Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

dokumen-dokumen yang mirip
Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

LEMPAR LEMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 SERIRANG

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Keywords: ball throwing basic movement, game.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Health and Sport

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KASTI DI SDN 24 SENGKABANG

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

LOMPAT TINGGI GAYA FLOP DENGAN MODIFIKASI ALAT TALI KARET DI SDN 05 SEBERANG KAPUAS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RUSLI NIM F

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS V SD NEGERI 1 DEMANGSARI AYAH KABUPATEN KEBUMEN

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN JALA HIP HOP

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Unnes Journal of Sport Sciences

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

SERVIS BAWAH BOLA VOLI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMPETENSI BERMAIN DI SDN 05 TERDUK DAMPAK

: RIZKA OCTAVIANA K

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN TONNIS MELALUI PENDEKATAN TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING (TGFU)

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Marsiah. Guru Penjas SMP Negeri 4 Dumai

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

Kata-kata Kunci: TAI, aktivitas, hasil belajar, passing bola voli.

PASSING BAWAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETISI PERMAINAN BOLA VOLI DI SDN 14 NANGA SURI

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU. I Nyoman Sandiyasa

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW I UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH. Oleh Agus Suyasa NIM

PENINGKATAN PASSING SEPAK BOLA MELALUI PENERAPAN BERMAIN KUCING-KUCINGAN DI SDN 07 NANGA MONGKO

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 29 PAGARALAM TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG

Journal of Physical Education, Health and Sport

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

e-issn: p-issn: Upaya Mengoptimalkan Kemampuan Lari Cepat dengan Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran Pendidikan Jasmani

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

Journal of Elementary Education

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Economic Education Analysis Journal

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

LINDA ROSETA RISTIYANI K

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LARI ABC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PAGERGUNUNG

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN JALA HIP HOP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KUTAMENDALA 02.

PENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

Joyful Learning Journal

Transkripsi:

ACTIVE 4 (8) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MENGGUNAKAN PERMAINAN KEJAR MENGEJAR PADA SISWA KELAS V SD Nur Munaningsih SD Negeri 01 Gandarum, Kabupaten Pekolangan, Jawa Tengah, Indonesia Info Artikel SejarahArtikel: Diterima Agustus 2014 Disetujui Juli 2015 Dipublikasikan Agustus 2015 Keywords: Play; Running Fast learning; Abstrak Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui apakah pembelajaran lari cepat menggunakan permainan kejar mengejar dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 01 Gandarum yang berjumlah 26 siswa, terdiri dari 17 putra dan 9 putri. Instrumen yang digunakan tes pengamatan dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan data kondisi awal dengan akhir. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan permainan kejar mengejar, dapat meningkatkan hasil belajar lari cepat. Dari hasil analisis pada siklus I diketahui prosentase ketuntasan belajar sebesar 57,69 % jumlah siswa 15, mengalami peningkatan di siklus II sebesar 100 %, dengan jumlah ketuntasan 26 siswa. Pembelajaran melalui model bermain dalam hal ini permainan kejar mengejar, dapat meningkatkan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2014. Abstract The purpose of this study to determine whether the use of learning sprinting chase chase game can improve student learning outcomes Class V SDN 01 Gandarum District of Pekalongan Kajen Year 2014 issues which are the subject of research as follows. This research is PTK using practice tests. Subjects were fifth grade students of SDN 01 Gandarum totaling 26 students, consisting of 17 boys and 9 girls. Instruments used observation and observation tests. The data analysis technique used in this study is to compare the data with the initial condition. The results of this study concluded that the learning using the game chase chase, can improve learning outcomes sprint. From the analysis of the first cycle is known percentage of 57.69% mastery learning student number 15, have increased in the second cycle of 100%, the number of completeness of 26 students. oncluded that learning through the model to play in this game of chase chase, can improve learning outcomes scamper on the fifth grade students of SDN 01 Gandarum Kajen District of Pekalongan 2014. 2015 UniversitasNegeri Semarang Alamatkorespondensi: Perumahan Griya Permata Blok D1 No. 11 Desa Tanjungsari Kecamatan Kajen Kabupaten pekalongan E-mail: ningsih50@ymail.com ISSN 2252-6773 1996

PENDAHULUAN Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada dasarnya merupakan bagian keseluruhan dari sistem pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berpikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran, dan tindakan moral. Peranan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sangat penting karena memberikan kesempatan pada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan olahraga yang dilakukan secara otomatis. Mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, dan pembiasaan pola hidup sehat. Upaya meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan itu sendiri telah dilakukan dengan berbagai cara, termasuk berbagai aturan serta kebijakan telah dikeluarkan untuk menunjang peningkatan kualitas serta proses pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Akan tetapi usaha untuk meningkatkan kualitas serta proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah dasar belum berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam menerima pembelajaran serta penguasaan teknik dasar olahraga, begitu pula dengan guru penjasorkes itu sendiri yang juga mengalami kesulitan dalam menanamkan konsep dan penguasaan teknik dasar olahraga kepada peserta didik sehingga berakibat hasil pembelajaran yang kurang masimal. Keadaan ini pula yang saat ini dialami oleh SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan khususnya dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) pada materi pembelajaran lari cepat pada siswa Kelas V. Pembelajaran yang terkesan monoton terkesan sangat membosankan dan mengakibatkan timbul rasa jenuh pada diri peserta didik karena peserta didik harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru dan tak banyak peserta didik yang merasa takut pada gurunya dikarenakan tidak mampu menguasai materi yang diajarkan. Selain itu dalam menyampaikan materi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan guru kurang kreatif dan inovatif sehingga proses pembelajaran penjasorkes terkesan sangat membosankan dan monoton. Pembelajaran penjasorkes yang terkesan monoton dan membosankan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya minimnya media pembelajaran, seorang guru kurang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran lari cepat yang monoton dan membosankan akan berdampak pada motivasi belajar peserta didik menurun akibatnya tujuan pembelajaran tidak dapat dicapai secara maksimal. Hasil pengamatan dan observasi pada siswa Kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam materi pembelajaran lari cepat belum menunjukkan proses pembelajaran lari cepat yang efektif terlihat banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mempraktikan lari cepat sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh guru. Dalam menyampaikan teknik dan keterampilan dasar gerak olahraga pada peserta didik dengan jumlah yang banyak dibutuhkan kreativitas guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. Dengan jumlah peserta didik yang banyak harus mampu menarik perhatian serta keaktifan peserta didik secara keseluruhan dalam menyampaikan materi dengan tujuan agar semua peserta didik dapat menerima materi pembelajaran dengan baik. Oleh karena itu guru penjasorkes harus dapat menerapkan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan peran aktif peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Adapun salah satu metode yang digunakan dalam hal ini adalah metode bermain guna meningkatkan peran aktif peserta didik untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal. 1997

Oleh karena itu diharapkan dengan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dapat memberi jalan keluar pada permasalahan yang selama ini dihadapi oleh guru penjasorkes khususnya dalam memberikan materi pembelajaran lari cepat serta mampu memperbaiki proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang pada akhirnya mampu meningkatkan peran aktif peserta didik guna mendapatkan hasil yang maksimal. Penerapan model pembelajaran yang tepat sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran lari cepat, dengan model pembelajaran yang baik dan tepat serta direncanakan dengan matang dan disesuaikan dengan kondisi maupun karakteristik peserta didik maka pembelajaran penjasorkes akan berjalan dengan baik dan mendapat hasil yang maksimal karena peserta didik akan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Untuk mengetahui sejauh mana peranan metode permainan kejar mengejar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya pada materi pembelajaran lari cepat, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar Lari Cepat Menggunakan Permainan Kejar Mengejar Pada Siswa Kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 Permasalahan ini telah ditemukan oleh peneliti sewaktu melakukan observasi dan pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) pada siswa Kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan saat pembelajaran lari cepat. METODE Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan yaitu pada bulan April Mei, di SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan pada siswa Kelas V. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa Kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2014. Dengan jumlah 26 siswa, putra 17 anak dan siswa putri 9 anak. Teknik dan alat pengumpulan data dilakukan dengan observasi yaitu melakukan pengamatan tingkat keaktifan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran lari cepat, yang berdampak pada hasil pembelajaran lari cepat. Adapun tabel 1 teknik dan alat pengumpulan data sebagai berikut : Tabel 1. Teknik dan alat pengumpulan data No Sumber Data 1 Guru 2 3 4 Peserta didik Peserta didik Peserta didik Jenis Data Kemampuan guru mengajar Kemampuan peserta didik dalam melakukan lari cepat Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Lari Cepat Aktivitas/Sikap peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran Teknik Pengumpulan Data Tes praktik Penilaian Selama mengajar Praktik Lari Cepat Tes Pengetahuan Lari Cepat Observasi/ Pengamatan Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Pengamatn cepat Tanya Jawab Pedoman Observasi lari Ket Pengamat Guru Guru Guru 1998

Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research (CAR). Menurut Supardi (2008 : 104) yakni penelitian tindakan kelas yang diawali dengan perencanaan (planning), Penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi tindakan (observation dan evaluation), melakukan refleksi (reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan). HASIL DAN PEMBAHASAN Pada dasarnya pembelajaran melalui model pembelajaran bermain cukup memberikan gairah dan semangat baru pada pembelajaran lari cepat, hal ini dapat dilihat dari peran aktif siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan juga banyak siswa yang meminta untuk mengulangi tes lari 60 meter karena belum puas dengan hasil yang telah didapatkan. Meski hasilnya belum memenuhi target yang diharapkan masih ada siklus ke II sebagai perbaikan dari siklus I dan diharapkan ada peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran lari cepat, berikut ini data hasil belajar lari cepat pada siklus I pada tabel 2 berikut : Tabel. 2 Diskripsi Data Akhir Siklus I Hasil Belajar Lari Cepat Pada Siswa Kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2014 Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase > 90 Baik Sekali Tuntas - - 80 90 Baik Tuntas 1 3,85 % 75 79 Cukup Tuntas 14 53,85 % 65 74 Kurang Tidak Tuntas 9 34,61 % < 65 Kurang Sekali Tidak Tuntas 2 7,69 % Jumlah 26 100% Dari pada kondisi awal, pada siklus ini siswa menunjukkan hasil belajar lari cepat yang cukup bagus dengan prosentase siswa yang tuntas 57,70 % atau 15 siswa sedangkan siswa yang belum tuntas 42,30 % atau sekitar 11 siswa. Pada pembelajaran lari cepat dengan model pembelajaran bermain, ternyata dapat meningkatkan semangat serta peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran lari cepat, ini membuktikan permainan kejar mengejar dapat meningkatkan hasil belajar lari cepat siswa kelas V SDN 01 Gandarum kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. hal ini dapat dilihat dari tabel 3 hasil evaluasi pada siklus II yang memuaskan : Tabel.3 Diskripsi Data Akhir Siklus II Hasil Belajar Lari Cepat Pada Siswa Kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak > 90 Baik Sekali Tuntas 0 0 Prosentase 80 90 Baik Tuntas 11 42,31 % 75 79 Cukup Tuntas 15 57,69 % 65 74 Kurang Tidak Tuntas 0 0% < 65 Kurang Sekali Tidak Tuntas 0 0% Jumlah 26 100% 1999

