2016 PENDAPAT MAHASISWA TENTANG MANFAAT PRAKTIK PENATAAN KAMAR TAMU DI ISOLA RESORT MEETINGS SERVICE

dokumen-dokumen yang mirip
2015 PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENGUASAAN KOMPETENSI HOUSEKEEPING PADA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI HOTEL

2015 PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PELAKSANAAN PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PKK FPTK UPI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini akan diuraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi.

2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab V akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari seluruh kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Indri Ayu Lestari, 2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan latar belakang

ABSTRAK MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION

102 Indri Ayu Lestari, et al

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan eksitensinya agar tetap dapat bersaing dengan hotel-hotel lainnya di

Pengaruh Pendekatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Terhadap Kemampuan Praktek Making Bed dalam Pembelajaran Room Section di SMK Akomodasi Perhotelan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari manusia dan hanya dapat dikelola dan diselesaikan oleh manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Ilmu Pengetahuan; Teknologi; dan Seni (IPTEKS), sehingga

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik

2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK MAKE-UP ROOM OLEH PESERTA DIDIK DI EDOTEL SMK NEGERI 9 BANDUNG

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN MAHASISWA MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE TERHADAP MOTIVASI BEKERJA DI INDUSTRI PARIWISATA

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan metode Evaluasi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas. (SDM). Salah satu SDM yang diharapkan adalah

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

2016 MANFAAT HASIL BELAJAR TREN MODE SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION BUYER DI SPECIALTY STORE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

2015 PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. bisnis terbuka. Faktor-faktor dari luar tersebut akan dijadikan suatu input yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Restu Pangasih, 2013

2013 GAMBARAN SIKAP MAHASISWA D-III KEPERAWATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENGIKUTI PROSES BELAJAR BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Mohamad Abdul Rasyid Ridho, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan masyarakat, pendapatan daerah, pendapatan pemerintah, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah bidang bangunan. Pembangunan gedung-gedung saat ini

Tim Pembimbing Praktik Industri Jurusan Pendidikan Tekbang Program Studi Teknik Sipil BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asstia Rachmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Adanya anggapan bahwa tidak semua mahasiswa keguruan memiliki

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

PENDAPAT PESERTA DIDIK TENTANG HASIL BELAJAR PARIWISATA DI SMK NEGERI 3 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Nur Fadilah,2013 MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA PENGANTIN SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA BUSANA PENGANTIN

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. nyaman, serta mendapatkan kepuasan di dalam menerima pelayanan (service) selama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian , 2014 Manajemen waktu belajar mahasiswa pada penyelesaian tugas mata kuliah seminar Tata Boga

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB 1 PENDAHULUAN. menggambarkan adanya peluang kerja tenaga terampil di bidang jasa

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

ANALISIS SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PADA PRAKTIK PENYELENGGARAAN EVENT ORGANIZER

BAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas yang tersedia. Linen merupakan salah satu departemen yang menangani

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setiap saat fashion berubah-ubah baik dari model, bahan maupun motif/coraknya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan

2015 KEMAMPUAN PRAKTIK PESERTA DIDIK SEBAGAI PUBLIC AREA ATTENDANT DI LABORATORIUM SMK NEGERI 15 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dwi Ambarwati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas pendidikan negeri

BAB I PENDAHULUAN. fisik, psikis dan emosinya dalam suatu lingkungan sosial yang senantiasa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting di dalam peningkatan kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian,

PENGGUNAAN LABORATORIUM DALAM MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah kerja praktek (KKP) merupakan latihan praktek kerja. profesi yang dilakukan di sebuah perusahaan. Umumnya, kuliah kerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Muhammad Luthfi Adham B, 2013

PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

2016 ANALISIS PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI LAUNDRYDI SMK NEGERI 3 KOTA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah

BAB I PENDAHULUAN. program studi yang terdapat di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mahasiswa sebagai insan dinamis, insan sosial, dan insan mandiri. Identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab intelektual, sosial, dan diri sendiri. Peran mahasiswa yaitu memperdalam dan mengembangankan diri dalam bidang keilmuan yang ditekuni dengan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan adanya perkuliahan yang menuntut mahasiswa untuk memiliki kemapuan dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor. Sehingga dapat memiliki kemampuan untuk memikul tanggung jawab intelektualnya. Sejalan dengan tuntutan peran di atas mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga atau Prodi PKK merupakan salah satu Prodi yang memiliki tuntutan kemampuan yang dapat dilihat dari segi aspek kogntif, afektif, psikomotor. Melalui ilmu yang diperoleh selama perkuliahan baik di kelas maupun di luar kelas. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan aturan ilmu yang didapat sesuai dengan tuntutan kompetensi kerja, karena pada akhirnya kompetensi yang telah dikuasai oleh mahasiswa atau lulusan mendapat pengakuan dari pihak tenaga kerja. Sejalan dengan tuntutan kemapuan diatas Prodi PKK telah mengembangkan profil lulusan yang membagi ke dalam 3 kelompok kopetensi keahlian, diantaranya yaitu kompetensi keahlian utama, kompetensi keahlian pendukung lulusan, dan kompetensi keahlian lulusan lainnya. Mahasiswa diberikan pengalaman melalui pembelajaran untuk mendapatkan semua kelompok kompetensi keahlian dalam berbagai mata kuliah salah satunya adalah pada mata kuliah penataan kamar tamu yang harus ditempuh oleh mahasiswa Prodi PKK konsentrasi Tata Graha, baik teori maupun praktek dengan tujuan menghasilkan lulusan akademis dan profesional, sehingga dapat menerapkan ilmunya dalam tutuntan kompetensi kerja. Mahasiswa biasanya mendapat mata kuliah teori dan praktik. Mata kuliah teori merupakan kelompok mata kuliah yang memberi pemahaman mengenai konsep dasar dan wawasan keilmuan yang dilaksanakan dalam bentuk

2 perkuliahan. Mata kuliah praktik merupakan mata kuliah peningkatan ketrampilan dan wawasan di dunia industri sesuai dengan paket keahlian yang dipilih. Penataan Kamar Tamu merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Prodi PKK konsentrasi Tata Graha. Pembelajaran Penatan Kamar Tamu meliputi teori dan praktik, dimana mahasiswa mengikuti kuliah teori sebelum melaksanakan kuliah praktik. Sesuai dengan tujuan dari mata kuliah penataan Kamar Tamu, agar setiap mahasiswa memiliki kompetensi kerja baik dalam lingkup untuk diri sendiri, untuk mengajar, maupun untuk dunia kerja. Mengajar yang dimaksud dapat berupa sebagai guru akomodasi perhotelan di mana sekolah perhotelan memerlukan guru akomodasi perhotelan pada bidang penataan kamar tamu atau houseman section. Dunia kerja yang dimaksud dapat berupa hotel yang di dalamnya selalu memerlukan seorang leader yang ahli dalam bidang penataan kamar hotel. Mahasiswa Prodi PKK konsentrasi Tata Graha sebelum melaksanakan praktik Penataan Kamar tamu di Isola Resort Meetings Service. Praktik Penataan Kamar tamu diperlukan laboratorium yang memadai atau sesuai dengan tuntutan kompetensi kerja agar kegiatan belajar dapat menjadi bekal yang maksimal dikemudian hari, terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin kerja dengan kualitas pelayanan (Agung, 2013). Melalui disiplin kerja, seorang pemimpin harus dapat memberi penjelasan peraturan-peraturan yang jelas sehingga karyawan akan taat dan mematuhi peraturan yang berlaku dalam perusahaan. Mahasiswa terlebih dahulu dibekali dengan berbagai materi yang didapat pada perkuliahan dengan proses pembelajaran di kelas. Praktik penataan kamar tamu wajib diikuti oleh mahasiswa prodi PKK konsentrasi Tata Graha pada kontrak mata kuliah Penataan Kamar Tamu yang hanya dilakukan sekali selama satu minggu dalam satu semester. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan terhadap praktik Penataan Kamar tamu menunjukan pada umumnya rata-rata nilai mahasiswa mandapat nilai yang baik selama dalam waktu satu minggu. Sedikitnya waktu yang disediakan hotel untuk training karyawan room attendant dan juga trainee mempengaruhi kinerja pada saat melakukan prosedur hotel (Tjitrokusumo dan tumbelaka, 2013). Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis sebagai mahasiswa

