I Pt. Adi Gunawan*, I.A.Kd. Arisanthi Dewi **, Ngurah Adi Santika***

dokumen-dokumen yang mirip
Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kegiatan manusia sehari-hari seperti jalan, lari, lompat, dan lempar

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa.

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sangat digemari oleh masyarakat mulai anak sampai orang dewasa, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dengan 22 kali pertemuan, setiap minggu

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

BAB III METODE PENELITIAN

Kadek Bayu Wibawa*, I Ketut Sumerta**, I Made Dharmawan***

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high

PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu

pinggang atau anggota badan yang diseberangkan melalui atas net. Dalam secara efektif. Teknik tersebut meliputi service, passing, dan yang terpenting

Luh Putu Tuti Ariani. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa agar lawan tidak dapat mengembalikan bola.

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : AGUS KAMBALI NPM :

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

JIME, Vol. 2 No. 2 ISSN Oktober 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

Tisna Prasetya*, Made Darmada**, Citra Permana Dewi***

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

BAB IV HASIL PENELITIAN

PELATIHAN PERMAINAN GAME TIPE A LEBIH MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEBUGARAN FISIK DIBANDINGKAN PERMAINAN GAME TIPE B PEMAIN FUTSAL IKIP PGRI BALI

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan atletik. Pelaksanaan lompat dalam perlombaan atletik memerlukan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : , Agustus 2016

BAB I PENDAHULUAN. olahraga lari sekian ratus meter, sepak bola, voli, badminton, lompat jauh,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengambilan data penelitian telah dilakukan di SMK Kesehatan PGRI

BAB III METODE PENELITIAN. mengukur seberapa besar hubungan dan tingkat singinifikan antara power otot

Yan Indra Siregar. Abstrak

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA SMA NEGERI DI KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

BAB I PENDAHULUAN. pada cabang olahraga yang diikuti (Halim, 2004). Olahraga dapat dilakukan

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

PENGARUH LATIHAN SKIPIING TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DAMPELAS. Maspar Addriana Bulu Baan Muh.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri 3 Gorontalo sebagai objek penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Atletik juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan yang telah di ikuti belum

PELATIHAN LARI AMPLOP MENINGKATKAN KELINCAHAN SISWA PUTRA PESERTA EKSTRA KURIKULER PENCAK SILAT SMA DWIJENDRA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG SISWA KELAS VIII MTS PANCASILA GONDANG MOJOKERTO SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

PENGARUH PERMAINAN OLAHRAGA TRADISIONAL MEGANDONG SAMBUK TERHADAP KEMAMPUAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI MAHASISWA PUTRA FPOK SEMESTER V KELAS A TAHUN 2015

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan.

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

KONTRIBUSI ANTARA KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMK PEMUDA PAPAR

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIK SIDE HOP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2, No.1 : 75 79, Agustus 2016

MUHAMMAD IKHWANUDIN NPM

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB IV METODE PENELITIAN. Randomized Pre and Post Test Group design (Pocock, 2008). Rancangan ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diuraikan sebelumnya, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembinaan dan pengembangan olahraga perlu ditingkatkan upaya

PENINGKATAN HASIL SMASH DENGAN METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN MEMPERHATIKAN PANJANG TUNGKAI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan tersebut ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh. satu faktor yang penting lainnya adalah faktor fisik.

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND DAN SKIPPING TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PELATIHAN LARI AKSELERASI JARAK 40 METER 10 SET DAN 50 METER 8 SET TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI SISWA PUTRA KELAS VII SMP GANESHA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pencapaian prestasi lompat jauh, dibutuhkan pembinaan yang

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP DENGAN KETEPATAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP 2 TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. dalam atletik merupakan gerakan-gerakan yang biasa di lakukan oleh

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.

III. METODOLOGI PENELITIAN. faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengurangi atau

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

2015 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DAN WEIGHT TRAINING DENGAN METODE PYRAMID SYSTEM TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PEMAIN BASKET

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND

BAB I PENDAHULUAN. rasa kebanggaan terhadap negara melalui capaian prestasi olahraga itu sendiri.

III. METODE PENELITIAN. variabel satu dengan variabel yang lain. Sedangkan menurut Soekidjo

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini menggunakan komparatif. Menurut Ulber (2005)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

I. PENDAHULUAN. teratur. Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA SINGLE LEG HOP DENGAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek FKIP UNP Kediri.

