Jurnal ICT Vol 3, No. 5, November 2012, AKADEMI TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
ACOUSTIC ECHO CANCELLATION MENGGUNAKAN ALGORITMA NLMS Rizal Ali Sahar [1], Achmad Hidayatno ST, MT [2], Darjat ST, MT [2]

ACOUSTIC ECHO CANCELLATION MENGGUNAKAN ALGORITMA NLMS Rizal Ali Sahar [1], Achmad Hidayatno ST, MT [2], Darjat ST, MT [2]

BAB I PENDAHULUAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version BAB I Pendahuluan

ANALISIS PERFORMANSI FILTER DIGITAL IIR DARI PROTOTYPE BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV 1

PERANCANGAN DAN SIMULASI LOW PASS FINITE IMPULSE RESPONSE DENGAN METODE WINDOWING

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI BISING AKTIF PADA DSK TMS320C6713 MENGGUNAKAN ALGORITMA ADJOINT-LMS. Muhammad Rizki Anggia

Adaptive IIR Filter Untuk Active Noise Controller Menggunakan Prosesor Sinyal Digital TMS320C542

ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER PADA SISTEM KOMUNIKASI DENGAN ALGORITMA GODARD

Makalah Seminar Tugas Akhir

SATUAN ACARA PERKULIAHAN EK.353 PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER KANAL ADAPTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SATO

SIMULASI HASIL PERANCANGAN LPF (LOW PASS FILTER) DIGITAL MENGGUNAKAN PROTOTIP FILTER ANALOG BUTTERWORTH

Fahmi Islami Su Ud¹, -². ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Perancangan Simulasi dan Implementasi Noise Canceller Menggunakan Algoritma SFTRLS pada OMAP-L138 untuk Radio Militer

PENGENALAN SUARA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN MODEL PROPAGASI BALIK

ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER PADA SISTEM KOMUNIKASI DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN FOURTH BASED POWER OF TWO QUANTIZER (LMF-PTQ)

BAB I PENDAHULUAN. resistor, kapasitor ataupun op-amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter analog

REALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 ABSTRAK

PENGUKURAN POWER RESPONSE DAN IMPULSE RESPONSE SPEAKER MEASUREMENT OF SPEAKER S POWER RESPONSE AND IMPULSE RESPONSE

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan rangkaian elektronika yang terdiri dari komponen-komponen seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Raden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER PADA SISTEM KOMUNIKASI DENGAN ALGORITMA STOP AND GO

MODUL 5 EKSTRAKSI CIRI SINYAL WICARA

Implementasi Algoritma BLMS Untuk Pereduksi Derau Pada Sinyal Suara Menggunakan TMS320C6416T

Penggunaan Tapis Adaptif Dalam Proses Editing suara Pada Pembuatan Film Layar Lebar

LAPORAN APLIKASI DIGITAL SIGNAL PROCESSING EKSTRAKSI CIRI SINYAL WICARA. Disusun Oleh : Inggi Rizki Fatryana ( )

ANALISIS PENGURANGAN DERAU PADA SINYAL LOUDSPEAKER MENGGUNAKAN FILTER ADAPTIF KALMAN

MODUL II : SPEECH AND AUDIO PROCESSING

BAB I PENDAHULUAN. tidak semua orang mau menjalankan pola hidup sehat dan teratur untuk

2.1. Filter. Gambar 1. Bagian dasar konverter analog ke digital

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SIMULASI TAPIS FINITE IMPULSE RESPONSE (FIR) DENGAN DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT)

SISTEM PENGENALAN WICARA BERDASARKAN CEPSTRUM. Ivanna K. Timotius, Danie Kurniawan. Intisari

udara maupun benda padat. Manusia dapat berkomunikasi dengan manusia dari gagasan yang ingin disampaikan pada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi berkembang sangat cepat dan semakin banyak perangkat

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI FILTER ANALOG. By : Dwi Andi Nurmantris

