PUBLIC EXPOSE PT Wintermar Offshore Marine Tbk 8 Agustus 2017
Profil Perusahaan Perusahaan Nasional bertaraf Internasional Perusahaan pelayaran Indonesia pertama yang meraih sertifikasi Integrated Management System dari Lloyds Register Quality Assurance Klien berbasis internasional di Asia dan Timur Tengah Tim Manajemen Profesional dan berpengalaman Klien ternama/terkemuka Perusahaan minyak dan gas Multinasional Lebih dari 70 Armada Kapal lepas pantai* Beragam layanan Perpindahan rig, Pertukaran Awak kapal, Penyelamatan Darurat, Pasokan Offshore, Dukungan Penyelaman, Dukungan seismik, Akomodasi dan layanan lainnya. Per 31 Des 2016 2
Segment Bisnis 1. Divisi Kapal Milik Memiliki dan mengoperasikan beragam armada kapal lepas pantai, menyediakan jasa pemasaran, manajemen kapal dan menyediakan teknikal servis untuk kapal milik. 2. Divisi Chartering Menggunakan armada kapal pihak ketiga yang tidak dimiliki perseroan untuk mendukung kegiatan klien 3. Manajemen Kapal dan Jasa lainnya Mengelola armada kapal pihak ketiga termasuk pengelolaan awak kapal, teknis, pemeliharaan, operasi dan memberi jasa keagenan. Memegang hak pemasaran untuk sebagian kapal-kapal pihak ketiga dibawah pengelolaan kami 3
Meningkatnya Belanja Hulu Migas di 2017 Belanja Global Upstream E+P diproyeksikan meningkat 7% di tahun 2017, setelah turun tajam 2 tahun berturut-turut (-26% and -23% untuk tahun 2015 and 2016 untuk tahun 2015 dan 2016) 4
Pasokan minyak Indonesia masih dibawah tingkat permintaan 5
Proyeksi meningkatnya permintaan dan keseimbangan pasokan dunia mendukung harga minyak lebih stabil di 2017 6
Belanja Hulu Migas Asia Pasifik sudah dititik terendah dan akan meningkat, terutama disegmen laut dalam Conventional LNG Tight/acid gas & heavy oil Deepwater Unconventional gas Q4 2015 CAPEX (US$ billion, real) 140 120 100 Investasi Deepwater mencapai titik terendah pada 2016 80 60 40 20 0 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Source: Wood Mackenzie UDT 7
Pertumbuhan permintaan di Indonesia tahun 2017 didukung beberapa proyek pembangunan Fields that FID in 2016 Asia Pacific projects to FID in 2016 Country Breakevens Commercial Reserves (mmboe) Laverda Australia 58.6 68.0 Tangguh Phase 2 Indonesia 46.8 568.1 KG-DWN-98/2 Fields India 40.0 446.0 Akatara Indonesia 24.2 11.1 B15 Malaysia 21.5 38.2 Source: Wood Mackenzie *) FID = Final Investment Decision Mayoritas proyek FID Asia Pasifik pada tahun 2016 ada di Indonesia 8
Beberapa proyek pembangunan yang mendukung kegiatan Migas di Indonesia 2017-2018 Ande Ande Lumut (2018) Tangguh (2020) IDD (2016) Bukit Tua (2016) Madura (2017) Djangkrik (2017) Masela Field (2024) Beberapa proyek dengan target produksi akan dimulai dalam beberapa tahun ke depan Sumber : SKK Migas 9
Turunnya permintaan kapal OSV mengakibatkan rendahnya tarif sewa meskipun ada peningkatan aktivitas Tarif sewa diperkirakan akan tetap rendah selama tahun 2017, karena kelebihan pasokan kapal OSV 10
Tingkat utilisasi kapal OSV Asia Pasifik masih rendah Source: IHS Energy, 2016 11
Komposisi Armada Kapal Kapal 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017E Low tier 40 38 32 28 27 25 24 18 Mid tier 17 26 27 36 38 38 38 38 High tier 2 3 5 7 12 12 12 12 Total 59 67 64 71 77 75 74 68 Berencana menjual lebih banyak kapal Low Tier di 2017 Pada akhir tahun 2017, 73% armada kapal diperkirakan terdiri dari kapal mid dan high tier 12
Tindakan yang diambil oleh Manajemen 1) Memperluas Pasar baru ke Timur Tengah dan Papua Nugini 2) Klien baru di EPIC industry ( Engineering & Procurement) 3) Program Keselamatan Terpadu Wintermar 4) Penghematan Biaya Cold Stacking - Menonaktifkan kapal lama Warm Stacking - Mengurangi biaya operasional kapal yang tidak bekerja Membatasi biaya gaji awak kapal Membatasi jumlah karyawan baru 13
Hasil Laporan 1H - 2017 1) Pendapatan Kapal Milik sebesar US$10.9juta 2Q2017 lebih tinggi 15,6% dibandingkan 1Q2017 2) Utilisasi kapal melonjak ke 56% pada 2Q2017 dibandingkan 49% untuk 1Q2017, mencerminkan telah dimulainya proyek di Indonesia. Persaingan harga sewa menyebabkan tarif sewa rendah 3) Jumlah Pendapatan turun 43% dari 1H2016 menjadi US$27.7juta untuk 1H2017 4) Net Gearing tetap konservatif di level 50%. Tingkat yang sama seperti akhir 2016 5) Nilai kontrak yang dimiliki pada akhir Juni 2017 sebesar US$87.4juta 14
Prospek Industri 2017 Komitmen OPEC untuk mengurangi pasokan, menjaga kestabilan harga minyak Peningkatan kegiatan Hulu Migas didukung oleh adanya beberapa proyek pembangunan di Indonesia Industri OSV masih menghadapi kelebihan pasokan, akan membutuhkan waktu untuk pulih Pemerintah Indonesia ingin menarik investasi Migas dengan Skema Gross Split 15
Peluang Wilayah Kerja Memperluas jaringan pemasaran ke Brunei, India, Timur Tengah dan Amerika Selatan di mana ada kontrak sewa jangka panjang 16
Review 5 Tahunan 17
Review 5 Tahunan 18
Review Laporan 1H - 2017 19 19
Divisi Kapal Milik mengalami peningkatan selama 1H - 2017 20
Klien 21
Disclaimer Certain statements made in this presentation involve a number of risks and uncertainties that could cause actual results to differ materially from those projected. Certain statements relating to business and operations of PT Wintermar Offshore Marine Tbk and Subsidiaries (the Company) are based on management s expectations, estimates and projections. These statements are not guarantees of future performance and involve risks, uncertainties and assumptions that are difficult to predict. Certain statements are based upon assumptions as to future events that may not prove to be accurate. Therefore, actual outcomes and results may differ materially from what is expressed or forecasted in such statements. The Company makes no commitment, and disclaims any duty, to update or revise any of these statements. This presentation is for informational purposes only and is not intended as a solicitation or offering of securities in any jurisdiction. The information contained in this presentation is not intended to qualify, supplement or amend information disclosed under corporate and securities legislation of any jurisdiction applicable to the Company and should not be relied upon for the purpose of making investment decisions concerning any securities of the Company. 22