PERBEDAAN KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI PEMAIN BELAKANG TENGAH DAN DEPAN DALAM SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN PUTRA FUTSAL SMA MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. jam belajar siswa SMP Santa Maria kelas VII, sesuai dengan dikeluarkannya surat

PENGARUH PENGGUNAAN RING SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LAY UP SHOOT PADA SISWA SMKN 1 GROGOL TAHUN 2015 S K R I P S I

BAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

Transkripsi:

PELATIHAN MELONCATI RINTANGAN SETINGGI 50CM KE KIRI KE KANAN 10 REPETISI 3 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGER 2 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 I Pt. Adi Gunawan*, I.A.Kd. Arisanthi Dewi **, Ngurah Adi Santika*** Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Program Studi Pendidikan, Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi PENDAHULUAN Daya ledak sangat berperan dalam cabang olahraga bola voli, sehingga dapat dikatakan, daya ledak merupakan variabel yang menentukan untuk mencapai prestasi maksimal, maka diperlukan suatu metode pelatihan tentang daya ledak ini melalui gerakan-gerakan yang lebih efektif. Mengingat hal tersebut, maka tertarik peneliti melakukan penelitian daya ledak otot tungkai terhadap siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Mengwi tahun pelajaran 2015/2016 dengan bentuk pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 CM 10 repetisi 3 set dan 5 repetisi 6 set. Untuk melakukan pelatihan daya ledak otot tungkai secara dinamis ada tiga ketentuan yang harus selalu diingat dan disadari : (1) pengerahan tenaga yang benar (2) kecepatan gerakan lambat atau cepat dan (3) perentangan dan pengkerutan otot. Pelatihan yang diterapkan pada penelitian ini adalah pelatihan meloncati setinggi 50 centi meter terhadap daya ledak otot tungkai dalam permainan bola voli. Tipe pelatihan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua tipe pelatihan yaitu : pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 centi meter 10 repetisi 3 set terhadap daya ledak otot tungkai dan pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 centi meter 5 repetisi 6 set terhadap daya ledak otot tungkai. Pelatihan yang akan diterapkan pada penelitian ini berlangsung selama 6 minggu, dengan pertimbangan waktu tersebut sudah dapat memberikan hasil penelitian yang efektif 2. Pelatihan dilakukan terhadap siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Mengwi tahun pelajaran 2015/2016 berdasarkan pada observasi dan penelitian hasil awal walaupun SMP Negeri 2 Mengwi sudah sering mengikuti kejuaraan olahraga permainan bola voli baik ditingkat kabupaten maupun provinsi, akan tetapi para pemain bola voli SMP Negeri 2 Mengwi belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal dalam meraih prestasi. Berdasarkan uraian latar belakang masalah, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut : apakah ada pengaruh dan perbedaan pengaruh pelatihan meloncati 52

rintangan setinggi 50 centi meter 10 repetisi 3 set dan 5 repetisi 6 set terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada permainan bola voli siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Mengwi tahun pelajaran 2015/2016? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan perbedaan pengaruh pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 centi meter 10 repetisi 3 set dan 5repetisi 6 set terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada permainan bola voli siwa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Mengwi tahun pelajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian, Populasi, dan Sampel Penelitian ini menggunakan tehnik quota sampling, proporsional random sampling. Subjek terdapat 17 orang per kelompok. Penelitian ini dilakukan di lapangan sekolah SMP Negeri 2 Mengwi. Penelitian ini dilakukan dari Bulan April sampai Mei 2016. Populasi target penelitian adalah voli siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Mengwi tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 54 orang. Sampel diambil dari populasi. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Spl dan didapatkan jumlah sampel adalah 34 orang. Variabel Penelitian dan Data Penelitian Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelatihan meloncati rintangan setinggi 40 cm 5 repetisi 6 set yang dijadikan kelompok kontrol, dan pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 cm 10 repetisi 3 set yang dijadikan kelompok perlakuan, sedangkan variabel terikat adalah peningkatan daya ledak otot tungkai. Pelatihan meloncat rintangan setinggi 50 cm 10 repetisi 3 set dan 5 repetisi 6 set adalah pelatihan yang diarahkan pada ketepatan tolakan kaki tumpu dan peningkatan tingginya lompatan, maka daya ledak otot tungkai sangat di butuhkan agar dapat melakukan gerakan tolakan kaki dan meloncat setinggi-tingginya, dengan adanya daya ledak yang baik pelatihan dirasakan cukup mudah untuk dilakukan. Pengukuran yang diukur adalah daya ledak dengan alat JUMP MD satuan ukur cm. Pelatihan meloncat rintangan setinggi 50 cm 10 repetisi 3 set dan 5 repetisi 6 set terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, merupakan pelatihan yang diarahkan pada ketepatan tolakan kaki tumpu sehingga meningkatkan tingginya lompatan, dan jika dilakukan secara berulang-ulang akan berpengaruh terhadap otot tungkai sehingga kemampuan otot tungkai akan meningkat. Frekuensi pelatihan perminggu sebanyak 3 kali dan lama pelatihan selama 6 minggu dan dilaksanakan tanpa terjatuh. 53

