BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di era global ini persaingan antar dunia perfilman yang semakin ketat membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing untuk memberikan sesuatu yang unik dan berbeda guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perkembangan film yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat luas, hal tersebut berusaha untuk mempromosikan perlahan perfilaman di Indonesia kepada konsumen melalui berbagai cara dalam rangka memperluas dan memperkenalkan film - film dari dalam negeri yang secara perlahan memperkenalkan Dunia Entertainment Perfilaman ke pangsa pasar yang lebih luas melalui strategi pemasaran film yang mulai berkembang. Saat ini dunia perfilman kota Yogyakarta mulai diramaikan dengan kehadiran bioskop cinema XXI milik jaringan 21 di Indonesia. Kehadiran bioskop XXI di Yogyakarta ini selain dapat menghibur juga dapat membawa beberapa efek positif, khususnya terhadap dunia yang berkaitan dengan perfilman di Yogyakarta. Beberapa pengunjung menyambut gembira dengan kehadiran bangunan ini. Akhirnya masyarakat Jogja dapat kembali menonton bioskop dengan nyaman berkat hadirnya bioskop cinema XXI di Yogyakarta. Bioskop yang menempati 1
jalan solo Yogyakarta ini menawarkan berbagai kenyamanan menonton dengan menciptakan tempat yang representatif. Beberapa fasilitas pendukung juga ditawarkan oleh bioskop XXI, seperti café, live music luar ruang dan game center. Selagi menunggu film yang akan diputar, pengunjung dapat menghabiskan waktu di area gedung bioskop XXI dengan bermain game atau nongkrong di cafe pada bagian samping bioskop. Kehadiran bioskop ini cukup baik untuk masyarakat karena masyarakat bisa menyaksikan film-film terbaru serta bagi orang-orang yang berhubungan dengan film dapat memperoleh referensi dari film-film yang ditayangkan. Bioskop XXI untuk sementara sebagai satu-satunya bioskop yang baru di buka berada di kota Yogyakarta yang menyediakan jasa pemutaran film, makanan, minuman, dan jasa lainnya harus tetap memperhatikan tentang kualitasnya terutama kualitas dalam hal pelayanannya. Hal ini dilakukan agar bioskop XXI tetap dapat mempertahankan loyalitas dari para konsumennya. Banyak jenis promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan dan memperkenalkan dunia perfilman Indonesia. Dan untuk mempromosikan agar masyarakat dapat mengigat bahwa film yang saat ini sedang beredar adalah dengan salah satu media Poster agar masyarakat dapat mengingat dalam benak mereka melalui pesan yang di sampaikan. Iklan adalah salah-satu jenis promosi yang banyak digunakan untuk mempromosikan dan memberi informasi kepada konsumen tentang film dari perusahaan tersebut, iklan juga terbagi menjadi banyak jenis, mulai dari media cetak, radio, televisi dan internet dan masih 2
banyak alat yang dapat untuk mempromosikan produk atau jasa yang dapat disampaikan kepada konsumen. Iklan pada media televisi banyak dipilih perusahaan-perusahaan besar untuk mempromosikan film film layar lebar di Indonesia, karena dianggap memiliki daya jangkau yang luas dan efektif, walaupun biaya yang di keluarkan cukup besar, Oleh karena itu pemasar menyadari pentingnya iklan televisi yang menarik dan dapat mempengaruhi penonton / audience. Iklan yang sekarang ini cukup banyak digunakan perusahaan, banyak perusahaan yang menggunakan jenis iklan ini. Tetapi walaupun jenis iklan ini cukup populer, banyak pula yang menganggap iklan yang menipu dan memanipulasi. Maka dari itu, media untuk menanggulangi hal tersebut menggunakan komentar tenaga ahli, testimoni/kesaksian masyarakat yang sudah menonton film tersebut, demo film yang akan di tayangkan, penggunaan model pasar target, dukungan selebritis masyarakat terhadap film yang akan segera hadir. Perbandingan film yang sedang diminati oleh masyarakat tentang pengaruh media poster terhadap keputusan pembelian hanya ada sedikit riset yang meneliti tentang hal ini. Studi ini mengeksplorasi pengaruh elemen, desain iklan gaya visual poster film bioskop bergenre romantic, seperti yang diiklankan terhadap keputusan untuk menonton dan agar masyarakat dapat mengigat media promosi berupa gaya visual poster yang sangat menghipnotis masyarakat terhadap film yang di pandang sangat menarik. 3
