BAB I PENDAHULUAN I-1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN I-1"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang sangat luas dan tidak terbatas merupakan sebuah bukti nyata bahwa informasi sangat diperlukan bagi pencari informasi [16]. Dengan munculnya banyak informasi dan tuntutan kesibukan diperlukan suatu ringkasan yang diharapkan dapat membantu menghemat waktu dalam membaca isi dari keseluruhan teks bacaan dari sumber informasi. Sehingga dari ringkasan tersebut didapat informasi yang lebih ringkas dengan mengambil isi yang dianggap paling penting dari sumber informasi teks bacaan dari penggunanya. Artikel merupakan suatu teks bacaan yang dapat digunakan sebagai media informasi. Artikel didefinisikan sebagai bentuk karangan yang berisi analisis suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud untuk menjelaskan siapa, apa, kapan, dimana, bagaimana dan mengapa fenomena alam atau sosial tersebut terjadi. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat aplikasi peringkasan otomatis teks berbahasa Indonesia untuk membantu para pembaca artikel untuk menghemat waktu dalam membaca dan juga memberikan informasi yang cepat. Konsep sederhana ringkasan adalah mengambil bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel. Menurut Mani dan Maybury (1999), ringkasan adalah mengambil isi yang paling penting dari sumber informasi yang kemudian menyajikannya kembali dalam bentuk yang lebih ringkas bagi penggunanya. Berdasarkan keluaran dari ringkasan terbagi menjadi dua macam, yaitu ringkasan ekstraksi dan abstraksi. Ekstraksi merupakan pemilihan terhadap beberapa kalimat yang dianggap paling penting dari sebuah dokumen. Sedangkan abstraksi merupakan ringkasan yang didapat sebagai suatu pengganti terhadap dokumen asli. Penulis akan menggunakan teknik ekstraksi dalam peringkasan pada penelitian ini. Penelitian mengenai peringkasan otomatis telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Diantaranya, Mustaqhfiri, dkk (2011), Luthfiarta, dkk (2013) dan Pratama (2014). Mustaqhfiri menggunakan metode Maximum Marginal I-1

2 I-2 Relevance (MMR). Metode ekstraksi MMR merupakan metode yang digunakan untuk mengurangi redudansi dalam perangkingan kalimat pada multi-dokumen. Hasil dari penelitian untuk peringkasan berita bahasa Indonesia didapat rata-rata recall 60%, precision 77%, dan f-measure 66%. Luthfiarta menggunakan metode Latent Semantic Analysis (LSA) dan K-Means Clustering. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peringkas dokumen otomatis dengan LSA pada proses clustering dokumen dapat meningkatkan kinerja clustering dokumen lebih baik daripada peringkas dokumen otomatis dengan metode Feature Based yaitu dengan f-measure sebanyak 71,04%. Pratama menggunakan metode TF-IDF dan K- Means Clustering yang mengacu pada penelitian Sitawati (2005) dimana evaluasi hasil ringkasan TF-IDF lebih baik daripada frase penunjuk. Hasil penelitian pada tingkat compression 40% didapat rata-rata recall 60%, precision 62% dan f- measure 69%. Kemudian Pratama menyarankan untuk mencoba mengganti teknik clustering dengan metode pengembangan dari K-Means Clustering, yaitu Fuzzy C Means. Dari permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengambil judul Aplikasi Peringkas Otomatis Teks Berbahasa Indonesia menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF) dan Fuzzy C Means. Aplikasi yang akan dibangun berbasis Android yang diberi nama RingO. Sehingga diharapkan hasil ringkasan yang diperoleh nantinya merupakan teks yang berisi informasi penting dari suatu bacaan dan panjang hasil ringkasan yang dihasilkan tersebut tidak lebih dari setengah panjang teks aslinya [5]. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: a. Bagaimana cara membangun aplikasi peringkas otomatis teks berbahasa Indonesia dengan menggunakan metode TF-IDF dan Fuzzy C Means. b. Bagaimana menganalisis metode TF-IDF dan Fuzzy C Means untuk aplikasi peringkas teks otomatis.

