The Effect of Model Cooperative Learning Type of Take and Give in the Students Learning Result on The Depends Each Other in Ecosystem Concept in 7 th Grade of the 16 th Public Junior High School at Tasikmalaya Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto Emasusanti52@yahoo.co.id Biology Department Faculty of Educational Sciences and Teachers Training Siliwangi University Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Post Code 164 Tlp (0265) 330634 Tasikmalaya 46115, e-mail : info@unsil.ac.id ABSTRACT The aimed of this research was to know the effect of model cooperative learning tiype of take and give to student result of learning, which used on the depends each other in ecosystem concept in 7 th grade of the 16 th Public Junior High School at Tasikmalaya. This research was held on March 2013. Using true experimental design. Collected data were pre-test and post-test was taken before and after learning process. The population in this research were all of the students in 7 th grade of the 16 th Public Junior High School at Tasikmalaya used two classes. There was VII-D class as the experimental and VII-E class as the control. The instrument of this research were 35 multiple choice questions in which 4 options to be choosen. The results showed that the experimental class had an average N-gain = 0,66 (medium category) and control class had an average N-gain = 0,35 (medium category). This show that the average N-gain class exsperimental higher level than control class. Analysis using t test with significance level α = 0,05 calculation result obtained t is in the rejection H o with t calculated = -22,13 and t tab = 2,04. The result showed that there was an increase in the study of student whose learning process using mind take and give model on the concept the depends each other in ecosystem concept in 7 th grade of the 16 th Public Junior High School at Tasikmalaya. Keyword: take and give model, depends each other in ecosystem
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take And Give Terhadap Hasil Belajar Peserta didik Pada Konsep Saling Ketergantungan dalam Ekosistem Di Kelas VII SMP Negeri 16 Tasikmalaya Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto Emasusanti52@yahoo.co.id Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Tlp (0265) 330634 Tasikmalaya 46115, e-mail : info@unsil.ac.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe take and give terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep saling ketergantungan dalam ekosistem di kelas VII SMP Negeri 16 Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 16 Tasikmalaya. Populasinya adalah seluruh peserta didik kelas SMP Negeri 16 Tasikmalaya sebanyak 6 kelas. dengan jumlah peserta didik sebanyak 179 orang. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol, yang diambil dengan mengunakan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t independen. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa soal pilihan ganda sebanyak 35 soal dengan 4 option. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe take and give memiliki rata-rata N-gain = 0,66 kategori sedang dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung memiliki rata-rata N-gain = 0,35 kategori sedang, hal ini menunjukkan rata-rata N-gain di kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata N-gain di kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf nyata α = 0,05 hasil perhitungan diperoleh t hitung berada di daerah penolakan Ho dengan t hitung = -22,13 dan t tabel = 2,04. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model take and give pada konsep saling ketergantungan dalam ekosistem di kelas VII SMP Negeri 16 Tasikmalaya. Kata Kunci : model take and give, saling ketergantungan dalam ekosistem
Pendahuluan Salah satu indikator yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu lembaga pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah tercermin dari prestasi belajar yang dicapai atau nilai yang diperoleh pada setiap mata pelajaran yang disajikan pada lembaga pendidikan tersebut termasuk dalam mata pelajaran IPA. Untuk itu hal yang paling penting yang harus ada dan diperlukan untuk menentukan keberhasilan proses belajar mengajar IPA adalah keterlibatan seluruh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mengajar selama ini dinomorduakan, hal ini ditunjukkan dengan guru yang selalu menggunakan model pembelajaran yang monoton tanpa memperhatikan tingkat kejenuhan peserta didik dalam belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPA di SMP Negeri 16 Tasikmalaya, kelas VII merupakan kelas yang memiliki kemampuan beragam, tetapi sebagian peserta didik di kelas tersebut masih kurang dalam memahami materi pembelajaran IPA, khususnya konsep saling ketergantungan dalam ekosistem hanya mencapai nilai 65,00 sedangkan KKM sebesar 72. Hal ini menunjukan dalam proses pembelajaran IPA di kelas VII SMP Negeri 16 Tasikmalaya memiliki beberapa kelemahan yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Untuk mengatasi masalah tersebut berbagai pendekatan dan model pembelajaran dapat diterapkan, tetapi tidak dibenarkan untuk memilih model pembelajaran semaunya guru, tetapi harus memperhatikan tujuan yang akan dicapai, materi yang akan diajarkan, kondisi, dan lingkungan peserta didik sendiri. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang akan digunakan oleh penulis adalah tipe take and give. Tipe take and give merupakan satu model pembelajaran aktif yang dapat melibatkan peserta didik untuk saling memberi dan menerima materi yang diberikan oleh guru, sehingga peserta didik bertanggung jawab terhadap materi yang diberikan oleh guru.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe take and give terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep Saling Ketergantungan dalam Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 16 Tasikmalaya. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 16 Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 6 kelas yang berjumlah 179 orang peserta didik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil dengan menggunakan cluster random sampling (teknik random atas himpunan) yang diambil dari populasi. Pada penelitian ini terpilih kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar peserta didik pada konsep Saling Ketergantungan dalam Ekosistem. Tes berupa pilihan ganda dengan empat option dengan jumlah 50 soal. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 16 Tasikmalaya semester dua tahun pelajaran 2012/2013. Disain penelitian yang dilakukan adalah pretest - posttest control group design. Dalam disain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest (tes awal) dengan soal yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan, diberikan posttest (tes akhir) pada kedua kelas tersebut. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Hasil Penelitian Dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pretest kelas eksperimen adalah 16,5 rata-rata skor posttest adalah 28,7 dan N-gain 0,66. Sedangkan rata-rata skor pretest kelas kontrol adalah 15,76 rata-rata skor posttest adalah 22,76 dan N-gain 0,35. Untuk lebih jelas lihat tabel berikut:
Tabel 1: Data Hasil Penelitian Pretest Posttest N-gain Eksperimen 16,5 28,7 0,66 Kontrol 15,76 22,76 0,35 Selanjutnya hasil Uji t dependent pada pretest dan posttest eksperimen menunjukkan t hitung -< t tabel yaitu -22,13 lebih kecil dari 2,04. Dan pada pretest posttest kontrol t hitung < t tabel yaitu -31,26 lebih kecil dari 2,04. Sedangkan pada hasil Uji t independent t hitung < t tabel yaitu -16,21 lebih kecil 2,00. Tabel 2: Ringkasan Hasil Uji t dependent dan independent Pre-test -Postest eksperimen t hitung t tabel Hasil Analisis Kesimpula n -22,13 2,04 t hitung <-t tabel Tolak H 0 Pretest Posttest kontrol -16,21 2,04 t hitung <-t tabel Tolak H 0 N-gain eksperimen N- gain kontrol 15,5 2,44 t hitung > t tabel Tolak H 0 Kesimpulan Analisis Hasil pretest tidak sama dengan Hasil posttest Hasil pretest tidak sama dengan Hasil posttest Ada pengaruh hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunaka model take and give pada konsep Saling Ketergantungan dalam Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 16 Tasikmalaya b. Pembahasan Selama penelitian, peneliti menggunakan dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pada proses pembelajarannya menggunakan model take and give sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran langsung.
Hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen yang menggunakan model take and give dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran langsung menunjukan hasil yang berbeda, tidak hanya dalam proses pembelajarannya tapi dapat dilihat dari nilai rata-rata dan N-gain kedua kelas tersebut. Untuk melihat hasil pembelajaran dari kedua kelas tadi, disajikan dalm gambar berikut ini: 30 25 20 15 10 5 0 Kelas Kelas Eksperimen Kontrol Pre test 16.5 15.76 Post test 28.7 22.76 N-gain 0.66 0.35 Gambar 1 : Diagram Skor Rata-rata pre test, post test, dan N-gain Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa rata-rata N-gain di kelas eksperimen adalah 0,66 (kategori sedang), sedangkan rata-rata N-gain di kelas kontrol adalah 0,35 (kategori sedang). Hal tersebut menunjukan N-gain di kelas eksperimen lebih besar dari N-gain di kelas kontrol, walaupun sama-sama mempunyai kategori sedang. Rata-rata post test di kelas eksperimen 28,7 sedangkan rata-rata post test di kelas kontrol 22,76. Rata-rata pre test 16,5 sedangkan rata-rata pre test di kelas kontrol 15,76. Untuk KKM di kelas VII untuk mata pelajaran IPA SMP Negeri 16 Tasikmalaya hasil konversi adalah 25,2. Model pembelajaran langsungdi kelas kontrol yang proses pembelajarannya hanya satu arah yang dimulai dengan guru menyampaikan
materi secara langsung kepada peserta didik. Sehingga peserta didik cenderung pasif karena hanya mendengar dan menerima semua informasi dari guru saja, sedangkan peserta didik tidak berperan dalam pembentukan pengetahuannya sendiri, sehingga peserta didik cepat merasa bosan dan kurang termotivasi untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan guru. Kesimpulan 1. nilai rata-rata kelas eksperimen yang memakai model pembelajaran take and give yaitu 28,7, lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung yaitu 22,76, 2. N-gain pada kelas eksperimen adalah 0,66 (kategori sedang) lebih tinggi dari N-gain kelas kontrol yaitu 0,35 (kategori sedang), dan 3. ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe take and give terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep Saling Ketergantungan dalam Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 16 Tasikmalaya. Saran 1. dalam mempersiapkan proses pembelajaran, guru hendaknya senantiasa mempelajari karakteristik materi pelajaran yang akan diajarkan untuk memutuskan model atau metode pembelajaran yang digunakan; dan 2. dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, guru hendaknya menyelenggarakan secara bervariasi, sehingga peserta didik sebagai subjek pendidikan tidak merasa bosan misalnya dengan memvariasikan berbagai model pembelajaran seperti yang telah dilaksanakan dalam penelitian ini. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Heriawan, Adang, dkk (2012). Metodologi Pembelajaran. Serang-Banten: LP 3G Sudjana, Nana. (2011). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta. Suprijono, Agus. (2012). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riwayat Penulis Ema susanti adalah mahasiswi angkatan 2009 pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi yang sedang menyusun skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan