SISTEM INFORMASI HASIL UJIAN KOMPETENSI BERBASIS WIRELESS APLICATION PROTOCOL (WAP) (Studi Kasus SMK Mandiri Percut Seituan) Fahmy Syahputra Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jln. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id // email : fahmy.budidarma@gmail.com ABSTRAK Ujian Kompetensi merupakan syarat mutlak bagi siswa/i SMK yang berada di semester terakhir untuk lulus. Berbeda dengan Ujian Nasional, hasil ujian kompetensi untuk siswa yang gagal tidak bersifat mutlak. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut dibenarkan untuk mendaftar ulang mengikuti ujian kompetensijika yang bersangkutan belum meraih hasil yang memuaskan. Untuk itu karena adanya keterbatasan waktu untuk melaksanakan ujian, siswa di tuntut berperan aktif untuk sesegera mungkin mengetahui hasil dari ujian kompetensinya trsebut. Wireless Aplication Protocol (WAP) merupakan suatu teknologi yang biasanya digunakan di handphone untuk mengakses halaman internet dengan beban yang jauh lebih ringan jika dibandingkan akses halaman web yang sebenarnya. Dalam penelitian ini penulis mencoba memanfaatkan teknologi WAP trsebut untuk membuat suatu system informasi untuk melihat nilai hasil ujian kompetensi berbasis WAP yang dapat di akses secara online melalui handphone, sehingga informasi dapat di akses dengan lebih cepat oleh para siswa. Kata Kunci : Wireless Aplication Protocol, Ujian Kompetensi, Handphone 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi informasi dan komunikasi merupakan sebuah teknologi yang tidak asing lagi bagi masyarakat, hal ini dikarenakan telah meningkatkan jumlah penggunaan Handphone untuk berbagai keperluan di lingkungan masyarakat. Dunia internet semangkin lama semangkin berkembang karena manusia selalu mencari terobos baru. Dalam perkembangan sebuah sistem informasi jarak jauh yang memberikan hak akses khusus bagi anggotanya sudah banyak yang mengunakannya. Pengguna komputer di lembagapendidikan hanya sebatas pembuatan dokumen untuk keperluan laporan saja termasuk di SMK MandiriPercut Seituan. SMK MandiriPercut Seituan adalah suatu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan yang tinggi secara luas, sehingga menjadi sumber daya manuasia yang terampil dalam bidang masing-masing. Perkembangan teknologi menjadi bagian yang sangat berpengaruh dalam kemajuan diberbagai bidang dimana salah satu perkembangan itu adalah Handphone. Dalam melaksanakan tugas dan kegiatan, SMK MandiriPercut Seituan tidak terlepas dari nilai ujian kompetensi serta kebutuhan akan informasi dalam usaha untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pengguna Handphone dapat mempercepat pengelolahan data dan pengaksesannyadikemudian hari walaupun nilai ujian kompetensi pada hakekatnya dapat dilakukan secara sistem manual, seperti halnya pada SMK Bisnis Manajemen Tamansiswa dalam pengolahan data untuk menghasilkan informasi hasil nilai dari setiap siswa masih diolah dengan sistem manual mengunakan dokumen kertas. Nilai ujian kompetensi yang dilakukan selama ini pada SMK Bisnis Manajemen Tamansiswa masih menggunakan sistem manual sehingga para staff sering terlambat memberikan nilai ujian kompetensi. Nilai ujian kompetensi dengan tidak menggunakan komputer bukan tidak mungkin untuk tetap dilaksanakan, akan tetapi mengigat kemampuan manusia untuk mengelolah data dalam jumlah yang besar sangat terbatas dan akan memungkinkan timbulnya kesalahan, untuk menghindari terjadinya kesalahan biasanya nilai ujian kompetensi tersebut dilakukan secara berulang-ulang, akibat penyimpanan dan pengarsipan data yang masih menggunakan sistem berkas atau arsip. SMK MandiriPercut Seituan salah satu sekolah yang belum memiliki sistem informasi nilai ujian kompetensi berbasis WAP yang bias diakses melalui 74