3 I Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini, adalah: a. Menggunakan artikel karya tulis semi ilmiah berbahasa Indonesia sebagai studi kasusnya karena lebih dipahami oleh pembaca secara umum. Sedangkan jumlah sumber dokumen yang akan diringkas berupa dokumen tunggal (single document), single document yaitu ringkasan yang dihasilkan merupakan ringkasan dari satu dokumen [13]. b. Stemming menggunakan algoritma Nazief dan Adriani. Karena hasil stemming tersebut memiliki tingkat akurasi yang lebih besar dibandingkan dengan stemming Porter [11]. c. Kamus kata dasar bahasa Indonesia untuk proses stemming dibatasi sebanyak kata. Daftar stemming ini diperoleh berdasarkan sumber yang didapat dari [16]. d. Data kumpulan daftar stopwords berjumlah 758 kata. Daftar stopwords ini bersumber dari penelitian Tala (2003). Daftar stopwords untuk penelitian ini tidak ditambahkan. e. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. f. Maksimum kata dalam artikel yang dicoba dimasukan sebanyak kata. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mendapat suatu rancangan aplikasi peringkasan teks otomatis dengan menggunakan metode TF-IDF dan Fuzzy C Means. b. Untuk menganalisis metode TF-IDF dan Fuzzy C Means terhadap peringkasan teks. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan

4 I-4 akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat sserta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Metode penelitian ini memiliki dua metode dalam pelaksanaanya yaitu metode pengumpulan data dan metode pembangunan perangkat lunak. Berikut adalah pemaparannya Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah: a. Studi Literatur Pengumpulan data dilakukan adalah dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku buku, jurnal ilmiah, situs internet, dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan seperti konsep peringkasan, clustering, sistem informasi, android, object oriented analysis and design, pengujian black box, dan pengujian kuesioner. b. Kuisioner Penyebaran kuesioner dilakukan ketika tahap pengujian acceptance dimana penyebaran dilakukan kepada ahli bahasa Indonesia dan pada tahap pengujian aplikasi kepada pengguna Android Metode Pembangunan Perangkat Lunak Dalam pembangunan perangkat lunak ini menggunakan waterfall model sebagai tahapan pengembangan perangkat lunaknya. Proses-proses yang terjadi didalamnya adalah: a. Requirement analysis and definition Tahap requirement analysis and definition yang dilakukan dalam pembangunan perangkat lunak ini adalah dengan melakukan pengumpulan data dengan cara studi literatur. Dari hasil tersebut didapatkan masalah yang kemudian dicarikan solusinya dengan melakukan pendekatan secara objek.

5 I-5 b. System and software design Tahap system and software design yang dilakukan dalam pembangunan perangkat lunak ini adalah dengan membuat perancangan data, perancangan arsitektural menu, perancangan antarmuka, dan perancangan metode. c. Implementation and unit testing Tahap implementation and unit testing yang dilakukan dalam pembangunan perangkat lunak ini adalah dengan sistem android dimana untuk diimplementasikan dengan bahasa pemrograman java mobile dan xml. d. Integration and system testing Tahap integration and system testing yang dilakukan dalam pembangunan perangkat lunak ini adalah dengan melakukan integrasi pada database sqlite dan menjalankan aplikasi pada smartphone Android langsung. e. Operation and maintenance Tahap operation and maintenance yang dilakukan dalam pembangunan perangkat lunak ini adalah dengan melakukan pemantauan secara berkala mengenai penggunaan perangkat lunak sehingga kedepannya jika ada perubahan dapat dilakukan update untuk optimalisasi pengoperasian. Dari berbagai tahapan-tahapan tersebut, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini: Requirement definition System and Software Design implementation and unit testing integration and system testing operation and Maintenance Gambar 1.1 DIAGRAM MODEL WATERFALL [6]

6 I Sistematika Penulisan Tugas Akhir Berikut merupakan rencana susunan sistematika penulisan laporan penelitian yang akan dibuat. Sistematika penulisan penelitian ini terdiri atas 5 bab. Antara lain sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang deskripsi umum dari tugas akhir ini, yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan tugas akhir. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan mengenai teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam melakukan penelitian. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas identifikasi masalah, analisis kebutuhan data, peringkasan teks, alur sistem, arsitektur sistem, kebutuhan non fungsional, dan kebutuhan fungsional, serta peracangan data, arsitektur menu, dan perancangan antarmuka. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang proses implementasi dari aplikasi yang telah melalui tahap pengujian dan mengidentifikasi lagi aplikasi tersebut agar tidak timbulnya masalah baru saat aplikasi digunakan. BAB V PENUTUP Bab ini berisi penjelasan mengenai kesimpulan yang dapat ditarik dari analisa hasil penelitian serta saran yang dapat diberikan oleh peneliti untuk penelitian selanjutnya tentang aplikasi peringkas teks otomatis berbahasa Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang sangat luas dan tidak terbatas seiring dengan sumber informasi yang banyak merupakan suatu bukti konkret bahwa informasi sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam media internet artikel merupakan suatu kebutuhan dan pengetahuan. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat tanpa membaca

Lebih terperinci

I-1 BAB I PENDAHULUAN

I-1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam hidup ini, kita sering melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain. Tentu saja perjalanan yang kita lakukan tidak tanpa pertimbangan terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan informasi yang semakin banyak menjadikan ringkasan sebagai kebutuhan yang sangat penting (Mulyana, 2010). Menurut (Hovy, 2001) Ringkasan merupakan teks

Lebih terperinci

1.5 Metode Penelitian

1.5 Metode Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi internet yang semakin maju ini kita dapat mengakses dokumen, buku dan majalah mulai dari bahasa asing sampai bahasa daerah yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama proses pembuatan tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dengan berkembangnya teknologi dewasa ini, segala sesuatu harus dilakukan secara cepat, begitu juga dengan pembaca yang ingin secara cepat mengetahui keseluruhan infomasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki berbagai jenis media penyiaran seperti televisi dan radio dan media cetak seperti surat kabar, majalah dan tabloid. Namun, dengan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementerian Negara Riset

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan informasi dan perkembangan teknologi yang semakin tinggi meningkatkan jumlah artikel atau berita yang terpublikasikan, terutama pada media online. Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Tugas Akhir atau Skripsi adalah salah satu syarat dari masa akhir perkuliahan. Tugas Akhir di beberapa prodi memiliki beberapa kategori, salah satunya di prodi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku merupakan media informasi yang memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, karena dengan buku kita dapat memperoleh banyak informasi, pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor penting penunjang globalisasi ialah internet. Semakin majunya teknologi internet menyebabkan banyaknya pengembang perangkat lunak membuat berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber informasi atau referensi sudah merupakan hal yang tidak asing lagi bagi seorang peneliti, terutamanya bagi para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Membaca merupakan bagian kebutuhan manusia, baik membaca buku, surat kabar, dan majalah. Dengan kebutuhan tersebut melalui perkembangan teknologi informasi diantaranya

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Tahapan Penelitian

Gambar 1.1 Tahapan Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Content Based Image Retrieval (CBIR) atau dikenal sebagai query dengan konten image dan pengambilan informasi visual berbasis konten merupakan penerapan teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengantar dalam berkomunikasi antar bangsa. Dengan ditetapkannya bahasa

BAB I PENDAHULUAN. pengantar dalam berkomunikasi antar bangsa. Dengan ditetapkannya bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan sebagai pengantar dalam berkomunikasi antar bangsa. Dengan ditetapkannya bahasa Inggris sebagai bahasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kata Pengertian kata secara sederhana adalah sekumpulan huruf yang mempunyai arti. Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) pengertian kata adalah unsur bahasa yang diucapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan pada bab 1, maka dalam tugas akhir ini penulis memilih kamera dslr sebagai obyek penelitian. Objek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bio Clean Laundry merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa laundry. Perusahaan yang dibangun dari tahun 2009 ini terbilang cukup sukses. Saat ini, Bio Clean

