BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya perindustrian pada saat ini, telah menimbulkan persaingan industri yang semakin ketat yang mendorong perusahaan agar mampu bersaing antar perusahaan sejenis dalam pasar bebas, untuk dapat bersaing dalam pasar bebas, maka manejemen perusahaan harus mampu mengelola seluruh potensi yang ada pada perusahaan secara efektif dan efisien. Untuk menghadapi hal ini perusahaan harus dapat mengatur strategi yang tepat agar mempertahankan atau bahkan meningkatkan posisinya ditengah persaingan yang sedang terjadi. Salah satu strategi yang tepat dalam persaingan pasar adalah membuat produk yang dihasilkan dapat diserap oleh pasar, baik jangka panjang maupun jangka pendek, agar perusahaan dapat membuat produknya dapat diserap oleh pasar dan menghasilkan produk dengan biaya yang efektif, untuk menghasilkan produk dengan biaya yang efektif perusahaan harus memiliki tolak ukur yang digunakan, salah satunya adalah harga pokok produksi. Perhitungan harga pokok produksi adalah kegiatan yang harus dilakukan suatu perusahaan, dengan perhitungan harga pokok produksi yang tepat, maka harga jual produk dapat diketahui dengan tepat. CV. Planet Production adalah perusahaan manufaktur yang beralamat di Jalan Surapati No.30 Bandung. Persuhaan ini memproduksi baju, kemeja, jaket dan training, CV Planet Production hanya melakukan produksi sesuai dengan pesanan dari konsumen. Omzet dari CV.Planet Production per Rp. 200.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,-. CV. Planet Production memiliki 75 pekerja dan memiliki 100 mesin jahit yang dapat memproduksi 20.000 30.000 kaos oblong perhari. Pekerja terbagi dalam dua shift sehingga dapat berproduksi24 jam non-stop. Perhitungan harga untuk pesanan pada CV. Planet Production masih menggunakan taksiran dan belum menggunakan kartu harga pokok pesanan, sehingga bisa 1
mengakibatkan kerugian karena kesalahan taksiran. Begitu juga dengan pencatatan transaksi pada CV. Planet Production seperti pemesanan barang dilakukan dengan cara mencatat transaksi tersebut kedalam sebuah buku / proses manual. Jika pencatatan transaksi masih dilakukan dengan manual maka akan memungkinkan terjadinya kesalahan pada pencatatan dan jika perusahaan mendapatkan transaksi yang banyak maka akan membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan laporan harga pokok pesanan. Dengan adanya ini diharapkan dapat memudahkan dalam perhitungan harga pokok pesanan, pencatatan transaksi dan mengintergrasikan bagian admin dengan bagian produksi sehingga mempermudah admin untuk melihat pesanan yang telah selesai dikerjakan. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah 1. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengelola biaya produksi? 2. Bagaimana menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan metode harga pokok pesanan pada CV Planet Production? 3. Bagaimana membuat hasil catatan akuntansi yang terdiri dari jurnal, buku besar dan kartu harga pokok pesanan? 2
1.3 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini sebagai berikut. 1. Mengelola biaya produksi pada CV Planet Production. 2. Menghitung harga pokok pesanan pada CV Planet Production. 3. Menampilkan jurnal, buku besar dan job order sheet. 1.4 Batasan Masalah Di dalam proyek akhir ini, batasan dan sistem yang akan dibangun, yaitu: 1. Sistem Pembayaran menggunakan sistem Down Payment (DP); 2. Keuntungan yang diambil perusahaan sebanyak 30%; 3. Minimal pemesanan 30 produk; 4. Aplikasi tidak menangani pembelian bahan baku secara tunai atau kredit; 5. Aplikasi ini menampilkan jurnal, buku besar, job order sheet; 6. Metode yang digunakan adalah Job order costing; 7. Aplikasi tidak menangani sisa bahan pemakaian bahan baku; 8. Aplikasi ini tidak menangani return dan pajak; 9. Aplikasi ini tidak menangani laba rugi; 10. Aplikasi ini tidak menangani perhutungan diskon; 11. Metode pengerjaan adalah Waterfall sampai tahapan pengujian; 12. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemogramam PHP dan menggunakan MySQL sebagai basis datanya; 3
1.5 Definisi Operasional 1. Sistem Akuntansi Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. 2. Metode Harga Pokok Pesanan Metode harga pokok pesanan, yaitu metode pengumpulan biaya produksi yang diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar pesanan. 3. Kartu Biaya pesanan Kartu biaya pesanan adalah dokumen dasar dalam penentuan biaya pesanan yang mengakumulasi biaya-biaya untuk setiap pesanan. Karena biaya diakumulasi setiap batch atau loy dalam sistem biaya pesanan menunjukkan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung serta biaya overhead pabrik yang dibebankan untuk suatu pesanan. 4. Aplikasi Aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. 1.6 Metode Pengerjaan Model Software Development Life Cycle (SDLC) air terjun (waterfall) sering juga disebut sekuensial linier. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dari mulai analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung.[1] 4
Gambar 1-1 Diagram Waterfall 1. Analisa Kebutuhan Tahap ini adalah mengidentifikasi dan melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan CV Planet Production. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan melakukan wawancara langsung kepada pemilik perusahaan 2. Desain sistem Pada tahap ini, dilakukan proses desain sistem berdasarkan informasi data yang didapatkan. Hasil dari tahap ini adalah Flowmap, Usecase dan Entity Relationship (Diagram ERD). 3. Penulisan Kode Program Pada tahap ini, dilakukan pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan pembuatan basis data dengan menggunakan MySQL. Pengembangan sistem dilakukan berdasarkan perancangan desain sistem yang sebelumnya telah dibuat. 5
4. Pengujian Pada tahap ini, semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar fungsi-fungsi software benar-benar sesuai dengan kebutuhan CV Planet Production. Metode yang digunakan dalam melakukan testing adalah menggunakan blackbox testing. 1.7 Jadwal Pengerjaan Jadwal pengerjaan Proyek Akhir dapat dilihat pada tabel 1-1. Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan 6