BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di zaman yang serba modern seperti saat ini kecepatan dan keakuratan dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer merupakan satu bagian yang paling penting dalam peningkatan Teknologi Informasi, pada awalnya komputer digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan diberbagai bidang. Misalnya pada bidang otomotif. Salah satu pemanfaatan teknologi yaitu dapat digunakan sebagai sistem pakar. Suatu aplikasi sistem pakar dibuat dengan tujuan saling berbagi dan saling bertukar informasi tentang pengetahuan khususnya dalam hal mengidentifikasi kerusakan pada Mobil Matic, Aplikasi dalam bidang teknisi seperti yang diusulkan penulis berdasarkan pada banyaknya ditemui kerusakan-kerusakan yang banyak ditemui mekanik karena tidak atau belum pernah menemui penyebab dan apa yang harus dilakukan untuk menangani kerusakan tersebut, khususnya bagi mekanik pemula yang masih awam dibandingkan dengan mekanik-mekanik yang sudah berpengalaman, serta sering mengikuti pelatihanpelatihan. Selain itu juga tidak menutup kemungkinan aplikasi ini digunakan sebagai tambahan informasi bagi pengguna mobil matic agar mengetahui dasar 1
2 atau sedikit banyak hal yang pertama harus dilakukan saat menemui kerusakan pada mobil matic yang mereka kendarai. Mengidentifikasi kerusakan pada mobil matic khususnya mobil matic Honda CR-V memang harus dilakukan secepat dan seakurat mungkin, hal tersebut dikarenakan agar kerusakan pada mobil matic tidak menjalar pada komponen atau alat mobil matic yang lainnya. Dalam hal ini memanglah peran seorang Expert atau Pakar sangat diandalkan untuk mendiagnosis dan menentukan jenis penyakit serta memberikan cara menangani guna mendapatkan solusinya. Namun dengan demikian, keterbatasan yang dimiliki seorang pakar terkadang menjadi kendala bagi yang akan melakukan konsultasi guna menyelesaikan suatu permasalahan untuk mendapatkan solusi terbaik. Dalam hal ini Sistem Pakar dapat dijadikan sebagai penyelesaian alternatif untuk memecahkan permasalahan seorang pakar. (Andi Permana:2014) Berdasarkan beberapa pernyataan di atas yang mendasari penulis melakukan penelitian, penulis memutuskan untuk mengangkat sebuah judul Penerapan Metode Certainty Factor Dalam Sistem Pakar Mengidentifikasi Kerusakan Mobil Matic Honda CR-V dalam penulisan skripsi ini. Manfaat yang diperoleh setelah penelitian ini berhasil dilakukan adalah dapat memberikan kemudahan kepada Mekanik dalam mengidentifikasi kerusakan mobil matic.
3 I.2 Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, adapun identifikasi masalah dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Susahnya mengidentifikasi kerusakan mobil matic Honda CR-V jika dilakukan secara manual tanpa adanya suatu sistem ataupun metode yang mendukung proses keputusan tersebut. 2. Sering terjadinya kesalahan saat mengidentifikasi kerusakan mobil matic Honda CR-V sehingga mengakibatkan lamanya proses pengerjaan yang dilakukan para mekanik sehingga mengakibatkan turunnya nilai kepercayaan pelanggan. I.2.2 Perumusan Masalah Adapun permasalahan yang dihadapi dan diharapkan dapat diselesaikan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sistem pakar mengidentifikasi kerusakan Mobil Matic Honda CR-V dengan Metode Certainty Factor? 2. Bagaimana seorang mekanik mengidentifikasi kerusakan mobil dengan cepat dari gejala yang diberikan untuk menentukan jenis kerusakan Mobil Matic CR-V melalui sistem pakar yang dibangun?
