BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian. Tahun 2013

" : ' «..: ;. low-izi!* = r»;*iij. PU5RT PERYUUIHRR PERIRRIRn BRDRO PERYUIUHRR ORR PERGEfllBRRGRR 5001 PERTRRIflfl

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010

KEMENTERIAN PERTANIAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

BAB I BAB II BAB III BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA PENETAPAN KINERJA BAB IV PENUTUP LAKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN

RENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PPSDMP TAHUN 2016 OLEH : KEPALA BADAN PPSDMP

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PERMEN-KP/2013 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERIKANAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBIAYAAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

Bab II Perencanaan Kinerja

SINERGI DAN PERAN KOMISI PENYULUHAN PERIKANAN NASIONAL (KPPN) DALAM PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BANJAR. BAB I KETENTUAN UMUM.

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN. Jl. Polisi Militer, Telp. (0380) , , Fax.

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG PEMBIAYAAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN

PERENCANAAN KINERJA BAB II VISI : Masyarakat Gorontalo yang Siaga dan Terlindung dari Ancaman Bencana. 2.1 RENCANA STRATEGIS 2.1.

GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR : 49/Permentan/OT.140/10/2009 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. tantangan, menyesuaikan diri dalam pola dan struktur produksi terhadap

Oleh Pramono DS Kepala Bagian Evaluasi, Diseminasi dan Perpustakaan Sekretariat Badan P2SDM Kehutanan

RENCANA KINERJA TAHUNAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei a.n Kepala Badan, Dr. Ir. Edi Abdurachman, MS, MSc

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lemb

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF

2018, No Menteri Pertanian sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu ditinjau kembali; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud da

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LKIP BPMPT 2016 B A B II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN UTAMA BADAN PPSDMP TAHUN 2018

BAB II TINJAUAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PEDOMAN PELAKSANAAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS BADAN PPSDMP TA 2017

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Perencanaan Strategis Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN

I. PENDAHULUAN. Prioritas pembangunan di Indonesia terletak pada pembangunan bidang ekonomi

BUPATI TEMANGGUNG BUPATI TEMANGGUNG,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KEBIJAKAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAN SINERGI PENYELENGGARAN PENYULUHAN

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012

BAB V KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN


PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF KELOMPOKTANI DAN RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOKTANI BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG

FOKUS KEBIJAKAN DAN PROGRAM BADAN PPSDMP TA 2017

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP Badan PPSDMP Tahun 2013

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PENYULUHAN DAN SDM PERTANIAN TAHUN 2018

3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)

MENGAWAL PELAKU UTAMA dengan ROADMAP BAKORLUH SULAWESI TENGGARA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA TA. 2014

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.42/Menhut-II/2012 TENTANG PENYULUH KEHUTANAN SWASTA DAN PENYULUH KEHUTANAN SWADAYA MASYARAKAT

1. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Indikator Kinerja Kunci (IKK) 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) B P P S D M P TA 2016

ARAH KEBIJAKAN PENYULUHAN MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN

PERAT URAN DAERAH K ABUP AT EN BAT ANG NOMOR

Rencana Kinerja Tahunan 2013 i KATA PENGANTAR

BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR /45/KUM/2013 TENTANG

PROFILE BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBIK INDONESIA. NOMOR : P.15/Menhut-II/2013 TENTANG

G U B E R N U R J A M B I

PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

2013, No /Menhut-II/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kehutanan Tahun ; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tent

PEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

Rencana Strategis

Transkripsi:

BAB II LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 28

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 29

2.1 RENCANA STRATEGIS Rencana strategis disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi secara sistimatis, terarah dan terpadu. Dalam rencana strategis disusun suatu Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi, Program dan Kegiatan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo. Perencanaan Strategis (RENSTRA) Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 ini dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijaksanaan operasional bagi seluruh aparat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik program dan kegiatan sesuai dengan peran, tugas pokok dan sasaran. 1. Visi dan Misi Berdasarkan Rencan Strategis Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 telah ditetapkan Visi dan Misi yaitu: VISI : Mewujudkan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Yang Inovatif Untuk Kesejahteraan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha MISI : 1. Memperkuat sinergitas penyuluhan dengan pembangunan bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 2. Meningkatkan mutu penyelenggaraan penyuluhan 3. Mengembangkan kelembagaan penyuluhan 4. Meningkatkan profesionalisme penyuluh 5. Meningkatkan sarana dan prasarana penyuluhan LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 30

2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Untuk mencapai Visi dan Misi Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo, maka tujuan yang hendak dicapai pada tahun 2012 2017 adalah : 1) Mewujudkan penyelenggaraan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan yang berdaya saing; 2) Mewujudkan kelembagaan penyuluhan pemerintah, kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri; 3) Mewujudkan penyuluh PNS, swadaya, swasta dan swakarsa yang inovatif dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan; 4) Menyediakan sarana dan prasarana dalam rangka menunjang penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan 5) Meningkatkan sinergitas penyuluhan dengan pembangunan bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan b. Sasaran 1) Tersusunnya kebijakan programa penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi 2) Tersusunnya metodologi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi 3) Tersedianya materi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan 4) Terlaksananya Kemitraan Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 5) Berfungsinya kelembagaan penyuluhan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan serta terbentuknya pos penyuluhan ditingkat desa/kelurahan LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 31

6) Terwujudnya kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri (Kelompok tani/nelayan, Gabungan Kelompok tani/nelayan, dan Asosiasi) 7) Meningkatnya SDM penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan 8) Terlaksananya pelayananadministrasi perkantoran 9) Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran 10) Tersedianya SDM Aparatur yang berkualitas 11) Tersedianya dokumen perencanaandan evaluasi program kegiatanpenyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan 3. Kebijakan a. Tanggung jawab penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah (provinsi, kabupaten/kota), pelaku utama dan pelaku usaha; b. Penyelenggaraan penyuluhan pada setiap wilayah dilakukan berdasarkan programa, metodologi, dan materi penyuluhan; c. Meningkatkan fungsi kelembagaan penyuluhan di provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan serta pembentukan kelembagaan penyuluhan di tingkat desa/kelurahan; d. Meningkatkan fungsi dan kemitraan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri (kelompok tani/nelayan, gabungan kelompok tani/nelayan, dan asosiasi) e. Melaksanakan rasionalisasi penyuluh (satu desa satu penyuluh) berdasarkan kompetensi dan profesionalisme; f. Meningkatkan SDM pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan 4. Program Kerja Pelaksanaan kebijakan Renstra diatas, akan diimplemetasikan melalui program yaitu : LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 32

a. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur b. Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan c. Program Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan d. Program Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan e. Program Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 5. Kegiatan Pencapaian masing-masing program dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut : a. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur 1) Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran. 2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran 3) Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur, Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi b. Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1) Perencanaan, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 2) Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan 3) Pemantapan Sistem Informasi Kelembagaan Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha; c. Program Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan 1) Pengembangan Metodologi dan Programa Penyuluhan bagi Pendampingan Penyuluh 2) Pengembangan Materi Penyuluhan dan Kemitraan Usaha Bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan d. Program Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 33

1) Penguatan Kelembagaan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 2) Penguatan Kelembagaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan e. Program Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 1) Penguatan Ketenagaan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 2) Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 6. Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo telah membuat Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo tahun 2012 2017. Indikator kinerja utama ditetapkan dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada dalam Renstra Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo tahun 2012 2017 yang memiliki fokus pada perspektif stakeholder, sedangkan yang fokusnya pada internal bussines proses (peningkatan kapasitas internal organisasi) tidak dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama. Indikator kinerja utama Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo yang akan digunakan untuk periode waktu tahun 2012 2017 sesuai periode Renstra, sebagai berikut : LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 34

