FOREX & COMMODITY 16 November 2016 DAILY OUTLOOK RESEARCH TEAM SAHID SUDIRMAN CENTER LT. 40 JL. JENDERAL SUDIRMAN KAV. 86 JAKARTA 10220 021-27889393 Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informasi saja. Setiap prakiraan, komentar, analisa dan artikel yang disampaikan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan atas keabsahan dari sumber-sumber tersebut. Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata pendapat dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investas iatau ajakan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Bank sentral Australia sedang berjuang untuk mengukur kekuatan pasar tenaga kerja dan implikasinya terhadap inflasi sementara harga rumah di wilayah pantai timur mengalami pertumbuhan yang cepat, hasil risalah minute Reserve Bank of Australia pada pertemuan 1 November yang dirilis pada hari Selasa. Pada saat yang sama, Reserve Bank of Australia mengatakan bahwa risiko terhadap prospek inflasi global "lebih dari seimbang dari yang telah disampaikan selama beberapa waktu." Hal ini didukung dari reboundnya harga komoditas dan perkiraan pertumbuhan lebih cepat di negara maju."ketidakpastian tentang kekuatan kondisi pasar tenaga kerja dan implikasi untuk pertumbuhan biaya tenaga kerja masih tetap jadi perhatian," kata RBA setelah mempertahankan suku bunga pada rekor rendah 1.5 persen pada waktu lalu. Ia menambahkan "penilaian keseluruhan terhadap resiko sekitar perkiraan inflasi secara luas telah seimbang."australia sedang berjuang dengan inflasi yang lemah dan para pembuat kebijakan hanya berharap untuk mencapai bagian bawah target mereka 2-3 persen pada akhir 2018. Sementara pengangguran telah turun, sebagian besar pertumbuhan pekerjaan telah datang dari kerja paruh waktu. INFO TRADING TUTORIAL TRADING GUIDES MARGIN TRADING SYSTEM PRO - itrader Page 1 of 8
EUR / USD Penguatan Euro ditopang oleh data kepercayaan investor Jerman yang naik untuk bulan keempat berturut-turut ke level tertinggi dalam lima bulan pada bulan November, sebagian karena optimisme oleh positifnya data ekonomi dari AS dan China, meskipun Donald Trump memenangkan pemilu AS meredam sedikit sentimen. ZEW Indikator Sentimen Ekonomi untuk Jerman naik ke 13.8 poin dari 3.6 poin pada bulan Oktober. Sedangkan para ekonom telah memperkirakan untuk pembacaan 8.1. Buy 1.0744 1.0644 50 Sell 1.0700 1.0855 50 1.0736 1.0816 1.0713 1.0722 1.0736-0.0014-0.13% 1.0884 1.0850 1.0781 1.0747 1.0678 1.0644 1.0575 GBP / USD Pounsterling bergerak melemah setelah laporan data yang menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen Inggris pada bulan Oktober turun sedikit menjadi 0.9 persen dari 1 persen yang tercatat di bulan sebelumnya. Sementara para ekonom memperkirakan inflasi untuk naik menjadi 1.1 persen. Buy 1.2477 1.2323 70 Sell 1.2455 1.2525 70 1.2495 1.2528 1.2379 1.2454 1.2489-0.0035-0.28% 1.2698 1.2613 1.2549 1.2464 1.2400 1.2315 1.2251 Page 2 of 8