HASIL PENELITIAN Data diolah dan dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1). Merumuskan hipotesis nol, menyusun table kerja, memasukan data kedalam rumus, menentukan taraf signifikan, menguji nilai t, menarik kesimpulan. Tabel kerja tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen I No X1 X2 D SD SD 2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 53 50 3 0,56 0,3136 2 53 49 4 1,56 2,4336 3 54 52 2-0,44 0,1936 4 50 47 3 0,56 0,3136 5 54 53 1-1,44 2,0736 6 51 50 1-1,44 2,0736 7 51 49 2-0,44 0,1936 8 50 48 2-0,44 0,1936 9 57 54 3 0,56 0,3136 10 52 49 3 0,56 0,3136 11 55 53 2-0,44 0,1936 12 51 50 1-1,44 2,0736 13 53 51 2-0,44 0,1936 14 50 48 2-0,44 0,1936 15 53 50 3 0,56 0,3136 16 51 48 3 0,56 0,3136 17 56 53 3 0,56 0,3136 18 55 51 4 1,56 2,4336 54

19 53 50 3 0,56 0,3136 20 52 49 3 0,56 0,3136 21 59 55 4 1,56 2,4336 22 54 53 1-1,44 2,0736 23 52 51 1-1,44 2,0736 24 55 52 3 0,56 0,3136 25 56 54 2-0,44 0,1936 26 55 52 3 0,56 0,3136 27 56 54 2-0,44 2,1936 Σ 1441 1375 66 24,6672 X 53,37 50,92 2,44 X1 X 2 53,37 50,92 2.44 SD 2 24,6672 24,6672 N (N 1) 27(27-1) 702 2.44 2,44 13,0166268474 0,035138466153 0,18745255807 13,017 Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan db = 26, didapat angka batas penolakan hipotesis nol dalam tabel sebesar 2,060, sedangkan nilai t-tes yang diperoleh dalam penelitian adalah 13,017. Hal ini berarti bahwa nilai t-tes yang didapat jauh melampaui angka batas penolakan hipotesis nol. Dari uji t tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis nol yang berbunyi : Tidak ada pengaruh pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 cm 10 repetisi 3 set terhadap daya ledak otot tungkai pada permainan bola voli putra SMP Negeri 2 Mengwi tahun pelajaran 2015/2016, ditolak. 55

Tabel kerja hasil tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen II No X 1 X2 D SD SD 2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 52 50 2-0,59 0,3481 2 53 49 4 1,41 1,9881 3 54 52 2-0,59 0,3481 4 53 50 3 0,41 0,1681 5 55 54 1-1,59 2,5281 6 53 53 0-2,59 6,7081 7 52 49 3 0,41 0,1681 8 50 48 2-0,59 0,3481 9 57 54 3 0,41 0,1681 10 52 49 3 0,41 0,1681 11 54 50 4 1,41 1,9881 12 51 50 1-1,59 2,5281 13 54 51 3 0,41 0,1681 14 52 48 4 1,41 1,9881 15 53 50 3 0,41 0,1681 16 51 48 3 0,41 0,1681 17 56 53 3 0,41 0,1681 18 56 51 5 2,41 5,8081 19 53 50 3 0,41 0,1681 20 53 49 4 1,41 1,9881 21 58 55 3 0,41 0,1681 56