Handphone, karena dirasa sangat memerlukan sistem informasi akademik berbasis WAP guna untuk memberikan kemudahan baik kepada pengajar dalam menginformasikan nilai ujian kompetensi dan mempermudah untuk memasukan data secara lebih efektif. Dengan begitu proses nilai ujian kompetensi dapat diinformasikan dengan cepat. Berdasarkan permasalahan yang disampaikan diatas, maka penulis tertarik untuk membuat tugas akhir yang berjudul Sistem informasi Hasil Ujian Kompetensi Berbasis WIRELESS APLICATION PROTOCOL (Studi Kasus SMK MandiriPercut Seituan) 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang dihadapi mencakup antara lain: 1. Bagaimana membuat suatu system informasi nilai kompetensi yang bias diakses secara online melalui Handphone? 2. Bagaimana membuat sistem nilai ujian kompetensi pada SMK MandiriPercut SeituanBerbasis WAP? Sistem Informasi adalah Kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang akan diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi mengandung dua pengertian yaitu : 1. Merupakan satu kesatuan subsitem atau elemen defenisi yang menekan pada komponen atau elemennya. 2. Merupakan suatu prosedur untuk mencapai tujuan defenisi yang menekankan prosedurnya. Jadi dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu kombinasi terorganisir orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang dikumpulkan, diubah bentuknya (transform), dan mendistribusikan informasi dalam suatu organisasi. Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 1.3 Batasan Masalah Agar masalah yang dibahas tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu dibuat suatu ruang lingkup masalah, yaitu: 1. Sistem yang dirancang hanya untuk menangani pengolahan nilai ujian kompetensi yang meliputi data siswa, dan data nilai ujian kompetensi. 2. Sistem yang dirancang menggunakan bahasa pemograman WML 1.4 Tujuan Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mempunyai tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Membuat suatu system informasi nilai kompetensi yang bias diakses secara online melalui Handphone? 2. Membuat sistem nilai ujian kompetensi pada SMK MandiriPercut SeituanBerbasis WAP? 2. Landasan teori 2.1 Sistem Menurut Jugiyanto Hartono [8], istilah sistem berasal dari bahasa yunani yaitu sistema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur, teknik yang digabungkan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan. Menurut Jugiyanto Hartono [7], Sistem adalah jaringan dari pada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. 2.2 Sistem Inforrmasi 2.3 Internet Dalam beberapa tahun terakhir ini istilah internet sudah tidak asing lagi, dari orang dewasa sampai pelajar sudah menggunakan teknologi ini. Bahkan produsen komputer pun berlomba-lomba menciptakan komputer yang canggih untuk memenuhi kebutuhan yang semangkin bertambah. Pada zaman dahulu informasi yang didapat hanya melalui media cetak seperti koran atau buku serta media elektronik seperti radio dan televisi. Media-media ini berkembang terus seiring dengan kebutuhan masyarakat akan informasi. Namun media-media ini banyak berkurangnya, karena hanya memberikan informasi yang ada maupun berita yang sudah lama juga informasi ini hanya sekali, maksudnya tidak dapat diulang lagi. Dengan internet, informasi yang didapat tidak terbatas oleh waktu, terbuka sehari semalam dan dapat mencari informasi yang dibutuhkan. Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan komputer global, melalui protokol yang disebut Transmission control protocol/internet protocol (TCP/IP). Protokol adalah suatu petunjuk yang menujukan pekerjaan yang akan pengguna(user) lakukan dengan internet, apakah akan mengakses situs web, melakukan transferfile, mengirim email dan sebagainya. Protokol bisa dibayangkan seperti suatu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi berbagai jenis komputer maupun sistem operasi yang terhubung di internet. 3. Analisa 3.1 Analisa Sistem 75