3 Prodi PKK konsentrasi Tata Graha, merasa tertarik untuk meneliti seberapa besar manfaat partik Penataan Kamar tamu dilihat dari persiapan penataan kamar, pelaksanaan penataan kamar, evaluasi penataan kamar tamu yang tertuang dalam judul Pendapat Mahasiswa Tentang Manfaat Praktik Penataan Kamar Tamu di Isola Resort Meetings Service, karena untuk kepentingan menggali informasi tentang manfaat praktik Penataan Kamar Tamu sebagai acuan dalam memperkuat bidang keahlian Tata Graha Prodi PKK. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Prodi PKK FPTK UPI konsentrasi Tata Graha yang sudah melaksanakan praktik Penataan Kamar tamu. B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana Pendapat Mahasiswa Tentang Manfaat Praktik Penataan Kamar Tamu di Isola Resort Meetings Service? C. Tujuan Penelitian Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Pendapat Mahasiswa Tentang Manfaat Praktik Penataan Kamar Tamu di Isola Resort Meetings Service. Berdasarkan tujuan umum maka tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang Manfaat Praktik Penataan Kamar tamu berkaitan dengan: 1. Persiapan meliputi aspek persiapan diri (personal grooming), penataan isi trolley. 2. Pelaksanaan meliputi aspek menata kamar tamu pada guest room, bathroom, dan membersihkan trolley. 3. Evaluasi meliputi aspek mengisi form-form penataan kamar tamu. D. Manfaat Penelitan Penelitan ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun praktis, yaitu:

4 1. Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumbangan keilmuan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga khususnya berkaiatan pada manfaat praktik Penataan Kamar tamu. 2. Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi: a. Dosen dan mahasiswa Program Studi PKK Dosen Prodi PKK khususnya yang mengajar mata kuliah Penataan Kamar Tamu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai seberapa besar manfaat praktik Penataan Kamar Tamu dari tahap persiapan penataan kamar tamu, pelaksanaan penataan kamar tamu, evaluasi. Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Penataan Kamar Tamu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam Penataan Kamar Tamu pada pelaksanaan praktik Penataan Kamar Tamu. b. Mahasiswa Mahasiswa khususnya Prodi PKK, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai bidang yang perlu benar-benar didalami pada penataan kamar tamu untuk mengoptimalkan kompetensi mahasiswa sesuai capaian. c. Peneliti Peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Pendapat Mahasiswa Tentang Manfaat Praktik Penataan Kamar Tamu di Isola Resort Meetings Service. E. Struktur Organisasi Skripsi Rancangan penelitian dibuat secara sistematis dan logis, sehingga dapat menjadi pedoman yang mudah diikuti. Penulisan sistematika dalam skripsi ini yang digunakan adalah sebagai berikut: BAB I. Pendahuluan. Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan Struktur Organisasi Skripsi.

5 BAB II. Kajian Pustaka. Pada bab ini penulis akan menjelasan mengenai profil Isola Resort Meetings Service dan materi penataan kamar tamu di Isola Resort Meeetings Service. BAB III. Metode Penelitian. Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai metode penelitian, partisipan, populasi dan sampel, instrumen, prosedur, dan analisis data. BAB IV. Temuan dan Pembahasan. Pada bab ini penulis akan menjelasan dua hal mengenai temuan penelitian berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, dan pembahasan temuan penelitian. BAB V. Simpulan, implikasi dan rekomendasi. Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai simpulan hasil penelitian, implikasi dan rekomendasi yang dapat diberikan penulis.