Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dijelaskan pada babbab

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : atasan menerapkan gaya kepemimpinan Initianting Structure dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini diuraikan secara berurutan mengenai: a) Konteks

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SKRIPSI

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTUR DAN TINGKATAN PEKERJAAN KARYAWAN CV. HANANTA

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI, IKLIM ORGANISASI, DAN KEDISIPLINAN KERJA GURU SEKOLAH SE-KOTA MOJOKERTO

MODUL KELIMA KEPEMIMPINAN. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KOPERASI SENTRAL MAKMUR DI SURABAYA

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Mei Indrawati

Kata kunci : Iklim, Iklim Organisasi, Litwin & Stringer

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu alat utama yang mendukung

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN. 1. Person Organizational Fit berpengaruh Signifikan terhadap Kepuasan

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

LEADERSHIP IN A DYNAMIC ENVIRONMENT

DAFTAR PUSTAKA. Gibson, James L., Ivancevich, John M., Donnely James H. Jr., terjemahan Djoerdan Wahid, 1989, Organization 5 th ed, Jakarta, Erlangga.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 20 karyawan divisi HC (Human Capital) yang mempersepsi budaya perusahaan di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku

SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Prosiding Psikologi ISSN:

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV CIBALUNG HAPPY LAND BOGOR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA BIDANG PADA SELURUH UNIT KERJA KANTOR REGIONAL V BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B BLITAR

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

SEMANGAT KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN

Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

BAB V PENUTUP. karyawan PT. Asuransi Kesehatan (Persero) Cabang Utama Jakarta Pusat maka dapat. besar responden adalah wanita.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI INSTALASI FARMASI RSUP PROF. DR. R. D KANDOU MANADO

ANALISIS PENGARUH PERILAKU PIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS CIPTA KARYA DAN TATA KOTA SAMARINDA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan (Ali, 2010). Sedangkan menurut Ivancevich, Konopaske, dan

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA

Jurnal Analisis, Desember 2017, Vol. 6 No. 2: ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. dalam manajemen sumber daya manusia. Hal ini secara langsung maupun

II. SILABUS MATA KULIAH (SMK)

KEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( )

KEPEMIMPINAN. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Bobot SKS : 2 Jumlah Jam: Semester:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. supervisi kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru terhadap kinerja mengajr

Depdikbud. (1999). Kepemimpinan Pendidikan (Materi Pelatihan Calon Kepala

BABV PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis yang dikemukakan pada bab sebelumnya

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI (STUDI KASUS PADA PT KIMIA FARMA APOTEK)

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN TERHADAP DISIPLIN KERJA (Studi pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam

KARAKTERISTIK SIKAP MENTAL WIRAUSAHA MAHASISWA DALAM BIDANG OTOMOTIF

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin dalam mempengaruhi. mempengaruhi kondisi kerja, dimana akan berhubungan dengan

pembahasan yang digunakan untuk menjawab permasalahan mengenai pengaruh variabel produk, variabel layanan (servis), dan variabel pembelian terhadap

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA UNIVERSITAS MEDAN AREA

Latar Belakang Penelitian

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL PADA CV. SUMBER MAKMUR

BAB IV. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif. kelas pelayanan berhubungan dengan persepsi pasien rawat inap terhadap

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan, yakni:

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Kinerja Dosen Iain Ar-Raniry Banda Aceh

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

BAB V PENUTUP. juga dijelaskan beberapa saran dan keterbatasan dalam penelitian ini.

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. perusahaan dalam bidang konstruksi yang berada di daerah Yogyakarta. Sesuai

DAFTAR PUSTAKA. Binswanger, H. P. and V. W. Ruttan. (1988). Induced Innovation: Technology, and Leadership. Jossey-Bash Publisher, San Francisco.

PENGARUH PEMBERIAN REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA ANAK BLITAR

TIU : Agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan prinsip-prinsip psikologi dalam industri dan organisasi, sebagai dasar penanganan masalahmasalah

DAFTAR PUSTAKA. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper Collins College Publisher.