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713

BAB III PERANCANGAN SISTEM PENYAMA

MODUL 4 PEMFILTERAN PADA SINYAL WICARA

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA LMS DAN NLMS UNTUK PEREDAMAN DERAU SECARA ADAPTIF Sulamul Arif [1], Ir Ngatelan,MT [2], Achmad Hidayatno, ST, MT [3]

IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TRANSKODING PULSE CODE MODULATION 64 KB/S DAN LOW DELAY CODE EXCITED LINEAR PREDICTION 16 KB/S

PENINGKATAN KUALITAS SINYAL SUARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS ABSTRAK

Gambar 2.1 Perangkat UniTrain-I dan MCLS-modular yang digunakan dalam Digital Signal Processing (Lucas-Nulle, 2012)

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir yang berjudul Sistem Penyama Adaptif dengan Algoritma Galat

KOMUNIKASI DATA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DOSEN : SUSMINI I. LESTARININGATI, M.T

Pengontrol Derau Secara Aktif Menggunakan Filtered NLMS Pada TMS320Family. Active Noise Control Using Filtered NLMS For TMS320Family

PENINGKATAN KUALITAS SINYAL SUARA MENGGUNAKAN FILTER DIGITAL ADAPTIF DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) Ferdian Andrie/

Politeknik Negeri Malang Sistem Telekomunikasi Digital Page 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANDINGAN NLMS DAN RLS PADA ADAPTIVE NOISE CANCELLER MENGGUNAKAN LABVIEW

BAB II LANDASAN TEORI

Makalah Seminar Tugas Akhir

DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR)

KOMPRESI SINYAL SUARA DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR MPEG-4

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGENALAN SUARA BURUNG MENGGUNAKAN MEL FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA SISTEM PENGUSIR HAMA BURUNG

IMPLEMENTASI MULTIPATH FADING RAYLEIGH MENGGUNAKAN TMS320C6713

SKRIPSI APLIKASI ADAPTIVE NOISE CANCELLATION FREKUENSI 50 HZ PADA ELECTROCARDIOGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG

SOAL UAS PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL WADARMAN JAYA TELAUMBANUA

1.1 Latar Belakang Masalah

KULIAH 9 FILTER DIGITAL

Analisis Perkiraan TDOA menggunakan Algoritma LMS Adaptif pada Pelacakan Paus Lodan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2012 sampai dengan November 2012

PEMBUATAN 10 CHANNEL DIGITAL AUDIO EQUALIZER DAN DIGITAL AUDIO EFFECT BERBASIS PERANGKAT LUNAK

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

HAND OUT EK. 353 PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

DAFTAR ISI. ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI...iv DAFTAR GAMBAR.vii DAFTAR TABEL...ix DAFTAR SINGKATAN...x

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

ANALISIS GALAT AKIBAT KUANTISASI PADA IMPLEMENTASI DIGITAL SISTEM ADAPTIF LMS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Kinerja Modulasi M-PSK Menggunakan Least Means Square (LMS) Adaptive Equalizer pada Kanal Flat Fading

ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Teknologi pengkode sinyal suara mengalami kemajuan yang cukup. pesat. Berbagai metode telah dikembangkan untuk mendapatkan tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 7. INSTRUMENTASI UNTUK PENGUKURAN KEBISINGAN

IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713

Dasar Sinyal S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2015

FFT Size dan Resolusi Frekuensi 2012

SIMULASI KENDALI DERAU AKTIF UMPAN MAJU DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) 1. PENDAHULUAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT EFEK SURROUND DENGAN IC BUCKET-BRIGADE DEVICE (BBD) MN 3008

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODUL 1 PROSES PEREKAMAN DAN PENGEDITAN SINYAL WICARA

SISTEM PENYAMA ADAPTIF DENGAN ALGORITMA GALAT KUADRAT TERKECIL TERNORMALISASI

Implementasi Filter Finite Impulse Response (FIR) Window Hamming dan Blackman menggunakan DSK TMS320C6713

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KONVERSI SUARA MENGGUNAKAN ALGORITMA PITCH SHIFTING DENGAN TIME DOMAIN PITCH SYNCHRONOUS OVERLAP ADD (TD-PSOLA)

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1.(a). Blok Diagram Kelas D dengan Dua Aras Keluaran. (b). Blok Diagram Kelas D dengan Tiga Aras Keluaran.

