madiunkota.bps.go.id

dokumen-dokumen yang mirip
madiunkota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015


STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013



STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG


STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

Katalog BPS No

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA


PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016



Katalog BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA


KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

Kecamatan Bojongloa Kaler

Kecamatan Selat Nasik

Katalog BPS :

NO KATALOG :



Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i



pekanbarukota.bps.go.id

Katalog BPS :

SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG



STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman



KATALOG BPS:

BAB IV GAMBARAN UMUM

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman



Katalog BPS

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015



Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG


GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

tulungagungkab.bps.go.id


GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian



Katalog :

KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

Katalog:


Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011


KATALOG BPS:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

KECAMATAN GARUM


Katalog BPS :


DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

Transkripsi:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMAN 2015 Katalog BPS: 1101002.3577020 Nomor Publikasi: 35770.1506 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 14 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Kota Madiun Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Kota Madiun Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kota Madiun Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat-nya sehingga publikasi dapat diterbitkan. Publikasi ini memuat tabel-tabel dan analisis deskriptif sederhana mengenai perkembangan kedaaan geografi dan iklim, sosial-demografi dan perekonomian Kota Madiun yang bersumber dari BPS dan instansi terkait. Penerbitan publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan data serta informasi kepada berbagai pihak yang berkompeten mengenai potret kondisi Kota Madiun. Dengan tersedianya publikasi ini, diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Kritik dan saran konstruktif sangat diharapkan guna perbaikan di masa yang akan datang. Madiun, Oktober 2015 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Madiun Drs. Hadi Santoso, M.M NIP. 19650604 199212 1 002

DAFTAR ISI 1. Geografi dan Iklim 1 6 Pertanian 10 2. Pemerintahan 3 7 Perdagangan dan Koperasi 11 3. Kependudukan 4 8 Hotel dan Pariwisata 12 4. Pendidikan 7 9 Sosial Budaya 13 5. Kesehatan 5

Kecamatan Taman merupakan PETA KECAMATAN TAMAN salah satu wilayah administrasi di Kota Madiun, yang terletak di sebelah selatan dan timur Kota Madiun. Secara geografis memiliki batas wilayah sebagai berikut: Utara Selatan Barat Timur : Kacamatan Kartoharjo : Kabupaten Madiun : Kecamatan Manguharjo : Kabupaten Madiun Luas Kecamatan Taman adalah 12,46 km 2 atau 37,50 persen dari total wilayah Kota Madiun. Secara administratif Kecamatan Taman terbagi menjadi 9 Kelurahan. Wilayah Kelurahan terluas adalah Kelurahan Manisrejo dan wilayah terkecil adalah Kelurahan Kuncen. Kondisi topografi Kecamatan Taman berupa tanah datar dengan kontur tanah yang stabil. Ketinggian daratan ratarata berada pada ketinggian 76 meter di atas permukaan air laut. Secara umum seluruh wilayah di Kecamatan Taman merupakan wilayah perkotaan dengan akses yang sangat mudah menuju ke pusat kota dan ke berbagai sarana pendidikan maupun sarana kesehatan. 8. Mojorejo 10.11% 7. Taman 8.51% Luas Wilayah Kecamatan Taman Menurut Kelurahan (%) 9. Manisrejo 16.21% 6. Kejuron 12.76% Sumber : Kantor Kelurahan 1. Josenan 12.36% 5. Pandean 7.38% 3. Demangan 15.41% 4. Banjarejo 14.69% 2. Kuncen 2.57% 1

Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Pebruari yaitu 441mm Curah Hujan Menurut Bulan Kecamatan Taman Tahun 2014 (mm) 430 Sumber : Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Madiun Desember Nopember Oktober September Agustus Jumlah Hari Hujan Menurut Bulan Kecamatan Taman Tahun 2014 (hari) Juli Juni Mei April Maret Pebruari Januari 223 0 0 0 282 3 233 4 97 6 133 Sumber : Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Madiun 43 10 12 13 20 15 237 390 5 10 15 20 Wilayah Kecamatan Taman memiliki iklim tropis seperti halnya iklim di Indonesia pada umumnya. Terdapat dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Banyak faktor yang mempengaruhi curah hujan di suatu wilayah, diantaranya suhu udara, ketinggian daratan, dan arah angin. Sehingga curah hujan di tiap wilayah selalu berbeda. Hampir setiap bulan pada tahun 2014 terjadi hujan, kecuali pada bulan Agustus dan September. Curah hujan tertinggi di Kecamatan Taman terjadi pada bulan Januari sebesar 430 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 13 hari. Sedangkan menurut jumlah hari hujan, paling banyak terjadi hujan pada bulan Desember yaitu sebanyak 15 hari. 2

