BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture

BAB I PENDAHULUAN. Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet. adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

A I S Y A T U L K A R I M A

BAB IV HASIL DAN ANALISA

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

BAB 4 UJI COBA DAN EVALUASI. Pada pengujian jaringan MPLS VPN dengan melakukan ping, traceroute, dan

DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN

Gambar 3.1 Tahapan NDLC

BAB III ANALISIS SISTEM

IP Address. Dedi Hermanto

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

Fungsi Lapis Transport

TRANSPORT LAYER DEFINISI

Fungsi Lapis Transport

Computer Networking & Security. H. Mochamad Wahyudi, CCNA, CEH, CHFI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG

Layer Transport OSI. Network Fundamentals Chapter 4. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

3.1 Tempat dan waktu Penelitan Data Rancangan Penelitian Perangakat dan Teknik Pengumpulan Data

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL

PRAKTIKUM 14 ANALISA QoS JARINGAN

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)

UJI AVAILABILITAS LOAD BALANCING WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX VIRTUAL SERVER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Refrensi OSI

ARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP

BAB II LANDASAN TEORI

1 BAB I PENDAHULUAN. terutama teknologi komunikasi berbasis Internet Protocol (IP). Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar

Protokol Jaringan. Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections).

Dasar Dasar Jaringan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (JARINGAN KOMPUTER) Pengesahan. Nama Dokumen : SILABUS. No Dokumen : No Revisi : Diajukan oleh

ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER

Materi 7 Layer 4 Transport

User Datagram Protocol (UDP)

ANALISIS KINERJA ROUTING PROTOCOL RIP PADA JARINGAN IPV4 DAN IPV6

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA LAYANAN VIDEO STREAMING PADA JARINGAN IP DAN JARINGAN MPLS. Disajikan Oleh :David Sebastian Kelas :P4 NPM :

ANALISA PCAP PROTOCOL SNMP DENGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK PADA TOPOLOGI STAR

Bab 3 Parameter Simulasi

Optimalisasi Load Balancing dan Manajemen Bandwidth pada Mikrotik Routerboard 715G (Studi Kasus di PT. Campus Data Media Semarang)

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

Introduction Information Technology: NETWORKING

Pemrograman Jaringan

Protokol Jaringan Komputer

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI

Konfigurasi Routing Protocol RIP di Router 2

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah

TRANSPORT LAYER. Oleh : Reza Chandra

: M Rasyid Darmawan NIM : TCP. Pengertian TCP. Karakteristik TCP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X

Windows Groups. Tunnel Type

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol

BAB III LANDASAN TEORI

(SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3

Transkripsi:

BAB IV ANALISA 4.1 ANALISA TOPOLOGI Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus difungsikan sebagai router penghubung dengan jaringan internet. Masing-masing server dihubungkan pada empat PC sebagi client. Semua client terkoneksi dengan internet melalui server pertama dan server kedua, dengan rata-rata penggunaan selama 9 jam kerja selama dua hari. Aktivitas aplikasi yang digunakan client adalah sebagai berikut: 1. Penggunaan aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 2. Browsing. 3. Download data sebesar 16 MB Setiap 2 jam 4. Mail. Pengukuran sumber daya dilakukan pada kedua server yang bertindak sekaligus sebagai gateway internet, berapa besar Traffic, Memory serta Processor yang terpakai untuk melayani kebutuhan masing-masing client. Pengambilan data dilakukan dengan memanfaatkan SNMP (Simple Network Manajemen Protocol) dan MRTG (Multiple Router Trafic Graph) sebagai tools untuk mengambil sampel data dan ditampilkan dalam bentuk grafik berupa file HTML. 4.2 Analisa Performa Jaringan TCP dan UDP Pengujian dilakukan dengan melihat koneksi TCP dan UDP untuk masing-masing klient. TCP dan UDP adalah protokol yang banyak digunakan dalam jaringan internet berbasis IP. Kedua protokol ini dibuat dengan tujuan yang berbeda. TCP (Transmission Control Protocol) bersifat conection oriented, artinya protokol ini mempunyai kemampuan 37

untuk menjamin transfer dan kontrol data sampai ke node tujuan. Sebaliknya UDP (User Datagram Protocol) bersifat connectionless oriented, yang berarti protokol ini tidak memiliki mekanisme yang dapat menjamin sampainya paket data ke node tujuan. 4.3 Analisa Data Traffic, Memory dan Processor Throughput/traffic merupakan nilai yang menunjukkan jumlah bit rata-rata data yang ditransfer dari satu server pada setiap node client setiap 5 menit. Throughput diukur dengan melihat jumlah byte data yang terkirim dari server ke semua user. Jaringan dengan performa yang baik adalah jaringan dengan throughput tinggi. Jaringan yang memiliki throughput tinggi akan mampu mentransfer data lebih banyak untuk waktu yang sama. Dari hasil pengujian yang dilakukan untuk 2 hari kerja selama di dapatkan data sebagai berikut: Data pada Server 1 Gambar 4.1 Grafik Global/Internet Server1 Gambar 4.2 Grafik Local/Gateway Server1 38

Gambar 4.3 Grafik Processor Server1 Gambar 4.4 Grafik Memory Server1 Data pada Server 2 Gambar 4.5 Grafik Public/Internet Server2 39

Gambar 4.6 Grafik Local/Gateway Server2 Gambar 4.7 Grafik Processor Server2 Gambar 4.8 Grafik Memory server2 40