MODUL 2 PENGHITUNGAN ENERGI PADA SINYAL WICARA

APLIKASI SPECTRUM ANALYZER UNTUK MENGANALISA LOUDSPEAKER

TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI TRANSMI DIGIT SI AL DIGIT

Transkripsi:

Jurnal ICT Vol 3, No. 5, November 2012, 12-18 AKADEMI TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA KUALITAS KOMUNIKASI PADA TELECONFERENCE MENGGUNAKAN TEKNIK FILTER FDAF ( FREKUENSI DOMAIN ADAPTIF FILTER) Tri Nopiani Damayanti Akademi Telkom Jakarta damayanti@akademitelkom.ac.id ABSTRAK Komunikasi teleconference pada sebuah ruangan akustik yang menggunakan sumber audio terkadang memiliki efek gema yang dapat mempengaruhi kualitas layanan teleconference tersebut. Efek gema ini terjadi ketika suatu sumber audio beroperasi dalam modus full duplex yang memiliki panjang respons impuls melebihi 100 ms, dimana sinyal yang diterima merupakan sinyal output yang melalui loudspeaker telepon (sumber audio) yang kemudian akan bergema melalui lingkungan fisik dan ditangkap oleh mikrofon sistem (sink audio). Efek dari gema akustik ini menyebabkan terjadinya delay waktu saat suara kembali ke user sehingga menyebabkan sinyal suara asli melemah selama komunikasi teleconference. Pada penelitian ini, guna mengurangi gema akustik yang tidak diinginkan dari system komunikasi teleconference maka digunakan teknik Frekuensi Domain Adaptive Filter (FDAF). Penggunaan Frekuensi Domain Adaptive Filter (FDAF) memiliki keunggulan yaitu dapat diimplementasikan pada Digital Signal Processing berdaya rendah, mampu melakukan konvolusi filter dengan perkalian pada domain frekuensi, panjang dari filter adaptif dapat dikurangi melalui proses transformasi filter yang efeknya akan mengurangi kompleksitas komputansi sehingga menyebabkan kecepatan konvergensi semakin meningkat. Uji kinerja system menggunakan filter ini menunjukkan nilai ERLE yang didapatkan mendekati ideal yaitu sebesar 30 db. Kata Kunci : Acoustic Echo Cancellation, FDAF, ERLE, Filter ABSTRACT Communication teleconference on an acoustic room that uses the audio source sometimes has an echo effect that can affect the quality of teleconference services. This echo effect occurs when an audio source operates in full duplex mode that has a long impulse response exceeds 100 ms, where the received signal is an output signal via the built-in loudspeaker (audio source), which would then resonate through the physical environment and captured by the microphone system (audio sink). The effects of acoustic echo caused a delay time when the sound back to the user thus causing the original voice signal weakened during the teleconference communications. In this research, in order to reduce unwanted acoustic echo from communication systems that use techniques teleconference Frequency Domain Adaptive Filter (FDAF). Use of Frequency Domain Adaptive Filter (FDAF) has the advantage that it can be implemented on low-power Digital Signal Processing, able to perform the convolution filter with multiplication in the frequency domain, the length of the adaptive filter can be reduced through a process of transformation of the filter effect will reduce the complexity komputansi causing the speed of convergence increasing. Test performance of the system using this filter shows ERLE values obtained close to the ideal that is equal to 30 db. Keywords: Acoustic Echo Cancellation, FDAF, ERLE, Filter 12

