BAB I PENDAHULUAN. daya tahan. PT. Propan Raya ICC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa dan faktor-faktor penyebabnya merupakan topik yang menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu,

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan alokasi biaya digunakan karena, nilai aktiva dapat berfluktuasi antara

BAB I PENDAHULUAN. memperkirakan nilai dari suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel.

BAB I PENDAHULUAN. UUD 1945, sebagaimana kemudian dituangkan dalam penjelasan UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh para ahli. Salah satu permasalahan yangd isentuh oleh sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. yang berskala besar maupun skala kecil. Faktor pendorong dapat berupa kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan aktivitas perusahaan tersebut. Selain itu akuntansi juga

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. Arsitektur two tiered merupakan arsitektur yang disebut Client Server

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya Arrowsmith (2004), Nur Bahag ia (2006), Christopher & Schooner

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa,

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. universitas swasta yang memiliki 7 Fakultas dengan 21 Program Studi yang

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan

Muhammad Fahrizal. Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpanglimun Medan

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. di semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, relevan

BAB I PENDAHULUAN. dari ilmu komputer, yaitu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Artificial

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dalam perkembangan yang terjadi saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. membantu para masyarakat dalam mengakses tempat-tempat yang ada di Kota

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Aktiva tetap ini mempunyai sifat tetap atau permanen dibeli untuk digunakan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.Menurut Pasal 1 Ayat 1

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB I PENDAHULUAN. yang dibutuhkan oleh setiap individual, perusahaan, atau instansi-instansi. Sejalan

KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION. Dhita Azzahra Pancorowati

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan biasanya disebut Petty Cash (kas kecil). Petty cash atau kas kecil

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penggabungan antara unsur peta (geografis) dan

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TEKNIK PERAMALAN - A

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Gambar 3.1 Desain Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. Keylogger merupakan tool atau berupa software yang biasa digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. informasi sentimen yang terkandung dalam suatu kalimat opini. Analisis sentimen

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah masalah gizi. Gizi adalah komponen kimia yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Cat adalah suatu zat yang memiliki warna dan memiliki daya rekat serta daya tahan. PT. Propan Raya ICC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan atau produksi produk cat untuk kebutuhan pengecatan berbagai jenis bahan seperti kayu, besi, maupun material lainnya. PT Propan Raya ICC berlokasi di jalan kl yos sudarso, kelurahan tanjung mulia Medan. Mengingat kebutuhan cat sebagai kebutuhan tersier yang berfungsi sebagai memperindah rumah, alat dll, sehingga kebutuhan tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan barang atau produksi cat, kebutuhan tersebut pun berbeda beda setiap bulannya sehingga cukup sulit untuk memperkirakan jumlah cat yang akan diproduksi supaya ketersediaan tidak melebihi atau pun kekurangan dari kebutuhan konsumen. Jaringan syaraf tiruan adalah merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba untuk mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia tersebut. Istilah buatan disini digunakan karena jaringan syaraf ini diimplementasikan dengan menggunakan program komputer yang mampu menyelesaikan sejumlah proses perhitungan selama proses pembelajaran. Ada beberapa tipe jaringan syaraf, namun demikian, hampir semuanya memiliki komponen-komponen yang sama. Seperti halnya otak manusia, jaringan syaraf 1