Lama dianggap sebagai bentuk iklan yang menipu, kini mengalami masa popularitasnya, media iklan disini mampu menarik banyak tangapan masyarakat. Tujuan studi ini adalah meneliti pengaruh gaya visual poster film di bioskop di media periklanan yang sering masyarakat lihat di sekelilingnya,diantara sampel pembeli atau minat menonton masyarakat dan tanggapan masyarakat terhadap perfilman di Indonesia. Pada skripsi ini, penulis ingin meneliti elemen media promosi seperti testimoni dan penuturan masyarakat tentang film yang sedang gencar di telinga masyarakat dan beberapa media promosi yang tertulis di atas. Hasilnya menawarkan wawasan untuk menghargai pengaruh media iklan poster dan dampak setelah menonton film layar lebar produksi hasil sutradara suradara yang telah mengangkat perfilman beberapa tahun terakhir ini. Dengan lain kata, fitur media yang di benak konsumen menarik, menghibur, membantu, dan layak ditonton oleh masyarakat khususnya di Jogjakarta. Bagi sebuah industri bisnis, konsumen ditempatkan pada posisi yang utama untuk dilayani atau dipuaskan keinginan dan kebutuhannya sehingga semua kegiatan perusahaan diarahkan untuk memenuhi keinginan dan memuaskan kebutuhan konsumen. Strategi yang cukup sukses saat ini adalah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi bagi konsumen. Layanan adalah segala macam bentuk penyajian pelayanan, tindakan, dan informasi yang dilakukan oleh penjual untuk meningkatkan kemampuan pelanggang dalam mewujudkan nilai potensial yang terkandung dalam produk inti. 4
Berdasarkan hasil uraian permasalahan diatas dan mengingat pentingnya komunikasi iklan dalam pemasaran melalui media visual poster, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Gaya Visual Poster Dengan Genre Romantic Terhadap Keputusan Menonton Film Di Bioskop. I.2. Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian pada latar belakang masalah diatas maka penulis mencoba merumuskan permasalahan yang akan dibahas untuk penelitian ini antara lain adalah : 1. Apakah kalimat poster mempengaruhi keputusan menonton terhadap film bioskop yang bergenre romantic? 2. Apakah bintang film dalam poster mempengaruhi keputusan menonton terhadap film bioskop yang bergenre romantic? 3. Apakah warna dalam poster mempengaruhi keputusan menonton terhadap film bioskop yang bergenre romantic? 4. Apakah layout dalam poster mempengaruhi keputusan menonton terhadap film bioskop yang bergenre romantic? 5
I.3. Batasan Penelitian Agar pembahasan penelitian lebih terfokus, tajam, terarah dan jelas, serta sesuai dengan tujuan penelitian, maka diperlukan adanya batasan masalah sebagai berikut: 1. Populasi yang diteliti adalah konsumen yang selalu melihat poster film di bioskop yang bergenre romantic yang ada di Jogjakarta 2. Jumlah responden yang diteliti adalah 100 orang 3. Definisi poster dengan genre romantic dalam film bioskop adalah bentuk penyampaiaan pesan dalam sebuah hubungan percintaan, baik itu yang sudah disekenariokan dalam bentuk akhir cerita yang bahagia maupun tidak bahagia, namun makna yang terkandung dalam cerita dalam film dapat di mengerti sehingga konsumen tertarik dengan cerita film itu sendiri yang di visualisasikan lewat poster di bioskop Jogjakarta 4. Variabel yang di gunakan dalam penelitian adalah: a. Kalimat poster b. Bintang film poster c. Warna poster d. Layout e.keputusan menonton terhadap film yang bergenre romantic 6
I.4. Tujuan Penelitian 1. Menganalisis pengaruh kalimat poster terhadap keputusan menonton film 2. Menganalisis pengaruh bintang film poster terhadap keputusan menonton film 3. Menganalisis pengaruh warna dalam poster terhadap keputusan menonton film 4. Menganalisis pengaruh layout dalam poster terhadap keputusan menonton film I.5. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pembaca Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menguatkan penelitian-penelitian serupa, yaitu penelitian mengenai pengaruh media terhadap gaya visual poster film bioskop dengan genre romantic kepada masyarakat dan memberikan masukan-masukan baru tentang film Indonesia melalui desain visual poster itu sendiri, khususnya film layar lebar Indonesia. 2. Bagi penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman, terutama di bidang pemasaran mengenai strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan dalam berpromosi melalui gaya visual poster film bioskop dengan genre romantic yang ingin di sampaikan kepada masyarakat. 7
3. Bagi Perusahaan Dari penelitian ini, penulis berharap agar dapat memberi masukan tentang tanggapan terhadap pengaruh gaya visual poster yang bergenre romantic di bioskop Indonesia. Masukan ini sebagai umpan balik agar perusahaan berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas desain yang diharapkan oleh masyarakat Yogyakarta 8