PENDAHULUAN Pada sebuah ruangan yang digunakan untuk komunikasi teleconference sering kali terjadi gangguan berupa gema akustik. Permasalahan gema akustik pada komunikasi teleconference muncul dimanapun pengeras suara dan microphone ditempatkan, dimana mikrofon akan mengambil sinyal yang dipancarkan oleh loudspeaker kemudian sinyal yang dipancarkan tersebut akan memantul sepanjang dinding pembatas ruang akustik tersebut. Kehadiran kopling dari pengeras suara ke mikrofon akan menghasilkan gema akustik yang tidak diinginkan dan secara signifikan menurunkan kualitas suara. Pada kasus komunikasi teleconference, speaker dari far end room akan terganggu oleh delay suaranya sendiri akibat round trip time dari system. Untuk menghindari permasalahan tersebut, maka diterapkan aplikasi penghilang gema akustik ( Acoustic Echo Cancellation) menggunakan Frekuensi Domain Adaptive Filter (FDAF). Gambar 1. Sistem Teleconference dengan Acoustic Echo Canceller Adaptif filter pada system teleconference ini digunakan karena filter ini merupakan filter dinamis yang iteratif yang dapat mengubah karakteristik system tersebut guna mencapai output system yang diinginkan yaitu menghilangkan gema. Mekanisme menghilangkan gema pada filter adaptif tersebut melalui pengurangan sinyal gema yang berasal dari sinyal mikrophon y(n). Jika respon impuls c(n) dari adaptif filter sama persis dengan respon impuls g (n) dari ruangan, maka gema akan hilang secara sempurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati Unjuk kinerja penggunaan Frekuensi Domain Adaptif Filter (FDAF) pada Acoustic Echo Cancellation pada system komunikasi teleconference yang dinyatakan dalam ERLE sebagai parameter kualitas echo cancellation. Penghilang Gema (Echo cancellation) digunakan pada sistem teleconference guna menghilangkan gema dari komunikasi suara untuk meningkatkan kualitas komunikasi teleconference. Untuk meningkatkan kualitas komunikasi ini maka gema harus dihilangkan. Gema merefleksikan copy suara yang didengar beberapa saat kemudian dengan sebuah delay dari suara aslinya. Jika delay benar-benar besar (lebih dari beberapa ratus milidetik) maka dapat dipertimbangkan sebagai hal yang dapat menganggu sistem komunikasi tersebut tetapi jika delay sangat kecil (kurang dari 10 ms), fenomena ini disebut dengan sidetone. Pada awal telekomunikasi, echo suppression digunakan untuk mengurangi gema. Ketika seorang berbicara dan yang lain mendengar, echo suppression berusaha untuk mengenali mana yang tujuan utama yang diijinkan channel untuk diforward. Echo canceller diperkenalkan untuk mengganti echo suppressor yang pertama kali dikembangkan pada tahun sekitar 1950 guna mengontrol gema yang disebabkan delay yang panjang pada circuit telekomunikasi satelit. Konsep dari echo canceller adalah untuk mengumpulkan perkiraan echo dari sinyal pembicara dan mengurangi substract kumpulan itu sebagai pengganti switching attenuation yang masuk/keluar dari jalur komunikasi. Teknik ini memerlukan adaptif signal processing untuk membangkitkan sinyal secara efektif guna menghilangkan gema, dimana gema dapat dipisah dari sinyal aslinya. Acoustic echo terjadi pada handset/telepon analog dan digital, dengan tingkat gema tergantung jenis dan kualitas peralatan yang digunakan. Bentuk gema dihasilkan karena ada suara diantara speaker dan mikrofon di handset dan perangkat handsfree. Pada penggunaan perangkat sistem teleconference, suara dari loud speakers akan ditangkap oleh mikrophon dan dipancarkan kembali ke si pemanggil. Selanjutnya degradasi suara terjadi akibat proses compressing suara pada perangkat encoding/decoding (vocoders). Kopling akustik disebabkan oleh refleksi dari gelombang suara loudspeaker dari dinding, pintu, langit-langit, jendela dan objek lain kembali ke mikrofon. Hasil dari refleksi adalah penciptaan suatu multipath gema dan beberapa harmonisa gema, yang dikirim kembali ke far-end dan didengar oleh pembicara sebagai gema kecuali dieliminasi. Adaptif echo cancellation telah menjadi bagian sangat penting dalam sistem komunikasi teleconference atau videoconference. Pada teleconference masalah gema akustik muncul disebabkan oleh refleksi dari gelombang suara loudspeaker dari permukaan batas dan obyek lain kembali ke mikrofon. Pada system komunikasi teleconference ada beberapa hal yang menjadi alasan penggunaan Acoustic Echo Cancellation sebagai berikut: 1. Respon impuls dari gema akustik antara 100 sampai 500 msec. 2. Karakteristik dari gema akustik lebih nonstasioner karena pembukaan dan penutupan pintu atau pergerakan orang di dalam ruangan. 3. Gema akustik memiliki karakteristik campuran linier dan nonlinier, dimana refleksi sinyal akustik dalam ruangan hampir linier terdistorsi. Namun loudspeaker tidak memperkenankan 13