AUD / USD Dolar Australia dan Selandia Baru sempat naik tipis terhadap mitra AS mereka pada perdagangan sesi Asia hari Selasa, karena greenback berbalik lebih rendah di tengah profit taking setelah rally baru-baru untuk hampir satu tahun terhadap mata uang utama lainnya. Buy 0.7566 0.7488 50 Sell 0.7544 0.7655 50 0.7554 0.7580 0.7511 0.7559 0.7553 0.0006 0.08% 0.7660 0.7620 0.7591 0.7551 0.7522 0.7482 0.7453 USD / CHF Swiss Franc terpantau menguat setelah Dolar tergelincir dari tingkat tinggi 11 bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada hari Selasa, berhenti untuk menarik napas setelah menguat hampir 3 persen sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS. Namun lonjakan data penjualan ritel AS membalikan keuntungan Franc. Buy 1.0033 0.9898 50 Sell 0.9999 1.0100 50 0.9976 1.0023 0.9928 1.0017 0.9979 0.0038 0.38% 1.0139 1.0081 1.0044 0.9986 0.9949 0.9891 0.9854 Page 3 of 8
USD / JPY Yen melanjutkan tren pelemahan setelah rilis data penjualan ritel AS yang melonjak pada bulan Oktober. Dimana menurut laporan data dari Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa penjualan ritel naik 0.8% pada bulan Oktober dari bulan sebelumnya, dan dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan yang hanya sebesar 0.6%. Buy 109.44 107.11 50 Sell 109.00 110.22 50 108.41 109.32 107.76 109.18 108.41 0.77 0.71% 111.14 110.23 109.58 108.67 108.02 107.11 106.46 LOCO LONDON GOLD Emas bergerak naik yang terdorong oleh meningkatnya permintaan fisik di pasar Asia dan pelemahan dolar AS, dimana kelemahan dolar biasanya manfaat bagi emas, karena meningkatkan daya tarik logam sebagai aset alternatif dan membuat komoditi yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Buy 1230.5 1210.5 15.0 Sell 1220.5 1250.5 15.0 1220.9 1231.6 1218.6 1228.1 1220.9 7.20 0.59% 1244.0 1237.8 1231.0 1224.8 1218.0 1211.8 1205.0 Page 4 of 8
CRUDE OIL Harga minyak mentah naik sekitar 2 persen pada hari Selasa, rebound kembali dari posisi terendah multi-bulanan di tengah optimism bahwa Negara OPEC akan setuju untuk mengurangi produksi akhir bulan ini, dalam rangka mengurangi pasokan. Buy 45.99 43.50 1.50 Sell 45.44 50.50 1.50 43.72 46.06 43.53 45.74 43.70 2.04 4.67% 49.22 47.64 46.69 45.11 44.16 42.58 41.63 SILVER Permintaan fisik untuk logam menopang komoditas perak untuk bergerak naik, sementara di pasar Comex, perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 9.0 sen, atau 0.53%, ke $ 16.98 per troy ounce pada jam pagi di London, memantul kembali setelah jatuh ke $ 16.62 pada hari Senin, harga terendah sejak 8 Juni. Buy 17.17 16.16 0.50 Sell 16.91 17.71 0.50 16.92 17.14 16.82 17.06 16.92 0.14 0.83% 17.52 17.33 17.20 17.01 16.88 16.69 16.56 Page 5 of 8
MARKET FOCUS Penjualan Ritel AS Melonjak Penjualan ritel AS mengalami lonjakan pada bulan Oktober, yang menawarkan bukti lebih bahwa pasar tenaga kerja jauh lebih baik dan memperkuat optimisme tentang belanja konsumen bisa mendorong pertumbuhan ekonomi pada awal kuartal keempat, dimana belanja konsumen merupakan penyumbang sebanyak 70% dari pertumbuhan ekonomi AS. Dalam sebuah laporannya yang dirilis pada hari Selasa, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa penjualan ritel naik 0.8% pada bulan Oktober dari bulan sebelumnya, dan dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan yang hanya sebesar 0.6%. Peningkatan ini terdorong oleh meningkatnya penjualan dealer mobil selama sebulan. Dealer telah lebih mengandalkan diskon akhir-akhir ini untuk menarik pembeli sebagai booming panjang dalam penjualan. Ekonomi Jerman Lebih Rendah Dari Perkiraan Akibat Penurunan Perdagangan Pertumbuhan ekonomi Jerman melambat ke laju terlemah dalam satu tahun pada kuartal ketiga, data ini menjadi pengingat bahwa masih rapuhnya pemulihan