Nur Munaningsih / Journal of Physical Education,Sport, Health and Recreation 4 (8) (2015) Dari hasil tes pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar lari cepat meningkat dari 30,77 % pada kondisi awal menjadi 57,69 % pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 100 % pada akhir siklus II. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan adanya peningkatan pembelajaran lari cepat pada siswa kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2013/2014. Terjadi peningkatan hasil belajar Lari Cepat dengan metode bermain yang sangat signifikan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II. Perbandingan hasil belajar pada Kondisi awal, akhir siklus I dan akhir siklus II disajikan dalam bentuk tabel 4 sebagai berikut: Tabel.4 Perbandingan Data Kondisi awal, Akhir Siklus I dan Akhir Siklus II Hasil Belajar Lari Cepat Pada Siswa Kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 Rentang Nilai Keterangan Prosentasi Kondisi Awal Siklus I Siklus II > 90 Baik Sekali 0-0 80 90 Baik 0 3,85 % 42,31 % 75 79 Cukup 30,77 % 53,85 % 57,69 % 65 74 Kurang 61,45 % 34,61 % 0% < 65 Kurang Sekali 7,69 % 7,69 % 0% Melalui tabel perbandingan hasil belajar lari cepat antara kondisi awal, siklus I dan siklus II di atas apabila diilustrasikan dalam grafik perbandingan, disajikan pada gambar 1 berikut: Ketuntasan Hasil Belajar Lari Cepat Siswa 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Kondisi Awal 0% 0,00% 30,77% 61,45% 7,69% Siklus I 0,00% 3,85% 53,85% 34,61% 7,69% Siklus II 0,00% 42,31% 57,69% 0,00% 0,00% Gambar 1.Histogram Perbandingan Hasil Belajar Lari Cepat Setelah Diberikan Model Pembelajaran Bermain Pada Siswa Kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2014. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat kesamaan dengan teori bermain yang dikemukaan oleh beberapa ahli yang telah disebutkan dalam bab sebelumnya, yang salah satunya oleh Hans Katzenbogner/Michael Melder (1996 : 4) yang menerangkan bahwa permainan atletik adalah Bermain dan keseriusan terjadi pada waktu yang sama, adalah pengujian yang santai dan penampilan yang disiplin, adalah eksperimen dan aplikasi keterampilan yang disukai, adalah belajar dan bermain dalam proses mengajar dan 2000

kompetisi/berlomba pada waktu para remaja membandingkan dirinya satu sama lain. Artinya bahwa bermain adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak usia sekolah dasar yang di dalamnya mengandung unsur keceriaan dan kegembiraan serta terdapat unsur keseriusan dan kedisiplinan. Sehingga dalam kegiatan bermain dapat digunakan dalam proses pembelajaran penjas khususnya pembelajaran lari cepat. Menggabungkan bermain dengan pembelajaran lari cepat ternyata dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan diminati siswa serta mempercepat pemahaman siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan mudah. SIMPULAN Pembelajaran melalui model bermain dalam hal ini permainan kejar mengejar, dapat meningkatkan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas V SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2014. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari siklus I dan siklus II. Hasil belajar lari cepat pada siklus I dalam kategori tuntas adalah 57,69 % jumlah siswa yang tuntas adalah 15 siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa dalam kategori tuntas sebesar 100 %, sedangkan siswa yang tuntas 26 siswa. DAFTAR PUSTAKA Aip Syarifuddin 1990. Belajar Aktif Pendidikan Jasmani untuk Sekolah Dasar (Pada kelas :1,2,3,4,5,6). Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Aip Syarifudin. 1992. Atletik. Jakarta: Depdikbud. Dirjendikti. Proyek pembinaan Tenaga Kependidikan. Deni Kurniadi dan Suro Prapanca, 2010, Penjas Orkes, Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional. Djumindar. 2003. Dasar Dasar Atletik, Jakarta: Universitas Terbuka, 2003 Khomsin. 2005, Atletik 1, Semarang Universitas Negeri Semarang Press. Rusli Lutan dan Toho Cholik. 2001. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: CV. Maulana Samsudin. 2009, Pemanfatan Lingkungan Dalam Pembelajaran Penjas, Jakarta: Universitas Terbuka. Siti Safariatun. 2008, Azaz dan Falsafah Penjas, Jakarta: Universitas Terbuka. Suharsimi Arikunto.1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Semarang: Widya Karya Zainal Aqib. 2010, Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran, Surabaya: Insan Cendekia. http://evie4210.blogspot.com/2010/05/faktor-yangdapat-menurunkan-moral-di.html?=1 http://bacaanonline.info/pdf/permainan-penjaskessekolah-dasar.html http://www.google.com/search?hl=en&q=yudha+ M.+Saputra.2001.+pembelajaran+Atletik+di +Sekolah+Dasar.&btnG=Google+Search http://wawanjunaidi.blogspot.com/2009/07/belajar-danpembelajaran.html 2001