nonlinier. Penyebab utama nonlinieritas ini adalah nonlinier suspensi yang mempengaruhi distorsi pada frekuensi rendah dan inhomogenitasdari densitas fluks yang menghasilkan distorsi nonlinier di tingkat sinyal input besar. Karena alasan tersebut di atas, akustik echo cancellers, (AEC), wajib memiliki kekuatan komputasi lebih banyak untuk mengkompensasi respon impuls lebih lama dan lebih cepat untuk menghasilkan algoritma konvergensi. juga dapat memberikan kecepatan konvergensi meningkat. Ini adalah hasil dari penurunan eigenvalue penyebaran matriks autokorelasi sinyal di update filter. Gambar 3 Algoritma FDAF Keterangan: X(n) = noise masukkan d(n) = sinyal s(n) + noise y(n) ŷ(n) = nilai noise pendekatan s(n)= sinyal informasi tanpa derau e(n) = estimasi error Gambar 2 Generic Acoustic Echo Cancellation Perhitungan echo,, yang dihasilkan dengan melewatkan sinyal input referensi, x(, melalui filter adaptif yang secara ideal akan cocok dengan fungsi transfer dari jalur echo jalur.sinyal echo, r(, diproduksi ketika x( melewati jalur echo.echo r(, ditambah pembicara dekat/near -end atau sinyal gangguan, v(, merupakan respon yang diinginkan, Untuk adaptive canceller. 2 sinyal dan berkorelasi dengan x( melalui jalur echo.error sinyal e( diberikan sebagai berikut : Gambar 4 Overlap Save FDAF dengan implementasi linear convolutions dan linear Correlation Pada kasus yang ideal nilai, yang menunjukkan bahwa adaptive echo canceller sempurna. Pada aplikasi seperti Acoustic Echo Cancellation, respon impuls dari sistem sering mencapai panjang lebih dari 100 ms. Hal ini akan membutuhkan filter adaptif FIR dengan lebih dari 1000 koefisien. Penggunaan FDAF sebagai filter adaptif pada penelitin ini memberikan beberapa keunggulan dibandingkan dengan lainnya. Selain mampu melakukan konvolusi filter oleh multiplikasi dalam domain frekuensi, juga panjang filter adaptif secara efektif dilakukan dengan transformasi. Dengan demikian, kompleksitas komputasi algoritma adaptif berkurang. Selain itu, untuk mengurangi kompleksitas komputasi, FDAF 14