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Hal ini ditandai dengan semakin populernya penggunaan internet dan perangkat lunak komputer sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) merupakan badan yang dibawahi oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). BKBPP mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia yang diperoleh dari Lembaga Riset Pasar E-Marketer, populasi pengguna internet tanah air pada tahun

Lebih terperinci

UKDW. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat pada masa kini menjadi perhatian utama bagi manusia. Kemajuan teknologi komputer yang pesat ini menimbulkan bermacam-macam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat seiring dengan tingkat peradaban manusia telah memberikan dampak positif bagi manusia. Salah satunya adalah kemajuan teknologi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laundry adalah salah satu usaha di bidang jasa yang sekarang ini banyak ditemui, terutama pada daerah yang terdapat banyak pelajar atau anak kos serta para pekerja,

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, sangatlah mudah untuk mendapatkan informasi, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Akan tetapi, banyaknya informasi yang ada belum tentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga penelitian akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Sang Hyang Seri (Persero) adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang perbenihan pertanian dalam arti luas, yaitu meliputi benih tanaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kampus Online merupakan jejaring sosial berbasis web yang dibuat dan

BAB I PENDAHULUAN. Kampus Online merupakan jejaring sosial berbasis web yang dibuat dan BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Kampus Online merupakan jejaring sosial berbasis web yang dibuat dan dikembangkan oleh Unikom Center sebagai pusat pengembangan teknologi dan informasi berbasis komputer

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahap-tahap yang dilaksanakan dalam pembuatan tugas akhir. Adapun tahapan yang dilalui dalam pelaksanaan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam penelitian. Desain penelitian dibuat untuk memudahkan pelaksanaan tahaptahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era teknologi informasi yang berkembang pesat dikehidupan masyarakat pada saat ini, dibuktikan dengan semakin luas dan beragamnya penggunaan teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rute Terpendek merupakan jalur minimum yang diperlukan untuk mencapai suatu tempat. Jalur minimum tersebut dapat dicari dengan menggunakan grafik (Vianti, 2010). Pencarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyimpanan dan cepat. Tuntutan dari gerakan anti global warming juga

BAB I PENDAHULUAN. penyimpanan dan cepat. Tuntutan dari gerakan anti global warming juga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era teknologi informasi seperti saat ini, informasi berupa teks sudah tidak lagi selalu tersimpan dalam media cetak seperti kertas. Orang sudah mulai cenderung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenyam pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, perlu. dikelola dengan baik adalah masalah keuangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenyam pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, perlu. dikelola dengan baik adalah masalah keuangan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pendidikan dianggap sebagai suatu investasi yang paling berharga dalam peningkatan sumber daya manusia untuk pembangunan suatu bangsa. Seringkali kebesaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin canggihnya teknologi di bidang komputasi dan telekomunikasi pada masa kini, membuat informasi dapat dengan mudah didapatkan oleh banyak orang. Kemudahan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang paling populer di dunia dan telah diterapkan menjadi bahasa resmi di beberapa negara dan organisasi internasional. Tercatat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Requirements definition Identifikasi Masalah Observasi jenis Permainan Studi Literatur Pengenalan Suara System and Software Design Asumsi aturan permainan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak negara yang dikenakan terhadap bumi dan bangunan berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Text Mining Text mining merupakan suatu teknologi untuk menemukan suatu pengetahuan yang berguna dalam suatu koleksi dokumen teks sehingga diperoleh tren, pola, atau kemiripan

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL

SISTEM REKOMENDASI DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL SISTEM REKOMENDASI DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (DISBUDPAR) merupakan salah satu unsur pelaksana pemerintah daerah khusus Kota Bandung yang memiliki tugas pokok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan suatu sarana dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada lingkungan belajar.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting bagi manusia. Jantung berfungsi mengatur sirkulasi darah yang kaya oksigen maupun mengangkut sisa-sisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Lembaga Kementrian PU Puslitbang Jalan dan Jembatan merupakan salah satu lembaga pemerintah non-profit di kota Bandung. Lembaga ini berfokus pada penelitian,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Document summarization adalah proses pengambilan teks dari sebuah dokumen dan membuat sebuah ringkasan yang mempunyai informasi yang lebih berguna bagi user