Dari hasil pengujian selama dua hari atau kerja, didapatkan nilai pada server 1 dan server 2 seperti dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.1 Data sumber daya pada server 1 dan server 2 Server 1 Server 1 Server 2 Server 2 In (kb/s) Out (kb/s) In (kb/s) Out (kb/s) Public 109.9 kb/s 12.5 kb/s 98.4 kb/s 15.6 kb/s Gateway 13.5 kb/s 109.2 kb/s 16.8 kb/s 100.4 kb/s Processor (2,4Ghz) 38% (933.88 Mb) 39% (958.46 Mb) Memory 16% (163.84 Mb dari 1Gb) 16% (81,92 Mb dari 512) 4.4 Analisa data pada Server Pertama Pada tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa permintaan jumlah data ke server pertama dari 4 user rata-rata 109,2 kb/s dengan kecepatan rata-rata 13.5 kb/s. Sedangkan pada sisi public data masuk sebanyak 109.9 kb/s dengan kecepatan rata-rata transfer = 12.5 kb/s. Processor yang terpakai sebanyak 38% dari 2.4Ghz = 933.88 Mb. Memory yang terpakai sebanyak 16% dari 1Gb = 163,84 Mb. 4.5 Analisa Data pada Server Kedua Pada tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa permintaan data dari 4 user ke server kedua rata-rata = 100.4 kb/s dengan kecepatan transfer = 16,8 kb/s. Pada sisi public jumlah data masuk = 98,4 kb/s dengan kecepatan rata-rata transfer = 15,6 kb/s. Processor yang terpakai sebanyak 39% dari 2,4Ghz = 958,46 Mb. Sedangkan memory yang terpakai sebanyak 16% dari 512Gb = 81,92 Mb. 41

Data diatas dapat ditampilkan dalam tabel dan grafik sebagai berikut: Tabel 4.2 Data Sumber Daya Server 1 Aplikasi Device Periode Average Max Current - Kamus Besar Processor (2,4 Ghz) 18 Jam 38 % 39% 39% Bahasa Memory (1 Gb) 18 Jam 16% 16% 16% Indonesia Traffic Public In 18 Jam 12,5 kb/s 74,5 kb/s 0,176 kb/s - Upload data Traffic Public Out 18 Jam 109,9 kb/s 506,2 kb/s 0,864 kb/s (16MB) Traffic Gateway In 18 Jam 13,5 kb/s 77,4 kb/s 0,312 - E-mail Traffic Gateway Out 18 Jam 109,2 kb/s 505,8 kb/s 0,2 - Browsing Gambar 4.9 Grafik Processor Server1 Gambar 4.12 Grafik Traffic Data public in pada server1 Gambar 4.10 Grafik Memory Server1 Gambar 4.13 Grafik Traffic out Public Server1 Gambar 4.11 Grafik Traffic in Gateway Server1 Gambar 4.14 Grafik Traffic Out Gateway Server1 42

Tabel 4.3 Data Sumber Daya Server 2 Aplikasi Device Periode Average Max Current - Kamus Besar Processor (2,4 Ghz) 18 Jam 39 % 40% 39% Bahasa Memory (512 Mb) 18 Jam 16% 16% 16% Indonesia Traffic Public In 18 Jam 98,4 kb/s 503 kb/s 0,64 kb/s - Upload data Traffic Public Out 18 Jam 15,6 kb/s 127 kb/s 0,24 kb/s (16MB) Traffic Gateway In 18 Jam 16,8 kb/s 129,4 kb/s 0,12 - E-mail Traffic Gateway Out 18 Jam 100,4 kb/s 501,8 kb/s 0,112 - Browsing Gambar 4.15 Grafik Processor Server2 Gambar 4.18 Grafik Traffic in Public Server2 Gambar 4.16 Grafik Memory Server2 Gambar 4.19 Grafik Traffic out Public Server2 Gambar 4.17 Grafik Traffic in Gateway Server2 Gambar 4.20 Grafik Traffic out Gateway Server2 43

Grafik Penggunaan Sumber daya Processor an Berdasarkan grafik penggunaan sumber daya processor diatas sangat jelas terlihat bahwa aktivitas processor pada server 2 lebih padat 2% dibanding dengan pemakaian processor pada server 1. Gambar 4.21 Grafik Pemakaian Processor antara server1 dan server2 Grafik Penggunaan Sumber daya Memory Berdasarkan grafik penggunaan sumber daya memory terlihat bahwa server 1 terpakai 163,84 Mb dari total memory 1 Gb, sedangkan server 2 terpakai 81,92 Mb dari total memory 512 Mb. Gambar 4.22 Grafik Pemakaian Memory pada server1 dan server2 44

Grafik Traffic Gambar 4.23 Grafik traffic public pada server1 dan server2 Gambar 4.24 Grafik traffic gateway pada server1 dan server2 Dari grafik traffic diatas terlihat bahwa pada sisi server1 public data masuk dengan rata-rata 12,5 kb/s sedangkan data masuk pada gateway rata-rata 13,5 kb/s. Untuk data keluar pada server 1 yaitu 109,9 kb/s dan pada gateway rata-rata 109,2 kb/s. Pada server2 public data masuk rata-rata 98,4 kb/s dan data masuk server2 gateway 16,8 kb/s dan data keluar pada server2 public 15,6 kb/s, sedangkan data keluar pada server2 gateway 100,4 kb/s. 45