BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT XL Axiata Tbk. dengan menggunakan metode FRAAP, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat risiko kelalaian ketika melakukan log-out ID sehingga sistem masih dapat digunakan, dimana risiko ini dapat disalah gunakan oleh karyawan lain yang menggunakan komputer karyawan yang bersangkutan. Karyawan yang bekerja pada Business Unit Customer Service and Support lupa melakukan logout ID, lalu ada karyawan yang bekerja pada Business Unit Marketing menggunakan komputer tersebut, besar kemungkinan informasi pelanggan diambil tanpa sepengetahuan karyawan Customer Service and Support, dan yang akan mendapatkan sanksi atas kelalaian tersebut adalah karyawan Customer Service and Support. 2. Terdapat risiko menjual data pelanggan kepada oknum, dimana risiko ini akan merugikan perusahaan dan pelanggan karena pelanggan merasa tidak aman dalam memberikan data lengkap kepada Customer Service and Support yang berdampak pada kepercayaan pelanggan menurun kepada pihak perusahaan dan akhirnya pelanggan tidak lagi memakai layanan yang diberikan perusahaan. 3. Terdapat risiko salah memasukkan reason dalam interaction detail, dimana ketika karyawan salah memasukkan reason yang disampaikan oleh pelanggan, maka akan berbeda solusi yang diberikan oleh karyawan kepada pelanggan. Lalu akan berdampak pada masalah yang sedang dihadapi oleh pelanggan tidak terselesaikan dengan sempurna. 4. Terdapat risiko mengenai menggunakan telepon kantor untuk urusan pribadi yang akan menimbulkan proses inbound call terganggu, maka akan berdampak pada jalur masuk inbound call akan sibuk ketika pelanggan ingin menghubungi Customer Service and Support. 5. Terjadinya risiko kerusakan pada menara BTS (Base Transceiver Station) akibat tersambar petir, dimana akan mengganggu transmisi sinyal dan berdampak juga
pada rusaknya alat elektronik daerah terjadinya kerusakan menara BTS akibat tersambar petir. 6. Terjadinya risiko rusaknya fiber optic akibat galian dan penutupan galian yang tidak sempurna, serta kesalahan pemasangan fiber optic, dimana kedua risiko tersebut akan menyebabkan terganggunya jaringan. 7. Terjadinya risiko Smart Client down karena banyaknya data yang masuk, dimana akibatnya adalah data pelanggan tidak terekam dengan sempurna ketika Smart Client down. Lalu adanya risiko kesalahan pemrograman sehingga membuat aplikasi error dan data pelanggan tidak tersimpan dalam database. 8. Terjadinya risiko terhapusnya data percakapan antara pelanggan dan karyawan sehingga mengakibatkan tidak adanya bukti aktivitas pada saat karyawan menerima inbound call. 5.2 Saran Berdasarkan analisis pengukuran risiko, penulis memberikan saran yang dapat dijadikan masukkan bagi PT XL Axiata Tbk. antara lain : Tabel 5.1 Saran dan tujuan akhir Threat Number Saran Tujuan Akhir 1 : Melakukan kelalaian dalam log-out ID sehingga sistem masih dapat digunakan orang lain. Karyawan Business Unit di Customer Service and Support lalai melakukan log-out ID yang berdampak pada pencurian data. 2 : Memberitahukan password kepada karyawan lain sehingga sehingga hak akses karyawan tersebut dapat disalah gunakan oleh orang lain memberikan training atau pelatihan kepada sumber daya teknis secara maksimal mengenai standar operasi perusahaan, kebijakan, penggunaan, penjagaan dan pengendalian terhadap hardware dan software yang ada di perusahaan sehingga risiko-risiko yang berkaitan dengan penggunaan dan penyalahgunaan hak akses tersebut dapat diminimalisasi. Semua user yang terlibat dalam sistem sudah terlatih dengan baik sehingga user benar-benar dapat melakukan tugas dengan baik dan adanya pembagian hak akses yang sesuai sehingga tidak ada penyalahgunaan hak akses
3 : Melakukan penyimpanan password pada tempat yang mudah diketahui orang lain seperti menuliskannya pada note dan diletakan di dekat computer 4 : Menjual data pelanggan kepada oknum yang dapat merugikan pelanggan dan perusahaan 6 : Kegiatan yang tidak seharusnya dilakukan oleh customer service pada saat jam kerja seperti menggunakan telepon kantor untuk urusan pribadi. 5 : Salah memasukkan reason dalam interaction detail sehingga masalah tidak diselesaikan oleh admin yang bersangkutan 16 : Tidak berfungsinya alat ketika sedang melakukan inbound dan outbound call 17 : Server down karena traffic data yang masuk sehingga akan terjadi gangguan koneksi yang akan dirasakan pelanggan 19 : Terhapusnya data percakapan antara pelanggan dengan customer service sehingga tidak ada bukti dari aktivitas yang terjadi 7 : Rusaknya Graha XL karena kebakaran perlu melakukan backup dan review secara berkala dan perlu melakukan pemantauan (monitoring) agar kesalahan dapat diketahui lebih cepat dan segera diselesaikan, kemudian melakukan peninjauan yang lebih spesifik, sehingga ketidaksesuaian data dan informasi dapat dihindari. perlu melakukan Perusahaan sudah melakukan review secara berkala terhadap sistem serta melakukan pengawasan yang intensif kepada setiap user sehingga kesalahan sekecip apapun dapat diminamilisir. Perusahaan sudah melakukan
sehingga aktivitas kantor tidak dapat dilakukan 8 : Rusaknya Graha XL karena gempa bumi sehingga aktivitas kantor tidak dapat dilakukan 9 : Padamnya listrik di Graha XL sehingga aktivitas kantor tidak dapat dilakukan 10 : Terjadinya kerusakan pada menara BTS akibat bencana alam seperti gempa bumi atau tersambar petir sehingga transmisi sinyal akan terganggu untuk sementara 11 : Kesalahan pemasangan fiber optic yang menyebabkan terganggunya jaringan 12 : Rusaknya fiber optic akibat galian yang tidak sesuai aturan sehingga menyebabkan terganggunya jaringan 13 : Smart client down karena traffic data yang masuk sangat banyak akibatnya tidak semua data pelanggan terekam dengan sempurna 14 : Adanya kesalahan pada proses pemrograman sehingga membuat aplikasi error 15 : Rusaknya hardware karena kebakaran gedung 16 : Tidak berfungsinya maintenance secara rutin dan melakukan perlindungan atau pengendalian perbaikan terhadap asset asset perusahaan seperti BTS, server, fiber optic, gedung kantor, hardware dan software sehingga risiko kerusakan asset dan putusnya koneksi jaringan dapat dihindari. maintenance terhadap seluruh asset fisik yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem informasi Customer Relationship Management, serta membuat standar prosedur untuk menanggulangi bencana serta hal-hal lain yang tidak diinginkan, sehingga apabila terjadi bencana alam atau hal-hal yang tidak diinginkan, datayang dibutuhkan untuk menjalankan proses bisnis tidak hilang dan dampak dari bencana yang terjadi dapat diminimalisir.
alat ketika sedang melakukan inbound dan outbound call 18 : Koneksi yang lambat menyebabkan proses pendataan terhambat 20 : Server rusak karena kebakaran sehingga akan terjadi gangguan koneksi yang akan dirasakan pelanggan