kawasan euro ditengah meningkatnya ketidakpastian. Produk domestik bruto naik musiman disesuaikan pada kuartal ketiga hanya tumbuh 0.2 persen lebih rendah dari 0.4 persen dikuartal sebelumnya dan dibahwa perkiraan ekonom 0.3 persen, laporan dari Kantor Statistik Federal di Wiesbaden pada hari Selasa. Saat ini pertumbuhan mencapai 1.7 persen dari tahun lalu. Sebagai ekonomi terbesar Eropa, Jerman merupakan kunci untuk pemulihan kawasan 19 negara euro, di mana angka PDB pada hari Selasa ini cenderung menunjukkan pertumbuhan pada tingkat biasa-biasa saja. Bank Sentral Eropa akan meninjau program stimulus dalam waktu kurang dari empat minggu, ketika melihat faktor dalam prospek ekonomi global yang ditandai dengan munculnya kritis populis dalam transaksi perdagangan internasional. Pertumbuhan kuartal terakhir Jerman, paling kuat didorong oleh permintaan domestik, baik dari belanja pemerintah dan kenaikan konsumsi swasta, kata kantor statistik. Namun ekonomi global telah menyeret pada pertumbuhan, dengan ekspor tertular. Investasi dalam peralatan juga tergelincir saat konstruksi telah naik. Bundesbank telah mencatat bahwa dinginnya perekonomian kemungkinan hanya bersifat sementara setelah data terakhir menunjukkan adanya kenaikan dalam momentum. Kepercayaan bisnis naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun dan pengangguran turun ke rekor rendah. Namun Bundesbank masih mengingatkan, resiko dapat meningkat setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS dengan janjinya kebijakan perdagangan proteksionisme dan Inggris berada dalam jalur keluar dari Uni Eropa. Soros Sell off Terhadap Emas, Meningkatkan Investasi Terhadap Energi dan Emerging Market Soros Fund Management, sebuah perusahaan investasi yang dimiliki oleh kekayaan miliarder George Soros, telah menjual investasinya di emas dan meningkatkan terhadap sektor-sektor berisiko termasuk energi dan pasar negara berkembang selama kuartal ketiga. Perusahaan menjual posisinya di SPDR Gold senilai $ 30.4 juta pada tanggal 30 Juni, menurut aturan berlaku yang dirilis pada hari Senin. Pada tanggal yang sama, meningkat eksposur ke Jepang, China dan pasar negara berkembang yang diperdagangkan di bursa dana. Perusahaan menambahkan posisinya di WisdomTree Japan Hedged Equity Page 6 of 8
Fund dan ishares Cina Large-Cap ETF masing-masing senilai $ 34.1 juta dan $ 24.1 juta. Perusahaan juga membeli $ 91.9 juta di ishares MSCI Emerging Markets ETF. Soros telah memindahkan investasi emas setelah logam mulai naik 25 persen pada semester pertama. Pada kuartal ketiga, emas turun 0.3 persen. Sementara itu, pasar negara berkembang ETF melonjak 9 persen. Soros juga mengambil saham baru dalam delapan perusahaan yang berhubungan dengan energi, meningkatkan eksposur perusahaan untuk sektor ini dari beberapa juta dolar menjadi $ 132 juta selama periode tiga bulan, sesuai dengan pengajuan. Soros membeli 3.17 juta saham pemilik pipa Williams Cos senilai $ 97.5 juta pada 30 September dan juga mengambil posisi yang lebih kecil di California Resources Corp., Petroleo Brasilerio SA, dan Beras Energy Inc. Fed s Lacker: Kebijakan Stimulus Fiskal Berpotensi Meningkatkan Suku Bunga Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Jeffrey Lacker mengatakan kebijakan pelonggaran fiskal AS sangat mungkin untuk menaikan suku bunga lebih tinggi, tapi