ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI PONG-PONG CAFE LAMONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan bauran pemasaran (marketing mix) pada restoran Depot Jogja

BAB II LANDASAN TEORI

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. menuntut upaya strategi bisnis dan kemampuan teknologi yang mahir di berbagai sektor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS JEMAAT DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan yang mencari laba atau nirlaba. Adanya kegiatan pasar

PENGARUH MEREK DAGANG DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHAMPO MASYARAKAT DESA PAYAMAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN ABSTRAK

Bisma, Vol 1, No. 10, Februari 2017 FAKTOR-FAKTOR LOYALITAS ANGGOTA PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TP BELITANG BERSATU

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERBANDINGAN ANTARA PENJUALAN KONVENSIONAL DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

AHMAD YUNI ANDI NURWAKHID NIM. B

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK GARMEN DI PT. JAYA ASRI GARMINDO KARANGANYAR ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

ANALISIS PERSEPSI MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PRODUK INDOSAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang)

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dulu Bandung merupakan kota yang mampu menarik perhatian para

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang

PENGARUH PENETAPAN HARGA, BIAYA SALURAN DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PADA HONDA VARIO CM JAYA MOTOR PECANGAAN JEPARA TAHUN

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

PENGARUH PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PERUMAHAN PT. BINA SARANA RESIDENCE

KUALITAS LAYANAN RUMAH MAKAN ONGGA BALE. Iswan M. Masirete *)

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA ASURANSI AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era perekonomian global dewasa ini, ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKTORFAKTORYANG MENJADI PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DISTRO ULTRAS MALANG SKRIPSI

WAWAN TRI HARYANTO NIM. B

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN PADA SUPERMARKET KAISAR CABANG SIANTAN DI PONTIANAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Selebriti endorser memiliki pengaruh positif terhadap citra merek Honda

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

PENGARUH PELAKSANAAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi pada CV Percetakan Putri Mandiri Surabaya) Ach.

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

JURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR

apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Yang artinya

ANALISIS PENJUALAN TELKOMSEL, INDOSAT DAN HUTCHISON 3 DI PT MATRIX CENTER GRUP

PENGARUH PERSONAL SELLING MARKETING DEPARTMENT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI HOTEL ASTON MARINA JAKARTA

PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN BAGI PENGUSAHA INDUSTRI KECIL KERUPUK LABU DI KECAMATAN MATUR, KABUPATEN AGAM, PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk mengurangi dualisme ekonomi keuangan di Indonesia. Dualisme

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan dasar manusia. Perkembangan teknologi smartphone sangat cepat. yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya belinya.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 2014

BAB I PENDAHULUAN. peluang bagi pelaku bisnis. Tantangannya, perusahaan harus tetap survive

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN

PENGARUH HARGA DAN BIAYA PERIKLANAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA INDUSTRI KERAJINAN KULIT PRAKTIS MAGETAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ekawati Rahayu Ningsih, Manajemen Pemasaran, STAIN Kudus, Kudus, 2008, hlm.40.