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang No.10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, Perdagangan Berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli Komoditi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Lama Pada sistem peringkasan dokumen sebelumnya sistem sudah bisa dijalankan namun masih adanya kekurangan pada sistem tersebut yaitu penginputan dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan utama untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham (Weston, 1993:4).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, perbankan, perencanaan dan sebagainya. Dengan adanya teknologi komputer

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, perbankan, perencanaan dan sebagainya. Dengan adanya teknologi komputer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi komputer berpengaruh besar pada tingkat kebutuhan manusia di berbagai bidang seperti bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit ikan erat hubungannya dengan lingkungan dimana ikan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit ikan erat hubungannya dengan lingkungan dimana ikan itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit ikan erat hubungannya dengan lingkungan dimana ikan itu berada. Untuk itu dalam pencegahan dan pengobatan penyakit ikan, selain dilakukan pengendalian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada Semester Genap Tahun Akademik mendukung dan menunjang pelaksanaan penelitian.

METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada Semester Genap Tahun Akademik mendukung dan menunjang pelaksanaan penelitian. III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sudah banyak sistem klasifikasi yang diciptakan dalam rangka membantu pengguna dalam melakukan pengklasifikasian dokumen, baik dokumen yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pejabat Pembuat Akta Tanah atau yang biasa disebut PPAT, merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pejabat Pembuat Akta Tanah atau yang biasa disebut PPAT, merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pejabat Pembuat Akta Tanah atau yang biasa disebut PPAT, merupakan pejabat umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta otentik mengenai perbuatan hukum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat yang beralamat di Jl. L.L.R.E. Martadinata No.239 Bandung, merupakan suatu lembaga negara yang mempunyai tugas salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu visi pemerintah saat ini adalah mewujudkan masyarakat informasi pada tahun 2015 dan masyarakat Indonesia berbasis pengetahuan pada tahun 2025. Untuk itu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Kumala adalah salah satu perusahaan swasta, bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Kumala adalah salah satu perusahaan swasta, bergerak di bidang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel Kumala adalah salah satu perusahaan swasta, bergerak di bidang jasa perhotelan. Hotel kumala memiliki 53 kamar yang terdiri dari 4 lantai, yang di setiap

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap utama, dimana

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap utama, dimana BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap utama, dimana tahap pertama adalah proses pengumpulan dokumen teks yang akan digunakan data training dan data testing. Kemudian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Purwakarta (SMK N 1 Purwakarta) merupakan sekolah kejuruan pertama yang ada di Purwakarta. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik, BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Sebuah perguruan tinggi tentunya membutuhkan basis data yang besar untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik, administratif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses belajar setiap individu memiliki cara sendiri. Kemajuan teknologi saat ini banyak mendukung berbagai aspek kebutuhan salah satunya dalam memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I BAB 1. PENDAHULUAN

BAB I BAB 1. PENDAHULUAN BAB I BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kata konversi dalam pengertian etimologi berasal dari bahasa latin conversion, yang berarti pindah atau berubah ( keadaan). Kata tersebut selanjutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 103

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 103 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi dibidang pendidikan dinilai cenderung meningkat. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 103 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan terus berkembangnya teknologi Sistem Informasi, maka penyajian yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Peringkas Teks Otomatis Berikut ini akan dibahas mengenai teori-teori peringkas teks otomatis dalam beberapa subbab, yaitu sebagai berikut: 2.1.1 Definisi Peringkas Teks Otomatis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian 10 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian tugas akhir dan saran-saran yang perlu diperhatikan bagi pengembangan perangkat lunak di masa yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan dibagi dua berdasarkan statusnya yaitu institusi pendidikan negeri dan institusi pendidikan swasta. Institusi pendidikan negeri diselenggarakan

Lebih terperinci

Integrasi Peringkas Dokumen Otomatis Dengan Penggabungan Metode Fitur dan Metode Latent Semantic Analysis (LSA) Sebagai Feature Reduction

Integrasi Peringkas Dokumen Otomatis Dengan Penggabungan Metode Fitur dan Metode Latent Semantic Analysis (LSA) Sebagai Feature Reduction Integrasi Peringkas Dokumen Otomatis Dengan Penggabungan Metode Fitur dan Metode Latent Semantic Analysis (LSA) Sebagai Feature Reduction Junta Zeniarja 1, Abu Salam 2, Ardytha Luthfiarta 3, L Budi Handoko

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usia produktif dengan rentang usia 18 45 tahun, merupakan usia dimana manusia sudah matang secara fisik dan biologis. Pada usia inilah manusia sedang berada pada

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Semakin canggihnya teknologi di bidang komputasi dan telekomunikasi pada masa kini, membuat informasi dapat dengan mudah didapatkan oleh banyak orang. Kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah atau sering disebut UKM adalah sebuah istilah yang mengacu kepada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 200.000.000 tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat dewasa ini telah mendorong permintaan akan kebutuhan informasi ilmu pengetahuan itu sendiri. Cara pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) merupakan pembuatan rangkuman dari sebuah sumber teks secara

Lebih terperinci

BAB Latar Belakang PENDAHULUAN

BAB Latar Belakang PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fatwa (dari bahasa Arab) merupakan suatu nasihat, petuah, jawaban atau pendapat. Adapun yang dimaksud adalah sebuah keputusan atau nasihat resmi yang diambil oleh sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan telah semakin pesat dan canggih. Semua ini dikarenakan hasil dari pemikiran-pemikiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang komputer khususnya teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat cepat. Banyak pekerjaan manusia, baik yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini hampir sebagian besar pemerintah daerah belum memiliki sistem

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini hampir sebagian besar pemerintah daerah belum memiliki sistem 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir sebagian besar pemerintah daerah belum memiliki sistem informasi yang dapat menyediakan informasi-informasi melalui internet khususnya yang berbasis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsefn Company adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion (pakaian) seperti jeans Denim atau jeans dengan menggunakan label perusahaan itu sendiri yaitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Tasikmalaya merupakan kota di Provinsi Jawa Barat yang terletak di jalur utama selatan Pulau Jawa. Kota ini memiliki banyak potensi daerah dan sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, seorang individu memiliki berbagai jenis kebutuhan dimana kebutuhan tersebut tidaklah mutlak sama antar setiap individu. Tetapi ada satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Twitter merupakan situs microblogging yang dibangun pada tahun 2006, telah mempunyai pengunjung 20 juta setiap bulan dan jumlah posting yang setiap tahun semakin bertambah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat dan sangat memudahkan kita dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan sebuah sistem penilaian atau evaluasi. Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Berita pada media massa online bertambah banyak setiap waktu karena selalu ada sesuatu yang patut untuk diberitakan kepada khalayak. Hal ini membuat pembaca harus menyiapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tukang Sayur adalah salah satu pekerjaan yang barang dagangannya sering dicari oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pangannya seharisehari. Namun, Proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu lembaga dari Direktorat Jendral Pajak yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan merupakan hal yang selalu terjadi pada segala bidang dalam kehidupan manusia. Dapat dikatakan teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Bank Indonesia merupakan lembaga independen negara yang bertugas dalam mempertimbangkan kebijakan perekonomian di Indonesia. Selain fungsi tersebut Bank Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi berperan sangat besar dalam mendukung suatu perusahaan atau organisasi sehingga dapat berkembang dengan pesat. Teknologi ini diaplikasikan ke dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Home Automation atau sering disebut smarthome adalah suatu rumah yang dilengkapi dengan sistem untuk mengintegrasikan dan mengontrol alat-alat elektronik yg

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pesatnya perkembangan teknologi dan aplikasi perangkat bergerak saat ini tidak bisa lepas dari kebutuhan akan penyajian data secara cepat dan mudah. Semakin besar kebutuhan,

Lebih terperinci