BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 103

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berbeda-beda. Berita yang dipublikasi di internet dari hari ke hari

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

BAB I PENDAHULUAN. karya tulis. Berbagai aplikasi seperti Ms. Word, Notepad, maupun Open Office

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Game menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk menghilangkan kejenuhan atau

Artikel Jurnal penelitian tugas akhir di suatu institusi perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah satu media yang dipakai di berbagai negara karena merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. dan terkadang juga tidak mengikuti jam mata kuliah. Salah satu faktor

1.5 Metode Penelitian

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain menyebabkan sulitnya membangun sebuah diagnosa serta

BAB I PENDAHULUAN. beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk identitas citra adalah nama file, tanggal pengambilan,

BAB I PENDAHULUAN. dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SOFTWARE MENURUT RUP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. dan dengan fungsi yang hampir menyerupai komputer. Android adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

untuk memproses pelaporan yang dilakukan oleh korban.

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN MOTTO RIWAYAT HIDUP KATA

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan

ABSTRAK. manfaatnya. Pemanfaatan komputer dimulai dari pengolahan data-data yang sangat rumit.

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah perangkat portable seperti ponsel, notebook dan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang secara cermat dipilih, bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi

BAB I PENDAHULUAN I-1

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan salah satu mobile Operating System atau sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bidang organisasi. Kemajuan teknologi memungkinkan berbagai pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. teknologi membawa implikasi positif dalam sejarah kehidupan manusia, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. jual beli barang secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas forum jual. beli, atau menggunakan media telepon dan sms.

BAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin

Rational Unified Process (RUP)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi manajemen layanan kesehatan (SIMLKES) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dimana ilmu pengetahuan dan pendidikan tidak hanya dapat diperoleh dari metode

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, perbankan, perencanaan dan sebagainya. Dengan adanya teknologi komputer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. antara komputasi dengan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran bagi produk pertanian khususnya komoditi bawang merah sehingga

Requirement? Teknik Informatika S1. Definisi. Rekayasa Perangkat Lunak. Pengertian Requirement. Pengertian Requirement Engineering

1 BAB I PENDAHULUAN. jaman pula, karena manusia selalu berfikir dan belajar tentang pengetahuan, serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjanan Komputer Semester Ganjil 2010/2011

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

1 BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi, permainan (game) terus

BAB I PENDAHULUAN. bagian integral pembangunan nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara di dunia memiliki kebudayaan masing-masing yang tidak

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Telepon selular(ponsel) semakin berkembang dari hari ke hari, tidak hanya

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi dibidang pendidikan dinilai cenderung meningkat. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 103 Tahun 2014 tentang Standar Proses dalam Kurikulum 2013, dijelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Guru dituntut untuk menggunakan berbagai media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mencapai tujuan pembelajaran.[1] Pencapaian tujuan pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran dirancang sesuai kompetensi dasar dalam kurikulum,kurikulum yang digunakan di Indonesia saat ini mengacu pada Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2006 diatur sesuai dengan Standar Kompetensi yang terdapat dalam Standar Isi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 tahun 2006, Sedangkan untuk Kurikulum 2013 mencakup empat domain atau ranah, yaitu ranah sikap spiritual, ranah sikap sosial, ranah pengetahuan dan ranah keterampilan. [2] Kompetensi dasar pada domain atau ranah pengetahuan terdapat dalam Kompetensi Inti (KI) 3. Uraian dan penjelasan tentang kompetensi dasar ini terdapat dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 57, 58, dan 59 tahun 2014 masing-masing untuk kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah, kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Menengan Atas/Madrasah Aliyah. [1] Keberhasilan ketercapaian tujuan pembelajaran ranah pengetahuan harus sesuai dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam KI 3. Keberhasilan pencapaian kompetensi dasar dilakukan oleh pendidik terhadap peserta didiknya melalui penilaian. Penilaian yang dilakukan dalam Kurikulum 2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang penilaian otentik. Penilaian otentik dapat dilakukan selama proses pembelajaran dan melalui hasil belajar peserta didik, dengan menggunakan berbagai jenis atau teknik penilaian. Salah satu teknik penilaian yang digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar pada KI3 pengetahuan adalah penilaian tertulis. [1] Penilaian tertulis untuk mengetahui ketercapaian kompetensi dasar pada KI 3, dilakukan dengan mengukur ketercapaian indikator soal yang dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi soal. Indikator soal yang dikembangkan oleh pendidik seyogyanya harus sesuai dengan indikator pembelajaran yang telah diproseskan selama pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh guru. Kenyataan yang terjadi di lapangan, guru masih mengalami kesulitan dalam mengukur ketercapaian kompetensi dasar yang terdapat dalam KI3 pengetahuan. Menurut Rusilowati dari Universitas Semarang ditemukan bahwa 87% guru masih mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian. Temuan ini didukung pula oleh data selama proses Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 di Kementerian Agama Propinsi Jawa Barat.[3] Penilaian otentik merupakan salah satu jenis permasalahan dalam Implementasi Kurikulum 2013. Didasarkan hasil temuan di atas tentang permasalahan guru dalam penilaian, terlihat jelas bahwa salah satu kesulitan yang dialami guru adalah menentukan ketercapaian kompetensi dasar dengan mengukur indikator soal sesuai dengan indikator pembelajaran yang

sudah ditetapkan. Pengukuran ini salah satunya melalui hasil jawaban dari siswa pada saat penilaian tertulis. Ujian yang dilakukan adalah ujian esai, ujian dengan sistem esai merupakan bentuk evaluasi dimana pilihan jawaban tidak disediakan, dan siswa harus menjawab dengan kalimat, sehingga dapat melatih siswa dalam menyampaikan sesuatu informasi secara verbal, selain itu juga ujian esai juga menuntut pemahaman yang lebih baik akan suatu ilmu secara lebih mendalam. Ujian dengan sistem ini tetap menjadi pilihan pengajar untuk mengevaluasi tingkat kemampuan pemahaman siswa walaupun kenyataannya tidak mudah untuk memberikan penilaian yang objektif pada jawaban siswa. Pengajar memerlukan waktu yang banyak untuk memeriksa jawaban esai, semakin banyak jumlah ujian dan banyaknya jumlah pelajar yang mengikuti ujian, maka semakin banyak jumlah ujian yang dikoreksi oleh pengajar. Hal ini menyebabkan kualitas penilaian menurun dan terkadang penilaian tidak bersifat objektif lagi. Pengolahan Text untuk mengukur tingkat similaritas dilakukan pada salah satu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tingkat Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah, Pengambilan salah satu mata pelajaran ini bertujuan untuk mengolah text jawaban dan kunci jawaban sehingga nantinya akan diambil kesimpulan pencapaian indikator pembelajaran, salah satu alasan mengambil mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaan adalah untuk menguji pengolaha text dengan menggunakan metode text similarity. Sebelumnya terdapat beberapa penelitian yang memiliki beberapa kesamaan dengan penelitian ini, beberapa penelitian tersebut diantaranya berkaitan dengan penilaian otomatis terhadap jawaban esai pada penelitian sebelumnya menggunakan metode LSA dan Euclidean Distance untuk melakukan penilaian jawaban esai. LSA digunakan untuk menangani kesamaan katanya sedangkan Euclidean Distance untuk mengukur kemiripan antara kunci jawaban dan jawaban siswa. Dan dalam penelitian ini dengan menggunakan LSA dan Euclidean Distance