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Perusahaan

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga, pengelolaan

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI PONG-PONG CAFE LAMONGAN Ratna Handayati Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Kepuasan Konsumen di Pong-Pong Cafe bertujuan untuk mengetahui sejauh mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi kepuasan konsumen pada Pong-Pong Cafe. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan (X 1 ) dan harga (X 3 ) mempunyai pengaruh yang kuat terhadap tingkat kepuasan konsumen. Sedangkan kualitas produk (X 2 ) dan promosi (X 4 ) mempunyai pengaruh yang sedang terhadap tingkat kepuasan konsumen. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Harga, Promosi, konsumen Kepuasan 1. PENDAHULUAN Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis yang sangat tajam bukan saja terjadi di pasar internasional/global akan tetapi juga terjadi di pasar domestik/nasional. Agar suatu organisasi seperti perusahan bisa berkembang dan paling tidak bisa bertahan hidup (survive), harus mampu menghasilkan produk (barang atau jasa) yang mutunya lebih baik (better Quqlity), harganya lebih murah (cvhipper price), promosinya lebih efektif (more Effective), penyerahan produknya lebih cepat (faster delivery) dan dengan pelayanan yang lebih baik (better service) apabila dibandingkan dengan para pesaingnya. Perusahaan yang bersaing memerlukan data statistik tentang harga, distribusi, baik dari perusahaan sendiri maupun dari pihak pesaing.semua ini dilakukan dalam rangka memberikan kepuasan kepadapelanggan. Pelanggan yang sangat puas akan menjadi pelanggan yang loyal. Bila perusahaan bisa lebih meningkatkan kulitas produk dengan harga yang lebih terjangkau oleh para pelanggan dan meningkatkan promosinya kepada konsumen serta lebih meningkatkan pelayanan, maka secara tidak langsung tingkat kepuasan para pelanggan akan tercapai. Dengan begitu akan lebih meningkatkan pendapatan bagi perusahaan itu sendiri. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 171

Tidak terkecuali dengan Pong- Pong Cafe yang melalui kegiatannya mengolah produk siap saji serta memasarkan dalam bentuk hidangan. Terdorong untuk dapat memuaskan pelanggan perusahaan juga memakai strategi yang didasarkan pada komitmen manajemen untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi meningkatkan kepuasan para pelanggan. Hal ini dilakukan karena adanya kenyataan bahwa konsumen yang tidak puas dengan produk barang dan atau jasa yang dikonsumsinya, maka para pelanggan atau konsumen akan mencari penyedia barang dan atau jasa dari perusahaan lain yang mampu memuaskan kebutuhannya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk menganalisa aktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen pada Pong-Pong Cafe. 2. Untuk menganalisa sejauh mana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kepuasan konsumen pada Pong-Pong Cafe. 2. TINJAUAN PUSTAKA Inti dari pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan (Philip Kotler dan Kevin Lane Keller 2009:5). Menurut Kotler dalam bukunya According to Kotler (2006:02) pemasaran adalah ilmu dan seni menjelajah, menciptakan, dan menyampaikan nilai-nilai untuk memuaskan kebutuhan pasar sasaran (target market) demi laba. Menurut Basu Swastha dan Irawan (2001:7) pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi Indriyo Gitosudarmo dalam bukunya Manajemen Strategis (2008:203) menjelaskan bahwa cara pengusaha agar dapat mempengaruhi konsumennya merupakan hal yang memerlukan perencanaan dan pengawasan yang matang serta perlu dilakukan tindakan-tindakan yang konkrit, tindakan tersebut terdiri dari empat macam yang biasa disebut marketing mix yang terdiri dari: produk (Product), harga (Price), distribusi atau penempatan produk (Place), dan promosi (Promotion). 172 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

Menurut J. Supranto (2001:233) kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja/hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi pemasar dan saingannya. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitif terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009:138) mendifinisikan, secara umum kepuasan (satisfaction) adalah perasan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap ekspetasi mereka. Jika kinerja gagal memenui ekspentasi, pelanggan akan tidak puas. Jika ekspentasi sesuai kinerja, pelanggan akan merasa puas. Jika kinerja melebihi ekspentasi, maka pelanggan akan merasa sangat puas atau senang. 3. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian jenis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati dan mengetahui suatu objek penelitian dengan lebih jelas dengan tujuan agar dapat mendeskripkan objek penelitian sesuai dengan fakta yang ada dan dapat membandingkan antara teori dan praktik yang terjadi di lapangan, sehingga dapat ditemukan solusi untuk permasalahan yang timbul pada objek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Dalam metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen pada Pong-Pong Cafe. Penulis juga melakukan pengamatan secara langsung terhadap layanan yang diberikan kepada konsumen, kualitas produk, harga yang ditawarkan dan promosi produk di Pong-Pong Cafe. Data yang diperoleh berasal dari kartu pesanan, slip pembayaran dari konsumen dan tingkat penjualan per hari. Dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y) yaitu kualitas pelayanan (X 1 ),kualitas produk (X 2 ), harga (X 3 ), promosi (X 4 ) dan kepuasan konsumen (Y). Jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 50 responden yang merupakan konsumen dari Pong- Pong Cafe. Data diperoleh melelui koesioner yang dijawab oleh responden Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 173

