LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

dokumen-dokumen yang mirip
Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

RINGKASAN MATERI. Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan :

MENINGKATKAN POTENSI GERAK KASAR ANAK TUNADAKSA RINGAN MELALUI PENDEKATAN BERMAIN

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKAP HORMAT DAN TEGAK

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SLB-G YBMU Baleendah

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Perseptual motorik pada dasarnya merujuk pada aktivitas yang dilakukan. dengan maksud meningkatkan kognitif dan kemampuan akademik.

ANALISIS MATERI. Pentingnya meningkatkan perkembangan motorik, diantaranya :

PENGERTIAN Cara yg digunakan untuk mempelajari suatu keterampilan motorik sangat berpengaruh terhadap kualitas keterampilan yg dipelajari. Meskipun se

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

Lompat jangkit ( Triple Jump ) 1

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai tujuan dari penelitian itu. Macam-macam penelitian dikemukakan oleh

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN. beregu. Permainan kasti dimainkan dilapangan terbuka. Jika ingin menguasai

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mungkid : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

: LANTAI PERINGKAT 1

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

KESESUAIAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR DAN GERAK MANIPULATIF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SEGUGUS II KECAMATAN GALUR SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai

PETUNJUK PELAKSANAAN TES PEMANDUAN BAKAT

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto (2002: 160) metode penelitian adalah cara yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROSEDUR PELAKSANAAN TES KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA. Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan aerobic seseorang

MATERI SENAM AEROBIK LOW IMPACT DAN HIGH IMPACT

BAB III METODE PENELITIAN

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Peta Konsep GERAK RITMIK

Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Softball

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian diperlukan suatu metode penggunaan metode dalam

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode

PETUNJUK PELAKSANAAN BARROW MOTOR ABILITY TEST. a. Tujuan : Untuk mengukur komponen power otot tungkai

PERMAINAN MENUJU CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. variabel satu dengan variabel yang lain. Sedangkan menurut Soekidjo

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan

Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

PERKEMBANGAN GERAK MANIPULATIF

PERATURAN BARIS BERBARIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

SIAPA YANG BERMAIN DAN DIMANA

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan)

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PUSAT PERBUKUAN. Kementerian Pendidikan Nasional

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

KORELASI ANTARA KESEIMBANGAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MINI

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

BAB III METODE PENELITIAN

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto Suharsimi (2006:160) Metodologi penelitian adalah cara

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 11 TAHUN (13 Model Permainan)

Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Gambar 3.1 Korelasi Hubungan Antara X 1, X 2 dengan Y Keterangan ;

Suwandi Fendi Fengky Bamar Oktanto Masturi SD/MI

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan dengan sebaik mungkin dari usaha penelitian itu sendiri (Surachmad,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.

DOKUMEN INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN KETERAMPILAN

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2) Tes ini memiliki total 12 keterampilan. Untuk 6 keterampilan pertama saya akan meminta anak untuk berpindahdarisatutempatketempat lain dengancara yang berbeda. Sedangkan 6 keterampilan terakhir, anak akan menunjukan seberapa baik anak dapat mengontrol bola dengan berbagai cara. Untuk semua keterampilan saya akan menjelaskan tugas pertama kemudian menunjukan keterampilan tersebut. Anak dapat mengajukan pertanyaan jika anak tidak mengerti akan tugas gerak setelah demonstrasi. Kemudian saya akan meminta anak untuk melakukan keterampilan masing-masing dua kali. Lokomotor sub-test Skill : RUN Lokasi : Tempatkan kerucut/cone 10 meter. Pastikan ada jarak aman untuk pemberhentian. Instruksi untuk Anak : Berdiri di samping cone. Pada abaaba YA, berlari secepatnya dalam garis lurus dari cone ini menuju cone yang satunya dan berlari kembali ke tempat semula. Skill : GALLOP Lengan bergerak berlawanan dengan kaki, siku dibengkokkan. Periode singkat adalah ketika kedua kaki tidak menginjak tanah. Kaki yang berada di bawah mendarat pada tumit atau jari kaki. Kaki yang tidak dijadikan tumpuan membentuk sudut sekitar 90 0. Lokasi: Tempatkan dua cone berjarak 7.5 meter pada suatu area terbuka. Instruksi untuk anak : Sekarang kamu akan melakukan gallop dari cone ini menuju ke cone yang disebelah sana dan melakukan gallop kembali kesini. Silahkan menunggu perintah Saya untuk memulai. Lengan dilipat dan dibengkokan pada ketinggian 56

