PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI KIMIA UNTUK KELAS XI SMA. Development of Instructional Media Buku Teka-Teki Kimia for grade XI SMA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

E-journal Prodi Edisi 1

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PBL YANG DIPADU DENGAN TGT

KAJIAN KEBERLANJUTAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 5 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK TOPIK TRIGONOMETRI

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

Oleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **), Hamdunah **) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA PADA MATERI KOLOID

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia ABSTRAK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK

PEMBELAJARAN RECIPROCAL DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET GEOMETRI DI KELAS XI SMK N 1 NGAWI

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INSTRUCTIONAL GAME PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA. Ahmad Fauzi Hendratmoko, Albertus Djoko Lesmono, Yushardi

Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin No. Hp :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA SMP/MTS Berbasis Contextual Teaching And Learning (Studi pada Materi Pokok Asam, Basa, dan Garam)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN TES UNTUK MENGANALISIS KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI

Laily Anisa Nurhidayati 38, Susanto 39, Dafik 40

Prosiding Semnasdik 2016 Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Madura

Oleh: Asri Setyaningrum dan Yusman Wiyatmo, Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA WORKSHEET

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

Dita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU TESIS

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK KELAS VIII SMP/MTs SEMESTER GANJIL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU MATERI LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG UNTUK JENJANG SMP

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BRAILLE SUBPOKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII SMPLB-A (TUNANETRA)

JURNAL MEGA ISHANA NPM

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY (SETS) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA BAB ALAT OPTIK DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN REMEDI MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

Keywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E

Key Words: Developmental Research, Characteristics of deaf students, 4-D model.

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VII SMP PADA MATERI HIMPUNAN

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL 3D (SKETCH UP ) GAMBAR KONSTRUKSI ATAP DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH

PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING DENGAN MENGGUNAKAN MOODLE PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK KELAS XI SMA/MA SEMESTER II TESIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

Bimafika, 2015, 6,

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMORI PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA CHEM PUZZLE

Transkripsi:

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol.1, No.1, 2017,151-155 151 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI KIMIA UNTUK KELAS XI SMA Development of Instructional Media Buku Teka-Teki Kimia for grade XI SMA Khairunnisa*, Parham Saadi, Leny Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat Jl. Brigjend. H. Hasan Basry, Banjarmasin 70123 * email: khairunnisa015@gmail.com Abstrak. Telah dilaksanakan penelitian pengembangan media pembelajaran Buku Teka-teki Kimia pada kelas XI SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kevalidan, (2) kepraktisan, dan (3) keefektifan media dalam menumbuhkan minat dan mengatasi kesulitan belajar. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Tahapan dalam pengembangan ini, yaitu: (1) Define (pendefinisian) yaitu menemukan dan mengumpulkan informasi untuk analisis kebutuhan, pendefinisian produk, dan tujuan pembelajaran, (2) Design (perancangan) dilakukan dengan merancang bentuk awal dari media, dan (3) Develop (pengembangan) dilakukan dengan serangkaian uji coba. Uji coba dilakukan pada siswa kelas XI PMIA SMA Negeri 3 Banjarmasin. Pengujian diawali dengan validasi media oleh pakar, uji coba perorangan yang dilakukan oleh 2 orang, dan uji coba pemakaian yang dilakukan oleh 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran sangat valid menurut pakar dengan persentase 86,60%, (2) media pembelajaran dikategorikan praktis berdasarkan hasil rata-rata respon sebesar 37,47 dengan kategori positif, dan (3) media pembelajaran efektif dalam menumbuhkan minat belajar berdasarkan hasil rata-rata nilai angket sebesar 42,4 dengan kategori baik dan kurang efektif dalam mengatasi kesulitan belajar. Terjadi sedikit peningkatan pada rata-rata hasil tes awal dan akhir dari 32,48 menjadi 35,15. Kata kunci: model pengembangan 4-D, media pembelajaran Abstract. There has been research on the development of instructional media "Buku Teka-teki Kimia" in grade XI SMA. This study aims to determine (1) validity, (2) practicality, and (3) the effectiveness of media for growing interest and cope with trouble learn. The development model used is a 4-D model. The stages in this development are: (1) Define that is finding and collecting information for the requirement analysis, defining the product, and learning objectives, (2) Design did by design protocol of media, and (3) Develop did by series of trial. The trial did on class XI PMIA SMA Negeri 3 Banjarmasin students. Testing begins with media validation by experts, individual testing did by 2 student, and usage trial did by 15 students. The result of the research shows that (1) instructional media is very applicable according to experts with percentage of 86,60%, (2) instructional media is categorized practically based on result of average response equal to 37,47 with positive category, and (3) instructional media is effective in cultivating learning interest based on the average result of questionnaire of 42,4 with good category and less effective in overcoming learning difficulties. Occured slightly increased on average from 32.48 to 35.15. Keywords: 4-D development model, instructional media

152 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI PENDAHULUAN Materi kimia memerlukan pemahaman konsep yang mendalam. Materi kimia terdiri dari materi konseptual dan algoritmik. Kebanyakan pembelajaran kimia di sekolah lebih menekankan pada materi algoritmik sedangkan materi konseptual hanya diringkas atau dibaca sendiri. Suatu konsep kimia akan mudah dipahami dan diingat dengan cara terus mengulang pembelajaran atau dibantu dengan suatu media. Menurut Sadiman, Rahardjo, Haryono, & Rahardjito (2011) media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat agar proses belajar terjadi. Untuk mengatasi permasalahan pada penyampaian materi kimia media yang menyenangkan akan meningkatkan pemahaman siswa. Berdasarkan penelitian oleh Rohmah & Lutfi (2013) hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan media permainan. Salah satu media yang dapat dipakai untuk meningkatkan pemahaman adalah dengan suatu permainan teka-teki. Berdasarkan permasalahan tersebut dirancanglah media berupa buku dengan beragam teka-teki yang dapat digunakan di saat belajar maupun bersantai. Tujuan pengembangan media ini untuk membuat suatu media pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif dalam menumbuhkan minat belajar dan mengatasi kesulitan belajar. Spesifikasi produk yang diharapkan yaitu media berupa buku latihan berbentuk teka-teki yang bervariasi, dapat digunakan dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran, dan merupakan sumber belajar untuk kelas XI yang sesuai dengan Kurikulum 2013. METODE PENELITIAN Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang disesuaikan dengan kemampuan peneliti. Menurut Thiagarajan, Semmel, & Semmel (1974) deskripsi tahap-tahapnya sebagai berikut: (1) Define (pendefinisian), tahap ini terbagi menjadi lima tahap yaitu, analisis ujung depan, analisis siswa, analisis konsep, analisis tugas, dan tujuan pembelajaran. (2) Design (perancangan), tahap ini terbagi menjadi empat langkah yaitu, menyusun tes, pemilihan media, pemilihan format, dan rancangan awal. (3) Develop (pengembangan), pada tahap ini dilakukan serangkaian uji coba yaitu, validasi, uji coba produk, dan uji coba pemakaian serta revisi dari masing-masing hasil uji coba. (4) Disseminate (penyebarluasan), pada tahap ini dilakukan uji yang lebih luas kemudian produk yang dihasilkan disebarluaskan. Namun peneliti tidak melaksanakan tahap ini karena terkendala waktu, biaya, dan tenaga peneliti. Desain uji coba menggunakan dua kali uji coba, yaitu uji validasi beserta uji coba produk dan uji coba pemakaian. Subjek uji pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 3 Banjarmasin Tahun Ajaran 2016/2017. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar validasi, tes, dan angket dengan deskripsi sebagai berikut: (a) Lembar validasi digunakan untuk memvalidasi media. (b) Instrumen tes digunakan untuk mengetahui keefektifan media dalam mengatasi kesulitan belajar. (c) Lembar angket digunakan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan media dalam menumbuhkan minat belajar. Analisis data validitas media dilakukan dengan

Khairunnisa, et al 153 menghitung persentase pilihan yang diberikan oleh validator. Kevalidan suatu produk ditentukan dari kesesuaian hasil validasi dengan kriteria kevalidan produk. Analisis data kepraktisan penggunaan media dan minat belajar dilakukan dengan cara menghitung rata-rata skor hasil lembar angket. Penilaian tes awal dan akhir dengan menghitung persentase jawaban tes evaluasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pengembangan media pembelajaran berupa sebuah buku. Buku ini dikembangkan berdasarkan silabus Kurikulum 2013 revisi 2016. Media pembelajaran Buku Teka-teki Kimia merupakan buku latihan untuk menggantikan tugas yang monoton. Media pembelajaran Buku Teka-teki Kimia dicetak dengan ukuran A5. Ukuran tersebut sesuai untuk digunakan kapan dan di mana saja baik itu dalam pembelajaran di kelas maupun diluar pembelajaran. Media pembelajaran memuat beberapa komponen yang biasa ada dalam buku seperti, cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Petunjuk Pengisisan, berbagai macam puzzle dari bab 1 sampai 8, Daftar Pustaka, dan Kunci Jawaban. Rata-rata nilai validasi media yaitu 86,60 dengan persentase 86,60%. Berdasarkan kriteria kevalidan maka media Buku Teka-teki Kimia masuk ke dalam kategori sangat valid, dapat digunakan, dan tidak perlu revisi. Agar media menjadi lebih baik maka saran dari validator dijadikan bahan untuk revisi media. Saran dari validator yaitu penambahan kalimat yang berisikan ucapan terima kasih pada Kata Pengantar, membuat format tulisan pada Petunjuk Pengisisan Puzzle rata kirikanan (Justify) agar tulisan terlihat rapi, ukuran kotak disamakan dan gambarnya dipertajam, petunjuk dan cara menjawabnya dijelaskan, pada bagian Mengelompokkan senyawa sebaiknya ada yang diberi/ditulis dengan rumus kimia dan ada yang ditulis dengan nama senyawa, dan pada bagian beri tanda sebaiknya beri penjelasan dalam menjawabnya agar tidak kebingungan. Berdasarkan uji keterbacaan dapat dilihat bahwa siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami buku tersebut kemudian mereka diminta untuk mengomentari media tersebut. Berdasarkan komentar yang diberikan, kedua siswa menyukai media ini dan merasa ingin menggunakannya. Mereka merasa tertantang untuk mengerjakan teka-teki tersebut. Berdasarkan uji coba pemakaian didapat bahwa media belum efektif dalam mengatasi kesulitan belajar. Hal ini berdasarkan perbandingan rata-rata nilai tes awal dan akhir, terjadi perbedaan rata-rata nilai dari 32,48 menjadi 35,15. Hasil tes yang sangat kurang ini dapat disebabkan oleh faktor motivasi dalam menjawab tes. Beberapa faktor yang juga bisa menyebabkan kurangnya hasil tes ini yaitu ada beberapa materi yang mereka lupakan, waktu pelaksanaan setelah ulangan kenaikan kelas, dan soal yang terlalu banyak.

Rata-rata nilai angket minat 154 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI 57 52 47 42 37 32 27 22 17 12 Perhatian Kepercayaan Diri Kepuasan Aspek-aspek yang dinilai Gambar 1. Grafik rata-rata hasil angket minat berdasarkan aspek yang dinilai Untuk keefektifan media dalam menumbuhkan minat didapat rata-rata keseluruhan angket minat yaitu nilai sebesar 42,4 yang berada pada kategori baik. Aspek yang diukur dalam angket minat ini, yaitu perhatian, kepercayaan diri, dan kepuasan. Berdasarkan hasil nilai rata-rata, aspek perhatian termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini berarti dalam pembelajaran Kimia siswa tertarik dalam belajar kimia karena mereka memberikan hasil yang positif dalam aspek perhatian. Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Sugiharti, Saputro, & Sugiharto (2013) yang menyatakan bahwa dengan menggunakan media teka-teki dapat meningkatkan motivasi dalam menjawab soal karena mereka merasa tertantang dalam menyelesaikan soal. Untuk aspek kepercayaan diri termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini berarti bahwa siswa memiliki sikap percaya diri dalam belajar kimia. Hal ini juga sejalan dengan penelitian oleh Utari, Saputro, & Martini (2015) yang menyatakan bahwa media TTS dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam kemampuan mereka. Untuk aspek kepuasan termasuk dalam kategori baik. Hal ini berarti, media yang diberikan sudah memuaskan. Untuk kepraktisan media didapat dari hasil angket respon dengan nilai rata-rata 37,47 yang masuk dalam kategori positif. Pada angket respon juga terdapat kesulitan, komentar, dan saran. Adapun kesulitan, komentar, dan saran mereka sebagai berikut: (a) Kesulitan yang dihadapi yaitu, kesulitan dalam soal yang kurang menjurus dan sulit dipahami, ukuran tulisan dan buku yang terlalu kecil, serta kurangnya materi dan rumus. (b) Komentar dan saran yaitu, diberikan cara penyelesaian pada kunci jawaban, ukuran tulisan diperbesar, serta diberikan materi dan rumus sebelum memulai teka-teki. Media Buku Teka-teki Kimia ini dibuat sebagai sebuah buku latihan, pengganti tugas-tugas yang sering diberikan oleh guru di kelas sehingga pada media ini tidak diberikan materi dan rumus. Kemudian suatu pernyataan teka-teki memang diberikan dengan pernyataan yang kurang menjurus dan sulit dipahami. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesulitan dan tantangan dari media ini. Selanjutnya, untuk cara penyelesaian yang tidak diberikan pada kunci jawaban hal itu karena tujuan dari kunci jawaban hanya untuk membandingkan apakah jawaban yang diberikan sudah tepat atau belum. SIMPULAN Media yang dibuat memenuhi kategori valid, praktis, dan efektif dalam menumbuhkan minat belajar, namun masih kurang efektif dalam mengatasi kesulitan

Khairunnisa, et al 155 belajar. Berdasarkan hal tersebut diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut agar kekurangan media ini dapat diatasi. DAFTAR RUJUKAN Rohmah, L., & Lutfi, A. (2013). Penerapan Media Permainan Snake Chemistry pada Pembelajaran Materi Pokok Kimia Unsur Kelas XII SMA. Unesa Journal of Chemical Education, 129-132. Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahardjito. (2011). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pres. Sugiharti, S., Saputro, S., & Sugiharto. (2013). Studi Komparasi Penggunaan Media TTS dan LKS pada Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X Semester Gasal SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia, 73-79. Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptoinal Children, A Source Book. Blomington: Center of Inovation on Teaching The Handicapped Minnepolis Indiana University. Utari, R. D., Saputro, S., & Martini, K. S. (2015). Studi Komparasi Penggunaan Media Teka-teki Silang (TTS) dan Index Card Match (ICM) pada Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Ditinjau dari Kemampuan Memori Terhadap Prestasi Belajar Materi Pokok Koloid Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 127-136.