mendapatkan hasil proses penilaian secara otomatis terhadap jawaban esai dengan nilai korelasi sebesar 71%. [4] Terdapat penelitian lain yang menggunakan penilaian jawaban ujian essai secara otomatis dengan menggunakan metode Cosine Similarity, Cosine Similarity digunakan untuk menhitung kesamaan atau kemiripan dari dua buah dokumen, yaitu dokumen jawaban siswa dan dokumen kunci jawaban, dan berdasarkan hasil penelitian metode cosine similarity berjalan dengan baik dengan hasil rata-rata 89,48%. [5] Berdasarkan hasil perbandingkan penilitian tersebut dapat disimpulkan bahwa cosine similarity memiliki nilai penilaian lebih baik dibandingkan dengan metode LSA dan Euclidean Distance, maka pada penelitian ini digunakanlah Cosine similarity sebagai pengukuran tingkat similaritas antar jawaban dilakukan dengan membandingkan kunci jawaban dengan jawaban. Agar hasil pengukuran tingkat similaritas jawaban dengan kunci jawaban mendapatkan hasil yang optimal maka dalam prosesnya digunakan algoritma TF-IDF (Term Frequency Inversed Document Frequency) dan Cosine Similarity sebagai pengukur tingkat similaritas antara jawaban dengan kunci jawaban (keyword) yang didapat dari ekstraksi teks pada jawaban siswa dan hasil akhirnya akan diperoleh nilai presentase ketercapaianindikator pembelajaran. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan menjadi beberapa masalah diantaranya: a. Bagaimana penerapan metode text similarity dalam pencapaian indikator pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan? b. Bagaimana hasil kinerja aplikasi metode text similarity dalam mengetahui pencapaian indikator pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dari tugas akhir ini antara lain:

a. Mengetahui penerapan metode text similarity dalam aplikasi Pencapaian Indikator Pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Menggunakan Metode Text Similarity. b. Mengetahui hasil kinerja aplikasi metode text similarity dalam mengetahui Pencapaian Indikator Pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Menggunakan Metode Text Similarity. 1.4 Batasan Masalah Agar tugas akhir ini tidak menyimpang dan lebih teratur, maka pembuatan Aplikasi harus dibatasi. Berikut merupakan batasan masalah dari apikasi ini yaitu: a. Soal, Jawaban, dan Indikator Kompetensi dasar diinputkan oleh pengguna (User). b. Ujian yang dilakukan siswa hanya ujian bertipe esai. c. Aplikasi ini dirancang menggunakan model perancangan UML (Unified Modeling Language). d. Menggunakan metode text similarity. e. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa Java. f. Pengembangan Aplikasi hanya sampai tahap The Construction Phase (Tahap Pengujian) 1.5 Kerangka Pemikiran Adapun kerangkan pemikiran terdapat pada Gambar 1.1 Problems Kompetensi Dasar (KD) Pengetahuan terdapat didalam Kompetensi Inti (KI) 3 Kenyataan yang terjadi di lapangan, guru masih mengalami kesulitan dalam mengukur ketercapaian kompetensi dasar (KI) 3 dengan mengukur indikator soal sesuai dengan indikator pembelajaran yang sudah ditetapkan. Opportunity Penggunaan Sebuah Aplikasi Teknologi Informasi yang sedang berkembang Approach Penentuan jawaban siswa dengan kunci jawaban serta Penentuan pencapaian indikator pembelajaran. Belum adanya aplikasi yang dapat membantu kemampuan guru dalam mengukur kompetensi dasar (KI) 3 dengan mengukur indikator soal sesuai dengan indikator pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Metode Text Similarity