57 Skill : Hop pinggang ketika dimulai. Maju satu langkah dengan kaki pemula diikuti oleh satu langkah oleh kaki yang mengayun menuju posisi di belakang atau berdekatan dengan kaki pemula. Periode singkat adalah ketika kedua kaki tidak menyentuh tanah Lokasi : area terbuka minimum 7.5 meter. Letakkan dua cone yang berjarak 7.5 meter antara satu dengan yang lainnya. Instruksi untuk anak : Loncatlah menggunakan satu kaki dari cone ini menuju cone sebelah sana Sekarang ganti kaki kamu dengan kaki yang satunya lagi lalu meloncatlah dari cone ini sampai cone sebelah sana. (Ulangi kegiatan ini sekali lagi). Kriteria Penilaian: Kaki yang tidak menjadi tumpuan berayun untuk menghasilkan dorongan. Kaki yang tidak menjadi tumpuan diangkat tetap pada belakang tubuh. Lengan dilenturkan dan berayu maju untuk menghasilkan dorongan. Melompat dan mendarat pada satu kaki yang sama minimal 3x berturut-turut. Melompat dan mendarat pada satu kaki yang lain minimal 3x berturut-turut. Skill : Leap Lokasi : Pada area kosong minimal mempunyai panjang 6 meter, letakkan sebuah bean bag ( kursi bantal ) kemudian pasang tanda menggunakan tape berjarak kurang lebih 10 meter dari bean bag. Instruksi untuk Anak : Berdirilah pada tape ini, kemudian setelah aba-aba dari Saya berlarilah dan loncati bean bag itu. Loncatan dimulai dengan satu kaki dan mendarat dengan kaki yang berlawanan. Periode ketika kedua kaki tidak menyentuh tanah haruslah lebih panjang dari berlari. Maju dengan tangan bergerak berlawanan dengan kaki.

58 Skill : Horizontal Jump Lokasi : Pada area kosong berukuran minimum 3 meter, tandai satu area dengan garis sebagai starting line. Instruksi untuk anak : Berdirilah di belakang garis ini, kemudian melompatlah sejah yang kamu bisa. Ulangi aktivitas ini sekali lagi. Gerakan persiapan awal termasuk kelenturan lutut dengan tangan terentang di atas tubauh. Lengan direntangkan kuat ke atas dan ke bawah mencapai rentangan maksimal di ata kepala. Melompat dan mendarat dengan dua kaki. Lengan mengarah kebawah ketika mendarat. Skill : Slide Lokasi : Pada suatu area kosong berukuran minimum 7.5 meter, buatlah dua buah garis sebagai tanda yang berjarak 7.5 meter satu dengan yang lainnya. Kemudian letakkan cone di atas garis-garis tersebut. Instruksi untuk Anak : Lakukan slide seperti yang sudah Saya contohkan dimulai dari cone yang ini sampai ke cone di sebelah sana. Ulangi aktivitas ini sekali lagi. Tubuh bergeser, sehingga bahu sejajar dengan garis di lantai. Satu langkah bergeser kesamping diikuti oleh bergesernya kaki yang lain menuju ke psosisi kaki pendahulu. Minimum anak melakukan 4 step-slide yang menerus ke kanan, begitu pula ke arah kiri.