Tabel 6. Indikator Kinerja Utama No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target/Penjelasan Kegiatan (1) (2) (3) (4) (5) 1. Tersusunnya kebijakan programa penyuluhan pertanian,perikanan dan kehutanan Provinsi Dokumen programa penyuluhan 3 Dokumen Sumberdata: Dokumen programa penyuluhan provinsi (pertanian, perikanan dan kehutanan) dan laporan pelaksanaan penyusunan programa penyuluhan tingkat provinsi Kegiatan Pengembangan Metodologi dan Programa Penyuluhan Bagi Pendampingan Penyuluh 2. Tersusunnya metodologi penyuluhan pertanian, perikanandan kehutanan Provinsi Demplot Penyuluhdi Wilayah BP3K 22 Unit Sumberdata: Laporan pelaksanaan demplot 3. Tersedianya materi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Materi penyuluhan 6 Judul Sumberdata: Materi penyuluhan yang dihasilkan serta laporan pelaksanaan kegiatan Kegiatan Pengembangan Materi Penyuluhan dan Kemitraan Usaha Bidang 4. Terlaksananya Kemitraan Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Jumlah Pelaku Usaha yang difasilitasi dalam kemitraan usaha 240 Orang Sumberdata: Laporan pelaksanaan kegiatan temu kemitraan usaha di Kab/kota 5. Berfungsinya kelembagaan penyuluhan di tingka tprovinsi, kabupaten / kota, dan kecamatan serta terbentuknya pos penyuluhan di tingkat desa/kelurahan Jumlah Kelembagaan Penyuluh yang difasilitasi dan dikembangkan Dokumen Komisi penyuluhan 15 Unit Sumber Data: Data Tersedianya Sarana dan Prasarana Penyuluhan Sumber Data: Dokumen rekomendasi komisi penyuluhan Provinsi Gorontalo dan laporan pelaksanaan kegiatan fasilitasi Komisi Penyuluhan Provinsi KegiatanPenguatanK elembagaanpenyuluh Fasilitasi pembentukan Pos Penyuluhan Desa 50 Unit SumberData: Daftar pos penyuluhan desa yang terbentuk serta laporan pelaksanaan kegiatan fasilitasi pembentukan pos penyuluhan desa Dokumen database Kelembagaan penyuluh SumberData : Dokumen data base kelembagaan penyuluh LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 35

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target/Penjelasan Kegiatan (1) (2) (3) (4) (5) 6. Terwujudnya kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri (Kelompok tani/nelayan, Gabungan Kelompok tani/nelayan, dan Asosiasi) Pengukuhan Kelas kemampuan kelompok 146 Kelompok Sumber Data: Daftar kelompok yang dikukuhkan serta laporan pelaksanaan kegiatan pengukuhan kelas kemampuan kelompok Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Fasilitasi Kelembagaan Pelaku Utama 6 Kegiatan SumberData: Laporan pelaksanaan Fasiitasi Pertemuan Kelompok Tani dan rembuk KTNA Data Base kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha SumberData: Data base kelembagaan pelaku utama dan pelakuusaha 7. Meningkatnya SDM penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan Jumlah penyuluh yang ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat fungsional Jumlah penyuluh yang ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat teknis 30 Orang Sumber Data: Daftar penyuluh yang mengikuti diklat fungsional serta laporan pelaksanaan kegiatan diklat fungsional 30 Orang Sumber Data : Daftar penyuluh yang mengikuti diklat teknis serta laporan pelaksanaan kegiatan diklat teknis penyuluh Kegiatan Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Jumlah pelaku utama dan pelaku usaha yang ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat teknis 30 Orang SumberData: Daftar pelaku utamadan pelaku usaha yang mengikuti diklat teknis serta laporan pelaksanaan diklat teknis bagi pelaku utama dan pelaku usaha Dokumen database SDM Penyuluh Sumber Data: Dokumen database sumber daya manusia penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan Kegiatan Penguatan Ketenagaan Penyuluh Fasilitasi Sertifikasi Profesi Penyuluh Sumber Data: Laporan pelaksanaan kegiatan fasilitasi sertifikasi profesi penyuluh Insentif dan honor penyuluh Sumber : Dokumen Penetapan IKU Bakorluh, 2015 187 Orang Sumber Data: Daftar penyuluhyang menerima insentif dan honor LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 36

