BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Konstruksi Alat Gambar 4.1 Prototipe Sistem Notifikasi SMS Alat Pengaman Beban Tidak Seimbang Rangkaian keseluruhan gambar terdiri dari Alat pengaman beban tidak seimbang (relay 220v, MCB, Fuse 6A, LED merah, LED kuning, Buzzer, LCD 20x4, relay module, ACS712), Arduino Mega 2560, Wavecom Fastrack M1306B, Adaptor/catu daya 9V. Terdapat beberapa bagian dari system notifikasi alat pengaman beban tidak seimbang, yaitu: 1. Alat Pengaman Beban tidak seimbang Di alat pengaman beban tidak seimbang terdapat relay sebagai sensor tegangan, ACS712 sebagai sensor arus, LCD 20x4, LED, Buzzer yang terhubung langsung dengan pengendali utama. 43
Gambar 4.2 Alat Pengaman Beban Tidak Seimbang 2. Arduino Mega 2560 Sebagai pengendali utama sistem notifikasi SMS alat pengaman beban tidak seimbang. Semua perangkat diintegrasi dari perangkat ini. Gambar 4.3 Arduino Mega 2560 3. Modul Wavecom Fastrack M1306B Media pengirim dan penerima sistem notifikasi SMS alat pengaman beban tidak seimbang. 44
Gambar 4.4 Wavecom Fastrack M1306B 4.2 Petunjuk Pengoperasian Alat Berikut adalah urutan menggunakan alat sistem notifikasi beban tidak seimbang: 1. Catu daya terhubungkan semua ke jala-jala PLN. 2. LCD pada alat pengaman beban tidak seimbang menyala berarti aktif. 3. LED pada Wavecom menyala merah berarti aktif. 4. LED pada Arduino menyala merah berarti aktif. 5. Nyalakan ketiga kontak MCB pada alat pengaman beban tidak seimbang yang diumpamakan sebagai tegangan tiga fasa (R/S/T), sebagai simulasi tegangan yang akan dibaca pada relay 220v, dan simulasi arus yang akan dibaca ACS712 5a. Simulasi pada tegangan dilakukan dengan mematikan salah satu dari ketiga kontak MCB. 5b. Simulasi pada arus dilakukan dengan memasukkan beban terhadap salah satu stop kontak yang tersedia. 6. Tunggu beberapa saat sampai buzzer pada alat pengaman beban menyala, yang menandakan bahwa alat mendeteksi tegangan yang hilang fasa, maupun arus beban yang tidak seimbang lebih dari 80%. 7. Jika alat mendeteksi tegangan yang hilang fasa, maka pengiriman pesan singkat kepada pengguna bertuliskan Alarm Phase Loss. 45
8. Jika alat mendeteksi arus beban yang tidak seimbang lebih dari 80%, maka pengiriman pesan singkat kepada pengguna bertuliskan Alarm UIR >80%. 9. Alat akan mengirimkan pesan singkat tiap satu menit, jika alat masih mendeteksi keadaan tegangan atau arus yang belum normal. 4.3 Pengujian Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat dapat berjalan dengan baik dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Pengujian dalam sistem ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pengujian perangkat keras, pengujian perangkat lunak dan pengujian keseluruhan sistem. Pengujian perangkat keras meliputi pengujian setiap sistem, pengujian perangkat lunak meliputi pengujian program pada mikrokontroler, sedangkan pengujian keseluruhan sistem meliputi pengujian seluruh perangkat keras yang telah dibuat. Hasil dari pengujian sistem secara keseluruhan sebagai berikut : 1. Alat diaktifkan, maka alat akan terus menerus mengambil input dari sensor arus maupun tegangan. 2. Relay mendeteksi bahwa ada tegangan dari ketiga sumber, maka kondisi normal, dan belum ada perintah untuk mengirimkan notifikasi. 3. Sensor ACS712 mendeteksi belum ada beban yang berlebih dari salah satu stop kontak, maka kondisi normal, dan belum ada perintah untuk mengirimkan notifikasi. 4. Ketika salah satu fasa tegangan dihilangkan, relay akan berubah status menjadi Normally Open (NO), dan pembacaan di LCD menjadi V=LOSS, dan alat akan mengirimkan notifikasi berupa SMS. 5. Ketika salah satu fasa diberi beban, maka ACS712 akan mendeteksi arus yang masuk, kemudian pembacaan di LCD, diantara I1, I2, atau I3 akan terbaca beban yang masuk, dan UIR akan menghitung seberapa besar persentase unbalance nya. Tabel 4.1 Hasil Percobaan 46
KEADAAN KETERANGAN Posisi awal pada saat tegangan dan arus beban normal. Buzzer dan LED pada alat pengaman beban masih dalam keadaan normal. Posisi saat salah satu tegangan dihilangkan. Salah satu relay di posisi Normally Open (NO). Arduino membaca keadaan yang tidak normal. Alarm dan LED pada alat akan menyala. Setelah alat membaca bahwa tegangan dalam keadaan yang tidak normal (salah satu fasa hilang), Arduino akan kirim perintah ke wavecom untuk mengirimkan notifikasi berupa SMS Posisi saat salah satu fasa diberi beban. LCD akan membaca salah satu beban akan berlebih sehingga UIR akan menghitung ketidakseimbangan. 47
Hasil pengiriman SMS saat arus beban mengalami ketidakseimbangan lebih dari 80% Tabel 4.2 Hasil Pengujian sistem notifikasi Tegangan UIR >80% Status SMS R S T 1 1 1 0 Tidak Terkirim (Normal) 1 1 0 0 Terkirim 1 0 1 0 Terkirim 0 1 1 0 Terkirim 1 1 1 1 Terkirim 1 1 0 1 Terkirim 4.4 Analisa Perangkat Keras Pada sisi perangkat keras, Modul alat pengaman beban tidak seimbang, modul wavecom fastrack M1306B, Arduino Mega 2560. Modul alat pengaman beban tidak seimbang dengan membaca tegangan dan arus dapat bekerja dengan baik. Penggunaan Arduino Mega 2560 sebagai pengendali utama dalam system notifikasi alat pengaman tidak seimbang berfungsi dengan baik. Modul wavecom fastrack M1306B berhasil mengirimkan pesan singkat sebagai notifikasi kepada pengguna yang di indikasikan pada display handphone Alarm Phase Loss berdasarkan pengujian saat salah satu MCB dimatikan, maupun Alarm UIR >80% jika UIR lebih dari 80%. Dengan demikian selama pengujian alat 48
keseluruhan sistem notifikasi SMS alat pengaman beban tidak seimbang dapat bekerja dengan baik. 4.5 Analisa Perangkat Lunak Pada sisi perangkat lunak, keseluruhan system dapat berjalan tanpa kendala mulai dari posisi stand by, pembacaan tegangan dan arus, dan pengiriman notifikasi berupa pesan singkat. Pengiriman pesan singkat bergantung dari sinyal pada provider yang digunakan. Penulis menggunakan Indosat untuk sinyal provider nya. 49