BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang padat penduduk dan dikenal dengan melimpahnya sumber daya alam.

dokumen-dokumen yang mirip
teknologi yang menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. kendaraan antara 220 cm dan 350 cm. (Regulasi IEMC 2014)

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dapat ditunjukkan pada gambar berikut ini. Tan δ 2 = a/r + s (2.2)

PERANCANGAN SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDADULUAN. Suspensi pada mobil adalah kumpullan komponen seperti pegas, peredam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. digunakan, dari mulai jam, perangkat portabel hingga mobil listrik yang mulai

CLOSED LOOP CONTROL MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA LENGAN ROBOT DUA DERAJAT KEBEBASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

III. METODE PENELITIAN

SISTEM PENGATURAN POSISI SUDUT PUTAR MOTOR DC PADA MODEL ROTARY PARKING MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat ditandai dengan persaingan sangat kuat dalam bidang teknologi. Seiring

(Dimasyqi Zulkha, Ir. Ya umar MT., Ir Purwadi Agus Darwito, MSC)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, baik itu pada bumi dan pada manusia secara tidak langsung [2].

STEERING. Komponen Sistem Kemudi/ Steering

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II SISTEM KENDALI GERAK SEGWAY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjaga jarak dan posisinya agar berada pada koordinat yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perancangan Perangkat Keras

BAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang industri penggunaan mesin otomatis dan pemprosesan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RARI PENDAHULUAN. lebih seoogai titik tumpuannya. Deugan menggunakan tiga buah rada, maka

BAB I PENDAHULUAN. dengan menambahkan PID (Proportional-Integral-Derivative) sebagai metode. kendali didalam base motor pada robot tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. di terapkan di dunia industri. Salah satu yang berkembang adalah Robot Pengikut. mengakibatkan gerakan robot tidak mencapai optimal

BAB I PENDAHULUAN. Inggris, Jepang, Perancis) berlomba-lomba untuk menciptakan robot-robot

BAB 1 PENDAHULUAN. poros yang cukup besar sehingga sangat banyak digunakan. Dalam mengatasi sesuatu

BAB 1 PENDAHULUAN. akan berbelok, maka ada dua skenario atau kejadian yang dikenal sebagai understeer

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di

DAFTAR ISTILAH. : perangkat keras sistem : perangkat lunak sistem. xiii

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA GAYA PADA SISTEM KEMUDI TYPE RECIRCULATING BALL

PERANCANGAN INTERFACING DAN SOFTWARE PEMBACAAN DATA MEKANISME UJI KARAKTERISTIK SISTEM KEMUDI

metode pengontrolan konvensional yaitu suatu metode yang dapat melakukan penalaan secara mandiri (Pogram, 2014). 1.2 Rumusan Masalah Dari latar

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Internasional Batam

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas para penyandang cacat kaki, sehingga penulis mencoba mencari cara agar

Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik ke energi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Active Steering Assistane For Turned Road Based On Fuzzy Logic

PENERAPAN ALGORITMA KENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE PADA SISTEM REAL TIME UNTUK MEMPELAJARI TANGGAPAN TRANSIEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN KURSI RODA BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN RUANG GERAK PENGGUNA. Oleh : ANGGA ARYA PRADANA DEKA RAMADHAN

3. Perancangan Alat Perancangan alat yaitu mendesain konsep yang sudah dibuat, meliputi perancangan mekanis robot, elektronis robot dan pemrograman

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Setelah mengikuti pelajaran ini peserta dapat mengetahui fungsi wheel alignment.

TINJAUAN PUSTAKA. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tekanan udara. Udara akan bergerak dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju

BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up

Perancangan dan Analisa Sistem Kemudi Narrow Tilting Vehicle dengan Variasi Trackwidth dan Panjang Suspensi Arm

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Panel instrumen pada kendaraan bermotor (dashboard) merupakan

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengaturan Pencahayaan Ruangan Menggunakan Sinar Matahari

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan modernisasi peralatan elektronik dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM KENDALI GERAK SEGWAY BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB 2 LANDASAN TEORI

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN

BAB I PENDAHULUAN PERANCANGAN DAN REALISASI SENSOR TABRAKAN ELEKTRONIK PADA SISTEM KANTUNG UDARA MOBIL BERBASIS PIEZOELEKTRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini khususnya mobil. mebuat para produsen mobil bersaing

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

Analisa Kinematik secara spatial untuk Rack and pinion pada Kendaraan hybrid roda 3 Sapujagad 2

ABSTRAK. Inverted Pendulum, Proporsional Integral Derivative, Simulink Matlab. Kata kunci:

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 2158

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang padat penduduk dan dikenal dengan melimpahnya sumber daya alam. Tidak bisa kita pungkiri dengan kenyataan seperti itu rakyat Indonesia kerap kali menggunakan kendaraan bermesin dengan bahan bakar fossil dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Menurut survey Badan Pusat Statistik jumlah seluruh kendaraan di Indonesia terhitung sampai tahun 2012 berjumlah 94.373.324, sekitar 10.432.259 adalah mobil penumpang. Apabila sebagian besar mobil penumpang tersebut berbahan bakar minyak, dapat kita bayangkan seberapa polusi yang ditimbulkan, berapa banyak anggaran negara yang dikeluarkan untuk mensubsidi bahan bakar tersebut. Ini merupakan masalah klasik yang belum dapat diselesaikan hingga saat ini. Maka dari itu dibutuhkan kendaraan dengan sumber energi yang tak terbatas, yang dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah dan tentunya ramah lingkungan. Pengembangan mobil listrik adalah solusi terbaik saat ini untuk menjawab tantangan tersebut. Saat ini memang sudah intensif dikembangkannya mobil listrik, namun fitur di dalamnya masih kurang mendukung untuk mempermudah pengemudi mengendarainya. Terutama untuk bagian setir kemudi yang masih active power steering system. Sistem ini hanya dapat meringankan beban putar setir dan tidak dapat memutar roda kemudi sesuai kondisi kecepatan mobil. Ditinjau dari struktur mekanik, sistem power steering juga banyak menggunakan komponen jadi sulit untuk memperkecil body mobil yang akan dibuat karena memerlukan ruang yang cukup luas untuk meletakkan komponen ini. Maka dalam tugas akhir ini akan dicoba merancang dan mengimplementasikan sistem yang lebih fleksibel yaitu Steer By Wire System. Sistem steer by wire dikonsep sebagai suatu sistem kemudi cerdas dengan kendali berupa mikrokontroler yang dapat menyesuaikan sudut putar roda kemudi dengan kecepatan mobil, maka akan ada perbedaan sudut putar roda saat kondisi mobil dipacu dengan kecepatan tertentu. Hal ini akan mempermudah pengendara dan memberi rasa aman saat mengemudi karena tidak takut mobil oversteering atau understeering di tikungan pada kecepatan tertentu. Pada sistem ini juga tidak banyak menggunakan komponen mekanik jadi dapat membuat bentuk mobil yang lebih kecil karena minimnya penggunaan tempat. Pada tugas akhir ini digunakan mikrokontroler yaitu Arduino. Dalam perancangannya setir kemudi ini akan menggunakan steer gaming dan sensor kecepatan 1

rotary encoder sebagai input dan potensiometer sebagai pengukur derajat belok roda kemudi. Sebagai feedback dari sistem akan menggunakan sensor rotary encoder untuk mengukur putaran motor DC. Motor DC yang menggerakkan rack and pinion akan mennggeser lengan kemudi yang akhirnya menghasilkan sudut belok roda kemudi. Dalam perancangan sistem ini akan menggunakan metode Fuzzy-PID untuk menghasilkan respon sistem yang cepat dan stabil. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah : 1. Merancang sistem kemudi yang tidak menggunakan sistem mekanik melainkan menggunakan sistem kendali elektronika. 2. Merancang sistem fuzzy - PID untuk menentukan sudut belok roda kemudi sesuai dengan kondisi yang diinginkan dan menstabilkan roda kemudi. 3. Merancang algoritma untuk memperoleh real-time respons dan kestabilan pada motor DC. 4. Merancang sensor sudut pada lengan kemudi agar mendekati kesesuaian dengan metode Ackermann steering. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka dapat diuraikan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang steer gaming sebagai input. 2. Bagaimana mengatur putaran sudut motor DC agar sesuai dengan kondisi mobil pada kecepatan tertentu. 3. Bagaimana membuat fungsi Fuzzy - PID yang digunakan untuk memberikan respon yang cepat dan kestabilan pada motor DC yang dikontrol. 4. Bagaimana menerapkan rotary encoder sebagai feedback pada sistem. 5. Bagaimana menganalisa performansi keseluruhan sistem. 1.4 Batasan Masalah Masalah yang diangkat dalam tugas akhir ini dibatasi oleh beberapa hal, yaitu :. 1. Mikrokontroler yang digunakan Arduino Mega 2560 (clone). 2. Bahasa pemrograman yang digunakan menggunakan bahasa C# pada IDE Arduno 1.6.11. 2