2.2 Penetapan kinerja 2016 Rencana kinerja (Performance Plan) tahun 2016 merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo, di dalamnya memuat seluruh target kinerja yang hendak dicapai pada tahun 2016. Rencana Kinerja Tahun 2016 merupakan tahun ketiga dari periode Renstra 2012 2017 yang disusun berdasarkan Rencana Strategis Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo. Berdasarkan atas rencana kinerja tahunan tersebut, selanjutnya menyusun Rencana Kerja Kegiatan dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Darah (RKA/SKPD). Setelah mendapatkan persetujuan anggaran selanjutnya Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo telah menyusun Penetapan Kinerja Tahun 2016 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi sampai unit eselon IV. Penetapan kinerja tersebut merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja unit organisasi yang bersangkutan pada akhir tahun 2016 dan akan dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 ini. Gambaran penetapan kinerja Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo Tahun 2016 dapat diilustrasikan dalam tabel berikut: Tabel 7. Penetapan Kinerja Tahun 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Anggaran (1) (3) (4) (5) (6) Tersusunnya kebijakan programa penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi Tersusunnya metodologi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi Dokumen Programa penyuluhan Demplot penyuluh di BP3K 3 Dokumen 28 Unit Program Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan - Kegiatan Pengembangan Metodologi dan Programa Penyuluhan Bagi Pendampingan Penyuluh 815.000.000 576.000.000 Tersedianya materipenyuluhan pertanian,perikanandan kehutanan Materi Yang Dihasilkan dan DIsebarluaskan 8 Judul - Kegiatan Pengembangan Materi Penyuluhan dan Kemitraan Usaha Bidang 239.000.000 TerlaksananyaKemitraanUsa ha Pertanian,Perikanandan Kehutanan Temu Kemitraan Usaha Tingkat Provinsi LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 37

Berfungsinya kelembagaan penyuluhan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan serta terbentuknya pos penyuluhan di tingkat desa/kelurahan Terwujutnya kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri ( kelompok tani/nelayan, gabungan kelompok tani/nelayan, dan asosiasi Fasilitasi Pembentukan Pos Penyuluhan Desa Dokumen Komisi penyuluhan Pengukuhan Kelas kemampuan kelompok Data Base kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha Fasilitasi Kelembagaan Pelaku Utama 50 Unit Program Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanandan Kehutanan - Kegiatan Penguatan Kelembagaan Penyuluh 175 Kelompok - Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha 963.000.000 479.000.000 484.000.000 Meningkatnya SDM penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan Dokumen Database SDM Penyuluh Insentif Koordinator BP3K Fasilitasi Honor THL-TB PP (2 Bulan) Terselenggaranya Bimtek Penilaian 77 Orang 110 Orang Program Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha - Kegiatan Penguatan Ketenagaan Penyuluh Angka Kredit 1.211.000.000 620.862.000 Temu Teknis Pembinaan Kinerja Penyuluh Meningkatnya SDM Pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan Jumlah Penyuluh yang ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat teknis Jumlah pelaku utama dan pelaku usaha yang ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat teknis 120 Orang 60 Orang - Kegiatan Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha 590.138.000 Tersedianya dokumen perencanaan dan evaluasi program kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Tersedianya sistem informasi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang dapat diakses secara luas melalui informasi dan teknologi Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Evaluasi Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 7 Dokumen Sumber : Dokumen Penetapan Kinerja (PK) Bakorluh, 2016 Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan - Kegiatan Perencanaan, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi - Kegaiatan Pemantapan Sistem Informasi Kelembagaan Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha 566.340.000 483.365.000 82.975.000 LKIP BAKORLUH PROV. GORONTALO TAHUN 2016 38