terhadap pertanyaan yang dibuat tentang pekualitas pelayanan, kualitas produk, harga, promosi, dan kepuasan konsumen. Skala pengukuran yang digunakan menggunakan skala likert (diukur dalam 4 poin skor, 4 = sangat setuju, 3 = setuju, 2 = kurang setuju, 1 = tidak setuju). 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari hasil penyebaran koesioner dapat diperoleh hasil: Jawaban Responden Variabel Kualitas Pelayanan (X 1 ) Tabel 1. Hasil Kuisioner Variabel Kualitas Pelayanan No Sumber: Data Olah Kuisioner Berdasarkan tabel data di atas dapat diuraikan jawaban SS (Sangat Setuju) dengan skor nilai 4 berjumlah 102 atau 51%, jawaban S (Setuju) dengan skor nilai 3 berjumlah 86 atau 43%, jawaban KS (Kurang Setuju) dengan skor nilai 2 berjumlah 12 atau 6%, sedangkan untuk jawaban TS (Tidak Setuju) tidak ada responden yang menjawab. Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk (X 2 ) Tabel 2. Hasil Kuisioner Variabel Kualitas Produk No Item Jawaban Nilai (Responden) JML % Responden 1 2 3 4 1 SS 4 26 24 30 22 102 51 2 S 3 20 22 18 26 86 43 3 KS 2 4 4 2 2 12 6 4 TS 1 0 0 0 0 0 0 Jumlah 50 50 50 50 200 100 Item Jawaban Nilai (Responden) JML % Responden 1 2 3 1 SS 4 21 26 18 65 43 2 S 3 25 20 29 74 49 3 KS 2 4 4 3 11 8 4 TS 1 0 0 0 0 0 Jumlah 50 50 50 150 100 Sumber : Data Olah Kuisioner 174 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

Berdasarkan tabel data di atas dapat diuraikan jawaban SS (Sangat Setuju) dengan skor nilai 4 berjumlah 65 atau 43%, jawaban S (Setuju) dengan skor nilai 3 berjumlah 74 atau 49%, jawaban KS (Kurang Setuju) dengan skor nilai 2 berjumlah 11 atau 8%, sedangkan untuk jawaban TS (Tidak Setuju) tidak ada responden yang menjawab. Jawaban Responden Variabel Harga (X 3 ) No Tabel 3. Hasil Kuisioner Variabel Harga Item Jawaban Nilai (Responden) JML % Responden 1 2 3 1 SS 4 25 28 22 75 50 2 S 3 21 19 25 65 43 3 KS 2 4 3 3 10 7 4 TS 1 0 0 0 0 0 Jumlah 50 50 50 150 100 Sumber : Data Olah Kuisioner Berdasarkan tabel data di atas dapat diuraikan jawaban SS (Sangat Setuju) dengan skor nilai 4 berjumlah 75 atau 50%, jawaban S (Setuju) dengan skor nilai 3 berjumlah 65 atau 43%, jawaban KS (Kurang Setuju) dengan skor nilai 2 berjumlah 10 atau 7%, sedangkan untuk jawaban TS (Tidak Setuju) tidak ada responden yang menjawab. Jawaban Responden Variabel Promosi (X 4 ) No Tabel 4. Hasil Kuisioner Variabel Promosi Item Jawaban Nilai (Responden) JML % Responden 1 2 3 1 SS 4 20 24 19 63 42 2 S 3 25 20 27 72 48 3 KS 2 5 6 4 15 10 4 TS 1 0 0 0 0 0 Jumlah 50 50 50 150 100 Sumber : Data Olah Kuisioner Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 175