itu terlalu dini bagi bank sentral untuk bereaksi terhadap perubahan kebijakan potensial yang akan dilakukan oleh pemerintahan baru dari presiden terpilih Donald Trump. Sebuah prospek fiskal yang lebih stimulatif biasanya menjamin tingkat kebijakan yang lebih tinggi, kata Lacker kepada wartawan sebelum berbicara di Washington College Chestertown, Maryland, pada hari Senin kemarin. Investor banyak berharap para pembuat kebijaka the Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bank sentral tanggal 13-14 Desember di Washington. The Federal Open Market Committee mengisyaratkan pada awal bulan ini bahwa sinyal untuk kenaikan tarif telah terus menguat dengan ekonomi yang rebound dari perlambatan pada semester pertama tahun ini. Pemilihan tampaknya telah bergeser pada harapan stimulus fiskal, tapi saya pikir kita perlu untuk mempelajari, kata Lacker. Pada waktu kampanye, Trump berjanji akan meningkatkan belanja anggaran infrastruktur dari $ 500 miliar menjadi $ 1 trilyun dan kebijakan ini sangat mungkin disetujui mengingat Kongres dikuasai oleh Partai Republik. RBA Minute: Bank Sentral Dihadapin Dengan Ketidakpastian Pertumbuhan Tenaga Kerja, Dibayangi Dari Peningkatan Harga Perumahan Bank sentral Australia sedang berjuang untuk mengukur kekuatan pasar tenaga kerja dan implikasinya terhadap inflasi sementara harga rumah di wilayah pantai timur mengalami pertumbuhan yang cepat, hasil risalah minute Reserve Bank of Australia pada pertemuan 1 November yang dirilis pada hari Selasa. Pada saat yang sama, Reserve Bank of Australia mengatakan bahwa risiko terhadap prospek inflasi global lebih dari seimbang dari yang telah disampaikan selama beberapa waktu. Hal ini didukung dari reboundnya harga komoditas dan perkiraan pertumbuhan lebih cepat di negara maju. Ketidakpastian tentang kekuatan kondisi pasar tenaga kerja dan implikasi untuk pertumbuhan biaya tenaga kerja masih tetap jadi perhatian, kata RBA setelah mempertahankan suku bunga pada rekor rendah 1.5 persen pada waktu lalu. Ia menambahkan penilaian keseluruhan terhadap resiko sekitar perkiraan inflasi secara luas telah seimbang. Australia sedang berjuang dengan inflasi yang lemah dan para pembuat kebijakan hanya berharap untuk mencapai bagian bawah target mereka 2-3 persen pada akhir 2018. Sementara pengangguran telah turun, sebagian besar pertumbuhan pekerjaan telah datang dari kerja paruh waktu. Page 7 of 8
Economic Calendar Wednesday 16 November 2016 Date Time Currency Actual Forecast Previous Wed Nov 16 1:30am USD FOMC Member Fischer Speaks 16th-18th NZD Retail Sales q/q 0.8% 2.3% 16th-18th NZD Core Retail Sales q/q 1.1% 2.6% 6:30am AUD MI Leading Index m/m 0.1% 7:30am AUD Wage Price Index q/q 0.5% 0.5% AUD New Motor Vehicle Sales m/m 2.5% 14th-16th CNY Foreign Direct Investment ytd/y 4.2% 3:00pm USD FOMC Member Bullard Speaks 4:30pm GBP Average Earnings Index 3m/y 2.3% 2.3% GBP Claimant Count Change 1.9K 0.7K GBP Unemployment Rate 4.9% 4.9% 5:00pm CHF ZEW Economic Expectations 5.2 8:30pm CAD Manufacturing Sales m/m -0.2% 0.9% USD PPI m/m 0.3% 0.3% USD Core PPI m/m 0.2% 0.2% 9:00pm GBP MPC Member Cunliffe Speaks 9:15pm USD Capacity Utilization Rate 75.5% 75.4% USD Industrial Production m/m 0.2% 0.1% 9:30pm GBP CB Leading Index m/m 0.0% 10:00pm USD NAHB Housing Market Index 63 63 10:30pm USD Crude Oil Inventories 2.4M Page 8 of 8