SKRIPSI. Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

MEMAHAMI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA. Oleh Wahyudi (IP, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam

SILABUS MATAKULIAH KEPEMIMPINAN BISNIS

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

PENGARUH LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA (Studi Kasus Universitas Pelita Harapan Surabaya)

Penggunaan Leadership Behavior Description Questionnaire (LBDQ) Untuk Mengukur Efektifitas Kepemimpinan Supervisor (Kasus CV. Citra Mandiri Sejati)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Lintas Nusa Gema Televisi (LNGTV) Bontang)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Transkripsi:

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dijelaskan pada babbab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan penilaian pemimpin didapatkan bahwa, kinerja karyawan PT Progressio Indonesia tergolong pada kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 3.33 (berada dalam interval 2,60-3,39). Hal ini berarti rata-rata karyawan PT Progressio memiliki kinerja yang sudah sesuai dengan standar. 2. Berdasarkan tanggapan responden didapatkan bahwa, gaya kepemimpinan yang dominan diterapkan oleh pimpinan PT Progressio Indonesia adalah gaya kepemimpinan initiating Structure dengan rata-rata 3,46, dibandingkan dengan gaya kepemimpinan dengan rata-rata 3,36. 3. Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan sebagai berikut: Gaya kepemimpimpinan initiating structure merupakan gaya yang berorientasi pada struktur tugas. Gaya kepemimpinan initiating structure menunjukkan perilaku pemimpin yang cenderung menentukan hubungan kerja antara dirinya dengan yang dipimpin, 92

93 dan usahanya didalam menciptakan pola organisasi, saluran komunikasi dan prosedur kerja yang jelas. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh antara gaya kepemimpinan initiating structure dengan kinerja karyawan adalah sebesar 0,359. Interpretasi gaya kepemimpinan initiating structure ini berada pada interval interval 0,20 0,399, yakni korelasi atau hubungannya rendah. Artinya terdapat hubungan yang positif dan rendah antara gaya kepemimpinan initiating structure dengan kinerja karyawan PT Progressio Indonesia. Hubungan yang positif berarti berarti semakin tinggi gaya kepemimpinan initiating structure yang di terapkan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Akan tetapi terdapat faktor lain yang lebih dominan berkaitan dengan kinerja. Gaya kepemimpinan consideration menggambarkan perilaku pemimpin yang menunjukkan kesetiakawanan, bersahabat, saling mempercayai, dan kehangatan didalam hubungan kerja antara pemimpin dengan anggota stafnya. Nilai koefisien yang diperoleh antara gaya kepemimpinan consideration dengan kinerja karyawan yaitu sebesar 0,329. Interpretasi gaya kepemimpinan consideration berada pada interval interval 0,20 0,399, yaitu memiliki korelasi atau hubungannya rendah. Artinya terdapat hubungan yang positif dan rendah antara gaya kepemimpinan consideration dengan kinerja karyawan PT Progressio Indonesia. Hubungan yang positif berarti berarti semakin tinggi gaya kepemimpinan

94 consideration yang di terapkan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Akan tetapi terdapat faktor lain yang lebih dominan berkaitan dengan kinerja. 4. Berdasarkan perhitungan korelasi, nilai koefisien determinasinya sebagai berikut: Gaya kepemimpinan initiating structure Nilai koefisien korelasi antara gaya kepemimpinan initiating structure sebesar 0,359 dan berada pada bagian penolakan, dengan nilai sebesar3,029 lebih besar dari sebesar 1,999. Kemudian, besarnya nilai 2 (koefisien determinasi) yaitu 12,888%. Nilai tersebut merupakan pengaruh gaya kepemimpinan initiating structure terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 12,888%, dan selebihnya 87,112% ditentukan oleh faktor lain misalnya, rekan kerja, fasilitas kerja dan lain sebagainya. Gaya kepemimpinan consideration Nilai koefisien korelasi antara gaya kepemimpinan considerationsebesar 0,329 dan berada pada bagian penolakan, dengan nilai sebesar2,743 lebih besar dari sebesar 1,999. Kemudian, besarnya nilai 2 (koefisien determinasi) yaitu 10,824%. Nilai tersebut merupakan pengaruh gaya kepemimpinan consideration terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 10,824%, dan selebihnya 89,176% ditentukan oleh faktor lain misalnya, rekan kerja, fasilitas kerja, dan lain sebagainya.

95 6.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan guna meningkatkan keefektifan gaya kepemimpinan yang diterapkan terhadap peningkatan hasil kinerja karyawan di PT Progressio Indonesia. Berikut beberapa saran yang dapat penulis berikan atas hasil penelitian ini: a. Penulis menyarankan kepada pemimpin PT Progressio Indonesia perlu lebih sering mengevaluasi gaya kepemimpinannya apakah sudah mendukung suasana kerja. Gaya kepemimpinan yang sesuai dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga, pencapaian tujuan perusahaan lebih mudah untuk dicapai. Gaya kepemimpinan yang saat ini digunakan, belum cukup untuk meningkatkan kinerja karyawan secara optimal. PT Progressio Indonesia juga dapat menerapkan gaya kepemimpinan consideration yang berorientasi pada hubungan dan perhatian, dan gaya kepemimpinan ini tipe yang mungkin paling diharapkan oleh karyawan di PT progression Indonesia. b. Pemimpin perusahaan diharapkan dapat memiliki hubungan yang lebih akrab dengan karyawan. Dengan memperbaiki kualitas hubungan dengan karyawan, dan kualitas karyawan dengan pemimpin, pemimpin dan karyawan cederung akan saling terbuka terutama dalam masalah pekerjaan. Demikian pula pemimpin dapat lebih mudah mengetahui kelemahan dan kelebihan karyawannya dan juga perusahaannya sehingga, pemimpin dapat lebih mudah untuk membuat pertimbangan untuk