4 I.2.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dalam skripsi ini lebih terarah dan agar langkah pemecahan masalah tidak menyimpang, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut: 1. User yang dapat menggunakan sistem pakar ini adalah admin dan mekanik. Input dari user berupa data kerusakan serta gejala-gejala yang timbul untuk menentukan hasil diagnosis. 2. Sistem akan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 dengan database menggunakan aplikasi Microsoft SQL Server 2008 R2 dan perancangan laporan menggunakan aplikasi Crystal Report. 3. Adapun mesin inferensi dari sistem yang penulis rancang menggunakan forward chaning. 4. Proses perancangan sistem yang akan dibuat menggunakan Unified Modeling Language (UML) dengan bantuan aplikasi Microsoft Visio 2007. 5. Output yang dihasilkan berupa laporan atau informasi mengenai kerusakan mobil matic pada aplikasi. I.3 Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan berikut: Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai
5 1. Untuk mempermudah para mekanik dalam mengidentifikasi kerusakan pada Mobil Matic Honda CR-V. 2. Untuk mengetahui bagaimana mendiagnosa suatu kerusakan pada Mobil Matic CR-V berdasarkan gejala atau tanda tandanya. 3. Penerapan metode Certainty Factor dalam sistem pakar mengidentifikasi kerusakan Mobil Matic Honda CR-V. I.3.2 Manfaat Penelitian ini juga dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut: 1. Dapat memberikan kemudahan kepada para mekanik dalam mengidentifikasi kerusakan pada Mobil Matic Honda CR-V. 2. Dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan atau ketidaksesuaian dalam mendiagnosa suatu kerusakan pada Mobil Matic Honda CR-V berdasarkan gejala atau tanda - tandanya. 3. Dapat menambah pengetahuan penulis dalam merancang suatu sistem pakar dengan metode Certainty Factor, serta dapat menjadi referensi bagi pengembang sistem di masa yang mendatang dengan permasalahan ataupun metode yang sama. I.4 Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk
6 memperolehnya, Adapun penelitian ini akan melalui beberapa tahapan. Tahapan dalam penelitian ini dapat di modelkan pada diagram waterfall yang ditunjukkan pada gambar I.1. Analisa Kebutuhan Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Hasil Gambar I.1. Diagram Metodologi Penelitian 1. Analisa Kebutuhan Pada tahap ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Pada tahap ini penulis juga melakukan pengumpulan data yang dilakukan melalui : 1) Studi Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan adalah suatu cara untuk mendapatkan data, yang di lakukan dengan cara melakukan penelitian langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah :
7 a) Wawancara (Interview) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait. b) Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Penulis melakukan pengamatan langsung pada mobil matic CR-V untuk mendiagnosa kerusakan agar data yang di dapatkan lebih akurat. 2) Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti: buku, internet, dan lain-lain. 2. Desain Sistem Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat kode program. Proses ini berfokus pada: struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Pada tahap ini dilakukan desain perangkat lunak yang akan direalisasikan dalam membangun aplikasi metode certainty factor dalam sistem pakar mengidentifikasi kerusakan mobil matic CR-V
8 menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net dengan database SQL Server R2. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan adalah: 1) Personal Computer. 2) Harddisk minimal 320 GB. 3) RAM minimal 2 MB. 4) Mouse dan Keyboard. Software yang digunakan adalah Visual Basic 2010, SQL Server R2 2008, Microsoft Visio 2013. Design perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML). 3. Penulisan Kode Program Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Pada tahap ini desain sistem yang telah dirancang akan diimplementasikan ke dalam kode program. Pemrograman dimulai dengan membuat program dengan bahasa pemrograman Visual Basic.Net dan database SQL Server R2. 4. Pengujian Program Setelah pembuatan program selesai, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat menggunakan black box. dan white box. Pengujian program dilakukan dengan cara menggunakan program secara keseluruhan untuk mengetahui koneksi database dan kelancaran proses pengolahan data. Tujuan pengujian
9 program adalah untuk menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki. 5. Hasil Setelah pengujian program selesai dilakukan dan program telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka tahap selanjutnya adalah menerapkan hasilnya. Yaitu menerapkan aplikasi metode certainty factor dalam Sistem Pakar mengidentifikasi kerusakan Mobil Matic CR-V. I.5 Keaslian Penelitian Penelitian yang akan dilakukan penulis dengan pembahasan judul Penerapan Metode Certainty Factor Dalam Sistem Pakar Mengidentifikasi Kerusakan Mobil Matic Honda CR-V ini benar-benar ide dari penulis dan belum pernah dibuat atau dipublikasikan oleh pihak lain. Walaupun penelitian tentang Sistem Pakar dengan metode yang sama telah banyak dilakukan untuk berbagai kasus seperti yang dapat dilihat pada Tabel I.1. Tabel I.1. Keaslian Penelitian No. Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian 1. Ida Nirmala Sistem Pakar Diagnosa Sari, et al Awal Penyakit Kulit Pada (2014) Sapi Bali dengan Menggunakan Metode Forword Chaining dan Certainty Factor (Studi Kasus: BPTU (Balai Pembibitan Ternak Unggul) Sapi Bali (Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika Menjelaskan bahwa Forword Chaining dan Certainty Factor dapat digunakan untuk mendiagona penyakit yang terdapat pada hewan sapi.
10 2. Reski Mai Candra, et al. (2014) 3. Imam Syafi i, et al. (2014) 4. Ida Bagus Dhany Shatwika (2012) (JANAPATI), (2014). Sistem Pakar Diagnosa Bibit Unggul Sapi dan Kambing dengan Metode Certainty Factor (Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, 2014). Rancang bangun sistem pakar diagnosis gangguan preferensi seksual menggunakan metode Certainty Factor pada institusi kepolisian (Jurnal Sistem Informasi, 2014). Rancang bangun sistem dagnosis kerusakan pada mobil menggunakan metode forward chaining Menunjukkan bahwa penggunaan sistem pakar diagnosa bibit unggul sapi dan kambing dengan metode Certainty Factor ini dapat membantu para peternak menentukan calon induk sapi dan kambing yang dapat menghasilkan bibit unggul. Menjelaskan bahwa Sistem pakar ini mampu mengidentifikasi gangguan preferensi seksual berdasarkan gejala-gejala yang tampak pada orang bermasalah menggunakan metode certainty factor. Sistem pakar menggunakan metode forward chaining dapat membantu pengguna dalam mengetahui kerusakan yang terdapat pada mobilnya dari gejala-gejala atau keluhan yang sering dialami oleh pengguna dengan mobilnya. Dari penelitian yang dilakukan Ida Nirmala Sari, et al (2014), Reski Mai Candra, et al. (2014) dan Imam Syafi i, et al. (2014) menunjukkan bahwa metode Certainty Factor dapat diterapkan dalam sistem pakar mendiagosa penyakit dan kerusakan yang dapat membantu user dalam memecahkan persoalan serta memperoleh pemecahan masalah dan rekomendasi atas masalah yang dihadapi. Sedangkan penelitian yang dilakukan Ida Bagus Dhany Satwika, (2012) mendagnosis kerusakan mobil sangat bermanfaat bagi para pengguna untuk mengetahui kerusakan mobilnya. Hal ini yang mendasari penulis untuk
11 merancang suatu sistem pakar mengidentifikasi kerusakan Mobil Matic Honda CR-V. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk penerapan metode Certainty Factor dalam sistem pakar mengidentifikasi kerusakan mobil matic Honda CR-V untuk memperoleh hasil yang lebih akurat sesuai dengan gejala dan solusi yang berlaku, Hal itulah yang membedakan penelitian ini dengan penelitian lain yang pernah ada. I.6 Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan pada peruahaan PT. Arwana yang beralamat di Jl. Gaperta No. 47 Medan. I.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, tujuan, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang diuraikan oleh
12 penulis adalah: penjelasan mengenai sistem pakar, database, UML (Unified Modeling Language), VB.Net 2010, dan metode yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, perancangan proses dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup analisa input, analisa proses, analisa output, desain input, desain output, tabel database, dan relasi antar tabel. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang, pembahasan, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh selama penulisan, serta saran yang diberikan untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.