3. Sensor yang digunakan adalah sensor kecepatan (rotary encoder pada bagian luar masing-masing roda kemudi), sensor putaran (rotary encoder diletakkan di bawah motor DC) dan sensor sudut (potensiometer pada bagian dalam masing - masing lengan kemudi). 4. Plant yang digunakan adalah motor DC 12V 3000 RPM dengan feedback rotary encoder. 5. Metode penentuan kondisi dan pembuat kestabilan yang digunakan adalah Fuzzy - PID. 6. Perangkat hanya digunakan pada jalan datar dan halus, tidak menanjak, menurun maupun bergelombang. 7. Kecepatan paling tinggi tidak lebih dari 35 kmh. 8. Sistem kemudi tidak menggunakan penghubung selib (cross joint) atau clucth untuk menyambungkan batang kemudi dengan poros pemindah. 9. Gaya traksi diabaikan. 1.5 Manfaat Manfaat dari Tugas Akhir ini antara lain: 1. Mengatasi adanya getaran dan perubahan sudut pada setir kemudi jika melintasi jalan yang tidak rata. 2. Mengurangi usaha pengemudi saat memutar setir kemudi dan memberi rasa aman pengemudi karena adanya assist system. 3. Membuat perbedaan kondisi putar setir pada saat kecepatan rendah, kecepatan menengah atau kecepatan tinggi. 4. Mengurangi penggunaan sistem mekanik. 5. Memperkecil dimensi sistem kemudi. 1.6 Metodologi penelitian Metode penelitian yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur Pada tugas akhir ini, studi literatur dilakukan dengan mempelajari teori dasar mengenai sensor rotary encoder, potensiometer, driver motor DC, motor DC, dan logika Fuzzy-PID, mempelajari konfigurasi pada board Arduino agar bisa dihubungkan dengan sensor dan driver motor EMS 30A H-bridge, 3

mempelajari konfigurasi serta pemprograman untuk mengukur putaran steer gaming, pemrograman mengukur putaran motor DC, dan pemrograman rotary encoder sebagai feedback dari sistem. 2. Analisis Masalah Setelah studi literatur, selanjutnya menganalisis semua permasalahan yang ada berdasarkan sumber-sumber yang ada dan berdasarkan pengamatan terhadap masalah tersebut. 3. Perancangan dan Realisasi Setelah analisis masalah, selanjutnya membangun sistem kendali kemudi berdasarkan paramater-paramater yang sudah ditentukan dengan memanfaatkan hasil studi literatur dan analisis masalah yang telah dilakukan. 4. Pengujian Setelah perancangan dan realisasi diselesaikan berdasarkan paramater dan standar yang telah ditentukan, selanjutnya melakukan pengujian pada sistem kendali setir kemudi untuk mengetahui kinerja dari sistem tersebut 5. Analisis dan Evaluasi Setelah pengujian dilakukan, selanjutnya tahap terakhir sebelum penyusunan buku adalah menganalisis dan mengevaluasi kinerja dari perangkat yang telah dibuat apakah perlu dilakukan perbaikan atau tidak, menganalisis data yang diperoleh kemudian menyimpulkan penelelitian yang dilakukan. 6. Penyusunan Buku Penyusunan buku Tugas Akhir dilakukan seiringan dengan penerapan hasil perancangan, pengujian, dan analisis serta evaluasi Tugas Akhir. 1.7 Sistematika penulisan Sistematika penulisan ditujukan agar penulisan tugas akhir lebih tertata dan teratur, hal yang menjadi perhatian adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika dalam penulisan Proposal Tugas Akhir. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori dasar yang mendukung pembuatan perangkat sistem kendali setir kemudi, dan juga mengenai dasar-dasar dari perangkat yang 4

digunakan sebagai penunjang Tugas Akhir ini. Hal ini dapat mendukung dalam pemecahan masalah, baik yang berhubungan dengan sistem maupun perangkat. BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari sistem kendali setir kemudi sesuai dengan tujuan Tugas Akhir ini. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai rincian dari hasil dan evaluasi sistem kendali setir kemudi sesuai dengan tujuan Tugas Akhir ini. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan atas hasil kerja yang telah dilakukan serta akan diberikan rekomendasi dan saran untuk pengembangan dan perbaikan selanjutnya. 5