Kecamatan Taman terbagi menjadi 9 wilayah administratif yang seluruhnya dipimpin oleh Lurah. Terdapat 105 Kelompok Rukun Warga dan 390 Kelompok Rukun Tetangga. Kelurahan Mojorejo memiliki jumlah RT yang paling banyak yaitu 64 RT, sedangkan manisrejo yang merupakan wilayah terluas di Kecamatan Taman dibagi menjadi 60 RT. Dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, terdapat 102 pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebanyak 24 orang PNS bertugas di Kantor Kecamatan Taman, sedangkan sisanya tersebar di seluruh Kantor Kelurahan. PNS laki-laki lebih banyak dibandingkan PNS perempuan, yaitu sebanyak 45 orang PNS laki-laki dan 40 orang PNS perempuan. Berdasarkan Golongan, sekitar 78 persen PNS di Kecamatan Taman adalah Golongan III, dan hanya sekitar 4 persen saja yang merupakan Golongan I, sisanya sebesar 15 persen adalah PNS Golongan II. Jumlah RW dan RT di Kecamatan Taman Menurut Kelurahan Tahun 2014 Kelurahan RW RT Josenan 9 30 Kuncen 4 9 Demangan 10 36 Banjarejo 8 31 Pandean 18 59 Kejuron 15 50 Taman 15 51 Mojorejo 14 64 Manisrejo 12 60 Jumlah 105 390 Sumber: Kantor Kecamatan Taman ***Tahukah Anda Jumlah RW terbanyak adalah Kelurahan Pandean, jumlah RT terbanyak adalah Kelurahan Mojorejo. Persentase Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Taman Berdasarkan Golongan Tahun 2014 2.2 78.5 15.1 4.3 Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Sumber : Kantor Kecamatan Taman 3

Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Pebruari yaitu 441mm Penduduk Kecamatan Taman Tahun 2013-2014 Uraian 2013 2014 Penduduk (Jiwa) 75.667 76.383 Laki-laki 36.488 36.798 Perempuan 39.189 39.585 Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km 2 ) 6.072 6.130 Rasio Jenis Kelamin 93,11 92.96 Sumber : BPS Kota Madiun ***Tahukah Anda Kelurahan Manisrejo memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu 13.182 jiwa Jumlah dan Persentase Penduduk Kecamatan Taman Menurut Kelurahan Tahun 2014 11,146, 14.59% 13,182, 17.26% 5,640, 7.38% 1,153, 1.51% Kecamatan Taman merupakan wilayah dengan penduduk terbanyak di Kota Madiun. Pada tahun 2013 penduduk Kecamatan Taman mencapai 75.667 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebesar 36.488 jiwa dan penduduk perempuan lebih banyak yaitu 39.189 jiwa. Rasio jenis kelamin menunjukkan angka 93,11 artinya setiap 100 orang perempuan terdapat 93 orang laki-laki. Kecamatan Pandean mempunyai kepadatan penduduk tertinggi di Kota Madiun. Pada tahun 2014 kepadatan penduduk Kecamatan Pandean mencapai 10.833 jiwa/km 2 atau meningkat 1,7 persen dari tahun sebelumnya. Kelurahan Manisrejo merupakan wilayah yang paling banyak penduduknya 7,497, 9.82% 9,720, 12.73% yaitu sebesar 13.182 jiwa sedangkan wilayah dengan penduduk paling sedikit adalah Kelurahan Kuncen yaitu sebanyak 1.153 jiwa. 10,778, 14.11% 7,301, 9.56% 9,966, 13.05% Josenan Kuncen Demangan Banjarejo Pandean Kejuron Taman mojorejo Manisrejo Sumber: B 4

Wilayah terpadat adalah Kelurahan Pandean Karakteristik Kota Madiun yang merupakan wilayah perkotaan menyebabkan kepadatan penduduknya tinggi. Kelurahan Pandean dan Taman merupakan wilayah yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Taman. Gambaran penduduk Kecamatan Taman dapat digambarkan dengan piramida penduduk di samping. Penggembungan terdapat pada kelompok umur 10 19 tahun yang merupakan kelompok umur usia sekolah. Kemudian kelompok umur usia produkstif, yaitu umur 30 39 tahun, ini menunjukkan kondisi sosial ekonomi yang lebih baik. Artinya penduduk pada usia ini mampu bekerja untuk memperoleh penghasilan dan dapat menanggung anggota keluarganya yang usia balita maupun usia lansia. Pada kelompok usia 20 24 terdapat penyempitan piramida, dikarenakan pada usia ini banyak penduduk yang mengikuti pendidikan tinggi di luar Kota Madiun. Penyempitan piramida juga terdapat pada kelompok usia tua yaitu 60 tahun keatas. Pada kelompok usia tua terdapat kecondongan ke sebelah kanan, hal ini dapat menggambarkan bahwa perempuan mempunyai angka harapan hidup lebih besar dibandingkan penduduk laki-laki. Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan Kecamatan Taman Tahun 2013-2014 Manisrejo Mojorejo Taman Kejuron Pandean Banjarejo Demangan Kuncen Josenan 4,927 3,905 3,874 3,603 3,578 3,662 3,654 Sumber: BPS Kota Madiun Piramida Penduduk Kecamatan Taman Tahun 2014 Sumber: BPS Kota Madiun 6,526 4,592 4,692 5,311 6,554 8,846 8,775 10,168 10,271 10,833 10,660 0 2,500 5,000 7,500 10,000 12,500 70-75 60-64 50-54 40-44 30-34 20-24 10-14 0-4 2014 2013 4,000 2,000 00 2,000 4,000 P 5

Terdapat sekitar 10 bayi lahir setiap tahun pada setiap 1000 penduduk Manis Mojor Taman Kejuron Pande Banjar Dema Kuncen Josenan Crude Birth Rate dan Crude Death Rate Menurut Kelurahan Kecamatan Taman Tahun 2014 4.64 4.81 4.54 5.39 5.20 6.21 7.06 6.15 7.01 6.96 8.46 8.75 11.39 10.80 10.79 12.05 11.80 CDR CBR Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinamika penduduk dapat dipengaruhi oleh kelahiran, kematian dan migrasi. Tingkat kelahiran suatu wilayah dapat diukur dengan Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar). CBR Kecamatan Taman tahun 2014 sebesar 10,32. Artinya terdapat sekitar 10 bayi lahir hidup selama satu tahun dalam setiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun 2014. Angka ini menurun 2 poin dibandingkan tahun sebelumnya. 14.85 Angka kelahiran tertinggi terdapat di Kelurahan Kuncen yaitu 14,85. Angka Kelahiran terendah terdapat di Kelurahan Mojorejo, yaitu 7,06. Tingkat kematian penduduk di suatu wilayah diukur dengan Crude Death Rate (CDR). Angka CDR bagi wilayah yang sedang tumbuh biasanya lebih kecil dibandingkan CBR. CDR Kecamatan Taman Tahun 2014 sebesar 5,68 artinya terdapat sekitar 5 orang meninggal dalam satu tahun dalam setiap 1.000 penduduk pada pertengahan tahun. Angka kematian tertinggi terdapat di Kelurahan Pandean yaitu 7,01. Sedangkan angka kematian terendah terdapat di Kelurahan Josenan yaitu 4,54. Menurut data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Madiun pertumbuhan penduduk di Kecamatan Taman sebesar 1,12 dengan pertumbuhan Tertinggi adalah di Kelurahan Pandean. 6

Jumlah murid di semua jenjang pendidikan menurun Salah satu prioritas pembangunan Kota Madiun yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Madiun adalah peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan. Aksesibilitas pendidikan jenjang TK/RA hingga SMU/ SMK di Kecamatan sudah sangat baik. Jumlah sekolah dari jenjang TK/RA hingga SMU di Kecamatan Taman sudah cukup memadai. Penambahan jumlah sekolah hanya ada pada jenjang TK/RA. Peningkatan kualitas pengajaran semakin menjadi perhatian Dinas terkait, dapat diperhatikan dari penambahan jumlah guru pada semua jenjang pendidikan. Semakin banyaknya pilihan sekolah pada tingkat SLTP dan SMU dari luar daerah merupakan salah satu faktor berkurangnya jumlah murid pada jenjang sekolah tersebut. Persebaran murid pada jenjang SLTA pada tahun 2013 dapat digambarkan pada grafik di samping. SMK telah diminati sekitar 50 persen murid SLTA, sedangkan MA (Madrasah Aliyah) hanya dimininati sekitar 3 persen murid saja. Jumlah Murid, Jumlah Guru dan Jumlah Sekolah di Kecamatan Taman Tahun 2013 2014 Jenjang Sekolah Guru Murid 2013 TK/RA 42 212 2.449 SD/MI 30 535 8.065 SMP/ MTs 11 421 4.743 SMU/MAN/ 19 643 6.654 SMK 2014 TK/RA 41 241 2.387 SD/MI 30 502 9.041 SMP/ MTs 10 363 5.144 SMU/MAN/ SMK 18 726 8.442 Sumber: Kantor Dikbudpora Kota Madiun Grafik Jumlah Murid pada Jenjang Pendidikan SLTA di Kecamatan Taman Tahun 2014 3,290, 50% SMU MA SMK 217, 3% Sumber: Dikbudpora Kota Madiun 3,147, 47% 7

Rasio murid terhadap guru terendah pada jenjang TK Rasio Murid terhadap Sekolah dan Rasio Murid terhadap Guru Tahun 2014 Jenjang Pendidikan Rasio Murid Terhadap Sekolah Guru TK/ RA/ ABA 58,22 9,90 SD/ MI 301,37 18,01 SMP/ MTs 514,4 14,17 SMA/ SMK/ MA 469 11,62 Sumber: Kantor Dikbudpora Kota Madiun Rasio murid terhadap guru pada jenjang pendidikan TK/ RA sebesar 9,90 artinya seorang guru bertanggung jawab terhadap sekitar 9 10 murid. Setiap sekolah TK/ RA rata-rata menampung sekitar 58 murid. Pada jenjang SD/ MI rasio murid terhadap guru menunjukkan angka tertinggi, yaitu 18,01. Rasio murid terhadap sekolah juga cukup tinggi yaitu 301,37. Jenjang SMP/ MTS angka rasio murid terhadap sekolah menunjukkan angka tertinggi dibandingkan semua jenjang yaitu 514,4 murid. Artinya tiap sekolah menampung sekitar 514 murid. Rasio murid terhadap guru pada tingkat SLTA menunjukkan angka 11,62. 8

Kecamatan Taman memiliki fasilitas kesehatan yang memadai Terdapat 1 Rumah Sakit, 2 Puskesmas dan 7 Puskesmas Pembantu Fasilitas kesehatan di Kecamatan Taman sudah sangat memadai dan mudah terjangkau bagi seluruh masyarakat. Terdapat 1 Rumah sakit yang siap melayani kebutuhan kesehatan warga selama 24 jam. Di Kecamatan Taman terdapat 2 Puskesmas dan 7 Puskesmas Pembantu. Pos Pelayanan Terpadu Balita (Posyandu Balita) merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sebanyak 123 Posyandu Balita di seluruh Kecamatan Taman aktif mengadakan kegiatan penimbangan, pemeriksaan dan imunisasi terhadap balita. Efektifitas kegiatan Posyandu Balita ini kemudian diikuti oleh Posyandu Lansia, sebanyak 52 Posyandu Lansia siap memberikan pelayanan kepada penduduk Lansia. Selain fasilitas kesehatan yang dikelola oleh pemerintah, terdapat pula Tenaga Medis yang membuka Praktek Swasta di wilayah Kecamatan Taman. Praktek Tenaga Kesehatan swasta merupakan alternatif tempat pengobatan bagi masyarakat, sehingga pemenuhan kebutuhan di bidang kesehatan semakin beragam. Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Taman Tahun 2014 1 2 Sumber: Puskesmas Kecamatan Taman Jumlah dan PersentaseTenaga Medis dan Paramedis Swasta Kecamatan Taman Tahun 2014 25, 16% 55, 34% Sumber: Puskesmas Kecamatan Taman 7 123 10, 6% Dokter Spesialis Dokter Umum Perawat 52 1 24, 15% Dokter Gigi Bidan 25 13, 8% 34, 21% Pengobat Tradisional 9

Kecamatan Taman kurang potensi di sektor pertanian Luas Lahan Kecamatan Taman Berdasarkan Penggunaannya Tahun 2014 Kelurahan Sawah Pekaran Tanah Lain lain gan Kering Josenan 84,90 34,17 17,78 12,50 Kuncen 12,90 0 4,30 16,00 Demangan 62,30 99,71 0 14,78 Banjarejo 27,80 118,20 20,07 8,60 Pandean 21,10 26,53 1,43 26,74 Kejuron 72,50 38,34 0 18,21 Taman 1,80 69,89 21,51 13,12 Mojorejo 9,20 69,80 0 39,51 Manisrejo 12,50 133,36 45,91 9,22 Jumlah 305,00 589,00 111,00 158,68 Sumber: Monografi Kecamatan Taman ***Tahukah Anda Populasi ternak terbanyak di Kecamatan Taman adalah ayam kampung, yaitu 21.442 ekor Populasi Ternak Kecamatan Taman Tahun 2013 (Ekor) 73 3 Sektor Pertanian di Kecamatan Taman kurang berkembang, hanya 26,23 persen atau 305 Ha wilayahnya digunakan sebagai lahan sawah. Wilayah dengan luas sawah terbesar adalah Kelurahan Josenan yaitu 84,90 Ha. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kota Madiun luas panen tanaman padi tahun 2014 di Kecamatan Taman sebesar 213 Ha. Sektor pertanian di Kecamatan Taman juga didukung oleh produk buah-buahan diantaranya mangga, jeruk, pisang, jambu biji, alpukat dan belimbing. Produksi tanaman buah terbanyak adalah mangga sebanyak 50 kwintal (Data dari Mantri Tani Kecamatan Taman). Peternakan juga masih memberikan kontribusi terhadap 642 116 perekonomian di Kecamatan Taman. Selain ternak besar terdapat hewan unggas yang dipelihara oleh masyarakat, diantaranya ayam kampung sebesar 21.442 ekor, itik 379 ekor, dan ayam pedaging 1.800 ekor. Sapi kuda Kambing Domba Sumber: Mantri Pertanian Kecamatan Taman 10

Perdagangan menjadi sektor yang berkembang di Kecamatan Taman Kecamatan Taman memiliki 7 buah pasar permanen yang digunakan sebagai pusat kegiatan perdagangan masyarakat. Diantaranya terdapat Pasar Besar Madiun yang berada di Kelurahan Kejuron dan Pasar Sleko yang berada di Kelurahan Pandean. Salah satu penggerak perekomonian di Kota Madiun adalah Koperasi. Sebagai lembaga keuangan yang berazaskan kekeluargaan, koperasi cukup membantu perekonomian warga Kota Madiun, sehingga keberadaannya masih sangat dibutuhkan. Jumlah Pedagang Menurut Klasifikasi dan Kepemilikan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecamatan Taman Tahun 2014 75 Jumlah Koperasi KUD dan Non KUD Menurut Jenisnya Sumber: Petugas Koperasi Kecamatan Taman 88 12 37 56 38 15 29 8 Pedagang Menengah Pedagang Kecil Pedagang Mikro Sumber: Kantor Pelayanan Peizinan Terpadu 11

Meskipun Kota Madiun bukan merupakan kota pariwisata namun sektor jasa penginapan dan perhotelan berkembang baik di wilayah ini. Posisi wilayah Kota Madiun yang berada pada perlintasan antar propinsi cukup menguntungkan untuk pertumbuhan di sektor ini. Kecamatan Taman memiliki 9 hotel dan penginapan, dengan jumlah keseluruhan kamar adalah 289, dan jumlah tempat tidur sebanyak 514 buah. Hotel dan Penginapan merupakan sektor jasa yang berperan dalam penyerapan tenaga kerja. Sebanyak 110 tenaga kerja terlibat dalam menjalankan fungsi perhotelan. Sebagian besar tenaga kerja di sektor hotel di Kecamatan Taman adalah lulusan SLTA, yaitu mencapai 72 persen. Kecamatan Taman memiliki situs cagar budaya yaitu Masjid Kuno Taman yang berada di Kelurahan Taman dan Masjid Kuno Kuncen, yang berada di Kelurahan Kuncen. Daftar Nama Hotel dan Penginapan Kecamatan Taman Tahun 2014 Nama Akomodasi Kamar Tempat Tidur Rata2 tamu per hari Hotel Santoso 17 19 8 Hotel Mariton 38 68 17 Hotel Setya Budi 81 162 37 Hotel Kota Baru 13 34 8 Penginapan Ripno 7 7 3 Hotel Taman Asri 17 34 10 Hotel Rahardjo Baru 30 42 12 Hotel Bali 34 63 15 Hotel Taman Indah 52 85 33 Sumber: Hotel dan Penginapan Tenaga Kerja Hotel/ Losmen/ Penginapan Menurut Pendidikan di Kecamatan Taman Tahun 2014 Diploma S1 Sumber: Sumber: Hotel dan Penginapan 6% 1% SLTP 13% SLTA 80% 12

Jumlah Keluarga Sejahtera meningkat Sebagai rangkaian upaya pengentasan kemiskinan, pemerintah pusat meluncurkan Program Raskin (Program Beras Miskin). Program ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin yang diwujudkan dalam bentuk bahan makanan pokok, yaitu beras. Seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2014 ada sebanyak 1.678 rumah tangga yang mendapatkan Program Raskin di Kecamatan Taman. Berbagai program pengentasan kemiskinan telah diterapkan pemerintah demi terwujudnya keluarga sejahtera. Agar setiap program dapat dilaksanakan tepat sasaran, perlu diadakan kualifikasi keluarga sejahtera berdasarkan kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar. Masih terdapat 158 Kepala Keluarga dikategorikan sebagai keluarga Prasejahtera, artinya keluarga ini belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2014. Keluarga pada golongan KS II pada tahun 2014 menunjukkan peningkatan cukup besar. Sedangkan golongan KS III dan Plus mengalami penurunan. Rumah Tangga Miskin Penerima Raskin Menurut Kelurahan Tahun 2012-2014 Kelurahan 2012 2013 2014 Josenan 279 279 279 Kuncen 70 70 70 Demangan 375 313 313 Banjarejo 211 211 211 Pandean 110 145 145 Kejuron 260 200 200 Taman 627 356 - Mojorejo 173 173 173 Manisrejo 344 287 287 JUMLAH 2.449 2.034 1.678 Sumber: Kantor Kecamatan Taman Tahapan Keluarga Sejahtera Menurut Kelurahan Tahun 2013-2014 173 2,303 2,270 158 5,338 12,118 6,158 2013 2014 11,679 1,750 Sumber: Koordinator PKB Kecamatan Taman 1,151 13

Mayoritas penduduk Kecamatan Taman memeluk agama Islam Penyandang Cacat Menurut Jenis Cacat yang Diderita Tahun 2014 21 Tuna Netra Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Madiun Pemeluk Agama di Kecamatan Taman Menurut Agama Tahun 2014 Kristen 6.44% 23 Tuna Wicara Hindu 0.10% 80 Tubuh Budha 0.60% Mental Konghucu 0.01% 71 Salah satu kondisi sosial masyarakat yang perlu mendapat perhatian pemerintah adalah penyandang cacat. Mereka adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama di segala aspek. Terdapat 71 orang penyandang cacat mental, 80 orang cacat tubuh, 23 orang tuna wicara dan 21 orang tuna netra. Kehidupan beragama merupakan salah satu sisi sosial budaya masyarakat Indonesia yang menunjukkan keberagaman. Keyakinan agama yang bebeda membutuhkan sikap toleransi yang tinggi demi mewujudkan kondisi sosial yang aman dan tertib. Sebagian besar penduduk Kecamatan Taman memeluk agama Islam. Islam 92.85% Sumber: KUA Kecamatan Taman 14