Software Development Metode Pengembangan : RUP Metode Perancangan : UML Software Implementation Pemilihan kata jawaban siswa yang akan dibandingkan dengan kunci jawaban dan yang nantinya hasil yang muncul adalah presentase ketercapaian indikator pembelajaran. Result Aplikasi yang dapat mengukur pencapaian indikator pembelajaran pada mata pelajaran kewarganegaraan Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran 1.6 Metodelogi Penelitian Untuk menyelesaikan permasalahan yang mengarah pada tujuan pembuatan program ini, maka metodelogi penyelesaian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.6.1 Tahap Pengumpulan Data 1. Studi Literatur Pencarian informasi dan pemahaman literatur melalui berbagai media. Referensi dari buku, majalah, internet yang berupa artikel, jurnal ilmiah dan forum yang berkaitan dengan tugas akhir ini. 2. Observasi Yaitu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan kunjungan ke sekolah secara langsung, dan mengamati secara sistematis terhadap masalah-masalah yang ada. 3. Proses Pengumpulan Data Setelah memahami literature yang ada, selanjutnya dilakukan pengumpulan data yang akan dijadikan sumber informasi pada tugas akhir ini. 1.6.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam mengembangkan aplikasi ini menggunakan metode Rational Unified Process (RUP). RUP merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai praktek terbaik yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak. Untuk membuat integrasi baru dalam bahasa pemodelan antar tool dan proses dalam RUP ini menggunakan Unified Modelling Language (UML).[6] Gambar 1.2 Alur Hidup Rational Unified Process RUP life cycle gambar 1.2. diatas menggambarkan RUP life-cycle atau yang sering juga disebut diagram gundukan. Gundukan horizontal untuk tiap bagian memberikan perkiraan kasar untuk setiap daya yang dibutuhkan utuk tiap fase. Sebagai contoh dapat dilihat sebagian besar proses Business Modelling berlangsung pada fase Inception, meskipun akan terus berlangsung hingga awal fase Transition [6]. Fase-fase yang terdapat pada RUP adalah sebagai berikut: 1. The Inception Phase Inceptiom (tahap analisa), pada tahap ini dilakukan perencanaan sistem yang akan dibangun dengan cara menentukan terlebih dahulu permasalahan yang dihadapi oleh pengguna, menentukan batasan ruang lingkup permasalahan dan kemudian dilakukan identifikasi kebutuhan apa saja yang yang diperlukan oleh pengguna terhadap permasalahan yang dialami dalam menunjang pembangunan sistem ini. fase Inception bertujuan untuk meyakinkan

skateholder terhadap tujuan proyek tersebut. Karenanya dibutuhkan porsi requirement untuk menentukan batas dari proyek tersebut [6]. 2. The Elaboration Phase Elaboration (tahap desain), merupakan tahap bagi para pengembang untuk melakukan desain secara lengkap berdasarkan hasil analisis ditahap inception. Pada fase Elaboration, Requirement akan lebih dijelaskan secara detail dan menentukan arsitektur dari sistem [6]. 3. The Construction Phase Contruction (tahap implementasi dan pengujian), pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kembali dari tahap inception dan elaboration, dan kemudian akan diimplementasikan hasil desain dan melakukan pengujian hasil implementasi. Fase Construction berfokus pada pembuatan sistem sampai titik dimana sistem tersebut sudah siap untuk disebarkan [6]. 4. The Transition Phase Transition (tahap pengujian), pada tahap ini dilakukan penyerahan sistem kepengguna merupakan target dari pengembangan sistem dan melaksanakan pelatihan kepada pengguna serta beta dan performance testing. Fase Transition berfokus pada mengantarkan sistem kedalam tahap produksi. Akan ada pengujian oleh sistem tester dan end-user serta terdapat pengerjaan ulang dan penyesuaian sistem[6]. 1.7 Sistematika Penulisan Penulisan laporan kerja praktik ini dibagi kedalam empat bab, yang disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Memberikan penjelasan umum mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, kerangka pemikiran, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas mengenai teori dasar yang digunakan pada penyusunan Tugas Akhir yang meliputi penjelasan mengenai Kompetensi Dasar, State Of The Art, Metode Text Similarity, Algoritma Vector Space Model, Rational Unified Process (RUP), Unified Modeling Language (UML), Java, Neatbens, XAMPP, MySQL. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini dibahas mengenai perancangan system yang meliputi perancangan implementasi metode Text Similarity pada perangkat lunak pembelajaran Pencapaian Kompetensi Dasar, berikut implementasi aplikasinya pada perangkat berbasis Dekstop. BAB IV IMPLEMENTASI Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan kaidah yang diterapkan dalam penelitian. Termasuk cara pengumpulan data, penentuan sampel penelitian dan teknik pengambilannya, serta metode analisis yang akan dipergunakan dalam perangkat lunak yang akan dibangun. Serta melakukan tahap pengujian setelah implementasi selesai. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan Skripsi.