W(k) dan X(k) diambil dari time domain dimana W(k) = F[w (k), 0.0] dan nilai : U(k) = diag{f[u(kn N),. u(kn 1), u(kn). u(kn + N 1)] } y(k) = [y(kn),. y(kn + N 1)] y(k) = Komponen terakhir N dari F Y(k) 2. Input Sinyal speech memiliki durasi 33.5 menit 3. Sampling rate yang digunakan untuk semua sinyal yang disimulasikan yaitu 8000 khz. 4. Grafik untuk sumbu x menggambarkan waktu dan sumbu y menggambarkan amplitudo atau magnitude sinyal. Proses Acoustic Echo cancellation pada kasus teleconference digambarkan dengan linear filter yang dimodelkan melalui pemodelan ruangan ini menggunakan Filter Infinite Impulse Response (IIR) Chebychev II dengan menggunakan frekuensi sampling (Fs) sebesar 8000 khz sebagai berikut : Y(k) = frekuensi Domain Output Vektor U(k) = FFT{u(n)} Y(k) = U(k). W(k) Y(n) = IFFT{Y(k)} E(k) = FFT{zeros, e(n)} g(n) = IFFT{E(k). U (k)} W (k) = μ. FFT{g(n)} W(k + 1) = W(k) + W (k) sehingga untuk nilai dari estimasi error FDAF akan didapatkan sebagai berikut : e(n) = d(n) y(n) Dalam rangka mengevaluasi kualitas algoritma acoustic echo cancellation maka dihitung dengan menggunakan Echo Return Loss Enhancement (ERLE). ERLE merupakan Rasio dari daya sesaat dari sinyal yang diinginkan dan daya sesaat dari sinyal error yang dihitung dalam satuan db. ERLE = 10 log ( ) ( ) = 10 log ( ) [ ( )] Untuk Komponen Echo Canceller yang bagus, nilai ERLE nya berada dalam kisaran 30 db - 40 db. Gambar 5 Pemodelan ruangan Akustik Pada simulasi AEC ini pemodelan ruangan digambarkan dengan grafik acoustic Magnitudo Response dan Room Impulse Response yang memiliki komponen orde filter dengan Ripple Filter dan Frekuensi Cut Off. Komponen dari filter ini mempengaruhi proses dari Acoustic Echo Cancellation (AEC). Berikut gambar dari magnitude response dan Room impulse response dengan menggunakan filter IIR chebychev II dengan nilai orde filter 4 dan Ripple 20, dimana frekuensi cutoff yang diambil yaitu 0.1 khz dan 0.7 khz dan akan dibandingkan dengan model ruangan dimana jika nilai orde filternya kita naikkan menjadi 2x orde filter sebelumnya serta nilai ripplenya menjadi ½ kali sebelumnya maka magnitude response impulsenya. Perbandingan gambarnya adalah sebagai berikut : PEMBAHASAN Model Sistem pada penelitian ini dilakukan melalui pendekatan simulasi matlab dengan beberapa persyaratan sebagai berikut : 1. Input sinyal,baik far-end dan near end sinyal, disimulasikan dan digambarkan dengan Acoustic Echo Cancellation(AEC) dalam bentuk software yang dijalankan dalam program matlab. Gambar 6. Magnitudo Response (orde = 4, Ripple = 20, frekuensi cutoff = 0.1 khz & 0.7 khz) 15

Gambar 1. Magnitudo Response (orde = 8, Ripple = 10, frekuensi cutoff = 0.1 khz & 0.7 khz). Gambar 10. Sinyal Output AEC dengan FDAF (orde = 4, Ripple = 20, Fc = 0.1 khz & 0.7 khz) Pada gambar diatas terlihat bahwa nilai dari Magnitudo impulse yang menggunakan orde filter yang lebih besar dan nilai ripple yang kecil menyebabkan nilai magnitude responsenya lebih besar (sekitar 12 db dari sebelumnya sebesar 23 db) dibandingkan menggunakan orde yang kecil serta jumlah ripplenya menjadi lebih banyak dari sebelumnya (ripple sebelumnya 4 menjadi 8). Gambar 8. Room Impulse Response (orde = 4, Ripple = 20, frekuensi cutoff = 0.1 khz & 0.7 khz) Gambar 2 Room Impulse Response (orde = 8, Ripple = 10, frekuensi cutoff = 0.1 khz & 0.7 khz) Pada gambar diatas terlihat bahwa nilai dari Room impulse yang menggunakan orde filter yang lebih besar dan nilai ripple yang kecil menyebabkan nilai amplitude pada room impulse semakin kecil seiring dengan bertambah panjangnya waktu. Gambar 11. Sinyal Output AEC dengan FDAF (orde = 8, Ripple = 10, Fc = 0.1 khz & 0.7 khz) Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa waktu pembicaraan setelah terfilter menggunakan filter jenis FDAF sebesar 33,5 detik. Karena FDAF menggunakan teknik Fast Konvolusi untuk menghitung output sinyal dan untuk update filternya. Pada Matlab pehitungan ini lebih cepat. Sehingga menyebabkan performansi output untuk step sizenya akan semakin bagus. Sinyal yang mengalami echo akan difilter oleh filter FDAF sehingga output yang dihasilkan setelah terfilter akan mendekati sinyal Near-End dengan masih mengalami sedikit error tetapi seiring dengan waktu pembicaraan error sinyal tersebut akan semakin kecil,hal ini disebabkan karena pada filter FDAF menggunakan domain frekuensi. Error sinyal terlihat pada grafik error FDAF. Dibawah ini. Pada filter FDAF,dengan semakin besarnya nilai orde 16