96 mengembangkan potensi-potensi baik yang ada dalam perusahaan atau memperbaiki, mencegah potensi buruk yang akan atau sedang dialami perusahaan. c. Dalam rangka meningkatkan kerja sama dan meningkatkan keeratan hubungan antar masing-masing individu, perusahaan sebaiknya mengadakan acara atau kegiatan yang ikut melibatkan seluruh anggota di luar kegiatan pekerjaan secara rutin. Selain mempererat hubungan antar individu, kegiatan ini berfungsi untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja. d. Apabila terdapat karyawan yang berprestasi, pimpinan sebaiknya memberikan perhatian atau reward bagi karyawan tersebut. Dengan memberikan reward, biasanya karyawan akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik, sehingga kinerjanya juga akan lebih baik. Tidak hanya bagi karyawan yang berprestasi, dengan adanya reward, karyawan lainnya pun dapat termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA Detty, R., & Istiharini. (2013). Peran budaya terhadap kinerja pengrajin tenun di kampung tenun Garut Jawa Barat. Bandung: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan. Douglas, G. (2000). Manajemen Kas. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo. Dubin, R. (1951). Human Relation in Administration: The Sociology of Organization, with reading and cases. New York: Prentice Hand Book Company. Halpin, A. W. (1959). The Leadership Behavior of School Superintendents. Chicago: Midwest Administration Center, The University of Chicago. Hemphill, J. (1954). A Proposed Theory of Leadership in Small Group, Second Preliminary Report. Columbus, Ohio: Personnel Research Board, Ohio State University. Hersey, P., & Blanchard, K. H. (1993). Management of Organizational Behavior Utilizing human Resource (7th ed.). New York: Prentice-Hall International. Kartono, K. (2014). Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu? Jakarta: Rajawali Pers. Kotler, P. (1988). Marketing. Jakarta: Erlangga. Mohammed, U. D., Yusuf, M. O., Sanni, I. M., Ifeyinwa, T. N., Bature, N. U., & Kazeem, A. O. (2014). The Relationship betweet Leadership Style and Employees' Preformance in Organization (A Study of Selected Business Organizations in Federan Capital Territory, Abuja Nigeria). European Journal of Business adn Management, 3. Nuryoto, S. (1998). Perbedaan Prestasi Akademik Antara Laki-laki dan Permpuan Studi di Wilayah Yogyakarta. Jurnal Psikologi. Ordway, T. (1951). The Art of Administration. New York: Mc Graw Hill Book Co. Inc. Robbins, S. P. (2003). Essential of Organization Behavior (7th ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc. 97

98 Rohaga, T. T., Manggala, B. W., Patty, R., Situmorang, J. S., Diana, D. M., Pujiastuti, E. E., et al. (2014). Implementasi Manajemen Kinerja Di Perum PHT. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 38. Stogdill, R. (1974). Handbook of Leadership. New York: The Free Press. Sugiono. (2014). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Suliyanto. (2011). Perbedaan Pandngan Skala Likert sebagai Skala Ordinal atau Skala Interval. Surbakti, R. T. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Golongan 1 di Universitas Katolik Parahyangan. E-Journal Graduate Unpar, 1, 215. Sutrisno, E. (2010). Budaya Organisasi (1st ed.). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Terry, G. R. (1960). Principle of Management (3rd ed.). Homewood, Illinois: Richard D. Irwin, Inc. Thoha, M. (2014). Perilaku Organisasi: Konsep dasar dan Aplikasinya (1st ed.). Jakarta: Rajawali Pers. Wirawan. (2014). Kepemimpian: Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. Worung, P. L., Rumayar, A. A., & Kolibu, F. K. (2015). Hubungan Umur, Status Perkawinan, dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Praktik Keperawatan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Prof. r. V. L. Ratumbuysang Proinsi Sulawesi Utara. Manado: Universitas Sam Ratulangi Manado.