59 Object-Control Subtest Skill : Striking a Stationary Ball. Lokasi : Pada suatu area kosong, letakkan bola diam pada jangkauan pukul anak. Berikan tongkat pemukul pada anak. Instruksi untuk Anak : Pukul bola itu kuat-kuat! Skill : Stationary Dribble Cara memegang tongkat pemukul, dimana tangan yang dominan memegang tongkat diatas tangan yang tidak dominan. Bagian tubuh dan kaki pada sisi yang tidak dominan berada di depan, berlawanan dengan tongkat dan tubuh menghadap ke arah tongkat. Pinggul dan bahu berputar ketika anak mengayunkan pukulan. Memindahkan tumpuan badan ke kaki depan. Pemukul mengenai bola. Lokasi : Pada suatu area kosong, sediakan sebuah bola basket berukuran 10 inci untuk anak berusia 3-5 tahun. Instruksi untuk Anak : Dribble bola ini di tempat kamu berdiri sebanyak 4x dengan satu tangan, kemudian tangkap bolanya. Ulangi aktifitas ini sekali lagi. Kontak antara tangan dan bola terjadi di atas pinggang. Mendorong bola menggunakan buku jari bukan dipukul dengan telapak tangan. Bola mendarat pada tanah di depan kaki. Mempunyai kontrol terhadap bola minimal pada 4 pantulan yang berturut-turut tanpa harus menggerakan posisi kaki. Skill : Catch Lokasi : Pada suatu area, beri 2 garis tanda yang berjarak 4.5 meter antara satu dengan lainnya. Gunakan bola plastik berukuran 4 inci untuk melakukan gerakan ini. Instruksi untuk Anak : Berdirilah di garis ini. Saya akan berdiri di garis sebelah sana dan melempar bola. Kamu harus menangkapnya dengan kedua tangan. (Tangkapan yang dihitung hanya bila bola yang dilempar berada diatas pinggang dan bahu anak) Fase persiapan dimana tangan berada di depan badan dansiku menempel pada tubuh.

60 Skill : Kick Lengan maju ketika menangkap bola. Bola ditangkap hanya dengan tangan. Lokasi : Pada suatu area kosong berukuran 9 meter, beri tanda garis yang berjarak 9 meter dari dinding dan satu garis lagi berjarak6 meter dari tembok. Letakkan bola di atas bean bag pada garis terdekat dari dinding. Instruksi untuk Anak : Berdirilah pada garis disebelah sana, kemudian lari dan tendang bola ini dengan keras ke dinding. Ulangi sekali lagi. Kecepatan yang stabil untuk sampai ke bola. Mengambil langkah panjang atau melompat ketika menyentuh bola. Kaki yang tidak digunakan untuk menendang bola diletakkan di belakang bola. Menendang bola dengan ujung jari kaki ataupun punggung kaki. Skill : OverarmThrow Lokasi : Pada suatu area beri tanda garis yang berjarak 6 meter dari dinding. Aktifitas ini menggunakan bola tenis. Instruksi untuk Anak : Berdiri di belakang garis ini menghadap dinding. Lempar bola ini dengan keras ke dinding. Ulangi sekali lagi. Skill : Underhand Roll Ayunan tangan dimulai dengan mengayunkan tangan dan lengan dari bawah. Pinggang dan bahu berputar ke arah bagian tubuh yang tidak melakukan pelemparan menghadap ke tembok. Tumpuan berat badan dipindahkan dengan cara melangkahkan kaki yang berlawan dari tangan yang melempar. Kemudian bola dilepaskan dengan arah diagonal ke arah tubuh yang tidak melempar. Lokasi : Pada suatu area kosong, tempatkan 2 cones berlawanan dengan dinding berjarak 1.2 meter. Berikan garis tanda berjarak 20 kaki dari dinding. Instruksi untuk Anak : Gelindingkan bola dengan keras, bola harus melewati diantara 2 cones ini. Ulangi sekali lagi kegiatan ini. Tangan yang digunakan untuk melempar mengayun

61 maju mundur, menyentuh punggung ketika badan menghadap ke arah cone sasaran. Melangkah maju dengan kaki yang berlawanan dengan tangan. Membungkukkan lutut untuk merendahkan badan. Melepaskan bola ketika bola berada dekat dengan lantai, sehingga bola tidak memantul lebih dari 4 inci.