Berdasarkan tabel data di atas dapat diuraikan jawaban SS (Sangat Setuju) dengan skor nilai 4 berjumlah 63 atau 42%, jawaban S (Setuju) dengan skor nilai 3 berjumlah 72 atau 48%, jawaban KS (Kurang Setuju) dengan skor nilai 2 berjumlah 15 atau 10%, sedangkan untuk jawaban TS (Tidak Setuju) tidak ada responden yang menjawab. Jawaban Responden Variabel Kepuasan Konsumen (Y) Tabel 5. Hasil Kuisioner Variabel Kepuasan Konsumen No Item Jawaban Nilai (Responden) Responden 1 2 3 JML % 1 SS 4 39 42 40 121 81 2 S 3 11 7 9 27 18 3 KS 2 0 1 1 2 1 4 TS 1 0 0 0 0 0 Jumlah 50 50 50 150 100 Sumber : Data Olah Kuisioner Berdasarkan tabel data di atas dapat diuraikan jawaban SS (Sangan Setuju) dengan skor nilai 4 berjumlah 121 atau 81%, jawaban S (Setuju) dengan skor nilai 3 berjumlah 27 atau 18%, jawaban KS (Kurang Setuju) dengan skor nilai 2 berjumlah 2 orang atau 1% dan jawaban TS (Tidak Setuju) tidak ada responden yang menjawab. Berdasarkan data diatas dapat diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Analisa kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dengan hasil kuesoner yang menunjukkn jawaban sangat setuju sebesar 51%, jawaban setuju sebesar 43%, kurang setuju sebesar 6% dan tidak setuju sebesar 0%. Pelanggan akan merasa puas apabila pelayanan yang baik sesuai yang diharapkan.berarti semakin tinggi kualitas pelayanan Pong-Pong Cafe, maka akan semakin tinggi pula kepuasan 176 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

yang diterima oleh konsumen. Oleh karena pengaruhnya signifikan, maka variabel kualitas pelayanan menjadi variabel yang penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen Pong- Pong Cafe dalam menciptakan kepuasan terhadap Pong-Pong Cafe. Karena variabel kualitas pelayanan dapat meningkatkan kepuasan konsumen, maka jumlah pengunjung atau konsumen Pong-Pong Cafe semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari kartu pesanan setiap hari yang semakin bertambah. Agar dapat memantau kualitas pelayanan yang telah diberikan, Pong-Pong Cafe melakukan survei rutin secara berkala yakni survei terhadap kualitas pelayanan yang tersedia di Pong-Pong Cafe, dibandingkan dengan yang diharapkan. 2. Analisa kualitas produk terhadap kepuasan konsumen Kualitas produk mempunyai pengaruh yang sedang terhadap tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dengan hasil kuesoner yang menunjukkn jawaban sangat setuju sebesar 43%, jawaban setuju sebesar 49%, kurang setuju sebesar 8% dan tidak setuju sebesar 0%. Kualitas produkpong-pong Cafe dinilai baik oleh konsumen. Hal ini terlihat dari pengaruh langsung yang diberikan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen sudah termasuk sedang. Kualitas produk dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan konsumen Pong-Pong Cafe. Kepuasan konsumen merupakan suatu evaluasi paska pembelian yaitu dengan membandingkan harapan konsumen dengan kenyataan yang diterimanya. Untuk selalu menjaga kepuasan konsumen maka Pong-Pong Cafe harus dapat mengetahui hal-hal yang menjadi harapan dari konsumen. Kualitas produk Pong-Pong Cafe yang baik ternyata meningkatkan reputasi dari merek. Ini merupakan salah satu kunci keberhasilan dari suatu produk yang memiliki merek. Reputasi merek yang baik akan secara otomatis berada di benak konsumen. Ini akan membawa dampak positif bagi meningkatnya profit jangka panjang bagi Pandhawa Cafe. 3. Analisa harga terhadap kepuasan konsumen Harga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dengan hasil kuesoner yang menunjukkn jawaban sangat setuju sebesar 50%, jawaban Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 177