22 55 53 2-0,59 0,3481 23 53 51 2-0,59 0,3481 24 54 52 2-0,59 0,3481 25 55 54 1-1,59 2,5281 26 55 52 3 0,41 0,1681 27 55 54 1-1,59 2,5281 Σ 1449 1379 70 34,5187 X 53,66 51,07 2.59 X1 X 2 53,66 51.07 2.59 SD 2 34,5187 34,5187 N (N 1) 27(27-1) 702 2.59 0.04917193732 2.59 0.22174746293 11,6799532485 11,680 Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan db = 26, didapat angka batas penolakan hipotesis nol dalam tabel sebesar 2,060, sedangkan nilai t-tes yang diperoleh dalam penelitian adalah 11,680 Hal ini berarti bahwa nilai t-tes yang didapat jauh melampaui angka batas penolakan hipotesis nol. Dari uji t tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis nol yang berbunyi Tidak ada pengaruh pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 cm 5 repetisi 6 set terhadap daya ledak otot tungkai pada permainan bola voli siswa putra SMP Negeri 2 Mengi 2015/2016, ditolak. 57

Tabel kerja perbedaan hasil tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen I dan Kelompok Eksperimen II No x1 x2 D SD SD 2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 2 3-1 -1,15 1,3225 2 4 4 0-0,15 0,0225 3 2 2 0-0,15 0,0225 4 3 3 0-0,15 0,0225 5 1 1 0-0,15 0,0225 6 0 1-1 -1,15 1,3225 7 3 2 1 0,85 0,7225 8 2 2 0-0,15 0,0225 9 3 3 0-0,15 0,0225 10 3 3 0-0,15 0,0225 11 4 2 2 1,85 3,4225 12 1 1 0-0,15 0,0225 13 3 2 1 0,85 0,7225 14 4 2 2 1,85 3,4225 15 3 3 0-0,15 0,0225 16 3 3 0-0,15 0,0225 17 3 3 0-0,15 0,0225 18 5 4 1 0,85 0,7225 19 3 3 0-0,15 0,0225 20 4 3 1 0,85 0,7225 21 3 4-1 -1,15 1,3225 58

22 2 1 1 0,85 0,7225 23 2 1 1 0,85 0,7225 24 2 3-1 -1,15 1,3225 25 1 2-1 -1,15 1,3225 26 3 3 0-0,15 0,0225 27 1 2-1 -1,15 1,3225 Σ 70 66 4 19,4075 X 2,59 2,44 0,15 X 1 X 2 2,59-2,44 0,15 SD 2 19,4025 19,4025 N (N 1) 27 (27-1) 702 0,15 0,15 0,02763889 0,1662494612 0,90225856322 0,902 Berdasarkan taraf signifikan 5 % dan db =52, maka didapatkan batas angka penolakan hipotesis nol dalam tabel nilai-nilai sebesar 2,021. Sedangkan nilai t yang diperoleh dalam penelitian sebesar 0,902. Hal ini berarti bahwa nilai yang didapat lebih kecil dari batas angka penolakan hipotesis nol. Dari uji t tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis nol yang berbunyi Tidak ada perbedaan pengaruh pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 cm 10 repetisi 3 set dan 5 repetisi 6 set terhadap daya ledak otot tungkai pada permainan bola voli siswa putra SMP Negeri 2 Mengwi Tahun Pelajaran 2015/2016, diterima. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 cm 10 repetisi 3 set dengan 5 repetisi 6 set terhadap daya ledak otot tungkai pada siwa putra peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Mengwi tahun pelajaran 2015/2016 sama-sama menyatakan hipotesis nol ditolak. Menurut hasil t hitung kedua kelompok tidak ada perbedaan yang signifikan dan hipotesis nol diterima, sehingga didapatkan hasil bahwa pelatihan yang berpengaruh lebih 59

baik adalah pelatihan kelompok eksperimen 1 dengan pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 cm 10 repetisi 3 set. Saran Dianjurkan kepada guru, pembina dan pelatih olahraga dalam meningkatkan daya ledak pada permainan bola voli untuk memberikan pelatihan meloncati rintangan setinggi 50 cm dengan 10 repetisi 3 set, karena pelatihan ini hasilnya lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Burhanuddin, Afid. 2013. Data dan Variabel Penelitian, Available From :https://afidburhanuddin.w ordpress.com/2013/05/21/d ata-dan-variabelpenelitian/. Dantes Nyoman, 1983, Variasi Penelitian dan Perumusan Hipotesis, Singaraja, FKIP- UNUD. Herman H. 2012. Kontribusi Daya Ledak Tungkai Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Block Dalam Permainan Bola voli Pada Siswa Sma Negeri 1 Pinrang. Competitor, Nomor 1 Tahun 4, Pebruari 2012. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Mataram. Nala, I.G.N., 2001. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Monograf. Yang Diperbanyak Oleh Program Pascasarjana Fisiologi Olahraga Universitas Udayana. 60