dan ripple yang lebih kecil menyebabkan ripple pada sinyal outputnya semakin banyak dan nilai amplitudonya semakin besar. Gambar 14 Perbandingan Output AEC Efek Step size dengan μ yang berbeda pada FDAF (orde = 4, Ripple = 20, frekuensi cutoff = 0.1 khz & 0.7 khz, nilai μ = 0.025 dan μ = 0.04) Kualitas dari output setelah terfilter juga akan tergambarkan dengan grafik ERLE.Pada simulasi terlihat bahwa nilai ERLE yang didapatkan mendekati ideal yaitu sebesar 30 db. Gambar 12. Sinyal Error AEC dengan FDAF (orde = 4, Ripple = 20, Fc = 0.1 khz & 0.7 khz) Gambar 15 Nilai ERLE dengan filter FDAF (orde = 4, Ripple = 20, frekuensi cutoff = 0.1 khz & 0.7 khz, nilai μ = 0.025) Pada gambar diatas terlihat bahwa semakin besar nilai orde filternya serta ripplenya semakin kecil maka nilai kualitas Echonya semakin bagus. Gambar 13. Sinyal Error AEC dengan FDAF (orde = 8, Ripple = 10, Fc = 0.1 khz & 0.7 khz) Gambar 16 Nilai ERLE dengan filter FDAF (orde = 8, Ripple = 10, frekuensi cutoff = 0.1 khz & 0.7 khz, nilai μ = 0.025) Pada kasus diatas nilai ERLEnya sekitar 40 db lebih besar dari sebelumnya sebesar 30 db. Begitu juga saat nilai stepsizenya dibesarkan sebesar 60% dibandingkan sebelumnya menyebabkan nilai ERLEnya semakin tidak bagus.seperti terlihat dari nilai perbandingan ERLE dibawah ini. 17

5. Shobhna Gupta, Acoustic Echo Cancellation Using Conventional Adaptive Algorithms And Modified Variable Step Size Lms Algorithm Gambar 3 Perbandingan ERLE dengan μ yang berbeda pada FDAF (orde = 4, Ripple = 20, frekuensi cutoff = 0.1 khz & 0.7 khz, nilai μ = 0.025 dan μ = 0.04) KESIMPULAN 1. Hasil Filteralisasi AEC dengan menggunakan Algoritma FDAF (frequency domain adaptive filter) berdasarkan fungsi domain frekuensi sehingga intensitas noise yang dihasilkan dalam output sistem lebih sedikit. 2. Hasil Filteralisasi dengan menggunakan Algoritma FDAF (frequency domain adaptive filter) lebih baik dilihat dari Output system. 3. Penggunaan algoritma dalam domain frekuensi dalam hal ini FDAF lebih efektif dalam proses komputasinya / impuls responnya lebih efisien 4. Semakin kecil nilai μ atau step size maka hasil dari kualitas AEC FDAF semakin baik. DAFTAR PUSTAKA 1. A.V. Oppenheim and R.W. Schafer, Discrete Time Signal Processing, Prentice Hall, 1996 2. Gerald Enzner And Peter Vary, A Soft Partitioned Frequency Domain Adaptive Filter For Acoustic Echo Cancellation 3. J.G. Proakis and D.G. Manolakis, Digital Signal Processing - Principles,Algorithms and Applications, Prentice Hall, 1996 4. Srinivasaprasath Raghavendran, Implementation of An Acoustic Echo Canceller Using Matlab. 18