Hasil pengamatan langsung pada SMK Negeri 1Percut Seituan, sesuai dalam pembahasan penulis, sistem yang sedang berjalan pada sekolah tersebut masih manual pada proses kerjanya yaitu masih menggunakan pembukuan, hal ini akan mengakibatkan berbagai masalah yang diutarakan pada bab sebelumnya. Hal ini juga mengakibatkan terlambatnya didalam memberikan laporan informasi nilai ujian kompetensi pada SMK Mandiri Percut Seituan. 3.2 Prosedur Pengolahan Data Prosedur pemberian nilai kompetensi siswa pada SMK MandiriPercut Seituan adalah sebagai berikut : 1. Pengisian form penilaian oleh dua orang penguji, yaitu penguji eksternal dan penguji internal setelah ujian kompetensi selesai dilakasanakan. 2. Pembatan nilai akhir oleh ketua jurusan yang merupakan akumulasi nilai dari Penguji Internal dan Penguji Eksternal. 3.3 Analisa Kelemahan dan Keunggulan Sistem yang Berjalan Dalam sistem penilaian yang dilakukan pihak SMK MandiriPercut Seituan memiliki beberapa kelemahan antara lain : 1. Sering terjadi kesalahan pada saat pemrosesan nilai akhir yang berupa akumulasi dari nilai penguji internal dan penguji eksternal. 2. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memproses nilai dan mengumumkannya kepada siswa. Adapun beberapa keunggulan dari sistem penilaian yang dilakukan pihak SMK Mandiri Percut Seituan yang sedang berjalan antara lain : 1. Tidak memerlukan tenaga ahli yang profesional dibidang komputer dalam menjalankan sistem yang diusulkan, sehingga tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk membayar tenaga ahli baru. 2. Penggunaan komputer menggunakan arus listrik, jika sewaktu-waktu arus listrik terputus atau mati, maka pengisian formulir akan tetap berjalan karena sistem yang sekarang masih menggunakan formulir nilai. 3.4 Ulasan Sistem Baru Sistem yang akan dirancang ini merupakan perubahan dari sistem pengolahan data kerja guru yang sedang berjalan. Dalam pengoperasiannya, sistem ini akan dilakukan dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dan didukung oleh program aplikasi yang dibuat dari PHP, WML dan MySQL, untuk menginput data-data nialai ujian kompetensi pada SMK Mandiri Percut Seituan. Khusus mengenai sistem yang diusulkan ini penulis akan menjelaskan proses-proses yang berjalan. Dimulai dari proses pengolahan data untuk menghasilkan laporan yang diinginkan oleh pihak sekolah atau pun informasi-informasi lainnya. Kemudian selanjutnya dilakukan proses pengolahan untuk menghasilkan laporan yang dibutuhkan kepala sekolah dalam menetapkan kebijakan sekolah. File-file data yang akan dirancang ini akan digunakan sebagai tempat penyimpanan data secara permanen dan dapat dilakukan proses penambahan data (rekam data), koreksi data, dan menghapus data-data yang salah atau pun data yang diperlukan lagi sehingga proses pengolahan data akan lebih cepat dan akurat, terlebih dalam mengolah data yang besar dan banyak serta dari filedatabase yang akan dirancang akan menghasilkan laporan, dimana data yang akan dicetak sesuai dengan data yang telah direkam ke dalam filedatabase. 3.5 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan level dari DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input dan output dari sistem. Diagram konteks perancangan Website dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 1: Diagram Konteks Tim penguji yang terdiri dari penguji internal dan penguji eksternal memberikan nilai hasil ujian. Nilai tersebut kemudian akan di rekap dan di gabungkan sehingga didapatkan nilai akhir ujian kompetensi yang kemudian akan dipakai oleh kepala jurusan untuk diarsipkan dan dilaporkan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan juga akan diberitahukan kepada siswa yang bersangkutan. 4. Implementasi 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem, dimana rancangan secara teoritis akan dialihkan kedalam sistem yang nyata. Oleh karena itu tahap yang penting menuju suksesnya sistem yang baru. Sistem baru yang 76
memberikan kepercayaan pada pemakai sistem, bahwa sistem baru tersebut dapat bekerja efektif dan efisien. 4.2 Batasan Implementasi Dalam mengimplementasikan perangkat lunak ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu : 1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi nilai ujian pada SMK Mandiri dikerjakan, sistem informasi ini dirancang hanya untuk penyebaran informasi nilai untuk menghemat waktu. 2. Basis data yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem informasi ini adalah MySQL. 4.3 Spesifikasi 4.3.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Untuk implementasi perangkat lunak sistem informasi Penerimaan Siswa/i Baru ini digunakan perangkat lunak pendukung agar sistem dapat berjalan. Adapun perangkat lunak tersebut diantaranya : 1. Sistem Operasi Pendukung (Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8) 2. Web server (xampp) 3. Text Editor (Macromedia Dreamweaver CS 3) 4. Openwave V7 Simulator 4.3.2 Spesifikasi Perangkat Keras Untuk implementasi perangkat keras (hardware) sistem informasi Penerimaan Siswa/i Baru dibutuhkan sebuah komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut : 1. Processor PIV atau Dual Core. 2. Memory DDR1 1Gb. 3. Keyboard 104 key 4. Monitor LCD 15 Inch. 5. Mouse Ps/2. 6. Harddisk 160 Gb. 4.4 Tampilan Program 4.4.1 Tampilan halaman Utama Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali di buka jika kita mengakses aplikasi ini. Halaman ini berisikan mengenai profil dari aplikasi yang dibuat Gambar 4.2 Tampilan Halaman Profil 4.4.3 Halaman Profil Halaman ini berisikan mengenai profil dari aplikasi yang dibuat Gambar 3 : Tampilan Halaman Profil 4.4.4 Halaman Lihat Nilai Halaman ini berisikan tempat pengisian Nis siswa yang akan di lihat nilainya Gambar 2 : Tampilan Halaman Utama Gambar 4 : Tampilan Awal untuk melihat nilai 4.4.2 Tampilan Halaman Profil 77
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan selama ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut : a. Dengan adanya sistem informasi nilai ini maka akan mempermudah siswa/i untuk melihat nilainya dengan lebih efisien dan hemat waktu.. b. Dengan adanya sistem informasi ini maka tidak hanya siswa yang dapat melihat nili, tetapi juga pihak lain yang membutuhkan atau merasa ingin melihat nilai tersebut, misqlkan seperti orang tua siswa. 5.2 Saran Dengan pengoperasian sistem baru ini, maka kepada SMK Mandiri penulis memberikan beberapa masukan dan menyarankan dengan sistem baru yang penulis bangun ini. a. Penulis berharap agar SMK Mandiri tidak menggunakan sistem manual dalam setiap pengolahan data apapun yang menyebabkan lambatnya proses pengolahan data dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, serta membutuhkan waktu yang amat lama dalam pengolahan data tersebut. b. Diharapkan kedepannya sistem ini lebih dikembangkan lagi sehingga nantinya bukan hanya nilai ujian kompetensi saja yang ada, tetapi semua nilai pelajaran. Daftar Pustaka 1. Jogiyanto. M. H, Pengenalan Komputer, Edisi Ketiga, Andi Offset, Yogyakarta, 1999. 2. Kadir Abdul, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Edisi Ketiga, Andi Offset, Yogyakarta, 2008. 3. Suyanto. M, Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis, Edisi Pertama, Andi Offset, Yogyakarta, 2005. 4. Wahyudi Bambang, Konsep Sistem Informasi dari Bit Sampai Ke Database, Andi Offset, Yogyakarta, 2007. 5. http://id.wikipedia.org/wiki/sekolah 78