2 juga terdiri dari beberapa neuron, dan ada hubungan antara neuron-neuron tersebut (Husni Firmansyah; 2011 : 2). Penerapan metode peramalan dengan mempertimbangkan pengaruh special event terhadap fluktuasi permintaan akan mengakomodasi perencanaan produksi yang lebih akurat. Perencanaan produksi dapat memperlihatkan dampak dari segi biaya yang dikeluarkan untuk inventori dan biaya backlog pada sistem eksisting yang nantinya dibandingkan dengan sistem yang menggunakan metode peramalan dengan konsep manajemen permintaan pada setiap special event yang terjadi (Husni Firmansyah; 2011 : 2). Delta Rule adalah pengubahan bobot yang menghubungkan antara jaringan input ke unit output (y_in) dengan nilai target (t). Hal ini dilakukan untuk meminimalkan error selama pelatihan pola. Delta Rule untuk memperbaiki bobot ke-i (untuk setiap pola). karena target yang diharapakan berbentuk biner, maka berfungsi aktivasi yang digunakan adalah tindak biner learning rate. Tujuan utama dari delta rule adalah untuk memperbaiki bobot-bobot (w) yg menghubungkan antara unit input dan output sehingga selisih antara input jaringan untuk unit output (y_in) dan nilai target (t) menjadi minimal. Oleh karena itulah, penulis mengangkat sebuah judul Implementasi JST Untuk Peramalan Produksi Cat Pada PT Propan Raya ICC Menggunakan Metode Delta Rule. Metode yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah Delta Rule. Adapun latar belakang dari skripsi ini adalah belum adanya sistem yang dapat membantu perusahaan yang memilki pengetahuan tentang peramalan produksi.

3 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Peramalan produksi cat untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Masih sedikit dan kurangnya sistem pendukung keputusan peramalan produksi cat yang menggunakan metode Delta Rule. 2. Minimnya transformasi pengetahuan dari pendukung keputusan ke dalam bentuk peramalan produksi untuk sistem implementasi JST yang akan dirancang. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang sistem peramalan produksi yang menggunakan Delta Rule? 2. Bagaimana melakukan transformasi pengetahuan dari implementasi JST ke dalam bentuk peramalan produksi untuk sistem pendukung keputusan yang akan dirancang? I.2.3. Batasan Masalah Agar pembahasan terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dibahas maka sistem ini dibatasi permasalahannya sebagai berikut :

4 1. Data input yang dibutuhkan pada perancangan sistem adalah data produksi cat pada PT.Propan Raya ICC. 2. Laporan yang akan dihasilkan oleh sistem mengenai sistem produksi berupa laporan data produksi cat diambil dari data riset. 3. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Javascript 4. Database yang digunakan yaitu SQLite. 5. Pemodelan sistem dilakukan dengan UML 2.0. I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Merancang sistem Peramalan produksi terhadap nilai cat menggunakan Delta Rule. 2. Melakukan transformasi pengetahuan untuk peramalan produksi cat dalam sistem yang akan dirancang. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Perancangan terhadap sistem penggunaan jaringan syaraf tiruan yang dapat memperbaharui terhadap sistem penggunaan jaringan syaraf yang sedang berjalan pada mengklasifikasi peramalan produksi. 2. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan referensi oleh peneliti berikutnya yang akan membahas masalah mengenai sistem pendukung keputusan.

5 3. Memberikan kemudah bagi perusahaan dalam melakukan peramalan produksi cat. 4. Untuk mengetahui nilai bobot peramalan produksi cat yang dihasilkan. I.4. Metodologi Penelitian adalah : Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini A. Metode Penelitian Lapangan Metode ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapat data dengan cara : 1) Pengamatan (observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke PT Propan Raya ICC terhadap mekanisme peramalan produksi, dalam pengamatan yang dilakukan adalah melihat dan menanyakan langsung bagaimana sistem ataupun proses peramalan produksi yang berlangsung dan bagaiamana penyampaian datadata pada PT. Propan Raya ICC dan juga bagaimana mereka membuat laporan kepada atasan. 2) Wawancara (interview) Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian kepada bapak Hendra Adidarma dan beberapa pegawai yang ada. a. Bagaimana sistem peramalan produksi cat Pada PT Propan Raya ICC yang berjalan saat ini?

6 b. Bagaimana memproses data peramalan produksi cat yang dinilai untuk mengimplementasi? B. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang di angkat penulis. Didalam melakukan pengembangan sistem penulis menggunakan paradigma waterfall. Adapun metode waterfall mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : Analisa Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Penerapan Program dan Pemeliharaan Gambar I.1. Diagram Waterfall Metogologi Penelitian Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu : 1. Analisa Kebutuhan Adapun tahap yang dilakukan pada analisa kebutuhan yaitu mengumpulkan data data yang akan menjadi outputan dan juga inputan dalam sistem dari PT. Propan Raya ICC. Pada tahapan ini untuk mengetahui peramalan produk cat menggunakan metode Delta Rule untuk mengimplementasi jaringan syaraf tiruan.

7 2. Desain Sistem Desain sistem ini dirancang dengan permodelan UML menggunakan Microsoft Visio 2010 yang digunakan untuk membuat desain sistem laporan peramalan produksi cat. 3. Penulisan Kode Program Penulisan kode program menggunakan Javascript. Hal ini sangat memudahkan proses pasca perancangan kode program. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. 4. Pengujian Program Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru utuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 5. Penerapan Program dan Pemeliharaan Perangkat lunak yang merupakan suatu kegiatan untuk memelihara perangkat lunak yang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan integrasi data.

8 I.5. Keaslian Penelitian Berdasarkan judul penelitian yang saya buat ini, belum ada penelitian sebelumnya yang menangkat mengenai penerapan metode Delta Rule dalam peramalan produksi cat. Berikut akan diterangkan beberapa penelitian yang yang memiliki hubungan dengan judul yang akan dibuat perbandinganya dapat dilihat pada tabel I.1 dibawah ini : Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang No Materi Perbandingan Hasil Penelitian pertama : Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Peramalan Permintaan Barang. Hasil : Hasil pengujian dengan menggunakan supervised dataset memakan waktu lebih cepat dan error yang lebih kecil jika dibandingkan hasil pengujian menggunakan unsupervised dataset. Untuk stopping condition dengan error yang kecil statistic errornya hamper sama. 1 Nama Wiwik Anggraeni 2 Jurnal Institut Teknologi Sepuluh Nopember 3 Algoritma yang Backpropagation. digunakan 4 Objek Penelitian Barang Hasil Produksi 5 Basis Aplikasi Tidak diketahui 6 Perangkat Lunak Tidak diketahui Penelitian kedua : Analisa Dan Implementasi Jaringan Saraf Tiruan Dengan Metode Backpropagation Untuk Penentuan Prestasi Akademik Mahasiswa Hasil : hasil pengujian dan analisa penelitian ini diperoleh kesimpulan, Proses pemilihan, pengelompokan, dan pengklasifikasian sebagai proses dari data ditunjukkan dalam pengujian ini memberikan hasil yang cukup memuaskan, dimana berdasarkan pengujian yang dilakukan, model pemilihan variabel dengan memanfaatkan data, dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan pada pembelajaran back propagation memiliki kemampuan dalam melakukan pemilihan variable 1 Nama Sri Dinda Awaliyah Lubis 2 Jurnal STMIK Budi Darma Medan 3 Algoritma yang Backpropagation digunakan 4 Objek Penelitian Penentuan prestasi mahasiswa

9 5 Basis Aplikasi Tidak digunakan 6 Perangkat Lunak Tidak Diketahui Penelitian yang akan dibuat : Implementasi JST Untuk Peramalan Produksi Cat Pada PT Propan Raya ICC Menggunakan Metode Delta Rule 1. Algoritma yang Delta Rule digunakan 2. Objek Penelitian JST Peramalan Produksi cat 3. Basis Aplikasi Berbasis Desktop. 4. Perangkat Lunak Javascript, SQLite I.6. Lokasi Penelitian Melakukan riset di PT. Propan Raya ICC, Jl. Kolonel Yos Sudarso No.11, Tj. Mulia, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara. Telp : (061) 6620746. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, Metode Delta Rule, Peramalan produksi cat

10 dan bahasa pemograman yang digunakan, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, penyelesaian masalah mengenai Peramalan Produksi Cat Pada PT. Propan Jaya ICC dan pembahasan mengenai metode Delta Rule digunakan untuk perhitungan nilai peramalan produksi cat. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang, pengujian sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Delta Rule serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.