setuju sebesar 43%, kurang setuju sebesar 7% dan tidak setuju sebesar 0%. Produk yang mempunyai mutu sama, tetapi rnenetapkan harga relatif murah akan memberikan nilai lebih tinggi bagi konsumennya. Faktor harga merupakan salah satu faktor penting bagi konsumen untuk mengevaluasi tingkat kepuasannya. Artinya kalau harganya mahal seharusnya kualitasnya baik, dan sebaliknya, kalau harganya murah, maka produk/jasa yang dibeli biasanya kualitasnya tidakbaik. Pong-Pong Cafe menyadari bahwa salah satu elemen persaingan terpenting terletak pada unsur harga. Oleh karena itu, Pong-Pong Cafe menerapkan strategi harga yang terlihat dari adanya promo menu, contohnya Jus Goceng yakni semua jus dijual dengan harga Rp5.000 atau promo Pong-Pong Attack 3-5 yakni potongan harga ketika dibeli dari jam 3 sampai 5 sore. 4. Analisa promosi terhadap kepuasan konsumen Promosi mempunyai pengaruh yang sedang terhadap tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dengan hasil kuesoner yang menunjukkn jawaban sangat setuju sebesar 43%, jawaban setuju sebesar 49%, kurang setuju sebesar 8% dan tidak setuju sebesar 0%. Konsumen yang puas akan melakukan beberapa kegiatan seperti mempromosikan produk terhadap kerabat, teman atau khalayak lainnya. Ini merupakan dampak langsung yang dapat dirasakan jika konsumen terpuaskan. Promosi ini bisa dilakukan dengan menyebarkan brosur ke sekolah maupun kampus karena anak muda di Lamongan senang mengerjakan tugas sambil nongkrong di cafe. Peningkatan promosi ini diharapkan berlangsung secara terusmenerus, untuk itu Pong-Pong Cafe harus dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kepuasan konsumennya. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan: 1. Kualitas pelayanan (X 1 ) dan harga (X 3 ) mempunyai pengaruh yang kuat terhadap tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dengan hasil kuesoner yang menunjukkn jawaban sangat setuju lebih banyak dari jawaban setuju, kurang setuju dan tidak setuju 2. Kualitas produk (X 2 ) dan promosi (X 4 ) mempunyai pengaruh yang 178 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

sedang terhadap tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dengan hasil kuesoner yang menunjukkn jawaban setuju lebih banyak daripada jawaban sangat setuju, kurang setuju dan tidak setuju. 5.2 Saran Adapun saran dari penulis dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis di PONG-PONG CAFE adalah: 1. Perusahaan harus tetap menjaga kualitas pelayanan dan harga karena kualitas pelayanan dan harga mempunyai pengaruh yang kuat dalam mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. 2. Perusahaan harus meningkatkan kualitas produk dan promosi agar tetap bisa bersaing dengan perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, 2011. Lamongan dalam Angka. Lamongan. Gitosudarmo Indriyo, 2008. Manjemen Strategi, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Kotler Philip, 2006. According to Kotler, Jakarta: Gramedia. Kotler Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Jakarta: Salemba Empat. Kotler Philip dan Kevin Lane Keller, 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi ketiga belas Jilid I, Jakarta: Erlangga. Sugiyono, 2007. Statistik untuk Penelitian, Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kulitatif, dan R&D, Bandung: CV. Alfabeta. Supranto. J, 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 179

Supranto. J, 2001. Statistik untuk Pemimpin Berwawasan Global, Jakarta: Salemba Empat. Swastha Basu dan Ibnu Sukotjo, 2007. Pengantar Bisnis Modern (Pengantar Ekonomi Bisnis Modern), Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. 180 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi