, para kandidat

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dipertunjukan di gedung-gedung bioskop. (Effendy, 1998:50-61)

Teknik Reportase dan Wawancara

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam hidup, apa saja yang dapat kita lakukan perlu melibatkan aktivitas yang disebut komunikasi. Komunikasi dapat dilakukakan secara verbal dan non-verbal. Komunikasi yang lazim di gunakan dalam kehidupan sehari hari adalah berbicara. Apa yang kita katakan dan bagaimana mengatakannya akan mempengaruhi sukses tidaknya kita dalam kehidupan. Karena itu komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak hanya dilakukan secara personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak orang. Komunikasi yang dilakukan dan melibatkan sekian banyak orang dikenal sebagai komunikasi massa. Komunikasi massa adalah berkomunikasi dengan massa (audiens atau khalayak sasaran). Massa disini dimaksud sebagai para penerima pesan (komunikan) yang memiliki status sosial dan ekonomi yang heterogennya satu sama lainnya. Pada proses komunikasi massa diperlukan adanya media sebagai alat untuk menyampaikan pesan, media yang digunakan tentunya memiliki chiri khas masing-masing. 1 1 Franciscus Theojunior lamintang, Pengantar Ilmu Broacdcasting Dan Cinematography, Jakarta: Penerbitan In Media, 2013 Hal 6 1

2 Sesuatu yang dicerap, diindra, dibayangkan atau dirasakan dalam bentuk fisik. 2 Representasi bergantung pada tanda dan citra yang sudah ada dipahami secara cultural, dalam pelajaran bahasa dan penandaan yang bermacam macam atau sistem tekstual secara timbal balik. Hal ini malalui fungsi tanda mewakili yang kita tahu dan mempelajari realitas. Representasi merupakan bentuk konkret (penanda) yang berasal dari konsep abstrak. 3 Media massa adalah faktor yang sangat mempengaruhi kehidupan masayarakat dikarenakan media massa sering digunakan sebagai alat untuk menyebarkan informasi kepada seluruh khalayak luas secara jelas. Media massa terbagi menjadi dua yaitu media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa itu sendiri dapat di artikan sebagai alat yang di gunakan sebagai penyampaian pesan pesan dari sumber kepada khalayak menggunakan bantuan media, menurut para ahli media masa juga dapat diartikan sebagai alat-alat dalam komunikasi yang dapat menyampaikan pesan secara serampak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Seperti halnya film, film juga dapat diartikan sebagai alat media massa dikarenkan film dapat memberikan informasi kepada khalayak secara luas. Film itu sendiri memberikan kebebasan dalam penyampaian informasi atau pesan pesan terhadap penontonnya. 2 Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media, (Yogyakarta: Jalasutra, 2010). Hlm 3 3 John Hartley, Communication, cultural, & Media Studies, (Yogyakarta: Jalasutra, 2010), hlm 265

3 Film mempunyai dampak tertentu bagi penontonnya, dalam banyak penelitian film terhadap masyarakat, hubungan antara film dan masyarakat selalu dipahami secara linier, artinya film yang ditayangkan di televisi maupun di bioskop, selalu mempengaruhi dan membentuk masyarakat berdasarkan muatan pesan (message) dibaliknya, tanpa berlaku sebaliknya. Selain itu, kekuatan dan kemampuan film menjangkau banyak segmen sosial, lantas membuat para ahli film memiliki potensi besar untuk mempengharuhi khalayak. 4 Walaupun film memiliki karakter hiburan tetapi film juga harus memiliki sebuah kritik sosial, karena film memiliki sebuah penyampaian pesan yang tertuju untuk para pencinta film atau masyarakat. Selain mempunyai pesan film pun sebagai peluang untuk suatu pemikiran dan fenomena yang ada dikehidupan masyarkat. Meskipun berupa tontonan, namun film memiliki pengaruh yang sangat besar. Itulah sebabnya film memiliki fungsi pendidikan, hiburan, informasi, dan pendorong tumbuhnya industri kreatif lainnya. Dengan demikian film menyentuh berbagai segi kehidupan manusia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Film menjadikan sangat efektif sebagai media pembelajaran dalam rangka menanamkan nilai-nilai luhur, pesan moral, unsur dedukatif dan lain-lainn. 5 4 Alex Sobur. Semiotika Komunikasi. Remaja Rosdakarya. 2003 Hal. 127 5 Ganecapos.com diakes tanggal 21 maret 2016 jam 23.30

4 Dalam Film Emak Ingin Naik Haji. Film Emak Ingin Naik Haji diangkat dari sebuah cerpen karangan Asma Nadia, yang menceritakan ketulusan niat naik haji seorang tokoh utama yaitu Aty Cancer (Emak). Penelitian ini berjudul Representasi Ikhlas Dalam Film Emak Ingin Naik Haji (Analisis Semiotik Terhadap Tokoh Emak). Penelitian ini ingin memahami secara mendalam representasi ikhlas dalam film Emak Ingin Naik Haji. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah ikhlas direpresentasikan tokoh emak dalam film emak ingin naik haji melalu tokoh emak?. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ikhlas direpresentasikan tokoh emak dalam film emak ingin naik haji. 1.1.2. Sinopsis Film Emak Ingin Naik Haji Emak, seorang ibu tua yang tinggal bersama anaknya. Seorang anak emak itu namanya Zein. Zein adalah seorang anak yang giat beribada, baik hati serta senang membantu orang tuanya. Emak ingin sekali naik haji. Setiap ada sedikit uang, emak menabungnya di bank yang nantinya uang itu akan dipakainya untuk naik haji. Uang emak yang terkkumpul baru 5.000.000 sedangkan untuk naik haji diperkirakan butuh uang sebesar Rp.30.000.000. Zein sangat sedih melihat emaknya yang sangat ingin sekali untukpergi naik haji akan tetapi uangnya belum mencukupi.

5 Dia berusaha untuk menjual lukisan-lukisan miliknya. Suatu hari mantan istrinya datang untuk meminta uang pada zein. Istri zein berkata bahwa anaknya sedang sakit. Awalnya zein tidak membeirikan uang kepada istrinya. Tapi istrinya mengambil sebuah lukisan yang bagus dan menjualnya. Lukisan itu dijualnya di sebuah toko. Lukisan itu laku dengan harga lebih dari 500.000 tetapi istri zein bverkata padanya bahwa lukisan itu hanya laku 200.000. Zein di suruh menjadi sopir di rumah tetangganya, dikarenakan sopirnyanya sedang sakit. Ia ikut membantu berbelanja ke supermarket, dia membawakan belanjaan teangganya itu. Sambil mengumpulkan kupon gratis untuk naik haji. Sampai di rumah, zein melihat emaknya yang sedang membaca Al Quran sambil menangis karena uangnya belum cukup untuk naik haji. Saat melihat tetesan air mata emaknya Zein merasa tidak tega dan malam itu juga Zein pergi keliling menjual lukisannya. Tetapi tidak ada yang mau untukmembeli lukisannya. zein selalu teringat saat emaknya menangis. Pada suatu malam, Zein bergegas untuk mencuri uang milik pak haji. Saat melihat Al Quran, Zein teringat emaknya saat membaca Al Quran. Zein tidak jadi mencuri. Beberapa saat kemudian pak haji datang melihat jejak pencuri. Pak haji memanggil penjaga di rumah untuk mengejar Zein. Zein lari ketakutan dan bersembunyi di tengah kapal. Zein sangat menyesali yang dilakukannya.

6 Bapak Zein meninggal dunia karena tenggelam di laut. Zein semakin bergegas untuk menaikkan haji emaknya. Zein mengumpulkan kupon. Anak seorang haji tetangganya mengadakan syukuran. Karena telah hamil dan setelah di UGG ternyata anak laki-laki. Suatu hari Zein mencari koran yang ada pengumuman kupon undian haji. Saat Zein mencarinya, ternyata kuponnya keluar sebagai pemenang untuk naik haji gratis. Sakin bahagianyam. Zein langsung pulang sambil lari. Sampai dirumah, ia mencari emaknya. Saat dicari-cari, emaknya tidak ketemu. Saat melihat lukisan kakbah yang ada di rumahnya. Zein mendekati dan menangis melihatnya. Zein pergi mencari emaknya kembali. Saat perjalanan, Zein tertabrak mobil. Karena dia tidak hati-hati. Zein dibawa ke rumah sakit. Pada saat yang bersamaan anak Pak Haji juga melahirkan di rumah sakit yang sama. Dia melahirkan anak laki-laki. Pak haji dan keluarganya melakukan syukuran atas kelahiran cucunya. Pada saat itu juga anak pak Haji bilang kepada emak bahwa Emak dan Zein mau diajak naik haji bersama. Dan akan dibayari pak Haji. Akhirnya emak dan Zein benarbenar bisa mencapai cita-citanya untuk naik haji. 1.1.3. Penghargaan film emak ingin naik haji 1. Unggulan di festifal film Indonesia Kategori: Penulis Skenario cerita adaptasi terbaik Penerima: Aditya Gumay, Adenin Adlan

7 2. Unggulan di festifal film Indonesia Kategori: Pemeran utama pria terbaik Penerima: Reza Rahadian 3. Unggulan di festifal film Indonesia Kategori: Pemeran wanita terbaik Penerima: Aty Cancer 4. Unggulan di festifal film Indonesia Kategori: Pemeran pendukung wanita terbaik Penerima: Ayu Pratiwi 5. Unggulan di festifal film Indonesia Kategori: Penata Artistik terbaik Penerima: Herlin Lanang 6. Unggulan di festifal film Indonesia Kategori: Penata suara terbaik Penerima: Edo WF Sitanggang, Irwab Ali Akbar

8 1.2. Fokus Penelitian Untuk memperjelas dan menghindari penafsiran yang kurang tepat dan terlalu luas, maka penulis memandang perlu memberikan penegasan terhaadap istilah istilah yang terkadung dalam riset media berjudul Representasi Ikhlas dalam film Emak Ingin Naik Haji (Analisis Semiotik terhadap Tokoh Enak). Adapun istilah istilah yang perlu ditegaskan adalah sebagai berikut: Di dalam teori semiotika, proses pemaknaan gagasan, pengetahuan atau pesan secara fisik disebut representasi. Secara lebih tepat representasi didefinisikan sebagai penggunaan tanda tanda untuk menampilkan ulang. 1.3. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian dalam rangkah memperoleh fakta dan prinsip secara praktis. 6 Penelitian ini dilakukanuntuk memberikan penjelasan mengenai suatu fenomena, sehingga memiliki sifat menjelaskan masalah masalah yang dihadapinya. Dalam hal ini peneliti menganalisa tanda tanda yang ditampilkan ulang dalam penokohan Emak dalam film Emak Ingin Naik Haji. 1.4. Tujuan Peneliti Berdasarkan representasi ikhlas masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui ikhlas direpresentasikan. 6 Ibid, hlm 119

9 1.5. Manfaat Penelitian A. Manfaat Akademis Secara akademis khususnya bagi ilmu komunikasi terutama program Broadcasting, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan masukan referensi tentang Representasi IKHLAS DALAM FILM EMAK INGIN NAIK HAJI (Analisis Semiotika terhadap Tokoh Emak).Manfaat Teoritis/ Akademis 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan kajian penelitian komunikasi pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta, khususnya mahasiswa jurusan Broadcasting 2. Di samping itu penulis ingin menyumbangkan bahan perpustakaan dengan harapan dapat menjadi tambahan referensi tulisan ilmiah yang bermanfaat. B. Manfaat praktis 1. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam memahami pesan - pesan yang disampaikan dalam sebuah film. 2. Selain itu diharapkan juga hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi kemajuan dakwah islam yang dilakukan melalui media massa (film).